Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Pendidikan. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Pendidikan. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Bupati Agus Istiqlal Pimpin Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-79 Dan Hari Guru Nasional

 

Upacara tersebut juga dihadiri Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., dan diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar SMP dan SD Kecamatan setempat.

Dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 terhadap para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, di satuan pendidikan ternama, maupun guru yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, dan ala kadarnya. "Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Menurut Bupati, Agus Istiqlal, peringatan tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor: 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia. "Dan ketiga, guru menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas SDM," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.

Lebih lanjut Bupati, Agus Istiqlal menerangkan, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.

"Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran," jelas Bupati, Agus Istiqlal.

Masih kata Bupati, Agus Istiqlal, kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. "Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Polri yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau keadilan restoratif sehingga guru tidak menjadi terpidana," pungkas Bupati, Agus Istiqlal.

PEMKAB PESIBAR GELAR UPACARA PARIPURNA BULANAN SEKALIGUS PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar Upacara Paripurna Bulanan sekaligus Memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin(20/5/2024).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Wakapolres Pesibar, Kompol. Slamet Raharjo, S.H., M.H., Perwira Upacara, Abdul Rasyid, dan Komandan Upacara, Samuel J.

Upacara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pesibar, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Staf Ahli Bupati, para Asisten, Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, dan diikuti peserta upacara seluruh OPD, pelajar tingkat SMP dan SD.

Dalam sambutan Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Inspektur Upacara Slamet Raharjo menyampaikan bahwa, upacara tersebut merupakan upacara rutin bulanan di lingkungan Pemkab Pesibar, untuk itu pihaknya mengajak baik yang bertugas pada instansi vertikal, TNI-Polri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jajaran Pemkab Pesibar untuk terus berbenah diri, terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, semakin responsif dan memuaskan.

Menurut Inspektur Upacara, Slamet Raharjo, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). "Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan juga tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi dengan dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat," ujar Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Inspektur Upacara, Slamet Raharjo mengatakan, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan merdeka belajar. "Saat ini kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita juga sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," papar Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Dilanjutkannya, semua upaya yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan. "Selamat hari pendidikan nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan merdeka belajar," ucap Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Lebih jauh Inspektur Upacara, Slamet Raharjo menyampaikan, pada hari ini juga sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024 yang ke-116, dengan tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”.


"Saat ini kita dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua," kata Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Masih kata Inspektur Upacara, Slamet Raharjo, lebih dari seabad lalu tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari tersebut yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional. Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat hindia belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan.

"Saat ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas," tegas Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.

"Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Seluruh potensi Sumber Daya Alam (SDA), bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,"'tukas Inspektur Upacara, Slamet Raharjo. *(Herwanto) 

Pelepasan Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mathla'ulhuda Pancawarna

 

                Foto Jurnalistik GM Tanggamus

Tanggamus, (gm) -- Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD)  Kota Agung, Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan pelepasan peserta didik tahun pelajaran 2024-2025, di Gedung pendidikan PAUD Pancawarna Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu (11/6/2025). 


Kepala PAUD Kota Agung, mengatakan, adapun yang ditampilkan oleh anak anak Doa - Doa diantaranya:

Doa mau makan dan sesudah makan 

Doa naik kendaraan 

Doa masuk dan keluar WC

Dan beberapa hadist hadist diantaranya :

Hadist sholat lima waktu 

Hadist menuntut ilmu

Dan Hadist puasa di bulan suci Ramadhan.


Kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memberikan sambutan " Anak-anak tersayang tak terasa waktu kita bersama telah berlalu, kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan kalian. Terimakasih atas semua kebersamaan, tawa, dan kenangan indah yang kita ciptakan bersama. Semoga persahabatan kita tetap terjalin erat, meskipun kalian melanjutkan jenjang yang berbeda, dan jangan lupa akan kebaikan dan cinta yang telah kita berikan." Ujarnya 


Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh  Kepala sekolah Paud guru guru paud dan wali murid     


Dalam kesempatan tersebut, Rena Diana juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang akan pmelanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya baik ke Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI).


"Terima kasih kepada wali murid yang ikut mendukung dan mensukseskan acara pelaksanaan pelepasan Siswa-Siswi tahun pelajaran 2024-2025," pungkasnya.

Amrullah

Kepala Sekolah PAUD KB.MATHLAUL HUDA Mengadakan Upacara Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025



Tanggamus,(GM) --  Hari ini PAUD KB.MATHLAUL HUDA Kepala sekolah, guru dan anak anak  mengadakan upacara Serentak dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di halaman sekolah setempat Jum'at 07:00 sampai selesai (2/5/2025).



Tanggal 2 Mei tepat pada hari Pendidikan Nasional dimana Kepala sekolah dan guru-guru serta murid menyambut hari tersebut dengan berbagai kegiatan seperti Upacara dan berbagai kegiatan lainnya untuk memperingati hari Pendidikan, Menggunakan Seragam Sekolah Pakaian Olahraga.



Kegiatan ini bukan sekedar seremonial tahunan, melainkan juga momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi dan komitmen memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan layanan yang terbaik dan berkemajuan 



Kegiatan tahunan biasa tapi ini momentum bagi kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik bagi anak murid agar tercipta pendidikan terbaik dan berkemajuan.

Amrullah

Siswa Diktuk Bintara Polri Angkatan 52 Resmi Dilantik, Kapolda Lampung Tekankan Moralitas dan Profesionalisme

LAMPUNG - Sebanyak 301 Siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II T.A. 2024 SPN Polda Lampung resmi dilantik dalam upacara penutupan yang berlangsung khidmat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Selasa (18/12/2024).


Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, yang sekaligus membacakan amanat Kalemdiklat Polri.


Dalam sambutannya, Kapolda Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama lima bulan. Ia mengingatkan bahwa lulusan ini memiliki tanggung jawab besar sebagai anggota Polri.


"Selamat kepada saudara-saudara yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan. Ini adalah momentum penting yang menandai awal pengabdian Anda kepada bangsa dan negara. Saya berharap Anda dapat menjaga nama baik institusi Polri dengan selalu menjunjung tinggi moralitas, profesionalisme, dan semangat belajar sepanjang hayat," tegas Irjen Pol Helmy Santika.


Lebih lanjut, Kapolda Lampung menekankan keutamaan peran Polri sebagai penjaga kehidupan, pelindung masyarakat, dan pejuang kemanusiaan. 

Ia mengingatkan bahwa tugas seorang polisi mencakup berbagai pelayanan, termasuk pelayanan keamanan, hukum, dan administrasi, yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.


"Menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, tetapi pengabdian untuk mengangkat harkat dan martabat manusia. Polisi harus mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, sosial, dan administrasi," tambahnya.


Kapolda juga berpesan agar para lulusan terus mengembangkan inovasi, kreativitas, dan kemampuan diri. 


"Pegang teguh moralitas, kendalikan diri di mana pun Anda berada, dan teruslah belajar. Jadilah polisi yang cerdas, modern, dan mampu menjawab tantangan zaman," ujarnya.


Dalam upacara tersebut, siswa Diktuk Bintara Polri Angkatan 52 yang diberi nama “Abisatya Naradipta Santika” turut mendemonstrasikan keterampilan mereka, termasuk beladiri Polri, repling, dan menembak. 


Nama batalyon tersebut memiliki arti “Orang jujur yang memancarkan kilauan kemampuan dan budi pekerti sehingga memberikan kedamaian di mana pun berada.”


Empat siswa terbaik turut mendapatkan penghargaan atas prestasi gemilang mereka selama pendidikan:


Bripda Bagus Kurniawan dari Polres Lampung Timur meraih medali terbaik dalam kategori mental kepribadian.


Bripda Angga Pratama dari Polres Pesawaran meraih medali terbaik akademik.


Bripda Adika Faiz Natama dari Polres Way Kanan meraih medali terbaik kesehatan dan kesamaptaan jasmani.


Bripda Miko Satrio Putra dari Polresta Bandar Lampung dinobatkan sebagai siswa terbaik umum.


Kapolda Lampung menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa keberhasilan ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus disyukuri. Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para lulusan. 


"Semangat bertugas, tetap semangat, dan jadilah polisi yang smart. Jadikan kepercayaan ini sebagai pengabdian terbaik Anda untuk masyarakat," pungkasnya.


Dengan berakhirnya pendidikan ini, para bintara baru diharapkan dapat segera menjalankan tugas mereka di lapangan, membawa semangat baru untuk mewujudkan Polri yang presisi.

Kegiatan Bedah Buku Yang Diselenggarakan Oleh Perpusda Tanggamus Resmi Di Buka Wakil Bupati



Tanggamus,(GM) -- Bertempat di Gedung Fasilitas Umum Komplek Islamik Center Kotaagung diadakan bedah buku dengan judul buku “Growing is Fun” karya Yeni Ernani putri daerah Tanggamus. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Tanggamus, Kotaagung, Selasa (06/05/2025).


Kegiatan bedah buku tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, turut hadir juga pada kegiatan tersebut Asisten II Sikisno, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus M Gilas Kurniawan B, Plt Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Rakhman Husin, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Tanggamus Sabar M Sitanggang, Plt Camat Kotaagung Adi Putra, Plt Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus Zulyadi, Kepala Bidang Pembinaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus Johan Wahyudi, dan Nara Sumber Yeni Ernani,S.Kom,.CH,CHt,C.NNLP, C.PC serta peserta Bedah Buku yang berasal dari berbagai latar belakang dan organisasi.


Dalam sambutan tertulisnya Bupati Tanggamus Hi.Moh Saleh Asnawi yang di bacakan oleh Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Tanggamus sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Bedah Buku yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus, serta pentingnya bagi masyarakat Tanggamus untuk terus belajar lewat menulis serta kegiatan-kegiatan literasi harus terus digerakkan.


 ” Terrima kasih kepada Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus selalu pelaksana kegiatan, yang telah berhasil mewujudkan usulan-usulan ke Kementerian atau Lembaga di Pusat, sehingga mendapatkan dana DAK Khusus ini, inovasi dan sinergi seperti inilah yang memang kami tekankan kepada seluruh OPD agar mencari dan mengumpulkan pendanaan yang bersumber dari Luar” ujarnya wakil Bupati Tanggamus.


Lanjutnya “Kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi kita semua, terutama dalam memahami sebuah buku secara utuh serta mampu mengambil intisarinya untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” 


Sementara itu, Kabid Pembinaan Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus Johan Wahyudi mengatakan, Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan sumber daya manusia, pada bulan Januari 2020, Kabupaten Tanggamus telah dikukuhkan sebagai Kabupaten Literasi dan diterbitkannya Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.124/37/08/2025 Tanggal 17 Maret 2025 tentang Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus.


“Untuk mencapai Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten literasi. tidak berlebihan kiranya jika perpustakaan mengambil peranan sebagai jantung Pendidikan. Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa, dengan demikian perpustakaan memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional” kata Johan. 


Dalam kesempatan yang sama Narasumber Bedah Buku tersebut Ibu Yeni Ernani memaparkan isi buku dengan judul “Growing is Fun” yang dirangkum dalam bentuk Power Point. Dalam pemaparan isi buku tersebut Ibu Yeni Ernani menekankan betapa pentingnya kita bertumbuh. Bertumbuh dari zona yang biasa menjadi zona yang berubah kearah yang lebih baik lagi. Dengan terlebih dahulu menetapkan tujuan akhiratnya, dan untuk mewujudkan tujuan akhirat tersebut harus ada tujuan di dunia yang perlu dilakukan, sehingga tujuan akhiratnya akan tercapai. 


“Bertumbuh itu menyenangkan, yang penting tahu caranya dan salah satu caranya adalah memahami potensi yang kita miliki sejak lahir dan lakukanlah pekerjaan sesuai dengan passion kita” Ungkap Ibu Yeni.


Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta bedah buku. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan antusias serta penyerahan cendera mata sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam dunia literasi di Kabupaten Tanggamus khususnya.

Bupati Agus Istiqlal Buka Kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024, di SMPN 17 Krui Kecamatan Way Krui, Kamis, 08/08/2024

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD, guru Bahasa Lampung SD dan SMP se-Pesibar.

Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha dalam laporannya menyampaikan, bahasa adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Sebagai alat komunikasi, bahasa memegang peran penting dalam menyatukan masyarakat dan menjaga identitas kebudayaan. Bahasa daerah, termasuk bahasa Lampung, merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan.


"Namun, harus diakui bahwa globalisasi dan perkembangan zaman telah membawa tantangan tersendiri bagi eksistensi bahasa daerah. Generasi muda semakin jarang menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah strategis agar bahasa Lampung tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi," ujar Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


Dikatakan Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan menggunakan bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah ini. Mari kita jadikan bahasa Lampung sebagai identitas yang membanggakan, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional," tandas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.

Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan bahwa, revitalisasi bahasa daerah merupakan program strategis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk menjaga, melindungi serta mengembangkan bahasa-bahasa daerah di seluruh di Indonesia, termasuk bahasa- bahasa daerah di Provinsi Lampung.  

"Maka dari itu sebagai masyarakat Lampung kita wajib melestarikan Bahasa Lampung khususnya adat dan budaya Lampung. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa didalam lampirannya, menjelaskan bahwa daerah itu pelestariannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota," tukas Bupati, Agus Istiqlal *(Herwanto)

Bunda Paud Kabupaten Tanggamus Membuka Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Dan Integratif

                Foto Jurnalis GM Tanggamus



Tanggamus, (gm) -- Bunda Paud Kabupaten Tanggamus Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, M. Pd menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (HI) Tingkat Kabupaten Tanggamus Tahun 2025. Bertempat di Gedung Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Gisting, Rabu (11/6/2025). 


Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Rakhman Husin, S.Sos. M.M., beserta jajaran, Camat Gisting, Ketua dan Pengurus POKJA Bunda PAUD Tanggamus, Ketua Pokja 1 dan Ketua Pokja 2 TP-PKK Tanggamus, Ketua HIMPAUDI dan Ketua IGTKI Kab. Tanggamus, Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Pekon seKabupaten Tanggamus , serta Para Narasumber, Peserta Sosialisasi.


Kadis pendidikan Rakhman Husin S. Sos. M.M. dalam laporannya menyampaikan Sosialisasi pengembangan anak usia dini holistik integratif bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada para Bunda PAUD tenaga pendidik sebagai fasilitator dan mediator anak-anak peserta didik khususnya TK/PAUD agar dapat memenuhi kebutuhan esensial anak secara stimulasi sistematis dan terintegrasi.


Peserta diikuti oleh Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Tanggamus sebanyak 20 orang Bunda PAUD pekon se Kabupaten Tanggamus sebanyak 299 orang Bunda PAUD kelurahan 3 orang kepala TK se Kabupaten Tanggamus sebanyak 327 orang dan operator sebanyak 94 orang dengan jumlah keseluruhan 900 orang. Jadwal kegiatan pelaksanan berlangsung selama tiga hari dari Hari Rabu sampai dengan Jumat 11- 13 Juni 2025," ucapnya.



Bunda Paud Kabupaten Tanggamus Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh, M. Pd. dalam sambutannya mengatakan Kegiatan yang kita laksanakan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan PAUD HI sebagai upaya mewujudkan generasi emas yang berkualitas dimasa depan.


Kita semua harus tahu, bahwa PAUD merupakan sebuah pendekatan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif, yang mencakup aspek kognitif, sosial, emosional, perkembangan mereka. Melalui PAUD HI, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial emosional. Sosialisasi yang kita laksanakan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung Program PAUD HI di Kabupaten Tanggamus. 


Harapannya dengan adanya pemahaman yang mendalam tentang PAUD HI, maka para guru PAUD, pendidik dan orangtua dapat bekerjasama dalam memberikan Pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas bagi anak-anak.


Ibu ibu sudah punya tekad punya niat menjadi bunda paud harus menjadi suri tauladan bagi rakyatnya bagi lingkungannya, ibu ibu adalah tonggak masa depan untuk mendidik anak anak menjadi generasi emas.


Semoga kegiatan ini dapat jadi pemicu semangat bagi kita semua untuk lebih serius dalam mengembangkan PAUD HI sebagai investasi masa depan yang gemilang bagi generasi penerus bangsa,"imbuhnya.

Kegiatan Verifikasi Dan Tes SPMB MTsN 1 Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

  

                  Foto Jurnalis GM Tanggamus

Tanggamus,(GM) -- Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kelas Reguler di MTs Negeri 1 Tanggamus untuk Tahun Ajaran 2025/2026 memasuki hari terakhir pada Jumat, (31/5/2025). 


Guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Polsek Kota Agung menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan langsung di lokasi.


Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung, Bripka Rensi Riandi, turun langsung ke lingkungan sekolah untuk memantau proses verifikasi berkas dan tes yang telah berlangsung sejak 27 Mei lalu. 


Pengamanan dilakukan demi memberikan rasa aman kepada panitia, orang tua, dan calon siswa yang hadir.


Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan aparat dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan.


“Kami dari Polsek Kota Agung berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan kondusif di setiap kegiatan masyarakat, termasuk dalam proses pendaftaran siswa baru ini. Alhamdulillah, hingga hari terakhir, kegiatan berjalan tertib dan lancar tanpa gangguan berarti,” ujar Kapolsek.


Ia menambahkan, kehadiran polisi bukan hanya sekadar pengamanan fisik, tapi juga sebagai bentuk dukungan moral dan upaya menjaga kepercayaan publik terhadap proses pendidikan.


“Kami ingin masyarakat merasa tenang mengikuti kegiatan seperti ini. Kehadiran polisi adalah bentuk nyata dukungan kami untuk suasana yang tertib dan nyaman,” imbuhnya.


Kapolsek menegaskan, pihaknya memastikan akan terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan.


Sementara itu, Kepala Tata Usaha MTsN 1 Tanggamus, Sukmaidi, M.Pd.I., mewakili Kepala Sekolah Ramdani, S.Pd., menyampaikan rincian tahapan penting dalam proses SPMB tahun ini.


“Pendaftaran online dibuka pada 26–28 Mei 2025. Verifikasi berkas dan tes dilaksanakan pada 27, 28, dan 31 Mei. Total pendaftar mencapai 613 calon siswa,” jelasnya.


Ditambahkannya, Tes Akademik akan dilaksanakan pada 3 Juni 2025, dan Pengumuman Kelulusan dijadwalkan pada 5 Juni 2025.


"Kami ucapkan terima kasih atas pengamanan yang dilaksanakan oleh Polsek Kota Agung sehingga seluruh kegiatan berlangsung tanpa gangguan ," tandasnya.

Kepala Sekolah MAN 1 Liwa Beserta Seluruh Dewan Guru Dan Anak Didik Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025


Kepala Sekolah Iksanudin M.pd

Lampung barat,(GM) -- Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 Keluarga Besar Sekolah MAN 1 Liwa Lampung Barat Dengan Kepemimpinan Bapak Iksanudin M.pd Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Atas Didikan Dan Bimbingan Guru Anak Didik Akan Sukses Dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ini.

Kepala Sekolah SMP 1 Sekincau Beserta Seluruh Dewan Guru Dan Anak Didik Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025

 

                   Kepala Sekolah Imam Sape,i

Lampung Barat,(GM) -- Menjelang Hari Pendidikan Nasional 2025 Keluarga Besar SMP Negeri 1 Sekincau Mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Atas Didikan Dan Bimbingan Guru Murid2 Akan Sukses Dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ini.

Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Agus Suranto Mewakili Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, MA, MH Melaunching Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

 


Tanggamus,(GM) -- Launching Program MBG  dilaksanakan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Agung di Jalan Ir. Soekarno Hatta, Pekon Kedamaian, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Senin (14/04/ 2025) pukul 09.00 Wib, dengan melibatkan institusi pendidikan yakni SMAN 2 Kota Agung sebagai lokasi pendistribusian MBG usai Launching.


Kegiatan ini adalah sebagai langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui Badan Gizi Nasional (BGN).


Wabup Agus Suranto didampingi Wakil Ketua TP PKK Verawati, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ir. Suaidi, MM, dan Ketua DPRD Agung Setyo Utomo, ST, MM.


Hadir juga Kapolres AKBP Rivanda diwakili Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Samsuri, SH., MH, Komandan Kodim ( Dandim) Letkol Inf Vicky Heru Harsanto,S.I P.,M.Si, diwakili Pasiter Kodim 0424/ Tanggamus, Lettu Inf Jumiran, Pejabat Kejari Tanggamus, Plt Camat Kota Agung, Adi Putra, S.E., Ketua MPC PP Raden Anwar dan pengurus Yayasan.


Serta hadir juga beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Retno Noviana Damayanti dan Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat.


Dalam sambutannya Wakil Bupati Agus Suranto mewakili Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi mengatakan, dalam rangka percepatan, mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, serta upaya penurunan stunting, telah dilakukan penguatan intervensi spesifik. Yang salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi Program Prioritas Nasional.


Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan status gizi pada anak sekolah atau satuan pendidikan lainnya, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.


Diketahui, bahwa angka kemiskinan dan angka stunting pada anak anak masih tinggi. Maka dalam rangka pencegahan dan Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, dan upaya mendukung serta mensukseskan program Makan Bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.


“Maka pada hari ini kita laksanakan Launching program Makan Bergizi Gratis, yang dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Agung. untuk itu, Saya ucapkan terimakasih kepada BGN dan SPPG Kota Agung. Khususnya kepada Jajaran TNI yaitu Bapak Dandim beserta Jajaran Kodim, juga bagian Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus. Yang telah memfasilitasi dan mengawal pelaksanaan MBG di wilayah Tanggamus dapat berjalan lancar, sukses, sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Agus Suranto.


Agus Suranto menerangkan, Presiden Prabowo Subianto, pada saat rapat kabinet pertama, menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga untuk mendukung program unggulannya, yakni MBG.


Sebab Presiden meyakini bahwa program tersebut bisa menjadi bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.


Untuk mendukung, agar pelaksanaan Program MBG atau Makan Siang Gratis bagi anak sekolah berjalan sukses tanpa kendala, maka sumberdaya pangan dan ketahanan pangan kita haruslah mencukupi.


Kita masih ingat, pada saat pengucapan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia, tanggal 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya, menyatakan komitmen Indonesia menuju Swasembada Pangan dan energi, sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.


Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.


Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,


“Untuk itu, pada kesempatan ini, Saya mengajak kita semua, mari bersama mendukung dan berkontribusi terhadap pencapaian misi kedua ASTACITA Presiden dan Wakil Presiden RI,” jelasnya.


Agus Suranto menambahkan, denganpengawalan dan dukungan terhadap Program MBG, harapannya, program MBG di wilayah KabupatenTanggamus berjalan dengan baik, sukses, lancar, sesuai jadwal, tanpa kendala dan hambatan.


“Kami yakin, dengan penerapan “BUDAYA KERJA JALAN LURUS” yang kami laksanakan, baik dalam lingkungan kerja dan keseharian, maka program program prioritas ini akan terlaksana dengan baik. Karena Budaya Jalan Lurus adalah cerminan niat baik kita untuk kembali meluruskan tujuan menuju perubahan Tanggamus yang lebih Maju,” imbuh Agus Suranto.


Sementara Kepala SPPG Kota Agung Panji Kurniawan Minsi menerangkan program MBG di SPPG Kota Agung sementara ini melayani 13 Sekolah dari jenjang TK hingga SMA. SPPG Kota Agung beranggotakan 3 orang staf Badan Gizi Nasional (BGN) dan 46 orang relawan yang direkrut dari masyarakat sekitar.


“Dengan adanya program ini kami berharap dapat membawa dampak positif diberbagai bidang seperti Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya. Sehingga dapat ikut serta dalam mencetak generasi emas 2045,” kata Panji.


Usai launching Makan Bergizi Gratis dilanjutkan agenda Wakil Bupati Agus Suranto meninjau dapur steril SPPG. Disini Wakil Bupati Agus Suranto melihat proses pengolahan masak memasak dari bahan baku hingga siap saji.


Kemudian dari peninjauan dapur SPPG Wakil Bupati langsung menuju SMAN 2 Kota Agung sebagai titik pendistribusian MBG yang berjarak kisaran 200 meteran dari dapur SPPG. Di SMAN 2 Kota Agung tim MBG SPPG Kota Agung perdana mendistribusikan MBG kepada anak anak didik kelas XI G.

Amrullah

Polres Tulang Bawang Ungkap Penipuan Modus Menawarkan Proyek Paket Korban Alami Kerugian Mobil Pajero Dan Uang Tunai

 

                      Foto Jurnalis GM Tuba

Tulang bawang,(gm) -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengungkap tindak pidana penipuan dengan cara menawarkan proyek paket di Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji, yang terjadi hari Rabu (17/07/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, di kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


Pelaku penipuan yang ditangkap petugas dari Satreskrim Polres Tulang Bawang adalah seorang laki-laki berinisial FO (46), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.


Adapun barang bukti (BB) yang disita dalam kasus penipuan ini berupa kwitansi pembayaran mobil mitsubishi pajero warna putih tahun 2010, BE 1264 BT, senilai Rp 261 juta, dan kwitansi pembayaran paket pekerjaan SD Negeri 2 Panca Jaya, Mesuji, Lampung dengan nilai paket 28 M + 2 paket PML sebesar Rp 240 juta.


"Hari Rabu (11/06/2025), petugas kami menangkap pelaku penipuan dengan cara menawarkan proyek paket di Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji. Pelaku ini datang ke Mapolres Tulang Bawang sekitar pukul 08.00 WIB untuk dilakukan pemeriksaan, lalu dilakukan gelar perkara, kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, langsung dilakukan penangkapan dan penahanan," ucap Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Jum'at (13/06/2025).


Lanjutnya, korban HS (55), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, mulanya bersilaturahmi ke rumah saksi LI (52), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala.


Saat itu saksi menyampaikan bahwa ada orang yang menawarkan kepadanya proyek paket di Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji dengan pagu sebesar Rp 2,8 miliar dengan dua paket pekerjaan penunjukan langsung sebesar Rp 370 juta. Orang tersebut meminta untuk membeli proyek paket sebesar 20 persen dari pagu yang sudah dipotong pajak, sehingga uang yang dimaksud sebesar Rp 570 juta 600 ribu.


Korban memberitahu saksi bahwa hanya memiliki mobil pajero dan uang tunai sebesar Rp 100 juta, lalu hari Senin (15/07/2024), korban di telepon oleh saksi bahwa pihak penjual paket pekerjaan atau pelaku menerima mobil pajero dan uang sebesar Rp 100 juta.


"Hari Selasa (16/07/2024), korban bersama saksi bertemu dengan pelaku di rumah korban, dan setelah pertemuan tersebut terjadilah kesepakatan penyerahan uang pembelian paket pekerjaan. Hari Rabu (17/07/2024), pelaku datang ke rumah korban dan membawa mobil pajero serta uang tunai sebesar Rp 40 juta," papar perwira Alumni Akpol 2016.


Kasat Reskrim menambahkan, setelah korban menyerahkan mobil pajero dan uang tunai miliknya kepada pelaku, paket pekerjaan yang dijanjikan oleh pelaku ternyata tidak pernah ada dan hanya bualan dari pelaku saja untuk menipu korban.


"Pelaku penipuan saat ini sudah dilakukan penahanan di Mapolres Tulang Bawang, dan dikenakan Pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dan atau Pasal 372 KUHPidana tentang penggelapan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun," imbuh perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya. (Red.B.Darmawan)

Bupati : Pesisir Barat Hadiri Halal Bihalal Bersama PMPBKL Di Tangerang


Pesisir barat,(gm) -- Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan - Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Halal Bihalal Persaudaraan Masyarakat Pesisir Barat Krui Lampung (PMPBKL), di Telaga Purnama Nasi Pong-Pong, BRIN, Lingkar Luar Jalan Sari Mulya Kota Tangerang, Minggu (4/5/2025).


Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, S.E., M.M., Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mizar Diyanto, S.E., M.P., Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Herdy Wilismar, S.H., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Unzir, S.P., Kepala Dinas Perikanan (Diskan), Armen Qodar, S.P., M.M., dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Syahrial Abadi, S.Sos., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P.


"Atas nama pribadi, keluarga, dan segenap jajaran Pemkab Pesibar mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minal ‘Aidin Wal Faizin, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan dan kekurangan," tutur Bupati, Dedi Irawan mengawali sambutannya.


Bupati, Dedi Irawan juga menuturkan, kegiatan Halal Bihalal tersebut bukan sekadar ritual seremonial pasca-Lebaran. Lebih dari itu merupakan ruang suci untuk menautkan kembali ikatan batin yang mungkin sempat renggang karena jarak dan kesibukan, serta panggung silaturahmi yang membukakan pintu hati untuk saling memaafkan, saling merangkul, dan saling menguatkan.


"Kebersamaan ini adalah bukti nyata bahwa cinta terhadap kampung halaman tak pernah pudar, meski tubuh jauh merantau. Ada kerinduan yang sama, ada harapan yang senada, dan ada doa yang terus mengalir agar Pesibar tetap berdiri tegak sebagai rumah bersama, sebagai tanah tumpah darah yang selalu kita banggakan," lanjut Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan juga menyadari tidaklah untuk mudah menjadi perantau. Tidak semua impian terwujud dalam waktu singkat, didalamnya terdapat perjuangan siang malam demi keluarga, ada yang menapaki karier dari titik nol, dan ada juga yang dengan sabar menghidupi cita-cita sambil menahan rindu terhadap kampung halaman. "Untuk itu, saya menyampaikan rasa hormat dan bangga yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Pesibar yang ada di rantauan. Masyarakat Pesibar yang ada di rantauan adalah duta-duta daerah yang tidak hanya menjaga nama baik Pesibar, tetapi juga menjadi harapan masa depan bagi generasi penerus," ujar Bupati, Dedi Irawan.


Lebih jauh Bupati, Dedi Irawan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tugas membangun Pesibar tidak bisa hanya dilakukan oleh birokrasi. Namun juga membutuhkan kehadiran dan keterlibatan masyarakat, termasuk masyarakat perantauan. Mulai dari Ide, gagasan, jaringan, hingga investasi sosial dari masyarakat adalah kekuatan luar biasa yang dapat mendorong percepatan pembangunan. Karenanya Pemkab Pesibar membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Apapun bentuk kontribusinya, baik pikiran, tenaga, maupun doa, diyakini setiap niat baik akan menjadi pijakan menuju kemajuan bersama.


"Pesibar saat ini tengah menata diri. Dengan segala keterbatasan, kami terus berbenah di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen agar pembangunan tidak hanya menyentuh fisik wilayah, tetapi juga menyentuh hati dan kehidupan masyarakatnya. Kami ingin pembangunan berkeadilan, berkelanjutan, dan menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok negeri," tegas Bupati, Dedi Irawan


"Untuk itu, kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk terus menjadi bagian dari proses ini. Mari kita rawat semangat gotong royong, mari kita bangun harapan dari bawah, dan mari kita hadirkan masa depan Pesibar yang lebih cerah untuk anak cucu kelak," imbuh Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan menandaskan, kegiatan silaturahmi dimaksud, tidak menjadi akhir dari perjumpaan, melainkan awal dari sinergi yang lebih erat. Bupati, Dedi Irawan mengajak, seluruh elemen masyarakat terus menjaga semangat persaudaraan, terus menebarkan cinta dan kebaikan, dan pulang ke kampung halaman tidak hanya dengan rindu, tapi juga dengan gagasan dan karya.


"Pemkab Pesibar berterima kasih atas sambutan hangat, suasana kekeluargaan, dan nilai luhur yang terus dijaga oleh DPP PMPBKL dan seluruh masyarakat Pesibar di tanah rantau," tukas Bupati, Dedi Irawan.

Gebyar PAUD 2025 Di lapangan Islamic Center Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

                 Foto Jurnalis GM Tanggamus

Tanggamus,(GM) -- Ratusan anak anak usia dini bersama para Guru dan orang tuanya sangat antusias untuk mengikuti kegiatan Gebyar PAUD yang di adakan Di Lapangan Islamic Center Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, pada Hari Senin (26/5/2025).


Acara ini dibuka langsung oleh Bunda Hj. Siti Mahmudah dengan penuh semangat dan berkata, pentingnya pendidikan anak diusia dini.

Bupati Tanggamus mengatakan, kegiatan Gebyar PAUD yang dinilai sangat bermanfaat untuk menjalin silaturahmi, membangun karakter, membangun rasa percaya diri, kreativitas anak.


Salah satu poin penting dalam sambutan Bupati adalah pesan moral mengenai kasih sayang pada anak. Ia mengatakan usia 0-5 tahun adalah masa emas pertumbuhan otak, sehingga diperlukan pendekatan yang lembut bukan dengan kekerasan, kekasaran dan kemarahan ataupun bentakan.


Stimulasi dengan kasih sayang dapat merangsang pertumbuhan hingga 10 jutaan sel otak. Sebaliknya satu bentakan dapat merusak jutaan sel otak anak.


Bupati Tanggamus juga mengingatkan kepada orang tua agar tidak memberikan HP kepada anak anak, karena dapat menurunkan kemampuan sosial anak dan jauh dari hidup yang sehat. Ia mendorong agar pola asuk ramah anak, diterapkan secara konsisten baik rumah, sekolah, maupun lingkungan.


Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah mengalokasikan insentif sebesar Rp450.000 perbulan bagi 1.258 guru dan tenaga pendidik PAUD yang tersebar di 523 Lebaga PAUD seTanggamus.


"Kami berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan PAUD, karena disinilah masa depan Tanggamus," kata Bupati mengakhiri sambutannya sebelum secara simbolis membuka acara.


Dengan penuh haru dan semangat Bupati mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan secara resmi membuka Gebyar PAUD Tahun 2025. Acara kemudian dilanjutkan dengan berbagai penampilan anak-anak yang membuat perhatian para tamu undangan.


PLT Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Tanggamus Rahmat Husin menyampaikan ada beberapa hal penting kegiatan yang akan dilaksanakan nama kegiatan Gebyar PAUD Kabupaten Tanggamus adalah sebagai wadah bagi anak - anak untuk mengeksplorasi bakat dan kreativitas sehingga anak-anak lebih bermotivasi untuk belajar berkreasi dan mengembangkan potensi. Peserta diikuti oleh anak sebanyak 600 orang, jadwal pelaksanaan pada tanggal 25 Mei 2025.


Ketua PAUD Kabupaten Tanggamus Hj Siti Mahmudah dalam sambutannya menyampaikan kita harapkan kepada anak-anak, insyaallah diantara kalian semua bundanya mengharapkan untuk menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha tentunya berharap semua anak-anak punya cita-cita tinggi diantara sekian yang hadir, para ibu-ibu seluruhnya doakan anak-anak semuanya agar menjadi anak yang pintar dan cerdas yang punya cita-cita tinggi menjadi anak-anak luar biasa.


Dihadiri oleh Wakil Bupati, Bunda PAUD Kabupaten, jajaran Kepala OPD, Sekda Kabupaten Tanggamus, Pengurus HIMPAUDI dan IGTKI, serta seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Pekon/Desa.


Amrullah

Bupati : Parosil Minta Sekolah SMA, SMK Sederajat Tidak Menahan Ijazah Berikut Program Gubernur

 


Lampung barat,(GM) -- Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus meminta sekolah SMA dan SMK sederajat untuk tidak menahan ijazah siswa-siswi yang telah lulus sekolah Senin, (24/2/2025).


Instruksi Parosil tersebut dalam rangka mendukung program Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal guna mendukung masa depan siswa-siswi yang ada di wilayah provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Barat.


"Saya meminta kepada sekolah-sekolah SMA, SMK sederajat di Lampung Barat untuk tidak menahan ijazah siswa-siswi yang telah lulus," ujar Parosil. 


Selain itu, Parosil juga meminta sekolah untuk tidak melakukan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP), dan kewajiban mengikuti study tour yang memberatkan wali murid.


"Jika beban orang tua wali murid bisa kita minimalisir, maka resiko putus sekolah akan berkurang," jelas Parosil.


Parosil menekankan, jika instruksi tersebut harus dilaksanakan demi kemajuan dunia pendidikan, dirinya juga meminta pihak-pihak terkait untuk ikut mengawasi agar pelaksanaan kebijakan Gubernur Lampung ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.


Sebelumnya, Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal telah mengeluarkan instruksi tegas terkait larangan penahanan ijazah siswa, pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP), dan kewajiban mengikuti study tour yang memberatkan wali murid.


Kemudian juga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico telah menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang melanggar instruksi tersebut. (*)

Resmi Dilantik : Parosil Komitmen Hadirkan Kebijakan Pro-Rakyat

 


Lampung Barat,(GM) -- Parosil Mabsus resmi dilantik sebagai Bupati Lampung Barat periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/02/2025).


Prosesi pelantikan ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari daerah, usai dilantik, ia menegaskan komitmen membawa Lampung Barat ke arah yang lebih maju dan sejahtera.


Ia menyatakan bahwa masa kepemimpinannya akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian dan perkebunan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah.


"Pelantikan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi merupakan amanah besar yang harus saya emban dengan penuh tanggung jawab," kata dia saat memberikan keterangan usai prosesi pelantikan.


"Kami siap bekerja keras, menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat, dan memastikan bahwa program yang telah kami rancang benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Lampung Barat," sambungnya.


Ia juga menekankan bahwa peningkatan infrastruktur, seperti perbaikan jalan desa, pembangunan irigasi untuk mendukung sektor pertanian, serta penguatan fasilitas layanan kesehatan di daerah terpencil, akan menjadi prioritas utama.


“Kami ingin memastikan setiap masyarakat Lampung Barat dapat merasakan manfaat pembangunan, baik di sektor pertanian, pendidikan, maupun kesehatan, kami akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya," tambahnya.


Selain fokus pada infrastruktur dan sektor pertanian, Parosil Mabsus juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi lokal dan sektor pariwisata di Lampung Barat. Menurutnya, daerah ini memiliki potensi wisata alam yang luar biasa.


"Seperti Danau Ranau dan Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, kami ingin mengoptimalkan potensi wisata Lampung Barat," ujarnya.


"Dengan membangun fasilitas pendukung, memperbaiki aksesibilitas, serta menggandeng investor mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Dengan begitu, kita tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” jelasnya.


Parosil juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Lampung Barat. Ia menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung setiap program yang dijalankan.


"Saya percaya bahwa dengan kebersamaan dan kerja keras, kita dapat membawa perubahan nyata bagi Lampung Barat. Mari kita bekerja bersama, saling mendukung, dan menjaga semangat gotong royong untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik," pungkasnya.


Setelah pelantikan, Parosil Mabsus diijadwalkan untuk mengikuti kegiatan retreat di Magelang, dengan kepemimpinan baru ini, masyarakat Lampung Barat menaruh harapan besar agar berbagai program yang telah dijanjikan dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bupati Kulon Progo Mendukung Gerakan Qaryah Thayyibah Sebagai Konsep Pembangunan Holistik Sebagai Agen Perubahan Yang Membangun Desa


Kulon progo,(GM) -- Ketahanan pangan merupakan isu krusial dalam pembangunan, apalagi pada tahun 2022 Indonesia masih berada di peringkat 69 dari 113 negara dalam Indeks Ketahanan Pangan Global (GFSI). Menurut Salmah Orbayinah selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, “Indonesia masih dihadapkan pada problem ketahanan pangan yang disebabkan, antara lain oleh keterbatasan lahan pertanian, perubahan iklim, penurunan produktivitas, menurunnya jumlah petani dan kurangnya regenerasi petani, kurangnya pengakuan terhadap perempuan petani, minimnya kesejahteraan petani, ketergantungan impor, kurangnya teknologi pangan, hingga masalah kualitas pangan.

 

‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan, imbuh Salmah, menaruh perhatian pada isu ketahanan pangan mengingat pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Oleh karena itu, pada Milad ‘Aisyiyah ke-108 pada 19 Mei 2025 kali ini, ‘Aisyiyah mengusung tema, Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Nasional. 


Qaryah Thayyibah yang secara harfiyah berarti desa yang baik atau unggul, lanjut Salmah, merupakan gerakan nasional ‘Aisyiyah untuk mewujudkan desa yang berkemajuan sehingga tercipta masyarakat yang maju, adil, makmur, dan bermartabat. Gerakan Qaryah Thayyibah, jelas Salmah, mencakup berbagai aspek kehidupan, baik itu pangan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan, keagamaan, kesejahteraan sosial, hukum, kepemimpinan perempuan, pendidikan politik, hingga lingkungan. 

Ketahanan pangan menjadi salah satu aspek penting dalam gerakan Qaryah Thayyibah di komunitas. 


Tema Milad ‘Aisyiyah, menurut Agung Setyawan selaku Bupati Kulon Progo saat menyampaikan sambutannya, mencerminkan kesadaran bahwa kekuatan pangan diawali dari tingkat desa. Ketahanan pangan, tambahnya, bukan hanya soal pertanian tetapi menyangkut kemandirian, keadilan sosial, dan kedaulatan. Ia menyambut baik Gerakan Qoriah Thayyibah sebagai konsep pembangunan holistik sehingga mendukung peran strategis ‘Aisyiyah sebagai agen perubahan yang membangun desa dengan pendekatan pemberdayaan perempuan, partisipasi warga, dan kearifan lokal. 


Salmah menyampaikan bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan dilakukan ‘Aisyiyah, antara lain dengan mengembangkan Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah (GLHA). Ia menjelaskan, Gerakan Lumbung Hidup 'Aisyiyah merupakan gerakan untuk memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan yang tersedia yang dikelola secara individu maupun kelompok tuk budidaya tanaman, ternak, dan ikan yang bertujuan untuk menyediakan sumber pangan yang bergizi dan meningkatkan ekonomi keluarga. Saat ini, GLHA telah berkembang di 100 Kabupaten/Kota dan akan terus berkembang hingga tingkat desa. 


Selanjutnya, Tri Hastuti Nur Rochimah selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, menyampaikan bahwa hasil dari lumbung hidup atau lumbung gizi dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi keluarga maupun dibagikan kepada kelompok rentan seperti keluarga dengan anak stunting, ibu hamil dan menyusui, lansia, serta difabel. Tri menambahkan, ‘Aisyiyah juga melakukan pemberdayaan perempuan petani, perempuan peternak, dan perempuan nelayan di komunitas karena memiliki peran penting dalam menyediakan sumber pangan yang bergizi untuk mewujudkan ketahanan pangan di komunitas. 


Resepsi Milad ‘Aisyiyah ke-108 kali ini diselenggarakan di Desa Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulonprogo pada 19 Mei 2025 baik secara luring yang dihadiri 1000 peserta maupun daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari pimpinan ‘Aisyiyah di berbagai wilayah atau provinsi dan daerah atau kabupaten kota se Indonesia. Pemilihan lokasi Milad tersebut terkait dengan keberadaan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Bangun yang mengembangkan Gerakan Lingkungan Hidup ‘Aisyiyah.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Joko Juliantono. Selanjutnya Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah melakukan penandatanganan MOU dengan Kementerian Koperasi Republik Indonesia. Saat menyampaikan sambutan, Ferry menyampaikan, “Nafas dan semangat ‘Aisyiyah terkait Qaryah Thayyibah ini selaras dengan program pemerintah. Negara harus terlibat memberikan solusi aktif di masyarakat dengan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Selama ini, banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online maupun rentenir sehingga keberadaan koperasi di desa diharapkan dapat mengurangi jeratan dan mensejahterakan masyarakat.” 


Selama ini, tambahnya, negara kurang hadir sehingga mekanisme pasar justru mendominasi yang berdampak pada minimnya kesejahteraan masyarakat. Melalui keberadaan koperasi di 80.0000 desa dan kelurahan, ungkap Ferry, dapat mendukung pemenuhan kebutuhan warga. Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan koperasi antara lain simpan pinjam karena banyak warga yang terjerat pinjaman rentenir maupun online yang berbunga tinggi dan merugikan. 


Selain itu, kegiatan koperasi juga dapat mencakup apotik dan klinik desa untuk mempermudah akses kesehatan warga; toko gerai untuk menyediakan kebutuhan logistik warga; agen LPG; hingga gudang untuk mendukung sarana input pertanian; dan penyediaan truk untuk mobilitas barang dari desa. Ferry berharap, nantinya Kementerian Koperasi RI dapat bersinergi dengan ‘Aisyiyah dalam pengembangan koperasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.(Rls/Ant)

Wabup Zulqoini Syarif Membuka Secara Langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesisir Barat Tahun 2024

 

Pesisir Barat, Gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka secara langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesibar) Tahun 2024, di Cottage Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa 23/07/2024

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kabid. Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung, Dra. Heni Astuti, M.Si., Sekretaris Disdikbud Pesibar, Marnentinus, S.IP., Forkopimda Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Zulqoini Syarif mengatakan bahwa, Pemkab Pesibar melalui Disdikbud sebagai motor penggerak penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Pesibar merupakan pemeran penting dalam memajukan kebudayaan di Pesibar. "Dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud, tentunya dilaksanakan dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga mengatakan kesenian tradisi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, seni hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur manusia terhadap sang pencipta. Kesenian tradisi yang terdapat pada masyarakat Lampung tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Pesibar. Seiring dengan perkembangan zaman, masuknya arus globalisasi disertai kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi berdampak pada keberlangsungan dan kebertahanan kesenian tradisi di masyarakat, hilangnya identitas budaya masyarakat yang ditandai dengan tergerusnya nilai-nilai budaya daerah, hilangnya bentuk-bentuk pertunjukan tradisi tergantikan dengan budaya modern, perubahan gaya hidup, perilaku, dan tindakan sosial masyarakat baik yang bertempat tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.


"Globalisasi berdampak pada seni budaya dan perilaku masyarakat. Kesenian tradisional, merupakan unsur budaya yang sebenarnya dapat bertahan dengan cara mengkolaborasikan dengan gerak, tata panggung, ataupun suara dari kesenian lainnya yang menjadi senjata cukup ampuh minimal untuk mempertahankan jumlah peminatnya," lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Karenanya, tandas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya maka perlu diberikan ruang ekpresi budaya, salah satunya melaksanakan program PKD bertemakan

“Generasi Tano Pasti Kahut Budaya” dengan rangkaian lomba lomba seni budaya dan pagelaran seni. "Harapannya dengan dilaksanakannya PKD akan menambahkan rasa cinta terhadap seni dan budaya yang ada di Pesibar," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Disdikbud Provinsi Lampung dan diterima langsung Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, didampingi Pj. Sekda, Jon Edwar, ( Herwanto )

Wakil Bupati Pesibar Hadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringati HUT Pesisir Barat Ke-11

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri sidang paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-11, di ruang sidang paripurna Lantai 3 Sekretariat DPRD Pesibar, Senin, 22/04/2024.

Sidang paripurna yang dihadiri 15 dari 25 anggota DPRD tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD, Agus Cik, S.Pd., didampingi Wakil Ketua I, Ripzon Efendi, dan Wakil Ketua II, Ali Yudiem, S.H.

Sidang paripurna tersebut dihadiri langsung perwakilan kabupaten tetangga mulai dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat (Lambar), Tulang Bawang, Kaur Provinsi Bengkulu, hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selain itu Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Yulnawati Zulqoini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, forkopimda Pesibar, Camat, dan 16 Sai Batin Marga.

Dalam sambutan Bupati Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Wakil Bupati Zulqoini Syarif menyampaikan bahwa sidang paripurna istimewa tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Pesibar ke-11 yang jatuh pada 22 April 2024 dengan mengusung tema "Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesibar Maju Khek Sejahtra".

"Tema tersebut diambil sebagai bentuk sinergitas dan sinkronisasi daerah dalam upaya mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional dan dengan bekerja sama, diharapkan Pesibar memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan memajukan dan meningkatkan kesejahteraan di Pesibar sekaligus menuju Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera," tutur Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Menurut Wakil Bupati Zulqoini Syarif, hingga Tahun 2024 Pesibar terus melakukan pembangunan di seluruh sektor dalam upaya mencapai tujuan kesejahteraan rakyat. Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga memaparkan beberapa capaian kinerja makro daerah, diantaranya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2023 sebesar 70,4 atau naik 5,26 poin dibandingkan capaian Tahun 2022 sebesar 65,14. "Selanjutnya angka kemiskinan daerah, di Tahun 2022 sebesar 13,84 persen, sedangkan di Tahun 2023 menjadi 13,49 persen atau terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0,35 persen," papar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Terkait tingkat pengangguran terbuka, lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif menerangkan, di Tahun 2022 capaian sebesar 3,73 persen, dan di Tahun 2023 menurun 0,26 persen atau menjadi 3,47 persen. "Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, pada tahun 2022 sebesar 2,88 persen. Angka ini naik sebesar 0,54 persen, sehingga pada tahun 2023 tercatat 3,42 persen," lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif.



Lebih lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif merincikan, terkait Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita pada Tahun 2022 sebesar Rp32,46 juta, pada Tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi Ro33,78 juta atau naik sebesar Rp1,32 juta. "Sementara untuk Indeks Gini Tahun 2023 tercatat sebesar 0,315 atau turun 0,025 dari sebelumnya Tahun 2022 tercatat 0,290," terang Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Tidak hanya itu, Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga menyampaikan beberapa capaian yang menjadi sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, seperti tingkat kemantapan jalan daerah pada Tahun 2022 sebesar 39,53 persen dan meningkat menjadi 44,31 persen pada Tahun 2023 atau naik sebanyak 4,78 persen.


Dijelaskan Wakil Bupati Zulqoini Syarif, persentase penduduk yang memiliki akses terhadap sumber daya air yang sehat tercatat 24,51 persen pada Tahun 2023, meningkat 6,45 persen dari sebelumnya Tahun 2022 sebesar 18.06 persen. "Selanjutnya terkait rasio jaringan irigasi tercatat 56,10 persen pada Tahun 2022 dan Tahun 2023. Terkaot nilai tukar petani pada Tahun 2023 sebesar 109,93 persen, naik 5,59 persen dari Tahun 2022 sebesar 104,34 persen. Dan terkait pertumbuhan wisatawan sebesar 23,28 persen pada Tahun 2022 dan menjadi 23,19 persen pada Tahun 2023 atau turun 0,09 persen," ujar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Masih kata Wakil Bupati Zulqoini Syarif, persentase Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar 18,18 persen pada Tahun 2022 dan turun 5,26 persen menjadi 12,92 persen pada Tahun 2023. "Terkait rasio elektrifikasi sebesar 68,95 persen pada Tahun 2022 dan 2023. Dan untuk jumlah pekon tertinggal pada Tahun 2022 sebanyak 14 pekon dan pada Tahun 2023 tersisa 4 pekon, sedangkan pekon sangat tertinggal sejak tahun 2021 sudah tidak ada," ungkap Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Sebagai Negeri Para Sai Batin dan Ulama pada sektor agama, Pemkab Pesibar selaku fasilitator terus berupaya untuk menciptakan suasana kondusif, rukun, aman, dan tentram demi menciptakan hubungan yang harmonis antar masyarakat dan antar pemeluk agama. Pemkab Pesibar hingga saat ini juga terus berupaya melestarikan budaya daerah, mulai dari pembinaan, dan pengenalan budaya daerah kepada anak-anak sejak dini, pelaksanaan even kebudayaan untuk mempromosikan budaya khas ke publik serta mencatatkan sembilan objek karya budaya Pesibar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Pesibar pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga menerangkan, di usianya yang ke 11 tahun, Pesibar masih mengalami beberapa permasalahan daerah, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana Pemadam Kebakaran (Damkar), beberapa upaya yang akan dan telah dilakukan adalah dengan penambahan jumlah unit mobil damkar, pemasangan pompa hydrat air pada beberapa lokasi strategis dan rawan kebakaran dan bantuan rehabilitasi korban kebakaran.


"Tidak adanya akses jalan aspal menuju Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tiyas. Pemkab Pesibar tetap fokus dan berupaya maksimal agar pembangunan infrastruktur jalan diwilayah tersebut dapat terwujud," pungkas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Wakil Bupati Zulqoini Syarif menandaskan, Pemkab Pesibar juga memiliki beberapa rencana ke depan yang akan dilakukan, yakni optimalisasi penerapan standar pelayanan minimal sesuai dengan regulasi, penanganan gizi buruk dan stunting serta upaya pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu, mempercantik dan menata Kota Krui, menjadi kota perdagangan yang asri melalui penataan bangunan khususnya di sepanjang ruas Simpang Kerbang Kecamatan Way Krui hingga Simpang Bandara Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah.

"Rencana lainnya yakni terus memperbaiki hubungan ke semua stakeholders untuk dapat lebih kompak dalam usaha melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tukas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung Ketua DPRD Agus Cik dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif diikuti oleh sejumlah tamu undangan.*(Herwanto)