Tampilkan postingan dengan label TANGGAMUS LAMPUNG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TANGGAMUS LAMPUNG. Tampilkan semua postingan

Ketua PP Tanggamus Tindak Lanjuti Pasokan Pupuk Subsidi Tidak Sesuai HET Di Cukuh Balak

 


Tanggamus, (gm) -- Ketua Majelis Perwakilan Cabang (MPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tanggamus Raden Anwar bersama tim turun ke Kecamatan Cukuh Balak tindak lanjuti jeritan petani setempat terkait kurangnya pasokan pupuk subsidi dan harganya yang tinggi jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).


Raden Anwar bersama tim dan humas media PP bergerak dari sekretariat PP menuju Kecamatan Cukuh Balak sekira pukul 10.30 Waktu Indonesia Barat (Wib) melalui jalur jalan Simpang, Pihabung, Batubalai Kota Agung Timur (Kotim) terus masuk Kecamatan Limau dan sampai di Pekon Putih Doh Kecamatan Cukuh Balak sekira pukul 12.15 Wib dikondisi cuaca masih bergelayut mendung grimis tipis.


Setelah beristirahat dan makan siang di Putih Doh tim PP melanjutkan perjalanan menuju lokasi nara sumber yaitu para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Taman Baru di Pekon Banjar Negeri, Pertiwi, Kecamatan Cukuh Balak yang di Ketuai oleh Agustam Efendi yang didampingi tokoh pemuda setempat Fadli.


Kedua sosok tegar dan ulet yang terlihat dari sorot mata tajam dan guratan kulit wajah lelah menghadapi kerasnya kehidupan ini, silih berganti memberikan keterangan diselingi curahan hati sebagai akar pejuang pangan di Republik ini.


Menurut sang Ketua Poktan Taman Baru Agustam Efendi bahwa petani saat ini sangatlah bersyukur karena Presiden, Gubernur dan Bupati sangat fokus dengan ketahanan pangan dan kemandirian petani Indonesia. 


Namun yang dirasakan petani utamanya petani di wilayah Pekon Banjar Begeri Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus masih jauh panggang dari api karena pupuk masih sulit pasokannya yang sesuai kebutuhan dan juga harganya melambung tinggi diatas HET menjadi dilema berkepanjangan. 


Dan dititik ini Ketua PP Tanggamus Raden Anwar dan tim tercekat mendengar kenyataan yang ada, sungguh miris nasib pejuang ketahanan pangan tersebut, tapi tidak dengan semangat Pancasila didada Ormas PP Raden Anwar dan tim akan berjuang semaksimal mungkin memperjuangkan hak warga negara demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat.


Satu permintaan sang pejuang ketahanan pangan Agustam Efendi dan Fadli kepada PP dan Bupati Tanggamus yaitu perjuangkan nasib petani ini dengan ikhlas jangan dijadikan komoditi materi dan politik.


"Kami siap didepan disituasi apapun jika kami didampingi bapak Ketua PP Raden Anwar dan timnya yang benar benar ikhlas memperjuangkan nasib petani seperti kami ini. Kami berharap pasokan pupuk subsidi lancar sesuai kebutuhan dan RDKK dan harganya jangan jauh diatas het nyampe Rp155 ribu untuk ponska, Rp150 ribu urea," ujar Agustam Efendi dan Fadli hampir bersamaan, Senin (28/7/2025).


Menanggapi permintaan dan harapan para petani tersebut Ketua PP Tanggamus Raden Anwar semakin semangat memperjuangkan hak rakyat sebagai inplementasi menegakkan panji panji Pancasila, Raden Anwar dengan tegas menyatakan akan maksimal mengawal jeritan hati petani Tanggamus tersebut sehingga apa yang diharapkan tercapai.


"InsyaaAllah Saya sebagai Ketua PP Tanggamus bersama seluruh jajaran Ormas PP bersama petani, akan semaksimal mungkin memperjuangkan hak hak petani Tanggamus khususnya di Pekon Banjar Negeri Cukuh Balak ini," kata Raden Anwar.


Setelah perbincangan permasalahan pupuk selesai dilanjutkan dengan obrolan santai berisi antara Raden Anwar didampingi Panji, dan humas media PP Hendri Fariza dan Darwin Bamuda bersama petani setempat, kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan konfirmasi sekitar pukul 17.45 Wib. 


Tujuan Ketua PP dan tim selanjutnya mengkonfirmasi keresahan petani tersebut kepada pelaku usaha kios resmi pupuk subsidi yang ditunjuk oleh Pupuk Indonesia sebagai penyalur pupuk subsidi di wilayah setempat.


Rombongan tim PP tiba di kios resmi pupuk subsidi Jaya Makmur yang berlokasi di Pekon Kaca Marga sekitar pukul 18.15 Wib, tapi sayang sipemilik kios sedang tidak berada ditempat karena sedang bertemu petani yang ingin membeli pupuk untuk sesi foto, hal ini didapatkan dari keterangan seorang perempuan penjaga kios saat itu.


"Ayah sedang keluar rumah, biasa kalo malam habis magrib beliau keluar, biasanya menemui petani yang ingin beli pupuk untuk difoto, Saya hubungi lewat hp ini ga nyambung, silahkan menunggu," ujarnya.


Setelah sekian waktu si pemilik kios tidak kunjung pulang Raden Anwar dan tim berpamitan melanjutkan perjalanan kepada penjaga kios.


Ada kenyataan pahit juga yang diambil dari perjalanan turun kelokasi petani Cukuh Balak tersebut yang dirasakan oleh tim PP Tanggamus. 


Yaitu kenyataan pahit yang ditinggalkan oleh masa kepala daerah sebelumnya yang sepertinya meninggalkan Kecamatan yang kaya sumber daya alam ini dengan tidak membangun insfrastruktur jalan dan tower seluler bersama yang baik.(TPP)

Akibat Hujan Deras Bencana Banjir Melanda Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus diterjang banjir bandang,  dalam video yang beredar di grup WhatsApp warga, tampak sejumlah warga dievakuasi secara darurat menggunakan tali saat arus deras menghantam kawasan permukiman warga Selasa, (29/7/2025). 


Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa. Sejumlah rumah terendam, dan situasi di lapangan tampak panik saat proses evakuasi berlangsung.



Tidak hanya Wonosobo, banjir juga dilaporkan melanda wilayah Kecamatan Semaka. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga tidak bisa melakukan kegiatan/lumpuh total, termasuk jalur utama jalan raya yang tidak bisa dilalui kendaraan karena tergenang banjir.


Berdasarkan informasi sementara, banjir dipicu oleh luapan Sungai Way Semaka setelah wilayah Tanggamus diguyur hujan lebat sejak Senin malam.


Pihak dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus dikabarkan tengah menuju lokasi bencana untuk melakukan peninjauan langsung dan upaya tanggap. 

Respon Cepat Informasi Balap Liar Di Sekitar Islamic Center

 


Tanggamus, (gm) -- Polsek Kota Agung menunjukkan respons cepat terhadap laporan masyarakat mengenai aktivitas balap liar yang terjadi di kawasan Islamic Center, Pekon Kedamaian, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu malam (26/7/2025).


Informasi awal disampaikan oleh warga melalui pesan elektronik kepada pihak kepolisian.


Warga tersebut melaporkan adanya aktivitas balap liar di bawah gerbang Islamic Center dan menyebutkan jalur tikus yang digunakan para pelaku berada di jalan tembusan Banjar Negeri Kusa.


Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Polsek Kota Agung yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd., M.H., mengerahkan tim patroli untuk melakukan pengecekan dan pengamanan lokasi.



Kegiatan difokuskan di Jalan Ir. Soekarno-Hatta Jalur 2, kawasan Islamic Center, yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya para pelaku balap liar.


Kapolsek Iptu Rudi Khisiyantoro menyampaikan bahwa patroli ini selain rutin juga sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan masyarakat. 


"Kami ingin memberikan rasa aman dan menciptakan situasi yang tertib dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kota Agung,” kata Iptu Rudi Khisbiantoro.


Kapolsek menyebut, hasil patroli menunjukkan bahwa situasi di sekitar lokasi dilaporkan aman dan kondusif, tanpa ditemukan aktivitas balap liar saat petugas tiba di lokasi. 


Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan dan menasihati anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan dalam aktivitas balap liar yang sangat membahayakan keselamatan jiwa, baik bagi pelaku sendiri maupun pengguna jalan lainnya.


“Balap liar bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bisa berujung fatal. Kami minta orang tua ikut aktif mengawasi pergaulan anak-anaknya, terutama di malam hari. Jangan sampai masa depan mereka hancur karena hal yang tidak bermanfaat dan berisiko tinggi,” imbaunya.


Kapolsek menegaskan, Polsek Kota Agung akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan ajang balap liar.


"Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat," tandasnya.

Polres Tanggamus Amankan Eksekusi Pengosongan Rumah Hasil Lelang Di Kota Agung

 


Tanggamus, (gm) -- Kepolisian Resor Tanggamus melaksanakan pengamanan eksekusi tanah dan bangunan seluas 116 meter persegi yang terletak di Lingkungan Bumi Agung, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus, Kamis (24/7/2025). 


Eksekusi dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Kota Agung Kelas II sebagai tindak lanjut dari proses hukum lelang.


Objek rumah yang dieksekusi saat ini merupakan milik Hartono Pakpahan, berdasarkan Risalah Lelang No. 417/20/2022 tanggal 18 Agustus 2022, serta diperkuat dengan perintah eksekusi pengosongan melalui Penetapan No. 3/Pdt.Eks.Lelang/2024/PN.Kot.



Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung kondusif, seluruh barang yang dikeluarkan dari rumah tersebut selanjutnya diserahterimakan kepada tergugat yang diwakili oleh Lurah Kuripan, Rio Iskandar.


Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H mengatakan proses pengosongan dilakukan dengan pembacaan putusan eksekusi, pemindahan barang-barang dari rumah, penandatanganan berita acara, hingga penutupan rumah.


"Tergugat atas nama Fitriani tidak hadir di lokasi, yang bersangkutan diketahui bersikap kooperatif. Rumah dalam keadaan kosong dan tidak terkunci saat proses eksekusi berlangsung," kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Kasi Humas menjelaskan, sejumlah pihak hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Panitera dan Panitera Muda Perdata PN Kota Agung, Juru Sita PN Kota Agung, Lurahan Kuripan, Ketua RT 018 dan RW 06, pengacara pemohon eksekusi.


"Untuk personil pengamanan yang dilibatkan dalam meliputi anggota gabungan Polres Tanggamus, TNI Kodim 0424/TGM, Satpol PP, Damkar, Tim Kesehatan dan petugas PLN," jelasnya.


"Seluruh rangkaian eksekusi berjalan sesuai prosedur hukum dan pengamanan terpadu. Proses diawasi langsung oleh aparat kelurahan sebagai bentuk transparansi," tandasnya

Polres Tanggamus Ambil Sampel DNA Dan Dampingi Keluarga Diduga Orang Tua Dari Jenazah Tanpa Kepala Di Pantai Limau

 


Tanggamus, (gm) -- Misteri penemuan mayat pria tanpa kepala yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, mulai menemui titik terang. 


Sebuah keluarga asal Cilincing, Jakarta Utara, mendatangi Polres Tanggamus setelah mengenali pakaian yang melekat pada jenazah tersebut.


Kedatangan keluarga tersebut ke Polres Tanggamus turut didampingi oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, S.I.K., M.H., personel Resmob Ditkrimum Polda Lampung diterima langsung Kapolres Tanggamus.


Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H mengatakan pendampingan ini diberikan sebagai bagian dari proses identifikasi, termasuk pengambilan sampel DNA sebagai pembanding.



“Kita telah melakukan pendampingan terkait pengecekan DNA, sebagai sampel pembanding. Saat ini kita masih menunggu hasil dari Puslabfor,” jelas Kapolres Tanggamus.


Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya memfasilitasi keluarga korban saat melihat barang bukti berupa pakaian yang ditemukan menempel pada jenazah saat ditemukan di lokasi kejadian. 


“Sore ini kita juga memberikan pendampingan di lokasi jenazah dimakamkan,” tegas Kapolres.


Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Khairul Yasi Ariga, S.Kom, M.H menambahkan, telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri terkait pemeriksaan DNA, serta Polres Kepulauan Seribu dan instansi terkait lainnya di wilayah DKI Jakarta, mengingat lokasi hilangnya korban berada di perairan sekitar Pulau Bidadari dan Pulau Kelor.


Koordinasi ini dilakukan agar hasil pemeriksaan dapat lebih cepat dan akurat, sekaligus memperkuat kesimpulan penyidikan dari kedua wilayah hukum, baik dari Jakarta maupun di Lampung.


"Semua langkah ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan kejelasan bagi pihak keluarga, sekaligus menyelesaikan proses identifikasi secara prosedural," tegas Kasat.


Diketahui, keluarga korban mengenali pakaian yang dikenakan jenazah, khususnya celana pendek yang disebut merupakan milik anak mereka. 


Hal ini disampaikan langsung oleh Abu Umaya, orang tua dari korban yang diketahui bernama Akbar Tanjung (24), warga Jalan Kalibaru Timur RT 13 RW 13, Cilincing, Jakarta Utara.


“Celana pendek itu merupakan pemberian langsung dari saya,” ungkap Abu Umaya.


Menurut penuturan keluarga, Akbar Tanjung merupakan seorang nelayan sekaligus pembeli ikan yang terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada 6 Juli 2025 sekitar pukul 17.56 WIB.


Saat itu, Akbar sempat menelpon menanyakan kabar keluarga sebelum berangkat melaut dan selanjutnya diinformasikan tenggelam diduga terpeleset dari perahu saat berada di perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, DKI Jakarta. 


“Pencarian telah dilakukan selama 12 hari oleh tim Basarnas di wilayah perairan Jakarta, namun tidak membuahkan hasil. Setelah melihat berita yang dikirim saudara saya, kami memutuskan datang ke Polres Tanggamus,” jelas Abu Umaya.


Pihak keluarga meyakini kuat bahwa jasad tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Pantai Limau, Tanggamus, adalah Akbar Tanjung.


Meski demikian, Polres Tanggamus masih menunggu hasil resmi pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut secara ilmiah.

Jago Merah Mengamuk Jalur Dua Ir. H. Juanda Depan Toko Serba 35

 


Tanggamus, (gm) -- Kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (13/7/2025) sore. Satu unit rumah toko (ruko) milik warga ludes dilalap si jago merah dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB.


Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung. 


Ruko yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Andi (45), berprofesi sebagai wiraswasta. Saat kejadian, ruko dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya keluar rumah, 


Berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi menjelaskan, kejadian api pertama kali diketahui sudah membesar dari dalam ruko milik korban.



Kejadian bermula ketika warga sekitar melihat kepulan asap tebal dari dalam ruko milik korban, yang saat itu memang dalam keadaan kosong. Melihat kondisi tersebut, warga segera berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran.


Tidak butuh waktu lama, satu unit armada pemadam kebakaran dari Pos Damkar Tanggamus yang berlokasi di Bayur, Kota Agung langsung diterjunkan ke lokasi. Petugas tiba di lokasi sekira pukul 15.45 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu oleh warga sekitar.


Sekira pukul 17.00 WIB, api berhasil dipadamkan secara total. Namun sayangnya, hampir seluruh isi toko dan perabotan rumah tidak berhasil diselamatkan. Termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Vixion yang juga ikut hangus terbakar di dalam ruko tersebut.


Seluruh barang dagangan, perabot rumah, serta kendaraan roda dua diperkirakan hangus terbakar dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp 250 juta.


Untuk penyebab pasti kebakaran, hingga kini masih dalam proses pendalaman lebih lanjut dengan meminta keterangan sejumlah saksi maupun memeriksa lokasi bekas kebakaran.


Kejadian ini menjadi pengingat kita semua untuk selalu berhati-hati, baik dalam penggunaan listrik maupun api, terutama saat rumah atau toko ditinggal dalam keadaan kosong, pungkasnya. 


Amrullah

Polres Tanggamus Gelar Latpraops Jelang Operasi Patuh Krakatau 2025

 


Tanggamus, (gm) -- Menjelang dimulainya Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tanggamus melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpraops). Kegiatan ini digelar guna menyamakan persepsi personel terkait pelaksanaan operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga (27/7/2025).


Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H., menjelaskan bahwa Operasi Patuh Krakatau digelar serentak secara nasional. Fokus utama dari operasi ini adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tanggamus.


“Operasi ini merupakan bentuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Selain penegakan hukum, kami juga mengedepankan pendekatan edukatif dan preventif kepada pengguna jalan,” kata Iptu I Made Dwi Dayana mewakili Kapolres AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Sabtu 12 Juli 2025.



Menurutnya, operasi kali ini menitikberatkan pada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas, yaitu:

• Pengendara atau pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara

• Pengendara atau pengemudi di bawah umur

• Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang

• Pengendara atau pengemudi yang melebihi batas kecepatan

• Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan

• Berkendara dalam pengaruh alkohol

• Pengendara atau pengemudi yang melawan arus


Kasat juga menegaskan bahwa, jajaran Sat Lantas Polres Tanggamus akan melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas terutama yang berpotensi kecelakaan lalu lintas.


“Tujuan utama dari operasi ini bukan semata-mata melakukan penindakan, tetapi membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” tambahnya.


Dalam pelaksanaannya, Polres Tanggamus turut melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mendukung kelancaran operasi.


Satlantas Polres Tanggamus juga akan melakukan sosialisasi dan pemasangan spanduk imbauan di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran sebelum operasi dimulai.


“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pengendara, untuk mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, dan mengutamakan keselamatan. Jangan sampai ada korban sia-sia di jalan,” pungkasnya.

Laksanakan Sidang TPP Lapas Kota Agung Tekankan Disiplin dan Produktivitas Warga Binaan

 


Tanggamus, (gm) -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pada Jumat (11/7/2025) bertempat di Aula Lapas. Sidang ini dihadiri oleh para pejabat struktural, serta diikuti oleh 13 Warga Binaan yang diusulkan untuk program integrasi, seperti pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat.


Kegiatan dimulai dengan pembacaan Catur Dharma Narapidana, yang menjadi pedoman utama dalam pembinaan Warga Binaan. Disampaikan bahwa setiap warga binaan yang ingin mendapatkan hak integrasi wajib memenuhi syarat sesuai dengan nilai-nilai dalam Catur Dharma, termasuk bersikap aktif, produktif, dan menjalankan kegiatan positif selama menjalani masa pidana.



Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rubyanto menyampaikan bahwa tujuan dari Sidang TPP adalah untuk mempercepat proses integrasi bagi Warga Binaan yang benar-benar siap kembali ke masyarakat. Ia menekankan pentingnya kesadaran diri Warga Binaan agar pembacaan Catur Dharma tidak hanya menjadi formalitas, namun membekas di hati dan menjadi pedoman hidup. “Contoh sederhana seperti sholat lima waktu di masjid adalah bukti konkret kedisiplinan dan perubahan sikap. Hindari godaan yang dapat menghambat proses pembebasan,” tegasnya.


Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja Pramuningtyas Wardhana menambahkan bahwa setelah pengajuan usulan integrasi, para Warga Binaan akan dipantau selama satu bulan. Jika dalam masa pemantauan tersebut ditemukan perilaku yang belum mencerminkan kesiapan, maka usulan dapat ditunda atau bahkan dicabut.


Seluruh usulan integrasi dari 13 Warga Binaan diterima dan akan segera diusulkan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk proses lebih lanjut. Namun, ditegaskan kembali bahwa apabila di kemudian hari terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan dalam mengikuti kegiatan pembinaan, maka hak integrasi tersebut dapat dicabut sewaktu-waktu.

KAJARI Tanggamus Melaksanakan Pelepasan Penghentian Tuntutan

 


Tanggamus, (gm) -- Kejaksaan Negeri Tanggamus Dr.Adi Fakhruddin.S.H.,M.H.,M.A. Melaksanakan Pelepasan Terhadap Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative Justice Untuk Melaksanakan Rehabilitas Dan Program Pasca Restorative Justice Di Aula Ruang Rapat Kejaksaan Negeri Tanggamus. Kamis (10/7/2025).


Turut mendapingi Kejaksaan Negeri Tanggamus Kasi Tindak Pidana Umum  Eko Nurlianto, S.H., dan Kepala subseksi Pra Penuntutan Irvan Khasbi Assidiqi S.H,.


Ada pun keempat nama nama identitas tersangka yaitu, Asropi bin Asril (alm) Pekon Periaman Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Heru Darmawan bin Paiman Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus, Verdian Refsi Maylindo bin Zainadi Pekon Bandar Kejadian Kecamatan Wonosobo, Rio Triono bin Edi Subagio (alm).



Kejaksaan Negeri Tanggamus Dr.Adi Fakhruddin.S.H.,M.H.,M.A. dalam pers rilis nya menyampaikan hari ini adalah Pelaksanaan Pelepasan Terhadap Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative Justice Untuk Melaksanakan Rehabilitas Dan Program Pasca Restorative Justice terhadap empat orang tahanan norkotika. Jadi proses ini tidak lagi melalui proses pengadilan yang mana dalam hari ini juga kita lakukan eksekusi penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restorative, kemudian mengantarkan yang bersangkutan tempat balai rehabilitasi kalianda untuk dilakukan pengobatan.


Lanjut Kajari, dalam rehabilitasi tersebut ada yang di rehabilitasi tiga bulan ada juga yang paling lama sampai enam bulan, paska rehabilitasi ini sebenar nya mereka sudah bisa pulang kerumah masing masing, namun apa bila mereka mereka ingin ada nya suatu potensi keinginan untuk belajar untuk suatu keterampilan atau keahlian yang mereka miliki nanti akan kami salurkan ke balai latihan kerja pasca rehabilitasi nya nanti. Selain itu terhadap Rio Triono yang memiliki kemampuan penerjemah bahasa isyarat, maka pasca rehabilitasi nanti Rio Triono akan kami berdayakan sebagai penerjemah bahasa isyarat dalam kegiatan kegiatan kejari tanggamus nantinya. 


Sebelum mengahiri pers liris nya, kajari tanggamus juga berpesan kepada para empat tersangka tahanan narkotika agar setelah selesai rehabilitasi untuk di sembuhkan, masih belum terlambat untuk sembuhkan, jangan sampai nanti setelah selesai rehabilitasi terus menerus menggunakan narkotika jenis sabu tersebut,"Tutup Kajari.

Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025 Kuartal III

 


Tanggamus, (gm) -- Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Tanggamus melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III tahun 2025 di Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Rabu (9/7/2025).


Penanaman di Gisting merupakan area utama, pasalnya Polsek jajaran Polres Tanggamus juga melaksanakan kegiatan serupa secara serentak.


Kegiatan ini merupakan bagian dari pencanangan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di lahan perhutanan sosial yang digagas oleh Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.


Sebelum proses penanaman dilakukan, para peserta yang terdiri dari pejabat utama Polres Tanggamus, perwakilan Dinas Pertanian, serta kelompok tani menyaksikan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Nasional secara virtual. 



Acara nasional tersebut dipusatkan di Provinsi Jawa Tengah dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman.


Kegiatan di Gisting yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H. ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program swasembada jagung yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.


"Penanaman jagung ini merupakan lanjutan dari panen raya serentak Kuartal II yang sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Kecamatan Semaka," kata AKBP Rahmad dalam sambutannya.


Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara Polres Tanggamus dengan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus. 


Kapolres menyebut, sampai saat ini, sudah tertanam sekitar 120 hektar dari total 477 hektar lahan yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Tanggamus sejak April 2025 lalu.


"Program ini bertujuan untuk mendukung swasembada jagung dan memperkuat ketahanan pangan nasional khususnya di wilayah Tanggamus," lanjutnya.


Kapolres juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan penanaman jagung ini.


"Semoga langkah kita hari ini menjadi bagian dari upaya nyata menjaga ketersediaan pangan, dan Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan serta kesehatan untuk kita semua," tutupnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tanggamus yang diwakili Gigih Rudiansyah sebagai Staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Wakil Ketua I DPRD, M. Rangga Putra Hakim, Dandim 0424, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E.,M.IP. 


Selain itu perwakilan Kajari Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung, Ketua Pengadilan Agama, serta sejumlah pimpinan instansi vertikal dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tanggamus.

Polres Tanggamus Gelar Pengamanan Kepulangan Jamaah Haji Kloter 56

 


Tanggamus, (gm) -- Polres Tanggamus menggelar pengamanan dalam proses kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus yang tergabung dalam Kloter 56 JKG. Sebanyak 18 jamaah tersebut tiba di halaman Kantor Bupati Tanggamus pada Senin dini hari, 7 Juli 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.


Pengamanan dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian penyambutan berlangsung aman, tertib, dan lancar. 


Personel Polres Tanggamus disiagakan dalam penjemputan di Asrama Haji, Bandar Lampung, beberapa titik, terutama di sepanjang akses jalan masuk kantor bupati serta titik penurunan jamaah.


Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa pengamanan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pelayanan masyarakat dalam momentum keagamaan yang sakral ini.


"Kehadiran personel Polres Tanggamus dalam pengamanan ini merupakan wujud pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat, khususnya para jamaah haji dan keluarganya yang menjemput di lokasi," ujar AKP M. Yusuf.



Ia menambahkan, pengamanan dilakukan secara humanis dengan pendekatan preventif agar kegiatan berjalan lancar. 


“Kami pastikan seluruh proses penjemputan berlangsung aman, tidak ada gangguan dan tetap kondusif hingga para jamaah tiba di rumah masing-masing,” imbuhnya.


Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tanggamus, H. Nursaad, rombongan Kloter 56 diberangkatkan dari Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, pada tengah malam dan tiba di lingkungan Pemkab Tanggamus menjelang subuh.


"18 Jama'ah haji Tanggamus dari Asrama Haji Raja Basa langsung menuju Kabupaten Tanggamus," ungkap H. Nursaad.


Sesampainya di lokasi, jamaah disambut oleh Kasubbag TU Mardanus dan Kasi Bimas Islam Saiful Arfan, mewakili Kepala Kantor Kemenag Tanggamus. Proses penyerahan kepada keluarga berlangsung tertib dan penuh haru.


Ia menjelaskan, jamaah haji Kloter 56 ini merupakan rombongan terakhir dari total 406 jamaah asal Kabupaten Tanggamus yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1446 H/2025 M. 


"Sebelumnya, Kloter 39 yang terdiri dari 387 jamaah dan 6 petugas telah tiba lebih dahulu pada 28 Juni 2025, dan dua jamaah lainnya tergabung dalam Kloter JKG 53," tegasnya.


Sebagai catatan, dua jamaah asal Tanggamus wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. H. Andi Alwi Tane dari Kecamatan Kelumbayan meninggal di Madinah, sedangkan H. Marja’i Sandarmo wafat setelah tiba di Indonesia dan dirawat di RS Sitanala Tangerang.


Dengan tibanya Kloter 56, seluruh jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus telah kembali ke tanah air, menandai berakhirnya seluruh rangkaian perjalanan ibadah haji tahun 2025 dengan lancar dan tertib.

Inafis Satreskim Polres Tanggamus Identifikasi Temuan Mayat Di Kebun Kelumbayan Barat

 


Taggamus,(gm) -- Warga Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas, Rabu (2/7/2025).


Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang di tengah kebun kopi milik warga, dengan kondisi tidak mengenakan baju.


Pihak kepolisian bersama warga kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yassin Ariga, S.Kom., M.H mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ramdani (40), seorang petani yang hendak ke kebun miliknya sekitar pukul 11.30 WIB.



“Sesampainya di kebun, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi terlentang. Ia langsung melapor ke aparat desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Limau,” kata AKP Khairul Yasin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Kamis 3 Juli 2025.


Kasat menjelaskan, saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana panjang jeans warna hitam tanpa pakaian atas, tanpa celana dalam, dan tanpa alas kaki.


Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan awal di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 


Namun, kondisi tubuh korban mengindikasikan korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).


“Tubuh korban sangat kotor, rambut acak-acakan dan tidak terawat, kumis dan jenggot lebat, gigi tampak sangat kotor. Juga ditemukan feses kering di sekitar bagian anus hingga pinggang bawah,” jelasnya.


Tim Inafis Polres Tanggamus juga telah melakukan pemindaian wajah dan sidik jari untuk proses identifikasi.


“Identitas masih dalam penyelidikan, kami terus melakukan upaya identifikasi dan koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait penanganan jenazah,” pungkasnya.


Jenazah saat ini masih berada di RSUD Batin Mangunang dan menunggu proses lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor.

Harga Pupuk Subsidi Di Ulu Belu Tembus Rp155 Ribu Petani Mengeluh Jauh Dari HET Kami Merasa Tertindas

 


Tanggamus, (gm) -- ejumlah petani di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan mahalnya harga pupuk bersubsidi jenis urea dan ponska yang dijual jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).


Kondisi ini terjadi di wilayah Pekon Pagar Alam dan diduga sudah berlangsung cukup lama tanpa pengawasan berarti dari pihak berwenang.


Petani menilai harga pupuk yang seharusnya dapat meringankan beban mereka justru semakin membebani.


Kelompok Tani (Poktan) Mandiri Pekon Pagar Alam menyebutkan, harga pupuk bersubsidi yang mereka dapatkan dari kios atau agen mencapai Rp155.000 per sak, padahal HET untuk urea hanya Rp112.500 per sak dan ponska Rp115.000 per sak.


Ketua Poktan Mandiri, Imsranudin, mengatakan kondisi ini sangat tidak masuk akal dan merugikan petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian. 


“Kami sangat keberatan dengan harga pupuk bersubsidi jenis urea dan ponska yang dijual kepada kami. Harga yang kami bayar mencapai Rp155.000 per sak, padahal HET-nya jauh di bawah itu. Ini tidak sesuai dengan semangat Pemerintah untuk mensukseskan program ketahanan pangan,” ujarnya kepada Suluh Timur, Jumat (30/6/2025).


Imsranudin menambahkan, situasi tersebut membuat petani berada dalam posisi yang sulit. Di tengah mahalnya biaya produksi dan ketidakpastian harga hasil panen, pupuk bersubsidi yang seharusnya menjadi penopang justru menjadi beban baru. 


“Kami ingin bertani dengan baik, mendukung program pemerintah, tapi kalau seperti ini kami dipaksa memilih antara menanam tanpa pupuk atau berutang untuk membeli pupuk. Ini menyakitkan bagi kami petani kecil,” katanya dengan nada kecewa.


Ironisnya, ketika persoalan ini dikonfirmasi kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian, jawaban yang diberikan justru menambah kegelisahan. PPL yang dimintai keterangan melalui sambungan telepon mengaku tidak mengetahui harga aktual yang diberlakukan kios kepada petani. 


“Itu bukan wewenang kami untuk mengetahui berapa kios menjual pupuk kepada petani. Tugas saya hanya menyampaikan informasi mengenai HET pupuk bersubsidi kepada kios dan petani,” ujarnya singkat.


Pernyataan tersebut menimbulkan pertanyaan besar. Sebab dalam sistem distribusi pupuk bersubsidi, petugas penyuluh idealnya berperan aktif sebagai pengawas di lapangan, bukan sekadar menyampaikan informasi. Ketidaktahuan mereka justru mengindikasikan adanya celah pengawasan yang dapat dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.


Sampai berita ini diturunkan, pihak kios atau agen yang menjual pupuk bersubsidi di atas HET belum dapat dikonfirmasi. Awak media telah berusaha menghubungi beberapa nomor dan mendatangi lokasi yang disebut-sebut sebagai titik penjualan, namun belum mendapat respons atau keterangan resmi.


Petani berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus, melalui Dinas Pertanian maupun aparat penegak hukum, segera turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran laporan tersebut dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran. 


“Kalau pemerintah serius ingin membantu petani, tolong turun langsung. Jangan cuma kirim harga HET, tapi tidak tahu kenyataan di lapangan. Kami yang menanam, kami yang tahu sakitnya,” pungkas Imsranudin.

Warga Serbu Buaya Dan Berhasil Evakuasi Korban Di Sungai Semaka Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Suasana menegangkan terjadi di Sungai Way Semaka, Pekon Sripurnomo Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, saat puluhan warga dengan nekat menyerbu buaya besar yang menyeret jasad Mbah Wasim, Senin (30/6/2025).


Terlihat momen dramatis ketika warga menanti dengan penuh kewaspadaan di tepi sungai, mencari kesempatan saat buaya lengah.


Setelah beberapa saat, buaya yang memangsa Mbah Wasim muncul di permukaan air dengan jasad korban masih dalam gigitannya.


Dengan alat seadanya seperti bambu, jaring, dan kayu, warga lalu serempak menyerbu ke sungai dan membuat buaya tersebut melepaskan tubuh korban.


Buaya kemudian berenang menjauh ke arah tengah sungai, sementara warga segera mengevakuasi jasad Mbah Wasim ke darat.


“Warga berteriak bersama, lalu menyerbu buaya. Alhamdulillah, jasad bisa direbut dan langsung dibawa ke rumah duka,” kata salah satu warga di lokasi kejadian.



Evakuasi tersebut menuai rasa haru dan duka dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi keberanian warga meski penuh risiko.


Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah penanganan untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya.

Pisah Sambut Dandim 0424 Tanggamus Tahun 2025

 


Tanggamus, (gm) -- Pisah Sambut dari pejabat  Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, S.IP., M.Si kepada Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E.,M.IP.  Pada hari Minggu(30/06/2025) Pukul 08.00 Wib, bertempat di Makodim 0424/Tanggamus Kab. Tanggamus. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Persit KCK Cab XLVI Kodim 0424/Tgm Pejabat lama (Ny. Vicky Heru Harsanto), Ketua Persit KCK Cab XLVI Kodim 0424/Tgm (Ny. Dwi Djunaidi Mulyono), Jajaran Perwira Staf Kodim 0424/Tgm,Jajaran Danramil Kodim 0424/Tgm,  Anggota Kodim 0424/Tgm dan Tamu Undangan. 


Dalam Sambutannya Komandan Kodim 0424/Tgm (Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, S.IP., M.Si) Hari ini, saya menyerahkan amanah jabatan Komandan Kodim 0424/Tanggamus kepada Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP. seorang perwira yang telah terbukti mumpuni dan berpengalaman. Saya yakin, dengan kepemimpinan beliau, Kodim 0424/Tanggamus akan semakin maju dan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik. 


Selama menjabat sebagai Komandan Kodim 0424/Tanggamus, saya telah berupaya sebaik mungkin untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi, bersama seluruh anggota Kodim dan dukungan masyarakat Tanggamus. Banyak capaian yang telah kita raih, namun tentu masih ada kekurangan. Untuk itu, saya mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan selama saya bertugas di sini.


Kepada Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., saya ucapkan selamat bertugas. Semoga Kodim 0424/Tanggamus di bawah kepemimpinan Bapak dapat terus berkontribusi dalam menjaga keamanan, mendukung pembangunan, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Kodim, Forkopimda, dan masyarakat Tanggamus atas kerja sama dan dukungan yang luar biasa selama ini.



Akhir kata, saya mohon doa restu untuk tugas saya berikutnya, dan semoga silaturahmi kita tetap terjalin. Teruslah berkarya untuk kejayaan Kodim 0424/Tanggamus dan keutuhan NKRI.


Sedangkan Sambutan Komandan Kodim 0424/Tgm (Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP.) Kepada Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, S.IP., M.Si, saya menyampaikan penghargaan dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas dedikasi, pengabdian, dan kerja keras yang telah Bapak curahkan selama menjabat sebagai Komandan Kodim 0424/TGM. Di bawah kepemimpinan Bapak, Kodim 0424/TGM telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, membangun sinergi dengan masyarakat, serta memperkuat soliditas satuan. Berbagai capaian dan legacy yang telah Bapak tinggalkan menjadi fondasi kokoh bagi saya untuk melanjutkan tugas ini dengan penuh integritas dan profesionalisme.



Saya menyadari bahwa tugas sebagai Komandan Kodim 0424/TGM adalah amanah yang penuh tantangan sekaligus kehormatan. Dalam menjalankan tugas ini, Saya mengajak seluruh anggota Kodim 0424/TGM untuk bersama-sama menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, menjaga nama baik satuan, dan terus memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin kita mampu menghadapi setiap tantangan dan mencapai keberhasilan demi kejayaan Kodim 0424/TGM.



Kepada Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, S.IP., M.Si, sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala pengabdian Bapak. Semoga Bapak senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan dalam setiap langkah pengabdian berikutnya.  


Mari kita wujudkan Kodim 0424/TGM yang tangguh, profesional, dan dicintai rakyat. 

Tempo Satu Jam Polsek Talang Padang Dibantu Warga Tangkap Pelaku Curanmor

 


Tanggamus, (gm) -- Unit Reskrim Polsek Talang Padang Polres Tanggamus dibantu warga berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah Dusun Lewi Banteng, Pekon Talang Sepuh, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.


Kapolsek Talang Padang, Iptu Agus Heriyanto, S.H., M.H. mengatakan, pelaku yang ditangkap bernama Riski Pratama (27) warga Pekon Pariaman, Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus.


"Pelaku berhasil ditangkap atas bantuan warga hanya dalam waktu satu jam setelah laporan korban masuk," kata Iptu Agus Heriyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Jumat 27 Juni 2025.


Kapolsek menjelaskan, kasus pencurian ini terjadi Rabu 25 Juni 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, bermula korban bernama Mad Ropik (50), seorang petani warga Dusun Lewi Banteng, memarkirkan sepeda motornya di halaman rumah. 


Namun selang 30 menit kemudian, saat korban keluar rumah, kendaraan jenis Honda Beat warna merah dengan nomor polisi B 3025 NZU tersebut telah raib.


Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Talang Padang dan tim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. 


"Tak lama kemudian, kami mendapatkan informasi bahwa motor milik korban terlihat melintas di Jalan Raya Pekon Way Halom,” jelasnya.


Kapolsek menyebut, pihaknya berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti sepeda motor curian sekitar pukul 08.00 WIB. 


"Selain sepeda motor, polisi juga mengamankan satu buah BPKB dan kunci kontak asli kendaraan tersebut," ujarnya.


Kapolsek mengungkap, pelaku diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2018. 


Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Talang Padang untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tegas Iptu Agus.


Adapun barang bukti yang diamankan dalam penangkapan ini meliputi: Satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah tahun 2014, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Satu buah kunci kontak asli kendaraan.


"Atas perbuatanya, tersangka dijerat pasal 362 KUHPidana, ancaman maksimal 5 tahun penjara," tegasnya.


Pihak kepolisian juga akan melakukan pengembangan terhadap kemungkinan pelaku terlibat dalam aksi kriminal lainnya.


“Kami akan menyidik tuntas kasus ini dan menelusuri apakah tersangka juga terlibat dalam kasus-kasus serupa di wilayah hukum kami,” pungkasnya.


Sementara itu berdasarkan keterangan tersangka Riski Pratama bahwa ia datang ke rumah korban dari Pekon Sumanda, Pugung dengan berjalan kaki.


Setibanya di jalan depan rumah korban, ia melihat sepeda motor korban dengan kunci tergantung tanpa pengawasan sehingga langsung memutarkan motor korban dan membawanya.


"Waktu saya lihat kuncinya gantung, sehingga timbul niat mencuri motor tersebut," ucapnya.


Tersangka menyebut bahwa pernah masuk penjara pada tahun 2018 atas kasus jambret yang dilakukannya di wilayah Talang Padang.


"Iya pernah masuk penjara, kasus jambret tahun 2018," tandasnya.

Bupati Tanggamus Hadiri Panen Raya Jagung Program JAIM Bersama Kajati Lampung Di Gisting

 


Tanggamus, (gm) -- Kegiatan Panen Raya Jagung dalam rangka program Jaksa Ikut Menanam (JAIM), yang digelar di lahan Kelompok Tani Irigasi, Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Kamis (26/6/2025).


Panen raya tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, S.H., L.LM., dan sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., Kajari Tanggamus Dr. Adi Fakhrudin, S.H., M.H., Ketua DPRD Tanggamus Agung Setyo Utomo, S.T., M.M., serta jajaran Forkopimda, OPD, kelompok tani, dan tokoh masyarakat setempat.


Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kejaksaan yang mendorong ketahanan pangan melalui sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan petani lokal.


Dalam kegiatan itu, juga ditandatangani nota kesepakatan aplikasi “Jaga Desa” dan pakta integritas oleh para kepala pekon. 


Puncaknya ditandai dengan simbolis panen jagung serta penyerahan bantuan benih kepada kelompok tani.


Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan kolaborasi antara kejaksaan, pemerintah daerah, dan masyarakat.


“Saya merasa bangga atas capaian ini. Kegiatan ini menjadi simbol nyata keberhasilan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kejaksaan dalam menghasilkan kerja konkret yang berbuah manis bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Danang dalam sambutannya.


Ia menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga berkomitmen penuh mendukung ketahanan pangan serta pembangunan ekonomi daerah yang selaras dengan arah kebijakan nasional, yakni Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pedagang Pasar Kota Agung Kabupaten Tanggamus Tolak Tarif Pasar Yang Baru

 


Tanggamus, (gm) -- Pedagang Pasar Kota Agung menolak tarif baru sewa kios, ruko dan hamparan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.


Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Pasar (FKPP) berencana menemui Bupati untuk menyampaikan aspirasi dan meminta peninjauan ulang kebijakan tersebut.


Ketua FKPP Pasar Kota Agung, Jasril, menyampaikan sikap penolakan itu usai musyawarah pedagang dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Tanggamus yang digelar di teras Masjid Alfalah, Rabu (25/6/2025).


“Kami, para pedagang pemilik kios, ruko dan hamparan, sangat keberatan dengan tarif sewa yang ditetapkan. Untuk sewa hamparan Rp.3.000 per hari, kios Rp.6.000 per hari dan ruko Rp.30.000 per meter per bulan. Dalam kondisi ekonomi saat ini, bertahan saja sudah sulit, apalagi membayar tarif setinggi itu,” tegas Jasril.


Ia menjelaskan, meski Pemda melalui Diskoperindag telah menyederhanakan jenis pelayanan menjadi tiga, yakni hamparan, kios dan ruko namun para pedagang tetap menolak.


“Tarif tetap memberatkan. Kami akan bersurat secara resmi kepada Bupati Tanggamus untuk meminta audiensi. Kami ingin menyampaikan aspirasi agar tarif ini ditinjau ulang,” ujarnya.


FKPP mengusulkan tarif baru yang lebih ringan: sewa hamparan Rp.2.000 per hari, kios Rp.3.000 per hari dan ruko Rp.6.000 per meter per bulan, dengan catatan hanya dihitung satu lantai.


“Ini yang akan kami perjuangkan kepada Bupati,” kata Jasril.


Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Diskoperindag, Syaifudin Juhri, menyatakan bahwa pihaknya hanya menyampaikan kebijakan tarif sewa yang sudah diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.


“Saya tidak punya kewenangan untuk memutuskan permintaan pedagang. Tapi hasil musyawarah ini akan kami laporkan ke pimpinan,” jelasnya.


Musyawarah itu dihadiri ratusan pedagang di bawah naungan FKPP. Hadir juga Kabid Pasar Diskoperindag Syaifudin Juhri, Kasi Toni, Kepala Satlak Pasar Fadli, pengurus FKPP dan pihak Kepolisian.

Respon Cepat Tim Patroli Polsek Cukuh Balak, Amankan Barang Bukti Mirip Senjata Dalam Dugaan KDRT Dan Pengancaman

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Patroli Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pengancaman, dan pengrusakan yang terjadi di Pekon Kacamarga, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (21/6/2025) malam.


Kapolsek Cukuh Balak Ipda Wahyu Fajar Dinata S., S.Tr.K., mengungkapkan, peristiwa ini pertama kali diketahui saat anggota Polsek yang sedang melaksanakan patroli rutin menerima informasi dari warga sekitar pukul 19.00 WIB. 


Atas informasi tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah tindak lanjut dengan menerima laporan, anggota langsung mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, dan melakukan olah TKP. 


"Tim langsung menuju lokasi dan melakukan tindakan kepolisian sesuai prosedur dengan mendatangi lokasi kejadian," kata Ipda Wahyu Fajar Dinata mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Minggu 22 Juni 2025.


Kapolsek menjelaskan, kejadian berdasarkan laporan, peristiwa kekerasan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di rumah seorang warga bernama Rahmin (70). 


Terduga pelaku yang diketahui bernama Arbiyanto (40), warga Pekon Kacamarga, diduga melakukan kekerasan terhadap istrinya, Jumiati (28), dengan cara mencekik leher dan menarik rambut korban. 


Selain itu, pelaku juga mengancam korban menggunakan sebilah golok serta melakukan intimidasi kepada warga lainnya, termasuk mengacungkan benda yang menyerupai senjata api kepada seorang warga bernama Jamil.


Tidak hanya itu, pelaku juga merusak sejumlah bagian rumah dengan memecahkan kaca jendela dan merusak dapur. 


"Saat petugas tiba di lokasi, pelaku diketahui melarikan diri melalui pintu belakang rumah," jelasnya.


Kapolsek mengungkapkan, dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa : Dua bilah senjata tajam jenis golok, Dua bilah pisau, Satu buah senapan angin, Dua buah benda menyerupai pistol, Klip bekas pakai narkoba, kaca, dan pipet yang diduga digunakan untuk menyabu.


"Berdasarkan pemeriksaan fisik, benda menyerupai pistol tersebut merupakan korek api yang sudah tidak berfungsi," ungkapnya.


Kapolsek menambahkan, hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran dan Polsek Cukuh Balak mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor.


"Meski korban belum membuat laporan resmi, kami tetap melakukan pengejaran sebab terduga pelaku telah membuat resah masyarakat," tandasnya. 


Jamil, warga setempat mengucapkan terima kasih kepada Polsek Cukuh Balak Polres Tanggamus atas kecepatan mendatangi lokasi kejadian.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Cukuh Balak, Polres Tanggamus, yang dengan sigap dan cepat datang ke lokasi begitu mendapat laporan dari warga. Respons cepat seperti ini sangat kami apresiasi karena memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar Jamil.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Tanggamus mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara Ke-79 Polri Bersama Rakyat

 


Tanggamus,(gm) -- Ketua majlis pimpinan cabang pemuda Pancasila MPC Tanggamus Anwar  menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRES TANGGAMUS) yang pada tahun ini merayakan Hari Bhayangkara ke-79


Dalam pernyataannya,Anwar menyampaikan Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Polri Presisi, Polri Bersama Rakyat,


Ucapan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Polri yang senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, serta mengayomi masyarakat di seluruh penjuru tanah air.


Anwar juga berharap di usia ke-79 ini, Polri semakin profesional, modern, dan terpercaya (Presisi), serta semakin kokoh bersama rakyat dalam mewujudkan stabilitas nasional dan penegakan hukum yang berkeadilan.


“Semoga Polri selalu jaya dan terus bersinergi dengan seluruh elemen bangsa. Bravo Polri!” tutup Anwar.