Resmi : Bupati Lambar Ditetapkan Menjadi Pelindung Ketua DPRD Sebagai Ketua PMI Lampung Barat
Parosil Mabsus Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPC ABPEDNAS Lampung Barat
Lampung Barat,(GM) -- Parosil Mabsus resmi dilantik menjadi ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desan Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Lampung Barat.
Parosil Mabsus, yang juga merupakan Bupati Lampung Barat dilantik bersamaan dengan kepala daerah lainnya se-Provinsi Lampung, sesudah pelantikan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang diduduki oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Pelantik berlangsung di Bukit Mas Resto, jalan Raden Imba Kusuma, Bandar Lampung, Rabu 12 November 2025. Sore. Suasana khidmat namun penuh optimisme mewarnai acara tersebut.
Parosil Mabsus mengatakan, Abpednas sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Indonesia. Organisasi ini berfungsi untuk menyatukan, menampung, dan menyalurkan aspirasi BPD sebagai mitra pemerintah Pekon (Desa) dalam membangun desa.
"Abpendnas sebagai alat komunikasi dan wadah untuk silaturahmi, diskusi, menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Daerah serta menjalin sinergi dengan Pemerintah Desa, kecamatan, dan kabupaten," Ucap Parosil Mabsus.
Dengan adanya Abpednas, ia berharap dapat berperan aktif dalam mengawal dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di desa, sehingga potensi desa dapat dikembangkan secara maksimal.
"Saya berharap dengan adanya organisasi Abpendnas ini kesejahteraan desa menjadi prioritas utama pemerintah dan pembangunan desa dapat terus diperhatikan, terutama melalui Hari Desa Nasional," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Parosil Mabsus mengajak seluruh ketua maupun pengurus Abpendanas tingkat Provinsi maupun Kabupaten untuk selalau kompak dalam kepengurusan serta selalu siap mengawal seluruh program pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten.
Parosil Mabsus Tegur Pihak Samsat Lampung Barat : Jangan Persulit Setiap Pembayar Pajak Jangan Ada Lagi Sistem Titip, Tembak
Lampung Barat,(GM) -- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, masyarakat sudah terbudaya melakukan pembayaran pajak kendaraan dengan menembak atau menitip dengan pegawai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Hal tersebut karena dianggap masyarakat proses terlalu rumit.
"Sudah menjadi budaya masyarakat selama ini lebih baik nitip asal jangan pusing. Untuk itu sekiranya agar proses pembayaran pajak kendaraan bermotor tidak dipersulit, terutama menyangkut persyaratan administrasi," kata Parosil Mabsus.
Ungkapan itu disampaikan Parosil Mabsus saat mengadakan pertemuan dengan Plt Kepala Samsat Lampung Barat Sangun di rumah dinas Bupati setempat, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Selasa 04 November 2025.
Parosil Mabsus menyayangkan jika ada masyarakat yang batal membayar pajak hanya karena terkendala administrasi. Jika terlalu banyak syarat administrasi, masyarakat menjadi enggan membayar pajak.
"Padahal mereka berniat dan mempunyai keinginan taat pajak akan tetapi karena sulitnya administrasi sehingga masyarakat tidak betah pusing, ujung-ujungnya tidak jadi membayar pajak," ujar Parosil.
Parosil Mabsus berharap, pelayanan Samsat bisa lebih fleksibel dan memudahkan, terutama bagi masyarakat yang memang memiliki itikad baik untuk melunasi kewajiban pajaknya. Ia menekankan bahwa pelayanan yang mudah akan berbanding lurus dengan peningkatan PAD dan kepatuhan masyarakat.
Sementara, Plt kepala Samsat Lampung Barat Sangun, menyambut baik sampaian Parosil Mabsus. Ia menuturkan yunit kendaraan di Lampung Barat sudah mencapai 96 ribu.
"Kita akan memulai taat pajak dari Apartur Sipil Negara (ASN) pak Bupati. Dan kalau memang mau efektip mungkin bisa kita ciptakan trobosan Samsat Desa untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran pajak," tutupnya.
Bupati Dan Damdim Lampung Barat Bersinergi Sukseskan Program Koperasi Merah Putih
Lampung Barat,(GM) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Kodim 0422 LB menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program nasional Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Damdim 0422 LB Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Rizky Kurniawan ketika melakukan pertemuan di rumah dinas Bupati Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit, Selasa 04 November 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Parosil Mabsus menjelaskan, di Lampung Barat terdapat 135 Koperasi Merah Putih yang sudah berbadan hukum, namun sejauh ini baru ada satu yang beroprasi di pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian.
"Dari 135 Koperasi Merah Putih di Lampung Barat baru satu yang sudah beroprasi yaitu di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian. Yang lainnya hingga hari ini belum beroprasi dengan berbagai kendala," jelas Parosil Mabsus.
Mendengar sampaian Bupati Lampung Barat, Dandim 0422 LB Rizky Kurniawan menegaskan bahwa jajaran TNI akan melakukan pendampingan dan monitoring agar pelaksanaan pembangunan koperasi desa berjalan baik.
"TNI mendapat intruksi agar mendukung program pemerintah untuk membangun 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Dukungan TNI ini mencakup bantuan fisik dalam pembangunan gerai dan gudang koperasi, dengan target penyelesaian program pada awal tahun 2026. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat Pekon (desa) dan kelurahan," ungkapnya.
Rizky Kurniawan menuturkan sejauh ini masih terkendala terhadap lokasi lahan pembangunan gedung Koprasi Merah Putih. Ia meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjembatani kepada Kecamatan maupun Pekon agar mendapatkan lahan yang sterategis.
"Kami membutuhkan lahan, dengan luas 600-1000 meter. Mohon bantuan kepada Pemda agar menjembatani ke pihak kecamatan dan pekon siapa tau ada lahan yang dapat dipergunakan untuk pembangunan gedung Koperasi Merah Putih," tuturnya.
Ia menjelaskan, kendati pihaknya yang melakukan pembangunan fisik gedung Koperasi Merah Putih tersebut, nantinya gedung itu akan menjadi aset dan dikelola oleh pihak Pekon.
"Rencananya untuk Lampung Barat kita akan bangun 6 gedung Koperasi Merah Putih. Untuk yang satunya pembangunn sudah mulai berjalan, ke depan kita butuh lima lahan lagi," ujarnya.
Menanggapi itu, Parosil Mabsus menyambut baik dan menyatakan siap berkolaborasi dengan semua pihak demi suksesnya Koperasi Merah Putih khususnya di Lampung Barat.
Terkait lahan lokasi tembangunan, Parosil Mabsus mengaku pihaknya akan mempelajarinya terlebih dahulu. Ia mempunyai keinginan lokasi berdirinya Koperasi Merah Putih ini nantinya berada di tempat yang sterategis sehingga keberadaannya berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Lokasinya harus berada di pinggir jalan. Semoga keberadaannya dapat memperkuat ekonomi Pekon dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional dalam rangka membangun kemandirian ekonomi desa," pungkasnya.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, diharapkan koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan khusunya di Lampung Barat.
Siswa Asal Lambar Kembali Torehkan Prestasi, Parosil Mabsus : Ini Bukti Keberhasilan Pendidikan Di Lampung Barat
Lampung Barat,(GM) -- Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Barat, pasalnya empat putra-putri terbaik daerah sukses meraih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SMP Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025. Capain gemilang tersebut mendapat apresiasi langsung dari kepala daerah bumi beguai jejama sai betik Parosil Mabsus, Jum'at (31/10/2025).
Empat putra-putri terbaik Lampung Barat tersebut adalah Ahmad Latif Saputra (SMP Negeri Kebun Tebu) Juara 1 Komedi Tunggal Putra, Febiola Giansa Putri (SMP Negeri Sekuting Terpadu) Juara 1 Komedi Tunggal Putri, Nisya Seviyani (SMP Negeri Sekuting Terpadu) –Juara 1 Menulis Cerpen Putri dan Diky Fernando (SMP Muhammadiyah Sukau) Juara Harapan 1 Menulis Cerpen Putra.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung tersebut berlangsung di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Kamis (30/10/2025).
Menurut Parosil Mabsus, keberhasilan ini menegaskan bahwa semangat dan kecintaan terhadap bahasa daerah di kalangan generasi muda Lampung Barat terus tumbuh dan membuahkan hasil membanggakan.
Parosil Mabsus mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja keras para peserta, guru pembimbing, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah berjuang hingga membawa nama Lampung Barat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi.
"Ini salah satu bukti keberhasilan atas dunia pendidikan di Lampung Barat. Prestasi ini adalah hasil kerja keras, ketekunan, serta dukungan penuh dari semua pihak, anak-anak kita telah membuktikan bahwa siswa yang berasal dari ujung Lampung mampu bersaing di tingkat Provinsi," ucapnya.
Kepala daerah yang mengawali karier sebagai guru tersebut berharap capaian prestasi gemilang ini dapat memacu semangat siswa-siswi Lampung Barat untuk membuktikan bahwa meskipun berasal dari ujung Lampung mampu bersaing dengan sekolah-sekolah dari daerah lainnya.
"Dengan keberhasilan ini ke depan menunjukkan bahwa siswa asal Lampung Barat berpotensi mendapat prestasi di tingkat Nasional. Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anakku yang sudah mengharumkan Lampung Barat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat Tati Sulastri menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh pihak yang terlibat, baik guru, pembina, maupun peserta lomba.
Tati Sulastri menyampaikan atas capaian putra -putri terbaik Lampung Barat tersebut, Lampung Barat dinobatkan sebagai Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025.
"Ini suatu kebanggan bagi kita semua, meskipun tidak ada anggaran karena kita tahu kondisi APBD saat ini, tetapi semangat kami untuk ikut berkompetisi tidak pernah surut. Dan terbukti, Lampung Barat berhasil meraih juara umum tingkat provinsi," pungkasnya.
Hadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan BPK Lampung, Mad Hasnurin : Bimbingan BPK Penting Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Lampung Barat,(GM) -- Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin menegaskan pentingnya peran strategis dan bimbingan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dalam pengelolaan keuangan Daerah.
Hal itu di sampaikan Mad Hasnurin disela menghadiri pengukuhan kepala perwakilan BPK Provinsi Lampung di gedung Pusiban, Bandar Lampung, 27 Oktober 2025.
Agus Setyawan, resmi dilantik Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP RI Nomor KP.01.03/ΚΕΡ-400/K/SU/2025 tanggal 19 September 2025 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BPKP.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Agus Setiawan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Agus Setiawan. Semoga amanah ini membawa semangat baru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas," kata Gubernur.
Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemprov Lampung dan BPKP dalam memperkuat efektivitas program pembangunan dan memastikan setiap rupiah anggaran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"BPKP adalah mitra strategis pemerintah. Melalui pengawasan yang profesional, BPKP membantu memastikan setiap kebijakan berjalan tepat arah, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin mengapresiasi bimbingan dan kerjasama yang telah dilakukan BPK Perwakilan Lampung.
"Semoga ke depan di bawah Kamando Kepala perwakilan BPK Provinsi Lampung Agus Setyawan kerjasama dan bimbingan akan lebih baik, sehingga pengelolaan keuangan daerah khususnya di Lampung Barat tidak mengalami kendala dan sesuai dengan aturan serta regulasi yang ada, "ujarnya.
Bupati Parosil Mabsus Apresiasi Santri Berprestasi Di Hari Santri Nasional 2025, Hadiahkan Umroh Dan Sepeda
Lampung Barat,(GM) -- Momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Lampung Barat menjadi hari yang khidmat dan istimewa.
Tak hanya menjadi simbol kebangkitan semangat santri, peringatan yang dipusatkan di halaman SMA Negeri 1 Sekincau, Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau ini juga menjadi ajang apresiasi bagi putra-putri terbaik yang menunjukkan dedikasi dan kontribusinya dalam acara tersebut.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel peringatan yang berlangsung khidmat pada Rabu pagi (22/10/2025).
Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting, di antaranya: Ketua Penyelenggara Kyai Agus Mualif, Plt. Kepala Kemenag, Ketua BAZNAS, Ketua MUI, Ketua PCNU Lampung Barat, Ketua Ansor, Ketua Muslimat NU, Ketua Fatayat, Kapolsek Sekincau, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, para kepala perangkat daerah, para santri, alim ulama, tokoh adat, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil mengajak seluruh peserta apel untuk mengenang jasa para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia juga menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Hari Santri tahun 2025 mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, pembawa nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam membangun dunia yang damai dan beradab," ujar Bupati Parosil dalam pidatonya.
Sebagai bentuk nyata apresiasi kepada para santri dan generasi muda, dua hadiah umroh diserahkan langsung oleh Bupati Parosil kepada dua peserta apel. Mereka adalah Cheisa Ida, pembawa baki penaikan bendera asal SMA Negeri 1 Sekincau, dan Movi Muntovia, pembawa acara (MC) asal Kecamatan Sekincau yang kini tengah menempuh studi di Universitas Terbuka Bandar Lampung.
Keduanya tak kuasa menahan haru dan rasa bangga saat nama mereka disebut di tengah ratusan pasang mata. Cheisa Ida, yang dengan tegap di antara barisan usai membawa baki bendera pada saat upacara, mengaku terkejut saat disebut namanya menerima hadiah umroh untuk tahun 2026.
“Perasaan saya kaget, juga senang. Terima kasih buat Bapak Bupati yang sudah memberi apresiasi kepada kami karena mengibarkan bendera,” ucap Cheisa singkat dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Movi Muntovia menyampaikan rasa syukurnya dan mendoakan Bupati Parosil agar senantiasa diberkahi dalam setiap langkahnya.
“Di sini saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Parosil Mabsus yang sudah memberikan saya hadiah umroh. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang, serta selalu diridhoi dan penuh keberkahan,” ujarnya dengan haru dan antusias.
Dalam suasana yang hangat dan akrab, Bupati Parosil juga memberikan satu unit sepeda kepada Kaila Khoirunnisa, siswi kelas 12 dari Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau. Ia berhasil menjawab dengan tepat pertanyaan dari Bupati mengenai sejarah Hari Santri Nasional, yaitu tanggal 22 Oktober 2015 sebagai hari pertama peringatan nasional tersebut.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari semangat kepedulian dan keberlanjutan, Bupati Parosil menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada para santri yang hadir. Bantuan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dan lembaga zakat terhadap pendidikan dan kesejahteraan santri.
Sebagai penutup acara, dilakukan pula penanaman pohon bersama, simbol komitmen untuk menjaga lingkungan dan menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada para generasi muda, khususnya para santri.
Dalam pidatonya yang panjang, Bupati Parosil menegaskan pentingnya peran santri dalam pembangunan bangsa di era modern. Ia menyebut bahwa negara kini memberikan perhatian serius kepada pesantren melalui berbagai regulasi dan program nasional, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk santri.
"Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan pesan kuat: "Barangsiapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai Tanah Air. Karena dari tangan para santrilah, masa depan Indonesia akan ditulis," pungkasnya.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Lampung Barat bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum penuh makna yang menghidupkan kembali semangat perjuangan, dedikasi, dan kontribusi santri bagi bangsa.
Melalui apresiasi nyata dari pemerintah daerah, semangat para santri dan generasi muda Lampung Barat diharapkan semakin berkobar untuk terus belajar, berkontribusi, dan mencintai negeri ini dengan sepenuh hati.
Ketua Laskar Lampung Kecam Oknum Yang Ingin Mencoba Menghalangi Pembangunan Badan Jalan
Tanggamus,(GM) -- Ketua Laskar Lampung Indonesia (LLI) DPC Kabupaten Tanggamus, Hearly Egi, menyatakan sikap tegas menolak narasi penolakan pembangunan trase Jalan Waynipah – Tampang Tua yang disuarakan Ir. Edy Karizal, Rabu (15/10/2025).
Pernyataan yang menyebut proyek jalan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap komitmen penurunan emisi gas rumah kaca dinilai menyesatkan dan tidak berpijak pada kebutuhan riil masyarakat.
Menurut Hearly, pembangunan akses jalan merupakan kebutuhan mendasar warga pesisir dan pegunungan yang selama puluhan tahun hidup dalam keterisolasian.
Ia menyebut, mengaitkan kepentingan dasar rakyat dengan agenda global penurunan emisi tanpa melihat kondisi sosial-ekonomi di lapangan adalah bentuk arogansi intelektual.
“Jalan ini bukan proyek seremonial. Ini urat nadi ekonomi rakyat Tanggamus yang sudah lama menunggu akses transportasi yang layak. Jangan bicara soal emisi sambil menutup mata terhadap penderitaan warga,”Tegas Hearly.
Hearly menantang pihak-pihak yang menolak proyek tersebut untuk turun langsung ke lapangan, menyaksikan sendiri bagaimana warga harus melewati jalur curam hanya untuk memasarkan hasil bumi atau mendapatkan pelayanan kesehatan.
Laskar Lampung menilai, komitmen lingkungan tidak boleh dijadikan dalih untuk membiarkan daerah tetap terisolasi.
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Tampang Tua memiliki hak atas tanah dan sumber daya alam sebagaimana dijamin Pasal 18B ayat (2) UUD 1945, yang mengakui dan menghormati hak-hak tradisional masyarakat adat.
Sementara pembangunan jalan bukan hanya soal beton dan aspal. Ia adalah jembatan harapan yang menghubungkan keterpencilan dengan peradaban.
Mengedepankan narasi penurunan emisi tanpa menghadirkan solusi bagi rakyat kecil sama saja dengan menempatkan kepentingan global di atas penderitaan lokal.
Agenda lingkungan memang penting, tetapi kebijakan hijau tidak boleh dipahami secara kaku hingga menutup akses rakyat terhadap hak ekonomi dan sosialnya. Pembangunan hijau seharusnya tidak memiskinkan rakyat, tetapi membebaskan mereka dari keterisolasian.
Jika masih ada warga yang harus menempuh medan berbahaya hanya untuk menjual hasil panen, maka yang layak dikoreksi bukan aspirasi pembangunan, tetapi cara pandang elit yang abai terhadap realitas sosial.
Laskar Lampung Indonesia DPC Tanggamus menegaskan akan terus mengawal proyek trase Jalan Waynipah – Tampang Tua dan tidak segan mengambil sikap jika terdapat upaya penggiringan opini publik yang menghambat pembangunan infrastruktur strategis untuk rakyat.
Wabup Lampung Barat Mad Hasnurin Hadiri Silaturahmi Penyambutan Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi
Lampung Barat,(GM) -- Momen bersejarah digelar di Mahan Agung Kota Bandar Lampung pada Senin malam, (13/10/2025).
Dalam acara Silaturahmi dan Penyambutan Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. Acara yang dimulai pada pukul 19.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, hingga seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Lampung.
Acara ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara Pangdam XXI/Radin Inten dengan jajaran pejabat daerah, serta memperkenalkan Pangdam yang baru saja menjabat.
Dengan adanya acara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Mayjen Kristomei Sianturi.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami di Lampung Barat dan seluruh masyarakat Provinsi Lampung. Kehadiran Pangdam XXI/Radin Inten akan semakin memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun daerah dan menjaga stabilitas keamanan," ujar Mad Hasnurin
"Saya percaya, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki oleh Pangdam, kita semua akan semakin maju dan sejahtera," tambahnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh keakraban, ditandai dengan perbincangan hangat antara para tamu undangan dan Pangdam yang baru.
Mad Hasnurin juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dengan instansi militer untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam upaya mewujudkan Lampung yang lebih baik.
"Kerja sama ini sangat penting, karena dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, kami yakin Lampung Barat dan provinsi ini akan semakin berkembang, aman, dan damai," kata Mad Hasnurin menutup pernyataannya.
Acara silaturahmi ini ditutup dengan suasana yang hangat dan penuh harapan untuk masa depan provinsi Lampung yang lebih baik di bawah pimpinan Pangdam yang baru.
Polsek Wonosobo Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat Di Areal Persawahan Banyu Urip
Tanggamus,(GM) -- Unit Reskrim Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus, berhasil mengamankan pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dengan Pemberatan (Anirat) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHPidana.
Pelaku berinisial SA (56), warga Pekon Sinar Bangun, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, ditangkap setelah sempat melarikan diri dan berpindah-pindah tempat selama beberapa bulan pascakejadian.
Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus, Iptu Tjasudin, S.H. mengatakan, penangkapan dilakukan pada Jumat, 10 Oktober 2025 sekira pukul 18.00 WIB.
"Tersangka ditangkap saat berada di rumah seorang temannya di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo," kata Iptu Tjasudin, S.H., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Kapolsek menyebut, sebelum ditangkap, tersangka sempat melarikan diri dan bersembunyi di beberapa tempat. Setelah tim mendapatkan informasi yang akurat, tim langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan.
"Saat ini pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Mapolsek Wonosobo untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025 sekitar pukul 22.00 WIB di areal persawahan Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Korban diketahui bernama Turman (57), warga Pekon Sridadi, Kecamatan Wonosobo.
Saat kejadian, korban sedang memanen padi bersama saksi Ismiyatun (50). Tiba-tiba pelaku datang dan langsung memukul korban menggunakan sebatang kayu sepanjang sekitar satu meter ke arah wajah korban hingga korban terjatuh.
Pelaku kemudian memukul korban secara berulang kali hingga menyebabkan luka sobek di bagian pipi kanan.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Siring Betik untuk mendapatkan pertolongan medis dan sempat menjalani perawatan selama satu hari. Setelah kejadian, korban melapor ke Polsek Wonosobo untuk diproses secara hukum.
"Kami juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor Honda Beat warna hijau BE 8707 Z yang digunakan pelaku saat kejadian, satu potong baju kaos lengan panjang warna kuning, satu potong celana panjang warna krem milik korban, serta satu batang kayu bulat warna coklat panjang sekitar 75 cm yang digunakan pelaku untuk memukul korban," jelasnya.
Pelaku mengakui perbuatannya dan menyebut penganiayaan tersebut, lantaran dendam permasalahan pribadi dengan korban. "Pengakuan tersangka dendam permasalahan pribadi yang sudah lama," ujarnya.
Kesempatan itu, Kapolsek mengimbau masyarakat agar tidak menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas dan bila terjadi persoalan agar diselesaikan dengan kepala dingin, juga dapat menghubungi Bhabinkamtibmas sebagai penengah," imbaunya.
Saat ini, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. "Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," tandasnya.
Lantik Jabatan Administrator, Pengawas Dan Fungisonal, Mad Hasnurin Minta Segera Lakukan Konsolidasi Internal
Lampung Barat,(GM) -- Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin melantik lima jabatan Struktural dan 26 Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah setempat, Kamis (09/10/2025).
Pelantikan di Aula Kagungan Setdakab. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lampung Barat Nomor: b/152/KPTS/IV.05/2025 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan administrator pengawas dan fungsional dilingkungan Pemerintah Daerah.
Turut disaksikan Asisten Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah dan Camat.
Pelantikan pejabat hari ini sejatinya bukan sekadar seremonial dan pengisian jabatan semata, namun lebih jauh dari itu, pelantikan ini merupakan momen penting untuk memastikan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat agar berjalan dengan baik, efektif, dan profesional, serta mampu menjawab berbagai tantangan pemerintahan yang semakin kompleks.
Dalam setiap organisasi, utamanya organisasi pemerintahan, pelantikan atau rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah sebagai bagian dari pembinaan karier pegawai dan peningkatan kinerja organisasi.
"Pelantikan ini telah melalui proses yang cermat dan objektif, berdasarkan evaluasi, penilaian kinerja, kompetensi, serta kebutuhan penyesuaian struktur organisasi guna menunjang akselasi pelaksanaan program-program strategis daerah," kata Mad Hasnurin.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tengah berupaya menuntaskan berbagai program prioritas, salah satunya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan amanah dengan berorientasi pada pelayanan publik.
Oleh karena itu, keberadaan pejabat yang kompeten dan berdedikasi sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan program tersebut "setiap pejabat yang dilantik hari ini saya minta segera bekerja, lakukan konsolidasi internal pahami tantangan yang ada di lingkungan kerja msing-masing. Buat terobosan yang berdampak langsung bagi masyarakat," pintanya.
Berikut nama-nama yang dilantik:
Jabatan Struktural.
1. Ir. Endiyawan F, ST., MT Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah.
2. Sadikin, ST Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah.
3. Oman Widodo, S.T Kepala Bidang Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
4. Ritawan Hadi, S.A.P Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Fajar Bulan.
5. Anny Zahara, S.E., M.M Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Budidaya Ikan Dinas Perikanan.
Jabatan Fungsional.
1. Ns. YULIANTO, S.Kep Perawat Ahli Pertama UPTD Puskesmas Air Hitam.
2. NS. ENDANG SUNARM, S.Kep Perawat Ahli Pertama UPTD Puskesmas Fajar Bulan.
3. Bdn. KARTIKA ANGGRAINI S.Tr. Keb Bidan Ahli Pertama UPTD Puskesmas Kebun Tebu.
4. Bdn. TRIASTUTI RATNA NINGSIH, S.Tr. Keb Bidan Ahli Muda UPTD Puskesmas Bandar Negeri Suoh.
5. NS. MARTIN, S.Kep Perawat Ahli Muda RSUD Alimuddin Umar.
6. NS. TRIONO, S.Kep Perawat Ahli Muda RSUD Alimuddin Umar.
7. Ns. NETI YULIANA, S.Kep Perawat Ahli Muda RSUD Alimuddin Umar.
8. NS. EKO FITRIANTO, S. Kep Perawat Ahli Muda RSUD Alimuddin Umar.
9. Ns. DARUSWAN, S.Kep Perawat Ahli Muda IRSUD Alimuddin Umar.
10. Ns. RITA RIANA, S.Kep Perawat Ahli Muda RSUD Alimuddin Umar.
11. Ns. BAMBANG HERYANTO, S Kep Perawat Ahli Muda UPTD Puskesmas Gedung Surian.
12. DIANA SAFITRI RUSLAN. S Tr.Kes., SKM Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Muda UPTD Puskesmas Batu Ketulis.
13. Bdn. ARTIWI, S.Tr. Keb Bidan Ahli Pertama UPT Puskesmas Bandar Negeri Suoh.
14. Ns. ROSTINA, S Kep Perawat Ahli Muda UPTD Puskesmas Buay Nyerupa.
15. Ns. AGUS FAHRUDIN, S.Kep Perawat Ahli Pertama UPTD Puskesmas Way Nyerupa.
16. NOVIA PUTRI, S.T UPTD Puskesmas Buay Nyerupa Perencana Ahli Pertama Badan Perencana Pembangunan Daerah
17. Bdn. ENDANG SRININGS H S.Tr Keb Bidan Ahli Pertama UPTD Puseksmas Srimulyo.
18. YEP SUGRIAS RUHYANI, S.K.M., M.M Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli Pertama UPTD Puskesmas Air Hitam.
19. YUD KURNIAWAN, S.IP Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
20. ALWIN AGUSTA, S.E Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Bidang Mutasi. Promosi dan Penilaian Kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
21. FADILLA NUARI, SA.N Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Bidang Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
22. PUTRI RIZKY HAZRATI, S.Psi Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Daya Manusia Bidang Pengembangan SDM pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
23. IRZAN, S.Psi Analis SDM Aparatur Ahli Pertama Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi.
24. DEDEK MARITO HARAHAP, A.Md Pranata SDM Aparatur Terampil Bidang Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
25. SR YUNANI, S.Pd Guru Ahli Pertama SD Negeri Negeri Ratu.
26. SUFIYATI, S.Pd Guru Ahli Pertama SD Negeri Sukamenanti.
Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin Beri Kejutan Tumpeng HUT Ke 80 TNI Di Makodim 0422 Lampung Barat
Lampung barat,(gm) -- Dalam suasana pagi yang cerah dan penuh kehangatan, Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat memberikan kejutan istimewa kepada keluarga besar Kodim 0422/LB dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Minggu (5/10/2025).
Langit biru bersih yang dihiasi awan putih tipis menyambut langkah rombongan Pemkab yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs. Nukman, MM, dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Mereka datang dengan membawa tumpeng dan kue ulang tahun, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada jajaran TNI yang telah menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.
HUT TNI ke-80: Sejarah dan Makna Hari Ulang Tahun TNI diperingati setiap 5 Oktober, sebagai tonggak berdirinya Tentara Nasional Indonesia yang bermula dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada tahun 1945.
Tahun 2025 ini menjadi momen spesial karena merupakan peringatan ke-80 tahun perjalanan panjang TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehangatan dan Kejutan Pagi Hari Rombongan Pemkab Lampung Barat tiba usai pelaksanaan upacara militer di lapangan Makodim 0422/LB, yang berlokasi di Kelurahan Way Mengaku.
Suasana mendadak cair dan penuh tawa ketika Wakil Bupati dan rombongan menyerahkan tumpeng secara langsung kepada Komandan Kodim 0422/LB, Letkol Inf. Rizky Kurniawan.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Lampung Barat, rekan-rekan dari SKPPI, seluruh prajurit TNI Kodim 0422, personel Polri, dan anggota Satpol PP, menjadikan suasana semakin semarak dalam semangat kebersamaan.
Di momen itu, Wakil Bupati menyampaikan pesan bermakna:
“Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua, Tabik Pun..!!!,” ucap Wabup Mad Hasnurin sembari merapatkan kedua telapak tangan sebentuk sungkem yang menjadi tradisi penghormatan masyarakat Lampung.
Ucapan itu, disambut antusias seluruh peserta yang hadir: “Ya Pun..!!!,” yang juga
merapatkan kedua telapak tangan sebentuk penghormatan pembuka awal sambutan Wabup Mad Hasnurin.
“Pada pagi hari ini kami dari pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat, saya mewakili segenap jajaran Pemda menyampaikan ucapan: selamat ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-80," ungkap Wabup Mad Hasnurin dalam sambutannya.
"Semoga TNI semakin bersinergi dengan rakyat sehingga dapat menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia ke depan.InsyaAllah kita bisa melakukan pembangunan, mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan baik dan kita akan menuju Indonesia Emas tahun 2045.” harapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0422/LB, Letkol Inf. Rizky Kurniawan, melalui sambutannya mengaku terkejut sekaligus tersentuh atas kejutan yang diberikan:
“Saya selaku Komandan Kodim 0422 Lampung Barat mengucapkan terima kasih banyak, mohon izin Pak Wakil Bupati atas apresiasi dan perhatiannya pada kami, khususnya Kodim. Ini merupakan surprise yang luar biasa.Saya tidak menyangka, mohon maaf, ini hari libur, pagi-pagi sudah datang ‘menggeruduk’ Kodim ini,” ucapnya sembari tersenyum.
“Kami dari jajaran Kodim mengucapkan terima kasih banyak. Semoga ke depan kita TNI bisa lebih bersinergi dengan seluruh unsur di pemerintah daerah dan dapat memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.” imbuhnya.
Letkol Rizky juga mengungkapkan apresiasi atas pemberian tumpeng dan kue ulang tahun yang menjadi simbol eratnya hubungan antara Pemkab dan TNI.
Usai prosesi sambutan, seluruh hadirin dengan serempak menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dari grup musik Jamrud penuh antusias.
Sorak dan tepuk tangan menggema di lapangan Makodim, mengiringi momen potong tumpeng dan kue ulang tahun sebagai simbol harapan dan doa bagi TNI yang semakin kuat dan dicintai rakyat.
Sinergi antara Pemkab dan TNI di Minggu pagi itu menjadi simbol bahwa kolaborasi pemerintah daerah dan TNI tidak hanya terjalin dalam tugas dan protokol, namun juga dalam nilai kekeluargaan dan kebersamaan.
Momentum HUT ke-80 TNI ini menegaskan bahwa pembangunan daerah dan pertahanan negara adalah dua hal yang saling menguatkan.
Selamat Ulang Tahun TNI ke-80, Bersama Rakyat, TNI Kuat!
Parosil Mabsus Himbau Siswa Tidak Konsumsi MBG Jika Terindikasi Tidak Layak
Lampung barat,(gm) -- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau langsung pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Sebarus Kecamatan Balik Bukit, Jum'at (09/10/2025).
Peninjauan bertujuan untuk memastikan penyaluran berjalan lancar dan sesuai standar, mengingat maraknya pemberitaan terhadap permasalahan terhadap MBG.
Kedatangan Bupati Lampung Barat didampingi oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah, disambut hangat oleh para siswa-siswa, bahkan Parosil Mabsus menyaksikan langsung para murid mengkonsumsi MBG.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lampung Barat menanyakan langsung terhadap siswa-siswi terkait MBG, apakah terdapat kekurangan, kendala atau masukan.
"Jika ada terindikasi tidak layak konsumsi, seperti nasinya sudah lembek, berbau atau rasa asam, saya minta kepada anak-anakku semuanya jangan dipaksakan, jangan dikonsumsi lagi, takutnya sudah terkontaminasi bakteri," pesan Parosil Mabsus.
Setelah melihat langsung pendistribusian dan kelayakan MBG di SDN 1 Sebarus, Parosil Mabsus meminta kepada pihak sekolah agar menyediakan lap tangan, sebab berdasarkan pantauannya di lokasi belum terdapat tisu atau lap tangan untuk siswa.
"Ke depan saya minta kepada pihak sekolah agar menyediakan lap tangan untuk anak-anak kita semua," pinta Parosil Mabsus.
Berdasarkan pemantauan, Parosil Mabsus mengaku pelaksanaan program MBG di wilayah Lampung Barat berjalan sesuai prosedur dengan menegaskan pentingnya koordinasi, pengawasan ketat terhadap kesehatan.
"Alhamdulillah semua prosedur mereka berjalan dengan baik. Semoga program MBG ini di Lampung Barat berjakan dengan lancar sesuai keinginan pak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
Rayakan HUT Ke-34, Pemkab Lambar Gelar Tabligh Akbar, Hadirkan Ulama Kondang Hilman Fauzi
Lampung barat,(gm) -- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini tak sekadar seremoni tahunan semata, pasalnya, berbeda dari tahun sebelumnya yang dirayakan dengan berbagai perlombaan.
Peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Pak Cik Parosil Mabsus itu menginginkan untuk dijadikan momen sebagai bagian dari strategi pembangunan sosial berbasis budaya dan spiritualitas keagamaan dengan menggelar Tabligh Akbar menghadirkan ulama kondang Hilam Fauzi.
Menurut Parosil Mabsus, perayaan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini digelarnya Pengajian Akbar dengan menghadirkan salah satu ulama kondang bukanlah kebetulan, tetapi bagian dari visi dan program dirinya bersama wakil Bupati Mad Hasnurin yakni peningkatan Iman dan Taqwa.
"Saya menginginkan perayaan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini tidak hanya dirayakan secara seremoni saja dengan menggelar berbagai perlombaan seperti tahun sebelumnya, namun harus kita jadikan sebagai wadah untuk introspeksi diri sekaligus untuk meningkatkan keimanan, memperdalam pemahaman agama, membimbing perilaku sesuai moral Islam dan mempererat hubungan sosial," jelas Parosil Mabsus.
Parosil Mabsus juga berdoa agar masyarakat Lampung Barat selalu sehat, bahagia, dan dijauhkan dari bahaya. Ia menegaskan pentingnya doa bersama dalam setiap ikhtiar pembangunan.
Pembangunan, lanjut Parosil, tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga penataan wilayah. Pemerintah daerah akan memprioritaskan penataan Kota Liwa agar menjadi kawasan yang nyaman dikunjungi sekaligus menarik bagi wisatawan.
“Kita ingin Kota Liwa lebih indah, lebih enak dikunjungi, bahkan bisa jadi destinasi tempat masyarakat berswafoto. Tapi infrastruktur juga tetap jadi prioritas, karena jalan kita masih banyak yang butuh perbaikan,” kata dia.
Parosil mengingatkan masyarakat bahwa kerusakan jalan kerap terjadi akibat meningkatnya jumlah kendaraan dan aktivitas ekonomi. Karena itu, perbaikan infrastruktur butuh dukungan dan pemahaman semua pihak.
Sementara dalam tausiyahnya ustadz kondang Hilman Fauzi, Ia memberikan pesan penting soal akhlak dan spiritualitas. Menurutnya, pembangunan fisik akan lebih bermakna jika diiringi dengan pembangunan iman dan moral.
Menurutnya, pemimpin yang istiqomah dan masyarakat yang berakhlak akan menjadikan pembangunan lebih berkah.
Dengan antusiasnya kehadiran ribuan masyarakat di lapangan Kantor Bupati Lampung Barat diharapkan selain sebagai ajang syiar agama, momentum tersebut juga untuk menyampaikan arah kebijakan strategis ke depan.
Viral : Warga Pekon Campang Tiga Perbaiki Jalan Dengan Swadaya Masyarakat
Tanggamus,(gm) -- Masyarakat Pekon Campang Tiga Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus patut di acungi Jempol
gimna tidak, Hari Minggu 28/9/2025 warga Pekon Campang Tiga secara swadaya memparbaiki jalan yang berlubang, seorang warga mengatakan memperbaiki jalan itu untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat kecamatan Kota agung khususnya Pekon Campang Tiga yang sering melintasi jalan.
Warga Pekon Campang Tiga berinisiatif dan antusias yang cukup tinggi untuk memperbaiki jalan yang rusak itu dengan swadaya masyarakat, supaya warga masyarakat yang melintasi jalan merasa nyaman, aman dan selamat sampai tujuan
Warga setempat menambahkan memperbaiki jalan yang dikerjakan secara Swadaya Masyarakat Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan baik, aman dan nyaman untuk di lintasi oleh warga khususnya warga masyarakat Pekon Campang Tiga walaupun konstruksinya sederhana.
Amrullah
Oknum Pelatih Pencak Silat Lambar Lecehkan Belasan Siswinya Dengan Modus Olah Pernapsan
Modus tersebut terungkap setelah salah satu orang tua korban, FA (37), mencurigai perubahan sikap anaknya ZA (16) yang menjadi pendiam pasca latihan. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku bahwa sang pelatih meraba perut hingga payudara dengan dalih latihan pernafasan.
Pengakuan ZA membuka tabir. Rupanya korban bukan hanya satu, melainkan belasan siswi lainnya dengan rentang usia 12–17 tahun. peristiwa itu terjadi sejak 2024 korban baru berani bercerita belakangan setelah menanyakan kepada pelatih lain dan menyadari metode tersebut tidak sesuai dengan aturan dalam pencak silat.
Kini orang tua korban telah melaporkan kasus ini ke Unit PPA Polres Lampung Barat dengan membawa bukti pengakuan dan pernyataan korban. Namun, hingga kini mereka belum menerima informasi perkembangan penanganan kasus.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, WD bahkan terlihat mengakui perbuatannya dan membacakan surat pernyataan di hadapan orang tua serta keluarga korban.
Aktivis Wahdi Syarif dari Gerakan Masyarakat Anti Kekerasan Seksual (GERMASI) mengecam keras kasus ini.
“Ini kejadian luar biasa. Seorang pelatih seharusnya menjaga siswanya, bukan justru menjadi perusak masa depan mereka. Korban sudah banyak, pelaku pun sudah mengaku. Tidak ada alasan lagi bagi aparat untuk menunda penindakan,” tegasnya.
Wahdi mendesak Polres Lampung Barat segera menangkap pelaku agar korban memperoleh keadilan.
“Anak-anak ini rata-rata masih sekolah, masa depan mereka jangan dibiarkan hancur. Kami bersama tim advokasi siap mengawal kasus ini hingga tuntas,” tambahnya.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia pencak silat di Lampung Barat. Para orang tua korban berharap aparat penegak hukum bergerak cepat sebelum pelaku kembali mengulangi perbuatannya.
Semarak HUT Ke-34, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara Hingga Pentas Seni
Lampung barat,(gm) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara serta pentas seni dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/9/2025).
Bupati Lampung Barat bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad hasnurin,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, para Sai Batin Paksi Pak Sekala Bekhak dan Marga Liwa, Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri serta siswa-siswi.
Upacara berlangsung di Lapangan Sanayuda Kecamatan Way Tenong. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Lampung Barat oleh perwakilan sai batin Paksi Buay Bejalan Diway.
Peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini mengangkat tema "Berbudaya Menuju Lampung Barat Setia"
Senada dengan tema tersebut, Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
Menurutnya, warisan budaya memiliki peran penting dalam membentuk identitas, etika, serta menjaga keharmonisan masyarakat. Karena itu, budaya harus dijadikan pedoman dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.
"Budaya bukan sekadar tradisi, melainkan juga kearifan lokal yang mendorong pengembangan daerah secara berkelanjutan," kata Parosil Mabsus.
Pak Cik Begitu sapaan akrabnya bagi Parosil Mabsus menilai, penerapan budaya dalam kehidupan modern harus mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi. Nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur harus tetap dijaga, namun juga diselaraskan dengan perkembangan teknologi.
"Penting adanya peran generasi muda dalam menjaga identitas bangsa melalui pendidikan, pemanfaatan teknologi secara bijak, dan pelestarian kearifan lokal, generasi muda diharapkan mampu melanjutkan estafet pembangunan Lampung Barat," paparnya.
Bupati dua periode itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Gubernur Lampung, jajaran pejabat daerah, serta seluruh undangan yang datang dari berbagai daerah sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Lampung Barat.
Menurut Parosil Mabsus hal itu merupakan penghormatan terhadap jasa para pendiri daerah yang telah berjuang membentuk Kabupaten Lampung Barat, sebab, keberadaan kabupaten ini lahir dari perjuangan panjang yang harus dijaga semangatnya.
"Memperingati hari jadi Kabupaten Lampung Barat ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menilai perjalanan pembangunan yang telah dilalui serta menyiapkan langkah ke depan dengan semangat optimis," ujarnya.
"Generasi kita hari ini harus mampu mewarisi nilai-nilai luhur yang dicontohkan pendahulu, sekaligus menambah kekuatan agar Lampung Barat semakin hebat," sambungnya.
Di akhir sambutannya, Parosil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Mari kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten tercinta ini. Sebesar apapun rintangannya jika kita bersama-sama, yakin semuanya akan terlewati," tutupnya.
Semarak Hut Ke-34 Lambar Menggali Seni Melestarikan Tradisi Adat Budaya
Lampung barat,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar acara Semarak Budaya dan Pentas Seni pada hari Minggu, 21 September 2025 di Lapangan Tanjung Menang Pekon Kenali Kecamatan Belalau.
Acara ini menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan tradisi budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni. Beragam seni ditampilkan mulai dari pawai budaya dengan mengenakan berbagai kostum adat istiadat, nyambai bebakhong (menari bersama) hingga pesta sekura cakak buah.
Acara tahunan itu berlangsung dengan meriah dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin,
Kepala dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Boby Irawan, para sai batin Paksi Pak Sekala Bekhak beserta Marga Liwa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Partinia Parosil Mabsus, Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat seta ribuan lapisan masyarakat.
Suasana menjadi lebih erok ketika satu persatu pertunjukan pawai budaya dengan berbagai peragaan yang mengacu pada kearipan seni budaya yang berada Lampung Barat. Kemudian, dilanjutkan dengan nyambai bebakhong yang dipandu langsung oleh bapak Musannip salah satu tokoh adat sekaligus pelestari seni budaya, diikuti langsung oleh Parosil Mabsus beserta tamu undangan dan ribuan lapisan masyarakat.
Dengan digelarnya Semarak Budaya dan Pentas Seni, Parosil Mabsus berharap masyarakat tidak hanya merayakan peringatan Hut Lampung Barat dengan gembira, tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah.
"Menjaga dan melestarikan seni dan budaya menjadi tanggung jawab kita bersama. Hari ini Lampung Barat di nobatkan sebagai Kabupaten paling aman di Provinsi Lampung, hal itu salah satunya berkat masyarakat masih memegang teguh adat istiadat," kata Parosil Mabsus.
Pria yang merupakan asli putra daerah itu meminta agar sinergitas antara pemerintah, Kepaksian dan masyarakat yang selama ini terjalin baik dalam melestarikan Seni dan Budaya harus trus ditingkatkan dengan tujuan menjadi aset kabupaten Lampung Barat ke depan.
"Mudah-mudahan tradisi dan budaya yang hingga saat ini ada di Lampung Barat tetap bisa dijaga dan dipertahankan sehingga akan menjadi aset bagi Lampung Barat untuk ke depan," ucapnya.
Parosil Mabsus mengaku pihaknya sengaja memeriahkan peringatan Hut Kabupaten Lampung Barat kali ini menggelar Semarak Budaya hal itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Lampung Barat ketingkat Nasional maupun Internasional.
"Dengan adanya pendidikan kebudayaan yang kita sampaikan kepada anak-anak kita saat ini, mudah-mudahan ke depan adat istiadat di Lampung Barat tetap terjaga, lestari dan menjadi kebanggan kita bersama," tuturnya.
Sebab, kata dia saat ini memasuki zaman moderenisasi digitalisasi teknologi, oleh karena itu, menurut Parosil Mabsus salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar bisa menjaga generasi muda adalah dengan cara meningkatkan kesadaran pentingnya berbudaya.
"Kalau orang berbudaya pasti dia punya adat istiadat, punya adap, bisa menghargai orang lain," tutupnya.
































