Tampilkan postingan dengan label YOGYAKARTA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label YOGYAKARTA. Tampilkan semua postingan

Rangkaian Bulan Bakti Polri Dalam Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79 Ratusan Personel Gabungan Polda DIY Dan Polresta Yogyakarta Sambangi Sungai Code

 


Yogyakrta,(gm) -- Di tengah derasnya arus Sungai Code yang mengalir di jantung kota, tampak kekompakan dan kebersamaan antara personel Polda DIY, Polresta Yogyakarta dan masyarakat sekitar yang bahu membahu membersihkan sampah campuran yang mengotori sungai code dan sepanjang alirannya, (Jumat, 20 Juni 2025). 


Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bakti Polri dalam menyambut hari Bhayangkara ke-79 dan juga sebagai bentuk kepedulian Polri untuk ikut menjaga lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.


Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasnya untuk turut serta bersama personel Polda DIY dan Polresta Yogyakarta melaksanakan kegiatan gotong royong.


“Kegiatan hari ini, bukan hanya sekedar aksi bersih-bersih mengumpulkan sampah, tetapi juga dapat membangun kesadaran kita semua tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggungjawab” tambahnya. 


Kombes Ihsan menambahkan bahwa Ini adalah wujud nyata aparat dan masyarakat bisa bersinergi, saling melengkapi dan bekerjasama untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari. 


“Semangat dan budaya bersih seperti ini harus selalu kita tumbuhkan, karena lingkungan dan sungai yang bersih adalah cerminan masyarakat yang peduli akan lingkungan,” ujarnya.


Dalam kegiatan penuh semangat kebersamaan tersebut, sebanyak puluhan karung sampah campuran berhasil dikumpulkan dari dalam sungai maupun sepanjang aliran Sungai Code. 


Sampah ini nantinya akan dikelola dan dibuang dengan baik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.


“Gotong royong ini bukan hanya sekedar kegiatan simbolis, tetapi diharapkan dapat terus dilaksanakan agar mampu menumbuhkan budaya hidup bersih dan memupuk rasa kebersamaan untuk menjaga dan bertanggung jawab dengan lingkungan yang ada di sekitar kita,” tutupnya.(Rsl/Ananta)

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Mafia Tanah Yang Rugikan Mbah Tupon Rp3,5 Miliar



Yogyakrta,(gm) -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY bersama Bidang Humas Polda DIY menggelar konferensi pers pada Jumat (20/6/2025) terkait pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus pecah bidang tanah. 


Kasus ini melibatkan manipulasi atas dua Sertifikat Hak Bangunan milik Tupon Hadi Suwarno (Mbah Tupon) seluas total 1.947 m² di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. 


“Kasus ini menjadi potret kejahatan mafia tanah yang memanfaatkan kondisi korban yang sudah lanjut usia, tidak bisa baca tulis, serta terganggu pendengarannya,” jelas Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P..


Dalam kasus ini, tujuh tersangka telah ditetapkan, di antaranya BR (60), Tk (54), VW (50), Ty (50), MA (47), IF (46), dan AH (60). Mereka bekerja sama menggunakan akta palsu, memalsukan tandatangan, hingga menjadikan sertifikat sebagai agunan kredit bank.


“Salah satu pelaku, MA, bahkan berhasil mendapatkan kredit hingga Rp2,5 miliar atas nama sertifikat hasil manipulasi,” ujar Idham.


Modus kejahatan dimulai sejak tahun 2022, ketika BR meminta sertifikat milik Mbah Tupon untuk alasan pecah bidang dan wakaf jalan. Namun belakangan diketahui, dokumen yang ditandatangani korban merupakan akta jual beli palsu tanpa kesepakatan jual beli yang sah. 


"Kami menemukan bahwa AJB dibuat secara fiktif oleh oknum PPAT dan notaris tanpa kehadiran pihak yang sebenarnya," tegasnya.


Akibat perbuatan para pelaku, dua sertifikat milik Mbah Tupon kini telah berpindah nama dan menjadi jaminan pinjaman, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp3,5 miliar.


Polda DIY menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, mulai dari penipuan, penggelapan, pemalsuan dokumen, hingga tindak pidana pencucian uang. 


“Pasal-pasal yang dikenakan memiliki ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara,” ungkapnya.


Polda DIY menyampaikan komitmennya memberantas mafia tanah secara tuntas. 


“Kami tidak akan mentolerir tindakan serupa. Bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau mengetahui praktik seperti ini, kami imbau segera melapor ke kantor polisi terdekat atau langsung ke Polda DIY,” pungkas Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K.(Rls/Ant)

Laksanakan Patroli Malam Ditsamapta Polda DIY Amankan 83 Botol Berbagai Macam Miras di Mantrijeron

 

                 

Yogyakarta,(GM) -- Laksanakan patroli malam rutin, Personel Ditsamapta Polda DIY berhasil mengamankan 83 botol minuman keras (miras) di wilayah Mantrijeron, Kota Yogyakarta. 


Penindakan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran miras tanpa izin.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyebutkan seusai mendapati laporan tersebut, personel pun segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. 


“Dari hasil pemeriksaan, berhasil mengamankan tersangka VV (Perempuan, 20 Th) serta puluhan botol miras berbagai merek yang tidak memiliki izin edar resmi dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 6.335.000,00,” tambahnya. 


Kabidhumas menambahkan bahwa kasus ini sedang diproses melalui tindak pidana ringan (tipiring) sesuai ketentuan hukum yang berlaku oleh Ditsamapta Polda DIY. 


“Saat ini sedang ditahap pemberkasan yang nantinya diajukan ke Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta,” tambahnya. 


“Ini merupakan bagian dari langkah preventif Polda DIY dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya pada malam hari, ucapnya. 


Lebih lanjut, Kombes Ihsan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian.


“Kami mengucapkan terima kasih atas laporan yang disampaikan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa sinergitas antara masyarakat dan kepolisian berjalan dengan baik dalam upaya pemberantasan miras,” ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.


Polda DIY berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum demi terciptanya kamtibmas yang kondusif.


“Mari bersama kita upayakan berantas miras untuk ciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari miras,” tutupnya.(Rls/Ant)

Brigjen Pol Anggoro Sukartono Mengemban Hari ini Menerima Tongkat Komando Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan



Yogyakarta,(GM) -- Polda DIY menyambut kedatangan Kapolda baru, Brigjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., dengan prosesi pedang pora yang berlangsung khidmat di Mapolda DIY, Rabu (18/3/2024). Penyambutan ini menjadi simbol estafet kepemimpinan setelah sebelumnya dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Jakarta, pada (14/3/2025).


Adapun mutasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025.


Sebelum tiba di Yogyakarta, Brigjen Pol Anggoro Sukartono terlebih dahulu mengikuti prosesi sertijab di Mabes Polri yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Dalam acara tersebut, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., resmi menyerahkan jabatannya sebagai Kapolda DIY sebelum mengemban tugas baru sebagai Asisten Kapolri Bidang Logistik.


Brigjen Pol Anggoro Sukartono sendiri sebelumnya menjabat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri. Dengan pengalaman tersebut, beliau diharapkan dapat membawa kepemimpinan yang tegas dan berintegritas dalam menjaga keamanan serta meningkatkan pelayanan masyarakat di wilayah Daerah istimewa Yogyakarta.


Setibanya di Mapolda DIY, Brigjen Pol Anggoro Sukartono langsung disambut dengan tradisi pedang pora. Irjen Pol Suwondo Nainggolan turut hadir mendampingi dalam tradisi tersebut. Selanjutnya, upacara welcome parade turut diselenggarakan, di mana jajaran pejabat utama dan personel Polda DIY berbaris rapi menyambut kedatangan Kapolda baru dengan semangat dan antusiasme tinggi.


Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan dukungan penuh kepada Kapolda baru dalam menjalankan tugasnya.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menegaskan bahwa penyambutan ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Yogyakarta.


“Tradisi penyambutan ini merupakan wujud penghormatan serta dukungan penuh kepada Kapolda baru. Kami yakin, di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Polda DIY akan semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol Ihsan.


Kabidhumas menyebutkan bahwa kedatangan Brigjen Anggoro di Polda DIY hari ini akan melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari penyambutan yang dilanjutkan farewell parade, kemudian laporan kesatuan bersama Pejabat Utama dan Kapolres/Ta Jajaran serta kegiatan silaturahmi Kapolda DIY dengan masyarakat.


“Artinya pada hari ini Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang telah berdedikasi selama 2 tahun 5 bulan di Yogyakarta ini secara resmi akan meninggalkan Polda DIY untuk menduduki jabatan baru yakni Asisten Logistik Kapolri,” tambahnya.


Lebih lanjut, Kabidhumas menyebutkan Kapolda baru yakni Brigjen Pol Anggoro Sukartono secara resmi melanjutkan kepemimpinan di Polda DIY untuk melaksanakan tugas menjaga kamtibmas di DIY.


“Dengan kepemimpinan baru, semoga kedepan Polda DIY semakin profesional dan responsif dalam menghadapi tantangan keamanan serta terus bersinergi dengan masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Yogyakarta,” tutupnya.(Ananta)

Polda DIY Gelar Shalat Ghaib Untuk 3 Anggota Polri Yang Gugur Dalam Tugas Di Way Kanan



Yogyakarta,(GM) -- Polda DIY menggelar Shalat Ghaib di Masjid Babussalam sebagai bentuk duka cita dan penghormatan atas gugurnya tiga anggota Polri terbaik dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Selasa (18/3).


Ketiga anggota yang gugur dalam tugas tersebut adalah IPTU Lusiyanto, S.H., yang menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Bripka Petrus Apriyanto yang bertugas sebagai anggota Polsek Negara Batin Polres Way Kanan, serta Bripda M. Ghalib Surya Ganta, S.H., yang merupakan anggota Sat Reskrim Polres Way Kanan.


Shalat Ghaib ini diikuti oleh seluruh personel Polda DIY dan dilaksanakan di jajaran Polres dan Polsek sebagai bentuk solidaritas dan doa bagi para almarhum yang telah mengorbankan jiwa dan raga dalam tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.


Dalam kesempatan ini, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya ketiga anggota Polri tersebut.


“Kami keluarga besar Polda DIY turut berduka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya tiga anggota terbaik Polri dalam tugas di Way Kanan, Lampung. Mereka adalah prajurit Bhayangkara sejati yang mengorbankan jiwa dan raga demi keamanan masyarakat. Kami berdoa semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Perjuangan mereka akan terus kami lanjutkan sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.”(Rls/Ant)

Remaja Asal Jakarta Diduga Jadi Dalang Kebakaran Tiga Gerbong Di Stasiun Tugu



Yogyakarta,(GM) -- Tiga rangkaian gerbong kereta api (KA) yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta hangus terbakar pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 06.44 WIB. Insiden kebakaran ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun utama dan tersibuk di Yogyakarta. Kobaran api yang melahap tiga gerbong tersebut sempat menciptakan kepanikan di sekitar stasiun dan mengganggu operasional perjalanan kereta api.


Polisi bergerak cepat dalam menyelidiki kasus ini. Hanya dalam hitungan jam, seorang terduga pelaku berhasil diamankan. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan bahwa pelaku berinisial M (17), seorang remaja asal Jakarta, ditangkap di kawasan Malioboro tidak lama setelah kebakaran terjadi. "Dari hasil olah TKP dan didukung oleh keterangan Labfor, personel Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki berinisial M warga Jakarta," ujar Endriadi kepada wartawan, Kamis (13/3).


Penangkapan ini bermula dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas mencurigakan di sekitar gerbong sebelum kebakaran terjadi. Rekaman tersebut memperlihatkan sosok M yang mondar-mandir di sekitar lokasi kebakaran. Berdasarkan rekaman dan hasil olah TKP, tim kepolisian segera melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap M di kawasan Malioboro. "Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada (bukti) CCTV, hasil Labfor, berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia juga," ungkap Endriadi.


Lebih lanjut, Endriadi menjelaskan bahwa M diduga kuat membakar tiga gerbong KA tersebut dengan cara yang cukup sederhana namun berbahaya. "Awalnya M ini membakar kertas kardus menggunakan korek api. Api dari kertas itu kemudian digunakan untuk membakar gerbong yang sedang terparkir," jelasnya. M masuk ke dalam gerbong, menyalakan api pada kardus, dan meninggalkannya begitu saja hingga api dengan cepat menyebar dan melahap seluruh gerbong.


Motif dari tindakan nekat ini masih dalam penyelidikan. Polisi belum memberikan keterangan pasti apakah tindakan ini berkaitan dengan masalah pribadi atau ada unsur lain yang melatarbelakanginya. "Saat ini kami masih mendalami motif pelaku. Yang jelas, tindakan ini sangat membahayakan dan menimbulkan kerugian besar," tegas Endriadi.


Akibat kejadian ini, operasional di Stasiun Tugu sempat terganggu dan menimbulkan kerugian materil yang cukup besar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tiga gerbong mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan kembali. Proses evakuasi dan pembersihan sisa kebakaran masih terus dilakukan oleh petugas.


Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal. "Kami akan mendalami motif pelaku dan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tutup Endriadi. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan ketat di area publik, terutama di fasilitas transportasi utama seperti stasiun kereta api di Stasiun Tugu


Yogyakarta–GM,- Tiga rangkaian gerbong kereta api (KA) yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta hangus terbakar pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 06.44 WIB. Insiden kebakaran ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun utama dan tersibuk di Yogyakarta. Kobaran api yang melahap tiga gerbong tersebut sempat menciptakan kepanikan di sekitar stasiun dan mengganggu operasional perjalanan kereta api.


Polisi bergerak cepat dalam menyelidiki kasus ini. Hanya dalam hitungan jam, seorang terduga pelaku berhasil diamankan. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan bahwa pelaku berinisial M (17), seorang remaja asal Jakarta, ditangkap di kawasan Malioboro tidak lama setelah kebakaran terjadi. "Dari hasil olah TKP dan didukung oleh keterangan Labfor, personel Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki berinisial M warga Jakarta," ujar Endriadi kepada awak Grakmedia.com, Kamis (13/3).


Penangkapan ini bermula dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas mencurigakan di sekitar gerbong sebelum kebakaran terjadi. Rekaman tersebut memperlihatkan sosok M yang mondar-mandir di sekitar lokasi kebakaran. Berdasarkan rekaman dan hasil olah TKP, tim kepolisian segera melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap M di kawasan Malioboro. "Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada (bukti) CCTV, hasil Labfor, berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia juga," ungkap Endriadi.


Lebih lanjut, Endriadi menjelaskan bahwa M diduga kuat membakar tiga gerbong KA tersebut dengan cara yang cukup sederhana namun berbahaya. "Awalnya M ini membakar kertas kardus menggunakan korek api. Api dari kertas itu kemudian digunakan untuk membakar gerbong yang sedang terparkir," jelasnya. M masuk ke dalam gerbong, menyalakan api pada kardus, dan meninggalkannya begitu saja hingga api dengan cepat menyebar dan melahap seluruh gerbong.


Motif dari tindakan nekat ini masih dalam penyelidikan. Polisi belum memberikan keterangan pasti apakah tindakan ini berkaitan dengan masalah pribadi atau ada unsur lain yang melatarbelakanginya. 


"Saat ini kami masih mendalami motif pelaku. Yang jelas, tindakan ini sangat membahayakan dan menimbulkan kerugian besar," tegas Endriadi.


Akibat kejadian ini, operasional di Stasiun Tugu sempat terganggu dan menimbulkan kerugian materil yang cukup besar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tiga gerbong mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan kembali. Proses evakuasi dan pembersihan sisa kebakaran masih terus dilakukan oleh petugas.


Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal. "Kami akan mendalami motif pelaku dan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tutup Endriadi. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan ketat di area publik, terutama di fasilitas transportasi utama seperti stasiun kereta api.(Red/Ant)

Satgas Pangan Polda DIY Gelar Cek Minyak Di Retail Besar Sleman


Yogyakarta,(GM) -- Satgas pangan Polda DIY kembali melaksanakan kegiatan inspeksi minyak goreng "Minyakita" di retail besar wilayah Sleman. Kamis (13/3/2025).


Kegiatan ini dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Pol. Dr. Wirdhanto Hadicaksono, S.I.k., M.Si. turut hadir Kabid Dagri Disperindag DIY, Ir. Intan Maestikaningrum. M.Si dan Kadisperindag Sleman, Dra. RR. Mae Rusmi Suryaningsih, M.T.


Pengecekan minyakita di retail dilakukan untuk memastikan kualitas dan kuantitas minyak goreng sesuai ketentuan dan selanjutnya akan dikirim ke toko pengecer dan pasar untuk dijual. Petugas  UPT Metrologi Legal Sleman menggunakan tabung kaca sebagai alat ukur volume minyak, memastikan setiap takaran yang dijual sesuai dengan standar yang berlaku. Sampel pemeriksaan sebanyak 3 kemasan pouch dan 3 kemasan botol. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup kualitas minyak dan kepatuhan terhadap harga jual yang telah ditetapkan pemerintah.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polda DIY dalam menjaga keadilan dan keamanan konsumen di wilayah Yogyakarta.


“Kami berupaya memastikan agar tidak ada praktik kecurangan dalam perdagangan, khususnya minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Pengawasan seperti ini akan terus dilakukan untuk melindungi hak konsumen,” tegasnya.


Sementara itu, Dirreskrimsus Polda DIY menerangkan bahwa sampai saat ini sudah melakukan pengecekan 20 Pasar di DIY, untuk minyakkita saat ini belum ditemukan adanya takaran yang jauh dari kapasitas di kemasan. 


“Sampai saat ini belum ditemukan adanya kecurangan dan dari sampel yang kita ambil masih di batas toleransi baik dalam kemasan pouch atau botol,” tambahnya. 


Melalui pengawasan ini, diharapkan distribusi minyak goreng di Yogyakarta tetap berjalan lancar, adil, dan bebas dari praktik kecurangan.


“Karena masih dalam batas toleransi jadi bisa didistribusikan ke masyarakat, sehingga rantai konsumen pun tetap berjalan dan tidak menimbulkan kelangkaan,” ucapnya. 


Dirreskrimsus menegaskan akan terus melakukan penyelidikan ini ke semua toko di DIY yang menjual produk “Minyakkita”. 


“Kami juga menghimbau kepada pengedar/pengecer agar tidak mendistribusikan produk apabila terdapat produk yang diluar batas toleransi agar tidak merugikan konsumen atau masyarakat,” tutupnya.(Rls/Ant)

Polda DIY Laksanakan Pengecekan Minyakita di Pasar Beringharjo Yogyakarta


Yogyakarta,(GM) -- Personel Satuan Tugas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan pengecekan terhadap ketersediaan, harga, dan volume minyak goreng Minyakita di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, pada hari Selasa (11/3/2025). 


Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menerangkan bahwa Satgas Pangan Polda DIY yang terjun kelapangan adalah  AKBP Cahyo Wicaksono, S.H., M.A., Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda DIY beserta tim dengan tujuan untuk memastikan keakuratan isi kemasan dan stabilitas harga, termasuk stok ketersediaan serta mencegah adanya praktik penimbunan atau penyimpangan distribusi di wilayah DIY.


Adapun pemeriksaan dilakukan di beberapa kios di Pasar Beringharjo, dengan melibatkan petugas UPT Metrologi Legal Kota Yogyakarta. Hasil pengecekan dengan menggunakan alat ukur hydrometer menunjukkan bahwa setiap  kemasan benar-benar berisi 1000 ml atau 1 liter minyak, sesuai dengan standar yang ditetapkan,"ujarnya.


Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati, SE, M.Si, dan juga Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, S.I.P. Sinergitas antar instansi ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi dan penjualan Minyakita di DIY berjalan sesuai prosedur, sehingga konsumen mendapatkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan label.


Hasil pengecekan terkait ketersediaan menunjukkan bahwa stok minyak goreng di Pasar Beringharjo dalam kondisi aman, harga stabil sesuai dengan HET, dan volume kemasan telah sesuai standar.


Dengan dilaksanakannya pengecekan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan volume yang tepat, sehingga mendukung kestabilan harga bahan pokok penting di wilayah DIY.”Tutup Kombes Pol Ihsan(Rls/Ant)

Sekretariat DPRD DIY Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani WBBM


Yogyakarta,(GM) -- Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (10/03/2025).


Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Komitmen Integritas oleh seluruh pegawai Sekretariat DPRD DIY, dipimpin langsung oleh Yudi Ismono, S.Sos, M.Acc selaku Sekretaris DPRD DIY.


Pencanangan ini merupakan langkah strategis dalam membangun birokrasi yang transparan, profesional, dan berintegritas.


Yudi Ismono yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional (Perpaksinas) periode 2023-2026 menekankan bahwa integritas adalah faktor utama dalam keberhasilan kinerja pemerintahan.


“Integritas merupakan gambaran diri seseorang dalam organisasi, yang tercermin dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Kurangnya integritas menjadi penyebab utama praktik korupsi,” ujarnya.


Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi, Sekretariat DPRD DIY terus melakukan berbagai langkah pembenahan. Upaya ini meliputi reformasi sistem administrasi, penataan tatalaksana, penguatan sistem manajemen SDM, peningkatan pengawasan, serta penguatan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik. Selain itu, partisipasi masyarakat juga didorong untuk turut mengawal transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan.


Yudi Ismono menegaskan bahwa keberhasilan implementasi zona integritas bergantung pada komitmen bersama. “Jika komitmen ini dijalankan secara konsisten, menciptakan institusi yang bersih dan melayani bukan hanya sekadar cita-cita, tetapi sebuah keniscayaan,” tambahnya.


Dengan adanya pencanangan ini, diharapkan seluruh elemen, baik internal maupun eksternal, dapat bersinergi dalam mendukung terciptanya birokrasi yang bebas dari korupsi serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Red/Ananta)

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi


Yogyakarta,(GM) -- Yudi Ismono, S.Sos, M.Acc selaku Sekretaris DPRD DIY beserta jajaran menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah nyata untuk menciptakan birokrasi yang transparan, profesional, dan berintegritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kamis (20/02/2025).


Sekretaris DPRD DIY menegaskan bahwa reformasi birokrasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan kepercayaan publik. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Integritas adalah fondasi utama dalam setiap kebijakan dan pelayanan yang kami jalankan," ujarnya.


Sebagai bagian dari upaya ini, Sekretariat DPRD DIY terus melakukan pembenahan sistem administrasi, penguatan pengawasan internal, serta mendorong partisipasi publik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.


Dengan adanya komitmen ini, Sekretariat DPRD DIY mengajak seluruh pihak, baik pegawai internal maupun masyarakat, untuk bersama-sama mengawal upaya pembangunan zona integritas ini. "Kolaborasi dan dukungan dari semua elemen sangat penting dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani," tambahnya.


Melalui langkah konkret ini, Sekretaris DPRD DIY berharap dapat menjadi contoh dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.(Red/Ananta

Apel Khusus Lanal Yogyakarta Dalam Rangka HUT Pomal Ke 79 Tahun 2025


Yogyakarta,(GM) -- Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta melaksanakan Apel Khusus dalam rangka HUT Pomal ke 79 Th. 2025 yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta di Mako Lanal Yogyakarta Jl. Melati Wetan No. 62 Baciro Yogyakarta (20/2/2025).


Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali,  S.E., M.M.. M.Tr.Opsla., yang dibacakan oleh Pjs. Palaksa  Yogyakarta Mayor Laut (P) Jalu Tri selaku Pimpinan Apel mengatakan, Institusi Pomal sebagai Penegak Disiplin, Tata tertib dan Hukum Prajurit Matra Laut harus dapat menunjukan eksistensinya dalam pengamanan fisik baik material dan personal, terutama mewaspadai, mencegah dan menangani berbagai bentuk pelanggaran prajurit yang disebabkan karena dorongan situasi yang kita hadapi.


Harapanya engan mengangkat tema “Polisi Militer Angkatan Laut Siap Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Laut Yang Modern, Berdaya Gentar Kawasan dan Ber proyeksi Global Dalam Mewujudkan Indonesia Maju.


”Diharapkan akan terus menjadi kesatria penegak aturan yang senantiasa berpihak pada kebenaran, dan menjadi figur-figur teladan yang bukan hanya mampu menjadi pelindung bangsa dari ancaman musuh namun juga menjadi penjaga moral prajurit Matra Laut dari ancaman pelanggaran kode etik dan disiplin keprajuritan,"harapnya


Selain itu juga disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kinerja organisasi Puspomal dalam mendukung tugas TNI Angkatan Laut secara keseluruhan dan memberikan kontribusi positif dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(Rls/Ananta)

Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo Laksanakan Bakti Sosial di DIY


Yogyakarta,(GM) -- Dalam rangkaian Tour of Kemala (TOK) 2025, Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, bersama rombongan melaksanakan berbagai kegiatan Bhakti Sosial di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (14/2/2025). 


Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap masyarakat dan keluarga besar Polri, tetapi juga wujud nyata kontribusi sosial bagi mereka yang membutuhkan.


Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menerangkan bahwa  kunjungan pertama di Padukuhan Soronanggan, Kalurahan Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Di lokasi ini, Ketua Umum Bhayangkari mengunjungi Ananda Fazira Al Amira Raharjo, putri dari Brigadir Pandu Raharjo, anggota Yanma Polda DIY, yang tengah mengalami kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian ekstra. Dalam kunjungan tersebut, Ny. Juliati Sigit Prabowo memberikan santunan serta dukungan moril kepada keluarga, sebagai bentuk kepedulian Bhayangkari kepada anggota Polri dan keluarganya yang tengah menghadapi ujian.


Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Sleman, di mana Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama Ketua Bhayangkari Daerah DIY, Ny. Novi Suwondo, dan Kabiddokkes Polda DIY AKBP dr. Fajar Amansyah, Sp.PD., FINASIM, mengunjungi Ananda Alesha Qonita Alahyra, putri dari Brigadir Wahyu Indartomo, anggota Satbrimob Polda DIY. Gadis kecil berusia 2,5 tahun ini mengalami pembengkakan ginjal yang memerlukan perawatan intensif. Selain memberikan santunan, Kabiddokkes Polda DIY juga turut menjelaskan perkembangan kesehatan Ananda Alesha kepada keluarganya.


Tidak hanya memberikan perhatian kepada keluarga anggota Polri, Bhakti Sosial Tour of Kemala juga hadir di Panti Asuhan Al-Dzikro di Wukirsari, Imogiri, Bantul. Di panti ini, Bhayangkari memberikan bantuan berupa biaya pembangunan kolam ikan, 8.000 benih ikan lele, sembako, serta perlengkapan sekolah dan keseharian anak-anak panti. Peresmian kolam ikan dan penaburan benih ikan menjadi simbol semangat kebersamaan serta upaya mendukung ketahanan pangan bagi anak-anak di panti.


Pengurus Panti Asuhan Al-Dzikro, Wasito, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.

“Bantuan ini akan digunakan sebagai sarana pelatihan anak-anak untuk mencukupi kebutuhan pangan mereka secara mandiri. Terima kasih kepada Ketua Umum Bhayangkari yang telah peduli dengan anak-anak kami,” ujarnya.


Selain itu, Ketua Umum Bhayangkari juga mengunjungi Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai di Kotagede, Yogyakarta. Yayasan ini unik karena menaungi anak-anak yatim piatu, fakir miskin, anak-anak pelaku kejahatan jalanan, hingga anak-anak narapidana terorisme (napiter).


Di rumah singgah ini, Bhayangkari memberikan bantuan berupa biaya pembangunan dapur dan ruang makan, kasur gulung, selimut, sarung, perlengkapan sekolah, sembako, susu, peralatan mandi, hingga mainan anak-anak. Selain menyerahkan bantuan, Ketua Umum Bhayangkari juga berinteraksi langsung dan makan bersama anak-anak panti.


Ny. Juliati Sigit Prabowo berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan penghuni rumah singgah dan membantu mereka mendapatkan masa depan yang lebih baik.

“Kami ingin hadir bukan hanya sekadar memberi, tetapi juga berbagi kasih dan semangat kepada anak-anak di sini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa menjadi awal dari kehidupan yang lebih baik bagi mereka,” tuturnya.


Kombes Ihsan menyampaikan bahwa selain kegiatan di empat lokasi tersebut, Bhakti Sosial Tour of Kemala juga dilaksanakan serentak di lima kabupaten di DIY, yakni Gunungkidul, Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, dan Kulon Progo.


Rangkaian kegiatan Tour Of Kemala masih akan dilaksanakan besuk Sabtu (15/2) dan minggu (16/2). Semoga Bhayangkari dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat guna mendukung tugas Polri, “Pungkas Kabid Humas.(Rls/Ant)

Kabupaten Bantul Akan DiKunjungi Kapolri Ada Apa Berikut Penjelasan


Yogyakarta,(GM) -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dijadwalkan akan melaksanakan penanaman jagung di Balong Opak, Dusun Kralas, Kelurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, pada Sabtu (15/2). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur.


Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., dalam keterangannya pada Kamis (13/2), menjelaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.


“Penanaman jagung ini akan dilakukan di lahan seluas 5 hektare dengan total bibit sebanyak 75 kilogram. Selain melakukan penanaman jagung, Kapolri juga akan menyerahkan bantuan alat-alat pertanian kepada kelompok tani yang akan mengelola lahan tersebut. Ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi juga langkah konkret dalam memanfaatkan lahan tidur agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Ihsan.


Langkah ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah yang telah memutuskan untuk tidak lagi mengimpor jagung pakan ternak pada tahun 2025. Keputusan tersebut diambil untuk mendukung kesejahteraan petani lokal serta memaksimalkan pemanfaatan produksi domestik.


Dalam rangka kesiapan pelaksanaan, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.IK, MH meninjau langsung lokasi penanaman didampingi Kepala Dinas Pertanian Bantul dan Lurah Canden, Jetis, Bantul.


Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil panen jagung nantinya dapat memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan daerah serta menjadi contoh pemanfaatan lahan tidur yang produktif dan berkelanjutan.(Rls/Ant)

Polda DIY Apresiasi Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Kamtibmas Selama Libur Panjang


Yogyakarta,(GM) -- Apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut disampaikan langsung oleh Kabidhumas Polda DIY, Kombes Ihsan dalam kegiatan Jumat Curhat Polda DIY di Ndalem Notoyudan, Kemantren Gedongtengen, Yogyakarta Jumat, (31/1/2025).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh  Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, SIK Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.Si., dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H serta unsur forkopimcam dan masyarakat Gedongtengen.


Dalam kegiatan jumat curhat tersebut, salah satu warga yang hadir menyampaikan keluhan terkait peredaran miras di Yogyakarta yang harus terus diberantas, dimana warga mengusulkan agar dibuat Peraturan Daerah (Perda) dengan denda yang maksimal sehingga dapat memberikan efek jera bagi. pelaku.


Selain itu, terdapat keluhan dari masyarakat Sosromenduran terkait kemacetan di seputaran jalan Malioboro di setiap libur panjang dan banyaknya parkir liar yang menyebabkan macet dan menghalangi jalan masuk ke kampung.


"Untuk Kawasan Malioboro pada saat libur panjang kemarin memang tembus sampai hampir 300 ribu pengunjung, sehingga kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga atas kemacetan yang terjadi dan tentunya akan menjadi bahan evaluasi kami untuk kedepannya, ujar Kapolresta Yogyakarta.


Terkait libur panjang kemarin, Kabidhumas pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Yogyakarta atas terjaganya situasi kondusif meskipun wisatawan yang datang ke Yogya melebihi perkiraan, dimana okupansi hotel hampir mencapai 100% di seluruh wilayah DIY.


“Melonjaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY selama libur panjang menunjukkan bahwa Yogya sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi dan situasi ini harus terus dipertahankan karena keamanan di Yogyakarta bukan hanya sekedar situasi namun juga investasi,” tambahnya.


Lebih lanjut, Kombes Ihsan juga berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan 110 ataupun media sosial yang ada di Polda DIY untuk menyampaikan pengaduan maupun informasi terkait gangguan kamtibmas.


“Kami siap menerima informasi dan pengaduan dari masyarakat selama 1x24 jam melalui platform media sosial Polda DIY dan setiap laporan atau pengaduan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh Polres dan Polsek jajaran,” tutupnya.(Ananta)

Seleksi SIPSS TA 2025, 11 Peserta Dinyatakan Lolos Tes Psikologi Tahap 1


Yogyakarta,(GM) -- Usai melewati tahap Computer Assisted Test (CAT) Psikologi, 11 peserta seleksi penerimaan SIPSS Tahun 2025 Panitia Daerah Polda DIY dinyatakan loloa dan berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu Asesment Mental Ideologi dan Inventory Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) Sabtu, (25/1/2025). 


Seperti diketahui sebelumnya, penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) telah dibuka sejak tanggal 13 Januari 2025 dan telah melewati beberapa tahap yakni pemeriksaan administrasi (rikmin) awal, pemeriksaan kesehatan (rikkes) I dan Pemeriksaan Psikologi Tahap 1 dengan sistem CAT yang dilaksanakan hari ini.


Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menjelaskan bahwa sejak awal pendaftaran, penerimaan ini diikuti sebanyak 19 peserta.


“Hingga pada tahap CAT Psikologi hanya diikuti 11 peserta karena telah gugur sebanyak 1 peserta di tahap rikmin awal dan 7 peserta di tahap rikkes I,” tambahnya. 


Kombes Ihsan menuturkan pada tahap CAT Psikologi I seluruh peserta yakni 11 peserta tersebut berhasil melewatinya dan melanjutkan ke tahap berikutnya. 


“Ya, tahap selanjutnya adalah Asesment Mental Ideologi dan Inventory PMK, dimana peserta akan dilakukan pemeriksaan perilaku dan pengetahuan setiap individu baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat,” ucapnya. 


Kabidhumas menjelaskan bahwa hari ini (25/1) dilaksanakan Tahap Asesment Mental Ideologi dan Inventory PMK yang bertempat di Ruang Assesment Center Biro SDM Polda DIY. 


“Selain itu juga ditempat yang sama akan dilaksanakan gladi uji TKK Aspek Pengetahuan yang akan diselenggarakan besok (26/1),” ujarnya. 


Lebih lanjut, Kombes Ihsan berharap seluruh tahap penerimaan SIPSS ini bisa berjalan dengan lancar. 


“Akan kami sampaikan update pelaksanaan penerimaan ini hingga tahap akhir yakni sidang Panitia Daerah,” tutupnya.

(Ananta)