Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Budaya. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Budaya. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Ketua DPRD Pesisir Barat Hadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Periode 2025-2030

 


Pesisir barat,(GM) -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Pesibar periode 2025-2030, di Selasar Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (31/1/2025).


Pengukuhan Dewan Kesenian Pesibar periode 2025-2030 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pesibar Nomor: B/124/KPTS/IV.01/HK-PSB/2025, dengan susunan pengurus Ketua dijabat Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Sekretaris dijabat Sella Okta Madari, S.Pd.I., Bendahara dijabat, Fika Yonalisa, S.E., M.M., Ak.


Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua DPRD Pesibar, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., didampingi sang istri, Alissa Nasution, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M.


Disela-sela sambutannya Bupati, Agus Istiqlal menyampaikan bahwa Pesibar merupakan sebuah daerah yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang melimpah. Mulai dari tarian tradisional, musik daerah, kerajinan tangan, dan berbagai bentuk ekspresi seni lainnya merupakan warisan leluhur yang sangat berharga. "Warisan inilah yang menjadi identitas dan jati diri kita sebagai masyarakat Pesibar," tegas Bupati, Agus Istiqlal.


Bupati, Agus Istiqlal menerangkan keberagaman suku yang ada di Bumi Para Sai Batin dan Ulama tersebut juga sebagai penyangga budaya. Bukan hanya suku Lampung, melainkan suku lainnya seperti Sunda, Jawa, Bali, Minang, dan Batak tentu memiliki nilai dan karakter masing- masing serta memiliki potensi tersendiri di bidang seni. "Maka dari itu harus ada wadah yang menaungi untuk berkesenian dan berkarya," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Karenanya Bupati, Agus Istiqlal berharap Dewan Ksenian Pesibar mampu memfasilitasi aspirasi seniman, membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan, melindungi, membina, dan mempromosikan kesenian yang ada di Pesibar. "Mengingat di tengah arus globalisasi yang begitu cepat, kita perlu waspada terhadap ancaman yang dapat menggerus nilai-nilai luhur seni dan budaya yang terkandung di Pesibar selama ini," tegas Bupati, Agus Istiqlal.


Masih kata Bupati, Agus Istiqlal, kegiatan pengukuhan tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya bersama untuk konsisten melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan budaya yang dimiliki. Bupati, Agus Istiqlal meyakini ditangan kepengurusan yang baru, Dewan Kesenian akan semakin aktif dan inovatif dalam menjalankan program- programnya. 


"Penting untuk dipahami bahwa seni dan budaya merupakan identitas dan kekayaan bangsa. Melalui seni, kita dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai kehidupan. Sedangkan budaya merupakan hasil dari proses kreatif dan interaksi sosial yang panjang. Sebab itu, pelestarian dan pengembangan seni dan budaya merupakan tanggung jawab bersama semua kalangan masyarakat," ujar Bupati, Agus Istiqlal.


Bupati, Agus Istiqlal juga berharap, Dewan Kesenian dapat menjadi wadah bagi para seniman untuk berkarya, berkreasi, dan berkolaborasi. "Dewan Kesenian juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan seni dan budaya daerah ke tingkat nasional maupun internasional. Pemkab Pesibar berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Dewan Kesenian dengan berupaya menyediakan fasilitas dan anggaran yang diperlukan agar Dewan Kesenian dapat menjalankan program- programnya dengan optimal," pungkas Bupati, Agus Istiqlal.


Sebelumnya dihadapan Bupati, Agus Istiqlal, Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni mengatakan, pihaknya menyadari bahwa seni dan budaya bukanlah sekadar hiasan kehidupan, lebih dari merupakan bagian yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa dan daerah. Seni dan budaya merupakan cermin dari identitas masyarakat dan daerah. "Sebagai masyarakat Pesibar, kita memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan beragam yang patut dilestarikan, dikembangkan, dan dikenalkan ke dunia luar," kata Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni.


Menurut Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni, sebagai Ketua Dewan Kesenian Pesibar, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat peran seni dan budaya dalam kehidupan masyarakat Pesibar. Seperti upaya menjalin kerjasama dengan elemen masyarakat, mulai dari seniman, budayawan, hingga pemerintah daerah, untuk mewujudkan program-program yang dapat menggali potensi seni dan budaya lokal di Pesibar.


"Salah satu fokus utama dalam pengembangan potensi adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang seni dan budaya. Kita berharap kedepan akan banyak ruang bagi para seniman muda untuk berkarya, belajar, dan berkembang. Melalui pelatihan, festival seni, pameran, dan berbagai kegiatan lainnya. Kita berharap dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya menguasai seni dan budaya, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan rasa bangga terhadap warisan budaya daerahnya," jelas Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni.


Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni menandaskan, hal lain yang tak kalah pentingnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar daerah, untuk menciptakan ekosistem seni yang saling mendukung. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangatlah penting agar dapat bersama-sama membangun Pesibar yang lebih maju dan bermartabat.


"Untuk itu sebagai Ketua Dewan Kesenian Pesibar, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Pesibar untuk turut berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya. Mari menjadi bagian dari gerakan besar ini, agar dapat menjaga warisan leluhur dan meneruskannya kepada generasi yang akan datang," tukas Ketua Dewan Kesenian, Septi Heri Agusnaeni.

Wabup Zulqoini Syarif Membuka Secara Langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesisir Barat Tahun 2024

 

Pesisir Barat, Gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka secara langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesibar) Tahun 2024, di Cottage Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa 23/07/2024

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kabid. Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung, Dra. Heni Astuti, M.Si., Sekretaris Disdikbud Pesibar, Marnentinus, S.IP., Forkopimda Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Zulqoini Syarif mengatakan bahwa, Pemkab Pesibar melalui Disdikbud sebagai motor penggerak penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Pesibar merupakan pemeran penting dalam memajukan kebudayaan di Pesibar. "Dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud, tentunya dilaksanakan dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga mengatakan kesenian tradisi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, seni hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur manusia terhadap sang pencipta. Kesenian tradisi yang terdapat pada masyarakat Lampung tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Pesibar. Seiring dengan perkembangan zaman, masuknya arus globalisasi disertai kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi berdampak pada keberlangsungan dan kebertahanan kesenian tradisi di masyarakat, hilangnya identitas budaya masyarakat yang ditandai dengan tergerusnya nilai-nilai budaya daerah, hilangnya bentuk-bentuk pertunjukan tradisi tergantikan dengan budaya modern, perubahan gaya hidup, perilaku, dan tindakan sosial masyarakat baik yang bertempat tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.


"Globalisasi berdampak pada seni budaya dan perilaku masyarakat. Kesenian tradisional, merupakan unsur budaya yang sebenarnya dapat bertahan dengan cara mengkolaborasikan dengan gerak, tata panggung, ataupun suara dari kesenian lainnya yang menjadi senjata cukup ampuh minimal untuk mempertahankan jumlah peminatnya," lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Karenanya, tandas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya maka perlu diberikan ruang ekpresi budaya, salah satunya melaksanakan program PKD bertemakan

“Generasi Tano Pasti Kahut Budaya” dengan rangkaian lomba lomba seni budaya dan pagelaran seni. "Harapannya dengan dilaksanakannya PKD akan menambahkan rasa cinta terhadap seni dan budaya yang ada di Pesibar," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Disdikbud Provinsi Lampung dan diterima langsung Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, didampingi Pj. Sekda, Jon Edwar, ( Herwanto )

Pembukaan KRUI FAIR 2024 Berlangsung Meriah

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., membuka penyelenggaraan Pameran Pembangunan Krui Fair Tahun 2024, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa, 09/07/2024 malam,

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, S.H., M.M., Ketua DPRD Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., beserta anggota Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Staf Ahli, para Asisten, pejabat tinggi pratama, pengawas, administrator, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pesibar, para camat dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Pesibar, serta ribuan masyarakat Pesibar yang memadati Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.

Pembukaan Krui Fair tersebut terlihat sangat meriah dengan suguhan tarian-tarian kebudayaan yang ada di Pesibar yang berdurasi hingga setengah jam lebih dengan melibatkan puluhan anak-anak muda Pesibar.

Dalam laporan Ketua Pelaksana Krui Fair 2024 menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Pesibar kembali menggelar Pameran Pembangunan Krui Fair 2024 dengan mengusung tema, 1001 Pesona Budaya dan Alam Pesisir Barat, Bela dan Beli Produk UMKM. "Tema Krui Fair kali ini dimaksudkan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat bangkit dan berkembang di Pesibar," ungkap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.

Menurut Ketua Pelaksana Jon Edwar, pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Krui Fair 2024 sebagai media sosialisasi, branding, dan pemasaran terpadu produk unggulan daerah Pesibar khususnya di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan UMKM. "Selain itu memperkuat dan mengembangkan peran UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital market (E-Commerce), dan untuk promosi pembangunan bagi Pemkab Pesibar, stakeholder, dan dunia usaha serta mensosialisasikan pelayanan publik masyarakat," papar Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Ketua Pelaksana, Jon Edwar juga memaparkan peserta Krui Fair 2024 melibatkan 27 OPD, 11 kecamatan, TP-PKK, Polres Pesibar, Kodim 0422/Lambar, sembilan BUMN/BUMD, Perbankan, dan otomotif, dan 135 UMKM Pesibar. "Sedangkan untuk rangkaian agenda Krui Fair sendiri terdiri dari lomba senam pesona Pesibar, lomba PBB tingkah pelajar SMP dan SMA, lomba fashion show pengantin nusantara dan atraksi karnival dan peragaan busana tingkat OPD, pagelaran band indie Lampung, lomba nyanyi berkelompok, lomba nyelimpok Pesibar," ucap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


"Agenda berikutnya lomba mewarnai tingkat anak SD kelas 1-3, tabligh akbar, jalan sehat di Pemkab Pesibar, dan diakhiri seremoni penutupan Krui Fair 2024 pada 14 Juli 2024," pungkas Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Sementara Gubernur Lampung melalui Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan bahwa, Pesibar sebagai daerah tujuan wisata sudah dikenal hingga mancanegara. "Dampaknya juga terbilang meningkat pesat, dimana mulai banyak investor yang berinvestasi sesuai dengan potensi yang terkandung di Pesibar," kata Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri.


Karenanya, Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengapresiasi kerja keras Bupati Pesibar yang dinilainya berhasil memberikan berbagai kemajuan di Pesibar. "Tentu ini merupakan berkat kerja keras Pemkab Pesibar dalam hal ini Bupati Pesibar bersama masyarakat Pesibar, dan diharapkan agar Pesibar terus mengalami kemajuan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," harap Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengakhiri sambutannya.


Sementara itu dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengatakan bahwa pameran pembangunan tersebut pada dasarnya merupakan event untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi dan kecamatan selama ini, yang diharapkan selain dapat memacu semangat instansi terkait dan masyarakat untuk lebih banyak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. "Kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Pesibar dengan segala potensi yang ada, baik berupa potensi alam maupun budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan," ujar Bupati, Agus Istiqlal.


Menurut Bupati Agus Istiqlal, mengingat pentingnya event Krui Fair dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, serta sebagai media untuk menampilkan kreatifitas dan mengenalkan budaya di Pesibar, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Krui Fair. "Rangkaian kegiatan dari acara ini akan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan seni lokal yang ada di Pesibar," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Karenanya, Bupati Agus Istiqlal berharap agar masyarakat terus berkarya dan berpartisipasi menunjukkan kreatifitas dan inovasinya, melalui hal tersebut maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global hingga menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur ataupun tuntunan yang memberi inspirasi dan pencerahan hidup dan kehidupan masyarakat.


"Disamping itu, Krui Fair juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau beraktivitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi yang tentunya akan semakin menambah daya tarik wisata, serta akan semakin memperkuat eksistensi para seniman," kata Bupati, Agus Istiqlal.


Dengan terlibatnya semua masyarakat, Bupati Agus Istiqlal meyakini Krui Fair akan menjadi lebih bergaung ditengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa tergerak untuk memberikan apresiasi dengan datang ke tempat penyelenggaraan digelar. "Tidak kalah pentingnya adalah dalam kegiatan Krui Fair masyarakat juga mendapatkan pelayanan- pelayanan publik dari Pemkab Pesibar. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan kepada Pemkab Pesibar dalam melaksanakan kegiatan Krui Fair agar lebih baik lagi kedepannya," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.


"Dengan upaya tersebut, diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Pesibar akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara dan harapan jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing," imbuh Bupati, Agus Istiqlal.


Lebih jauh Bupati Agus Istiqlal mengatakan, pelaksanaan Krui Fair tahun ini terasa sangat begitu istimewa, karena pameran pembangunan kali ini dilaksanakan di komplek Perkantoran Pemkab Pesibar sehingga seluruh masyarakat akan merasakan euforia yang begitu luar biasa dengan berbagai giat yang ada pada tahun ini. "Sesuai dengan tagline tahun ini yakni Krui bersinjang, Pemkab Pesibar akan melakukan pemecahan rekor MURI mengenakan busana sinjang oleh peserta terbanyak hingga 1000 peserta dan juga masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang akan digelar pada perhelatan tahunan ini seperti tabligh akbar, pameran kuliner hingga kerajinan, berbagai lomba, dan juga hiburan yang akan menanti selama satu minggu penuh, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan juga turut meramaikan kegiatan ini," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal menandaskan Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung, namun juga tidak kalah dalam menunjukan pembangunannya dalan usia yang tergolong muda Pemkab Pesibar mampu mewujudkan harapan beberapa tahun lalu dalam membangun komplek perkantoran sebagai wadah wisata lokal maupun internasional. "Selain itu, juga telah dibuktikan melalui lomba surfing bertaraf internasional yang bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang sukses digelar bulan lalu," tukas Bupati, Agus Istiqlal.

Pembukaan Krui Fair 2024 ditandai dengan pemukulan cetik oleh Bupati Agus Istiqlal, Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, didampingi Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, dan forkopimda Pesibar-Lambar.

Malam pembukaan Krui Fair 2024 kali ini diwarnai dengan penampilan penyanyi Tri Suaka *(Herwanto) 

Parosil Mabsus Sebut Kebudayaan Pendorong Utama Pembangunan Suatu Daerah

 


Lampung barat, (gm) -- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan adat dan budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemajuan suatu daerah. Adat dan budaya dapat menjadi kekuatan pendorong dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan pembentukan karakter. 


Demikian disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat ikut serta menyambut kunjungan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika di Lamban Dalom Kepaksian Pernong Pekon Balak Kecamatan Batu Brak, Minggu (29/6/2025). 


Menurut Parosil Mabsus adat dan budaya membantu memperkuat identitas daerah, memberikan rasa memiliki dan kebanggaan bagi masyarakat. Nilai-nilai luhur dalam adat dan budaya dapat membentuk karakter generasi muda yang berakhlak, beretika, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial. 


"Lampung Barat saat ini sedang melaksanakan panen raya kopi harganya cukup tinggi, bahkan di awal 2025 hampir mencapai Rp. 80. 000, meskipun saat ini mengalami penurunan. Namun meskipun harga kopi cukup tinggi sehingga masyarakat rata-rata memiliki banyak uang kami belum mendengar tindak keriminalitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkapnya.


Parosil Mabsus mengklaim Lampung Barat merupakan daerah yang relatif aman di Provinsi Lampung, hal itu salah satunya disebabkan karena adat istiadat dan budaya yang masih terjaga.


"Karena pada prinsipnya adat istiadat itu adalah kemandirian bangsa, saya bersyukur adanya Empat Kepaksian yang berada di Lampung Barat yang sampai dengan saat ini masih mempertahankan adat istiadat warisan leluhur kita," jelasnya. 


"Dengan adanya adat dan budaya dapat menjadi perekat sosial, memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat," sambungnya.


"Bisa dikatakan kebudayaan pendorong utama pembangunan daerah," pungkasnya.

Wakil Bupati Pesibar Hadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringati HUT Pesisir Barat Ke-11

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri sidang paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-11, di ruang sidang paripurna Lantai 3 Sekretariat DPRD Pesibar, Senin, 22/04/2024.

Sidang paripurna yang dihadiri 15 dari 25 anggota DPRD tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD, Agus Cik, S.Pd., didampingi Wakil Ketua I, Ripzon Efendi, dan Wakil Ketua II, Ali Yudiem, S.H.

Sidang paripurna tersebut dihadiri langsung perwakilan kabupaten tetangga mulai dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat (Lambar), Tulang Bawang, Kaur Provinsi Bengkulu, hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selain itu Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Yulnawati Zulqoini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, forkopimda Pesibar, Camat, dan 16 Sai Batin Marga.

Dalam sambutan Bupati Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Wakil Bupati Zulqoini Syarif menyampaikan bahwa sidang paripurna istimewa tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Pesibar ke-11 yang jatuh pada 22 April 2024 dengan mengusung tema "Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesibar Maju Khek Sejahtra".

"Tema tersebut diambil sebagai bentuk sinergitas dan sinkronisasi daerah dalam upaya mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional dan dengan bekerja sama, diharapkan Pesibar memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan memajukan dan meningkatkan kesejahteraan di Pesibar sekaligus menuju Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera," tutur Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Menurut Wakil Bupati Zulqoini Syarif, hingga Tahun 2024 Pesibar terus melakukan pembangunan di seluruh sektor dalam upaya mencapai tujuan kesejahteraan rakyat. Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga memaparkan beberapa capaian kinerja makro daerah, diantaranya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2023 sebesar 70,4 atau naik 5,26 poin dibandingkan capaian Tahun 2022 sebesar 65,14. "Selanjutnya angka kemiskinan daerah, di Tahun 2022 sebesar 13,84 persen, sedangkan di Tahun 2023 menjadi 13,49 persen atau terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0,35 persen," papar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Terkait tingkat pengangguran terbuka, lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif menerangkan, di Tahun 2022 capaian sebesar 3,73 persen, dan di Tahun 2023 menurun 0,26 persen atau menjadi 3,47 persen. "Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, pada tahun 2022 sebesar 2,88 persen. Angka ini naik sebesar 0,54 persen, sehingga pada tahun 2023 tercatat 3,42 persen," lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif.



Lebih lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif merincikan, terkait Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita pada Tahun 2022 sebesar Rp32,46 juta, pada Tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi Ro33,78 juta atau naik sebesar Rp1,32 juta. "Sementara untuk Indeks Gini Tahun 2023 tercatat sebesar 0,315 atau turun 0,025 dari sebelumnya Tahun 2022 tercatat 0,290," terang Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Tidak hanya itu, Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga menyampaikan beberapa capaian yang menjadi sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, seperti tingkat kemantapan jalan daerah pada Tahun 2022 sebesar 39,53 persen dan meningkat menjadi 44,31 persen pada Tahun 2023 atau naik sebanyak 4,78 persen.


Dijelaskan Wakil Bupati Zulqoini Syarif, persentase penduduk yang memiliki akses terhadap sumber daya air yang sehat tercatat 24,51 persen pada Tahun 2023, meningkat 6,45 persen dari sebelumnya Tahun 2022 sebesar 18.06 persen. "Selanjutnya terkait rasio jaringan irigasi tercatat 56,10 persen pada Tahun 2022 dan Tahun 2023. Terkaot nilai tukar petani pada Tahun 2023 sebesar 109,93 persen, naik 5,59 persen dari Tahun 2022 sebesar 104,34 persen. Dan terkait pertumbuhan wisatawan sebesar 23,28 persen pada Tahun 2022 dan menjadi 23,19 persen pada Tahun 2023 atau turun 0,09 persen," ujar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Masih kata Wakil Bupati Zulqoini Syarif, persentase Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar 18,18 persen pada Tahun 2022 dan turun 5,26 persen menjadi 12,92 persen pada Tahun 2023. "Terkait rasio elektrifikasi sebesar 68,95 persen pada Tahun 2022 dan 2023. Dan untuk jumlah pekon tertinggal pada Tahun 2022 sebanyak 14 pekon dan pada Tahun 2023 tersisa 4 pekon, sedangkan pekon sangat tertinggal sejak tahun 2021 sudah tidak ada," ungkap Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Sebagai Negeri Para Sai Batin dan Ulama pada sektor agama, Pemkab Pesibar selaku fasilitator terus berupaya untuk menciptakan suasana kondusif, rukun, aman, dan tentram demi menciptakan hubungan yang harmonis antar masyarakat dan antar pemeluk agama. Pemkab Pesibar hingga saat ini juga terus berupaya melestarikan budaya daerah, mulai dari pembinaan, dan pengenalan budaya daerah kepada anak-anak sejak dini, pelaksanaan even kebudayaan untuk mempromosikan budaya khas ke publik serta mencatatkan sembilan objek karya budaya Pesibar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Pesibar pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga menerangkan, di usianya yang ke 11 tahun, Pesibar masih mengalami beberapa permasalahan daerah, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana Pemadam Kebakaran (Damkar), beberapa upaya yang akan dan telah dilakukan adalah dengan penambahan jumlah unit mobil damkar, pemasangan pompa hydrat air pada beberapa lokasi strategis dan rawan kebakaran dan bantuan rehabilitasi korban kebakaran.


"Tidak adanya akses jalan aspal menuju Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tiyas. Pemkab Pesibar tetap fokus dan berupaya maksimal agar pembangunan infrastruktur jalan diwilayah tersebut dapat terwujud," pungkas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Wakil Bupati Zulqoini Syarif menandaskan, Pemkab Pesibar juga memiliki beberapa rencana ke depan yang akan dilakukan, yakni optimalisasi penerapan standar pelayanan minimal sesuai dengan regulasi, penanganan gizi buruk dan stunting serta upaya pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu, mempercantik dan menata Kota Krui, menjadi kota perdagangan yang asri melalui penataan bangunan khususnya di sepanjang ruas Simpang Kerbang Kecamatan Way Krui hingga Simpang Bandara Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah.

"Rencana lainnya yakni terus memperbaiki hubungan ke semua stakeholders untuk dapat lebih kompak dalam usaha melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tukas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung Ketua DPRD Agus Cik dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif diikuti oleh sejumlah tamu undangan.*(Herwanto)

Bupati Agus Istiqlal Buka Kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024, di SMPN 17 Krui Kecamatan Way Krui, Kamis, 08/08/2024

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD, guru Bahasa Lampung SD dan SMP se-Pesibar.

Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha dalam laporannya menyampaikan, bahasa adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Sebagai alat komunikasi, bahasa memegang peran penting dalam menyatukan masyarakat dan menjaga identitas kebudayaan. Bahasa daerah, termasuk bahasa Lampung, merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan.


"Namun, harus diakui bahwa globalisasi dan perkembangan zaman telah membawa tantangan tersendiri bagi eksistensi bahasa daerah. Generasi muda semakin jarang menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah strategis agar bahasa Lampung tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi," ujar Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


Dikatakan Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan menggunakan bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah ini. Mari kita jadikan bahasa Lampung sebagai identitas yang membanggakan, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional," tandas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.

Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan bahwa, revitalisasi bahasa daerah merupakan program strategis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk menjaga, melindungi serta mengembangkan bahasa-bahasa daerah di seluruh di Indonesia, termasuk bahasa- bahasa daerah di Provinsi Lampung.  

"Maka dari itu sebagai masyarakat Lampung kita wajib melestarikan Bahasa Lampung khususnya adat dan budaya Lampung. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa didalam lampirannya, menjelaskan bahwa daerah itu pelestariannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota," tukas Bupati, Agus Istiqlal *(Herwanto)

Bupati Agus Istiqlal Hadiri Pelantikan Pengurus KBPMS Periode 2024-2027

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri pelantikan pengurus Keluarga Besar Pecinta Musik dan Seni (KBPMS) Pesibar Periode 2024-2027, di Gedung Olah Raga (GOR) Khang Nyepok Iting Kecamatan Pesisir Tengah, Sabtu, 10/02/2024

Pengurus KBPMS Pesibar yang dilantik langsung oleh Dewan Penasehat KBPMS Pesibar, Muhammad Emir Lil Ardi atau yang beken dengan sapaan Edo itu, juga dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Pesibar.

Bupati Agus Istiqlal mengawali sambutannya dengan ucapan selamat kepada seluruh jajaran KBPMS yang baru resmi dikukuhkan itu.

Bupati Agus Istiqlal mengatakan bahwa Pesibar merupakan daerah yang memiliki keragaman budaya dan seni. Keberadaan KBPMS diharapkan mampu berperan melestarikan keragaman budaya di Pesibar, dimana masing-masing budaya memiliki ciri khas dalam hal bermusik dan seni. 

"Dengan demikian musik dan seni yang ada di Pesibar dapat terus terjaga dan dilestarikan oleh anak-anak muda Pesibar, serta bukan tidak mungkin menjadi modal untuk membawa kemajuan bagi Pesibar," ujar Bupati Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal juga berharap KBPMS dapat bersinergi dengan Pemkab Pesibar dalam upaya peningkatan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. "Hingga saat ini Pemkab Pesibar terus berupaya melakukan berbagai lompatan-lompatan pembangunan. Untuk itu Pemkab Pesibar berharap semua pihak bersedia bersatu memberikan dukungan demi kemajuan Pesibar dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Bupati Agus Istiqlal. (Herwanto).

Ormas Pemuda Pancasila Menghadiri Acara Khitanan Di Pekon Terdana Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus,(gm) -- Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa dalam rangkaian acara dan Tasyakuran Khitanan yang digelar oleh Bapak Bahrun Helmi Sendaur Pekon Terdana kecamatan Kota Agung Kabupaten  Tanggamus, Hari Minggu 15/6/2025. Bersama istri tercinta Ibu Marliyanti. Acara tersebut berlangsung di kediaman keluarga yang berlokasi di Pekon Terdana Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus.


Kegiatan ini dimulai sejak hari Sabtu, 14Juni 2025, dan akan mencapai puncaknya pada Minggu, 15 Juni 2025. Untuk menjamin kenyamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, Pasukan Linmas Pekon Terdana turut dikerahkan untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.


Ketua Panitia acara, menyampaikan bahwa hajatan ini menjadi momentum kebersamaan bagi keluarga besar Bapak Bahrun Helmi, sekaligus menjadi ajang silaturahmi warga. Dukungan penuh juga diberikan oleh Ormas Pemuda Pancasila tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat, 


Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya lokal, acara ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan Musik Orgen tunggal  yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu undangan dan masyarakat sekitar.


Kehadiran dan peran aktif Ormas Pemuda Pancasila dalam hajatan keluarga ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis dan kekeluargaan tetapi juga memperlihatkan betapa Ormas PP membaur dengan masyarakat, menjunjung tinggi nilai nilai budaya serta menjaga jalinan silahturahmi.



Acara berlangsung hangat dan penuh khidmat, serta diharapkan menjadi berkah bagi keluarga besar dan masyarakat Pekon Terdana Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus.


Amrullah

Bupati Dedi Irawan Lantik 503 CPNS : Selamat Bertugas Di Pesisir Barat



Pesisir barat, (gm) -- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, melantik secara langsung 409 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berhasil lolos seleksi dan empat CPNS lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), di Lobi Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Rabu (25/6/2025).


Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: B/264/KPTS/V.04/HK-PSB/2025 dan Nomor: B/164/KPTS/V.04/HK-PSB/2025.


Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati, Irawan Topani, S.H., M.Kn., Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Bupati, Dedi Irawan dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang membahagiakan tidak hanya bagi penerima SK CPNS, tetapi juga bagi keluarga, orang tua, dan orang-orang terkasih yang telah mendoakan dan mendampingi dalam perjalanan panjang hingga sampai ke titik saat ini. "Atas nama Pemkab Pesibar mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh CPNS yang telah berhasil melalui proses panjang, mulai dari seleksi administrasi, ujian kompetensi dasar dan bidang, hingga akhirnya terpilih menjadi abdi negara di lingkungan Pemkab Pesibar," tutur Bupati, Dedi Irawan.


"Momen hari ini, menjadi anugerah sekaligus amanah, bukan semata-mata prestasi pribadi, lebih dari itu adalah kepercayaan dari negara dan rakyat yang harus dijaga dengan sepenuh hati," imbuh Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan melanjutkan menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah sekadar mendapatkan pekerjaan tetap. "Ini adalah sebuah panggilan pengabdian. Anda telah memilih jalan yang tidak mudah, jalan yang menuntut dedikasi, loyalitas, integritas, dan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik," tegas Bupati, Dedi Irawan dihadapan para CPNS.


Lebih jauh Bupati, Dedi Irawan menegaskan, Pesibar membutuhkan ASN yang mampu bekerja dengan hati, melayani dengan tulus, serta senantiasa menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengisi jabatan. "Kami (Pemkab Pesibar-red) membutuhkan insan-insan yang punya semangat gotong royong, yang siap turun langsung ke masyarakat, yang tidak silau pada jabatan, tetapi justru bangga saat mampu memberi manfaat bagi rakyat," kata Bupati, Dedi Irawan.


Tidak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu juga mengingatkan bahwa setiap tanda tangan yang dibuat, berkas yang diproses, dan tiap masyarakat yang dilayani, semuanya akan menjadi bagian dari amal dan tanggungjawab para CPNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.


"Selamat datang kepada para CPNS yang berasal dari luar daerah. Kami berharap bisa berbaur, mencintai adat budaya Pesibar, dan menjadikan Pesibar sebagai rumah baru untuk berkarya. Dan bagi putra-putri asli Pesibar, saya berharap bisa menjadi contoh ASN yang membanggakan daerah sendiri, menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya," tandas Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan menandaskan pihaknya mengajak para CPNS terlantik untuk menjaga nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kesederhanaan. Tidak tergoda oleh budaya instan dan menjadi ASN yang terus belajar, terus tumbuh, dan terbuka terhadap perubahan. "Dunia birokrasi saat ini bergerak cepat. Kita butuh ASN yang lincah, cakap teknologi, komunikatif, dan punya semangat melayani," pungkas Bupati, Dedi Irawan.

 

"Saya yakin dengan niat yang tulus dan kerja yang bersungguh-sungguh, saudara akan mampu mengukir prestasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Pesibar," tukas Bupati, Dedi Irawan. (Rilis Diskominfotiksan).

Rangkaian Bulan Bakti Polri Dalam Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79 Ratusan Personel Gabungan Polda DIY Dan Polresta Yogyakarta Sambangi Sungai Code

 


Yogyakrta,(gm) -- Di tengah derasnya arus Sungai Code yang mengalir di jantung kota, tampak kekompakan dan kebersamaan antara personel Polda DIY, Polresta Yogyakarta dan masyarakat sekitar yang bahu membahu membersihkan sampah campuran yang mengotori sungai code dan sepanjang alirannya, (Jumat, 20 Juni 2025). 


Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bakti Polri dalam menyambut hari Bhayangkara ke-79 dan juga sebagai bentuk kepedulian Polri untuk ikut menjaga lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.


Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasnya untuk turut serta bersama personel Polda DIY dan Polresta Yogyakarta melaksanakan kegiatan gotong royong.


“Kegiatan hari ini, bukan hanya sekedar aksi bersih-bersih mengumpulkan sampah, tetapi juga dapat membangun kesadaran kita semua tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggungjawab” tambahnya. 


Kombes Ihsan menambahkan bahwa Ini adalah wujud nyata aparat dan masyarakat bisa bersinergi, saling melengkapi dan bekerjasama untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari. 


“Semangat dan budaya bersih seperti ini harus selalu kita tumbuhkan, karena lingkungan dan sungai yang bersih adalah cerminan masyarakat yang peduli akan lingkungan,” ujarnya.


Dalam kegiatan penuh semangat kebersamaan tersebut, sebanyak puluhan karung sampah campuran berhasil dikumpulkan dari dalam sungai maupun sepanjang aliran Sungai Code. 


Sampah ini nantinya akan dikelola dan dibuang dengan baik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.


“Gotong royong ini bukan hanya sekedar kegiatan simbolis, tetapi diharapkan dapat terus dilaksanakan agar mampu menumbuhkan budaya hidup bersih dan memupuk rasa kebersamaan untuk menjaga dan bertanggung jawab dengan lingkungan yang ada di sekitar kita,” tutupnya.(Rsl/Ananta)

Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Agus Suranto Mewakili Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, MA, MH Melaunching Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

 


Tanggamus,(GM) -- Launching Program MBG  dilaksanakan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Agung di Jalan Ir. Soekarno Hatta, Pekon Kedamaian, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Senin (14/04/ 2025) pukul 09.00 Wib, dengan melibatkan institusi pendidikan yakni SMAN 2 Kota Agung sebagai lokasi pendistribusian MBG usai Launching.


Kegiatan ini adalah sebagai langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui Badan Gizi Nasional (BGN).


Wabup Agus Suranto didampingi Wakil Ketua TP PKK Verawati, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ir. Suaidi, MM, dan Ketua DPRD Agung Setyo Utomo, ST, MM.


Hadir juga Kapolres AKBP Rivanda diwakili Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Samsuri, SH., MH, Komandan Kodim ( Dandim) Letkol Inf Vicky Heru Harsanto,S.I P.,M.Si, diwakili Pasiter Kodim 0424/ Tanggamus, Lettu Inf Jumiran, Pejabat Kejari Tanggamus, Plt Camat Kota Agung, Adi Putra, S.E., Ketua MPC PP Raden Anwar dan pengurus Yayasan.


Serta hadir juga beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Retno Noviana Damayanti dan Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat.


Dalam sambutannya Wakil Bupati Agus Suranto mewakili Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi mengatakan, dalam rangka percepatan, mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, serta upaya penurunan stunting, telah dilakukan penguatan intervensi spesifik. Yang salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi Program Prioritas Nasional.


Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan status gizi pada anak sekolah atau satuan pendidikan lainnya, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.


Diketahui, bahwa angka kemiskinan dan angka stunting pada anak anak masih tinggi. Maka dalam rangka pencegahan dan Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, dan upaya mendukung serta mensukseskan program Makan Bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.


“Maka pada hari ini kita laksanakan Launching program Makan Bergizi Gratis, yang dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Agung. untuk itu, Saya ucapkan terimakasih kepada BGN dan SPPG Kota Agung. Khususnya kepada Jajaran TNI yaitu Bapak Dandim beserta Jajaran Kodim, juga bagian Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus. Yang telah memfasilitasi dan mengawal pelaksanaan MBG di wilayah Tanggamus dapat berjalan lancar, sukses, sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Agus Suranto.


Agus Suranto menerangkan, Presiden Prabowo Subianto, pada saat rapat kabinet pertama, menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga untuk mendukung program unggulannya, yakni MBG.


Sebab Presiden meyakini bahwa program tersebut bisa menjadi bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.


Untuk mendukung, agar pelaksanaan Program MBG atau Makan Siang Gratis bagi anak sekolah berjalan sukses tanpa kendala, maka sumberdaya pangan dan ketahanan pangan kita haruslah mencukupi.


Kita masih ingat, pada saat pengucapan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia, tanggal 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya, menyatakan komitmen Indonesia menuju Swasembada Pangan dan energi, sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.


Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.


Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,


“Untuk itu, pada kesempatan ini, Saya mengajak kita semua, mari bersama mendukung dan berkontribusi terhadap pencapaian misi kedua ASTACITA Presiden dan Wakil Presiden RI,” jelasnya.


Agus Suranto menambahkan, denganpengawalan dan dukungan terhadap Program MBG, harapannya, program MBG di wilayah KabupatenTanggamus berjalan dengan baik, sukses, lancar, sesuai jadwal, tanpa kendala dan hambatan.


“Kami yakin, dengan penerapan “BUDAYA KERJA JALAN LURUS” yang kami laksanakan, baik dalam lingkungan kerja dan keseharian, maka program program prioritas ini akan terlaksana dengan baik. Karena Budaya Jalan Lurus adalah cerminan niat baik kita untuk kembali meluruskan tujuan menuju perubahan Tanggamus yang lebih Maju,” imbuh Agus Suranto.


Sementara Kepala SPPG Kota Agung Panji Kurniawan Minsi menerangkan program MBG di SPPG Kota Agung sementara ini melayani 13 Sekolah dari jenjang TK hingga SMA. SPPG Kota Agung beranggotakan 3 orang staf Badan Gizi Nasional (BGN) dan 46 orang relawan yang direkrut dari masyarakat sekitar.


“Dengan adanya program ini kami berharap dapat membawa dampak positif diberbagai bidang seperti Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya. Sehingga dapat ikut serta dalam mencetak generasi emas 2045,” kata Panji.


Usai launching Makan Bergizi Gratis dilanjutkan agenda Wakil Bupati Agus Suranto meninjau dapur steril SPPG. Disini Wakil Bupati Agus Suranto melihat proses pengolahan masak memasak dari bahan baku hingga siap saji.


Kemudian dari peninjauan dapur SPPG Wakil Bupati langsung menuju SMAN 2 Kota Agung sebagai titik pendistribusian MBG yang berjarak kisaran 200 meteran dari dapur SPPG. Di SMAN 2 Kota Agung tim MBG SPPG Kota Agung perdana mendistribusikan MBG kepada anak anak didik kelas XI G.

Amrullah

Bupati Tanggamus : Serahkan 93 SK Calon Pegawai Negeri Sipil

 




Tanggamus,(GM) -- Bupati Tanggamus Drs.Moh. Saleh Asnawi MA. MH. Serahkan Surat Keputusan (SK) CPNS, Sebanyak 93 Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS), resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Tanggamus, Jum'at (2/5/2025).



Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Dandim, Polres dan juga beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Tanggamus turut hadir dalam sebuah acara yang digelar bersama Apel hari Pendidikan Nasional di Kota Agung Kabupaten Tanggamus 



Bupati Tanggamus Haji Saleh menegaskan bahwa setatus sebagai ASN bukanlah sekedar jabatan.


"ASN adalah bentuk pengabdian dan amanah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta bekerja dengan sungguh - sungguh, penuh semangat dan etos kerja serta teguh menjalankan budaya kerja jalan lurus,"ujarnya.

Amrullah

18 Grup Paduan Suara Berkompetisi Pada Hut Ke-25 Dwp Tingkat Lambar

LAMPUNG BARAT,(GM) -- Sebanyak 18 grup peserta perwakilan dari Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkompetisi berolah vocal pada gelaran lomba Paduan Suara dalam rangka Hari Ulang Tahun (Hut) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (Dwp) tingkat Kabupaten Lampung Barat. 


18 grup peserta akan menyajikan dua lagu di hadapan para dewan juri yakni lagu Himne Dwp dan Mars Lampung Barat. 


Acara dibuka langsung oleh penasehat Dwp Kabupaten Lampung Barat Dra. Zelda Naturi Nukman di Auala Kagungan Setdakab, Selasa (10/12/2024). 


Disela kegiatan dilakukan santunan kepada anak yatim/piatu sebanyak 15 siswa-siswi stara SD, SMP dan SMA. 

Dalam sampaiannya, Zelda Naturi Nukman menyampaikan agar peserta bisa maksimal mengikuti lomba tersebut. Menjunjung tinggi sportifitas untuk siap menerima menang dan kalah, bukan untuk saling bersaing tapi untuk menguatkan satu sama lain dan tidak membedakan status.


"Dewan jurinya sengaja kita ambilkan bukan dari pengurus atau anggota Dwp tetapi dari orang yang memiliki keahlian dibidang seni. Sarjana seni," ungkap Zelda Naturi. 


Ia mengataka tujuan digelarnya lombaan paduan suara pada peringatan Hut ke-25 Dwp, selain untuk meningkatkan kekompakan antara anggota juga agar peserta hapal terhadap lagu Himne dan Mars Lampung Barat. 


"Biasanya kalo ada acara saat menyanyikan Himne dan Mars Lampung Barat ibu-ibu tidak ada suaranya kalau tidak melihat catatan, tapi pada hari ini saya lihat ibuk-ibuk semua sudah lancar menyanyikan Himne dan Mars Lampung Barat," kata Zelda Naturi. 


Sementara, Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Ahmad Hikami menyampaikan selamat Hari Jadi kepada Dwp.


"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada Dwp," ujarnya. 


Hikami berharap, Dwp Kabupaten Lampung Barat ke depannya dapat terus meningkatkan sinergiritas dan meningkatkan profesionalisme dalam menajalankan program kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.  


"Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyampaikan terimakaksih kepada seluruh pengurus maupun nggota Dwp yang sudah bersinergi seperti di bidang meningkatkan akselarasi pendidikan, budaya, kesehatan ibu dan anak dan lain-lainnya," tutup Hikami.

Pendekatan Unik Sat Lantas Polres Tanggamus: Sasar Emak-Emak Dan Anak-Anak

 


Tanggamus,(GM) -- Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanggamus menggelar sosialisasi keselamatan berkendara dengan cara unik dalam Operasi Keselamatan Krakatau (20/2/2025).


Tak hanya menyasar pengendara pada umumnya, kali ini pendekatan dilakukan kepada anak-anak usia dini dan emak-emak. Kegiatan ini berlangsung di Taman Kota Ir. Soekarno, Kota Agung, Tanggamus, Kamis 20 Februari 2025.


Antusiasme terlihat dari respon positif emak-emak dan anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan yang dipimpin Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H., tersebut.


Kasat Lantas Iptu I Made Agus mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan imbauan keselamatan berkendara, terutama bagi masyarakat setempat. 


Pendekatan kepada anak-anak dan ibu-ibu dinilai lebih efektif karena pesan keselamatan bisa tersampaikan dengan baik.


"Kami berharap masyarakat Tanggamus mendukung kegiatan ini agar keselamatan berlalu lintas semakin meningkat. Dengan adanya kedekatan antara polisi lalu lintas, anak-anak, dan masyarakat, kami berharap budaya tertib berlalu lintas bisa tertanam sejak dini," ujar Iptu I Made Agus Dwi Dayana.


Diharapkan, dengan pendekatan ini, kesadaran berlalu lintas di Kabupaten Tanggamus semakin meningkat, menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Tanggamus. 

Amrullah

PJ Sekda Jon Edwar Hadiri Penganugerahan Pemenang Lomba Inovasi Daerah 2024

 

PESISIR BARAT,(GM) -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Pj. Sekda Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Drs. Jon Edwar, M.Pd., menghadiri penganugerahan pemenang Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024, di Aula Hotel Sartika, Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (28/10/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri juga Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr. B. Marlon H. Naibaho, S.E., M.Ec. Dev., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Syaifullah, S.Pi., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Dewan Juri, dan peserta.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda, Jon Edwar menyampaikan bahwa, esensi dari pembangunan daerah adalah mengubah kondisi masyarakat menuju kondisi yang lebih baik. Dan pembangunan suatu daerah, umumnya dilakukan dengan perencanaan yang sudah terdokumentasi dalam dokumen rencana pembangunan, yang secara periodik sudah dicantumkan tentang apa, siapa, bagaimana, dan kapan targetnya akan dicapai.

"Namun dalam perkembangan global khususnya dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini kemampuan dalam mencapai target tersebut dapat dilakukan dengan percepatan pembangunan, atau yang sering disebut sebagai terobosan atau inovasi," ungkap Pj. Sekda, Jon Edwar.

Karenanya, lanjut Pj. Sekda, Jon Edwar, Pemkab Pesibar hingga saat ini terus berupaya untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam melakukan percepatan pembangunan di daerah, demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Ini juga dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain di Provinsi Lampung, mengingat Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung," lanjut Pj. Sekda, Jon Edwar.

Diterangkan Pj. Sekda, Jon Edwar, dalam hal inovasi Kemendagri telah mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang inovasi daerah.

"Keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan inovasi pembangunan di daerahnya juga sangat diapresiasi oleh pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah melalui ajang Innovation Government Award (IGA) yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Kemendagri, serta merupakan implementasi dari Pemerdagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan/atau insentif daerah," ujar Pj. Sekda, Jon Edwar.

Pj. Sekda, Jon Edwar menandaskan, mengingat pentingnya inovasi dalam percepatan pembangunan dan peningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya di Pesibar, maka Pemkab Pesibar menggelar Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024 sebagai upaya menumbuhkan iklim/budaya berinovasi, baik di kalangan pemerintah, pelajar, maupun masyarakat. "Melalui lomba inovasi daerah diharapkan dapat melahirkan inovator-inovator yang mampu mendorong peningkatan kinerja perangkat daerah dan meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah di Pesibar," pungkas Pj. Sekda, Jon Edwar.

Berikut daftar juara Lomba Inovasi Daerah

Kategori OPD/ASN
Juara I: Dinas Perikanan (Diskan)
Juara II: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Juara III: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP)

Kategori Umum
Juara I: Sara Mariska Putri
Juara II: Ali Alhafif, S.T.P
Juara III: Amalia Sabilla Mukhtar, Yurita Renaria, dan Vera Mustika

Kategori Pelajar
Juara I: Muhammad Alif Al Ghifari (SMAN 1 Krui)
Juara II: Kayla Sabira dan Pelita Maharani (SMPN 2 Krui)
Juara III: Salsa Bila Aini, Salwa Naqiya, dan Varisha Naadia Alethea (SMPN 2 Krui)

Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyerahkan secara simbolis Surat Perjanjian Kerja 253 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Lobby Gedung A Lantai 1 Komplek

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyerahkan secara simbolis Surat Perjanjian Kerja 253 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Lobby Gedung A Lantai 1 Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Kamis 08/08/2024

Selain Bupati, tampak hadir juga Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sri Agustin, S.KM., M.Kes., dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Bupati, Agus Istiqlal mengawali sambutannya dengan ucapan selamat terhadap seluruh PPPK di Pesibar yang resmi menerima Surat Perjanjian Kerja. "Momen ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Dengan diangkatnya menjadi PPPK akan berdampak selaras pada peningkatan kesejahteraan, kepegawaian, maupun karir," ujar Bupati, Agus Istiqlal.

Dihadapan seluruh PPPK tersebut Bupati, Agus Istiqlal menegaskan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan, dan abdi masyarakat. "Sebuah kondisi yang tentu saja memberikan konsekuensi logis bagi ASN untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam budaya kerja sebagai salah satu bentuk kewajiban sebagai ASN," jelas Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati, Agus Istiqlal berharap agar ASN mampu menerjemahkan dan melaksanakan Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengubah paradigma reformasi birokrasi berorientasi pada kinerja yang profesional, komitmen pada kepentingan rakyat serta akuntabilitas sesuai pada tuntutan zaman. "Saya berharap kepada seluruh ASN, khususnya yang baru diangkat menjadi PPPK, untuk dapat menjalankan fungsi dan perannya secara profesional, bertanggung jawab, serta dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja yang nantinya akan berimplikasi positif dan langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, baik dalam hal sikap, administrasi yang rapi, cepat dan tepat serta mekanisme komunikasi yang jelas dan mudah dipahami, menjadi suatu keharusan di tengah kehidupan masyarakat yang sangat dinamis saat ini," pinta Bupati, Agus Istiqlal.


"Sejalan dengan itu pula, kepada PPPK yang hari ini menerima surat perjanjian kerja, saya berharap untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri, etos kerja yang produktif, terampil dan kreatif, serta tidak ada lagi suara- suara miring terkait kinerja aparatur sipil negara yang menurun," imbuh Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati, Agus Istiqlal menandaskan ASN juga wajib untuk menjaga citra positifnya dengan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dan keluar dari koridor yang ada. Karenanya ASN diminta agar selalu belajar, mau berbenah diri dan senantiasa mengasah diri, untuk dapat melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan memegang prinsip tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat mutu.

"Sesuai yang tercantum pada surat perjanjian kerja bahwa PPPK dilarang mengajukan mutasi selama menjadi PPPK," pungkas Bupati, Agus Istiqlal. (Herwanto)

Memiliki Nilai Sejarah Tahun 1950 : Taman Ir Soekarno Diresmikan

 


Tanggamus,(GM) -- Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, secara resmi meresmikan Taman Soekarno Di Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Senin, (3/2/2025). 


Peresmian taman ini ditandai dengan di bunyikan sirine yang secara simbolis membuka kain penutup pada patung Ir. Soekarno.


Pj Bupati Mulyadi Irsan menegaskan, bahwa revitalisasi taman kota bertujuan untuk menyediakan ruang yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.


“Hari ini menjadi momentum penting bagi Kota Agung. Revitalisasi taman ini dirancang agar dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua, sebagai tempat beraktivitas, berolahraga, dan melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari,” kata Mulyadi Irsan.


Lebih lanjut, ia berharap keberadaan Taman Soekarno dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


“Ini baru awal. Ke depan, kami berharap UMKM dapat berkembang pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di taman ini,” tambahnya.


Selain memiliki fungsi sebagai ruang publik, Taman Soekarno juga menyimpan nilai sejarah yang penting. Pj Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun 1950, Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, pernah hadir di Kota Agung untuk memberikan ceramah.


“Kami ingin memanfaatkan potensi sejarah ini dengan menjadikan taman ini sebagai ikon Kota Agung. Harapannya, Kota Agung semakin bersinar dan lebih hidup di masa mendatang,” tegas Mulyadi


Dengan diresmikannya Taman Soekarno, masyarakat Kota Agung kini memiliki ruang terbuka hijau yang representatif, tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.


Sebelumnya diberitakan, Ketua Panitia dari Dinas PUPR, Riswanda Djunaidi, mengungkapkan anggaran pembangunan taman Soekarno bersumber dari APBD 2024.


Ia menyebut, Proyek itu memiliki pagu anggaran sebesar Rp 3.595.000.000 dan akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Tahap pertama mengalokasikan dana sebesar Rp 1.918.452.000, sementara tahap kedua akan menggunakan anggaran Rp 1.534.265.000.


Ia menjelaskan, pembangunan taman soekarno mencakup berbagai aspek, seperti pembangunan patung Ir. Soekarno setinggi 7 meter.


Kemudian, penataan taman dan halaman, pembangunan lapangan basket mini, pembangunan gedung sanggar budaya, rehabilitasi toilet, pos polisi, serta sarana dan prasarana lainnya.


Riswanda Djunaidi berharap pembangunan taman ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sejarah serta mempercantik wajah Kabupaten Tanggamus.


Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan taman tersebut sebaik-baiknya.


“Kami berharap keberadaan Taman Soekarno ini dapat dijaga dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh seluruh masyarakat Tanggamus,” ujarnya.


Dengan adanya taman ini, diharapkan muncul rasa bangga terhadap sejarah serta tumbuhnya kesadaran untuk menjaga fasilitas umum demi kepentingan bersama.


Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati terpilih, Agus Suranto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus.

AMRULLAH

Bupati Dedi Irawan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 Ke DPRD Pesibar


Pesisir barat,(GM) -- Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan - Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024, di ruang rapat paripurna DPRD Pesibar, Kamis (10/4/2025).


Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., itu dihadiri 18 dari 25 anggota DPRD. Tampak hadir juga Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., para Asisten, Staf Ahli Bupati, forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat.


Dalam paparannya Bupati, Dedi Irawan menyampaikan bahwa, bahwa penyampaian LKPJ tersebut merupakan amanat dari Pasal 69 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan Pasal 18 Ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta mengingat penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun Anggaran 2024 telah berakhir, maka kepala daerah berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD.


"LKPJ disusun berdasarkan pada sistematika yang diatur pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 Tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan PP Nomor 13 Tahun 2019. Seluruh unsur yang diminta untuk disajikan dalam LKPJ memedomani dengan penyesuaian untuk memudahkan dan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh dari capaian kinerja pembangunan daerah," ungkap Bupati, Dedi Irawan.


"Kami menyadari, LKPJ tersebut belum sepenuhnya sempurna. Karenanya Pemkab Pesibar meminta saran dan rekomendasi untuk perbaikan demi kebaikan Pesibar," imbuh Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan menerangkan, LKPJ tersebut disusun berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 dan perubahannya serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dan perubahannya.


"Tema pembangunan daerah pada Tahun 2024 adalah pemulihan ekonomi, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur daerah, yang dijabarkan kedalam 5 prioritas pembangunan yaitu meningkatkan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan, peningkatan kualitas ekonomi masyarakat, reformasi birokrasi dan pelayanan publik berkualitas, harmonisasi kehidupan sosial dan budaya masyarakat," papar Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan melanjutkan, terkait pengelolaan keuangan daerah Tahun Anggaran 2024, data-data yang disampaikan merupakan data keuangan yang belum selesai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung. Hal-hal yang perlu dipahami yakni pengelolaan pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2024 ditargetkan sebesar Rp1.000.116.642.480,00 dengan realisasi sebesar Rp797.951.744.579,91 atau sebesar 79,79 persen.


"Pengelolaan belanja daerah Tahun Anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp1.003.358.763.757,00 dan telah terealisasi sebesar Rp799.753.665.116,77 atau sebesar 79,71 persen. Terkait pengelolaan pembiayaan daerah, pembiayaan netto daerah pada Tahun Anggaran 2024 ditargetkan sebesar Rp3.242,121.276,21 dan terealisasi sebesar Rp3.242,121.276,21 atau sebesar 100 persen," lanjut Bupati, Dedi Irawan.

 


Bupati, Dedi Irawan juga menyampaikan capaian dari indikator kinerja utama kepala daerah Tahun 2024 yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai target dengan nilai 71,04, tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 3,04 persen, Indeks Pembangunan Gender (IPG) belum rilis, tingkat kemantapan jalan daerah capaian realisasinya belum rilis, persentase penduduk yang memiliki akses terhadap sumber daya air yang sehat dan aman berada pada angka 37,5 persen. Selain itu, rasio jaringan irigasi tercatat realisasi sebesar 30​ persen, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mencapai target dengan nilai 81,25, indeks resiko bencana​ berada pada capaian 188,85. "Pertumbuhan ekonomi capaian 2,61 persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita capaian sebesar Rp35,104 juta atau telah mencapai target, nilai tukar petani tercatat dengan nilai realisasi 109,93 atau telah mencapai target, indeks gini​ telah mencapai target dengan nilai 0,281, tingkat kemiskinan daerah capaian sebesar 12,64 persen, pertumbuhan wisatawan nusantara dan mancanegara mencapai target sebesar 24,18 persen, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik mencapai realisasi 87,75, nilai sakip mencapai target dengan predikat B, opini BPK untuk penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 belum dirilis, Indeks Desa Membangun (IDM) tercatat 0,7276. Realisasi terhadap 18 indikator kinerja tersebut secara rata-rata telah mencapai persentase capaian 92,91 persen. Tentunya ada keberhasilan yang diraih, tanpa mengecilkan beberapa indikator yang belum mencapai target kinerja," ujar Bupati, Dedi Irawan.


Masih kata Bupati, Dedi Irawan, indikator kinerja utama tersebut dicapai berdasarkan pada pelaksanaan enam urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, 18 urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, enam urusan pilihan, dua unsur pendukung, lima unsur penunjang, satu unsur pengawasan, satu unsur kewilayahan, satu unsur pemerintahan umum serta dilaksanakan melalui 39 perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pesibar.


Terkait dengan kebijakan strategis yang diambil oleh pemerintah daerah pada Tahun 2024, terdapat 8 Peraturan Daerah (Perda) yang telah diundangkan, 4 diantaranya secara langsung menyelesaikan permasalahan di masyarakat dan daerah yang strategis, dan 4 lainnya bersifat rutin terkait perencanaan dan anggaran. Terdapat 37 Peraturan Bupati (Perbup) yang secara langsung bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat dan daerah yang bernilai strategis.


"Secara garis besar, dari 45 kebijakan strategis tersebut diarahkan untuk meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengentasan stunting, meningkatkan kualitas SDM dalam bidang riset dan inovasi, meningkatkan rasio konektivitas, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang Bupati, Dedi Irawan.

 

Bupati, Dedi Irawan menambahkan, berdasarkan pada laporan Badan Anggaran (Banang) DPRD Pesibar terhadap LKPJ Bupati Pesibar Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD, 25 April 2024 lalu, terdapat lima poin utama rekomendasi DPRD, diantaranya urusan wajib pendidikan, urusan penunjang keuangan, urusan penunjang perencanaan, unsur penunjang kepegawaian, dan unsur pengawasan.


"Terhadap rekomendasi DPRD tersebut, Pemkab Pesibar pada Tahun 2024 hingga pelaksanaan Tahun 2025 telah berupaya secara maksimal untuk menindaklanjutinya dengan terus meningkatkan pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan. Harapannya, pada tahun 2025 telah ada perbaikan kinerja sebagaimana diharapkan dari rekomendasi DPRD," sambung Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan menandaskan, pihaknya menyadari masih terdapat hambatan serta tantangan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan daerah. "Untuk itu, evaluasi dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ yang disampaikan akan dijadikan sebagai bahan perbaikan kinerja di masa mendatang," tukas Bupati, Dedi Irawan.

Pemkab Pesisir Barat Gelar Upacara Bulanan

PESISIR BARAT,(GM) -Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar upacara paripurna bulanan di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin (18/11/2024).

Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., dan bertindak selaku Komandan Upacara, Fathan Rasyid, S.Pd., dari Satpol PP dan Damkar, dengan dihadiri, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Forkopimda, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diikuti oleh peserta upacara dari masing-masing OPD, pelajar SD dan SMP se-Kecamatan Pesisir Tengah.

Dalam amanat Bupati, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Pj. Sekda, Jon Edwar mengatakan bahwa pihaknya mengajak semua pihak, baik yang bertugas pada instansi vertikal, TNI-Polri, BUMD, BUMN maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jajaran Pemkab Pesibar untuk terus berbenah diri terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, semakin responsif dan memuaskan. "Selain itu mari kita tingkatkan kedisiplinan kita agar dapat bekerja lebih optimal dan profesional," kata Pj. Sekda, Jon Edwar.

Menurut Pj. Sekda, Jon Edwar, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Melalui korpri, diharapkan agar ASN terus berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi korpri tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Juga diharapkan seluruh pengurus korpri dimanapun berada untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada negara, pancasila dan UUD 1945. Secara khusus, saya juga meminta keluarga besar korpri untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme," tegas Pj. Sekda, Jon Edwar.

Pj. Sekda, Jon Edwar melanjutkan, berbagai program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi. Ibarat kendaraan, birokrasi adalah mesin yang mampu menggerakkan kendaraan tersebut. Maka sebagai mesin, birokrasi harus senantiasa dipastikan dalam kondisi prima, sehingga bisa menggerakkan kendaraan menuju tujuan yang dicita- citakan. "Bisa dikatakan, baik atau buruknya kinerja pelayanan pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas dan kapasitas birokrasi. Untuk memastikan birokrasi selalu dalam kondisi prima, maka dibutuhkan suatu ekosistem yang baik mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja, hingga kesejahteraan," lanjut Pj. Sekda, Jon Edwar.

Masih kata Pj. Sekda, Jon Edwar, karenya korpri ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Untuk itu, sebagai aset bangsa ASN berhak mendapatkan kesejahteraan melalui perbaikan komponen kesejahteraan ASN yang layak, serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri.

"Selanjutnya terdapat bagian yang menarik dalam