Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Lampung Tengah. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Lampung Tengah. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Penganiayaan di SPBU Raja Basa Bandar Lampung Pelaku Ditangkap Polisi

 


Bandar Lampung,(GM) -- Seorang pria bernama Arief Rahman (28), yang berprofesi sebagai kondektur Damri, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di sebuah SPBU di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.


Pelaku yang diketahui berinisial J (56), seorang wiraswasta asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, telah ditangkap oleh kepolisian tak lama setelah kejadian.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini.


"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Polresta Bandar Lampung, dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Yuni pada Selasa (11/2/2025).


Menurut Yuni, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka sobek di jari tengah tangan kanan serta luka tusuk di bagian atas dada sebelah kiri


“Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.


Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/21/II/2025/KDT/Resta Balam/Polda LPG, peristiwa ini terjadi di tengah situasi yang belum diketahui pemicunya secara pasti.


Namun, kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa rekaman video kejadian, sementara senjata tajam yang digunakan pelaku masih dalam proses pencarian.


“Barang bukti berupa rekaman video kejadian sudah kami amankan. Sementara untuk senjata tajam yang digunakan, masih dalam daftar pencarian barang (DPB). Tim penyidik akan terus mendalami motif dan kronologi kejadian secara detail,” jelas Yuni.


Saat ini, pelaku J telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandar Lampung. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk memperjelas insiden ini.


"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegas Yuni.


Polda Lampung memastikan akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan.


“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Setiap tindak kejahatan, termasuk penganiayaan, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya..

AMRULLAH

Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih, Hi. Parosil Mabsus - Mad Hasnurin (PM) Gelar Doa Bersama Menjelang Pelantikan

 


Lampung Barat,(GM) -- Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih, Hi. Parosil Mabsus - Mad Hasnurin (PM) menggelar doa bersama menjelang pelantikan kepala daerah serentak dalam Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan di Istana Negara pada 20 Februari 2025 mendatang.


Doa bersama ini berlangsung di kediaman Bupati terpilih Hi. Parosil Mabsus, kota Bandar Lampung dan dihadiri Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni, Assisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, serta masyarakat setempat, Sabtu (15/2/2025).


Jadwal pelantikan kepala daerah tanggal 20 Februari 2025, resmi ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025.


Dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2025, disebutkan bahwa pelantikan kepala daerah untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota dilaksanakan secara serentak dan diikuti sebanyak 505 kepala daerah terpilih se-Indonesia, termasuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat Terpilih, PM.


Pelantikan kepala daerah ini sendiri berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemerintah, DPR RI, KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam rapat kerja Komisi II DPR RI yang diperuntukkan bagi 505 kepala daerah terpilih yang tidak mengalami sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau perkara di MK tidak dilanjutkan (dismissal).


Setelah pelantikan, sejumlah 505 kepala daerah termasuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih PM dijadwalkan  akan mengikuti pembekalan khusus oleh Presiden atau retret.


Pelaksanaan retret kepala daerah ini dijadwalkan pada tanggal 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng).


Diketahui, pengajian yang digelar PM merupakan bentuk persiapan menjelang pelantikan mendatang.


“Alhamdulillah hari ini saya mengumpulkan rekan, teman, sahabat dan tetangga dalam rangka doa bersama menjelang pelantikan,” ujar pria yang akrab disapa Pak Cik.


“Ini jadi persiapan yang utama, tentu kita menyampaikan harapan agar pelaksanaan pelantikan diberikan kelancaran dan kemudahan,” tambahnya.


Sementara itu, Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman mengungkapkan dengan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih, PM jelang prosesi pelantikan.


"Ucapan selamat untuk pasangan kepala daerah kabupaten Lampung Barat terpilih dalam hal ini Hi. Parosil Mabsus dan Drs. Mad Hasnurin yang akan dilantik 20 Februari nanti," ujar Nukman.


Pj. Bupati Lampung Barat Nukman berharap, seusai PM dilantik dapat menjalankan amanah dengan lancar dalam membangun kemajuan dan kesejahteraan di wilayah bumi neguai jejama sai betik, Lampung Barat.


"Harapannya setelan dilantik nanti, Pak Cik dan Pun Mad Hasnurin dapat bekerja dengan baik serta lancar untuk kemajuan kabupaten Lampung Barat," pungkasnya.

Kapolda Lampung Gass Pol Pasca Pilkada 2024: Sikat Narkoba Korupsi dan Judi Sesuai Arahan Presiden

LAMPUNG,(GM) -- Paska pelaksanaan Pilkada Lampung 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika langsung mengambil langkah tegas untuk menindak masalah-masalah yang menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 


Fokus utamanya adalah pemberantasan narkoba, korupsi, dan judi, dengan komitmen untuk menciptakan Lampung yang aman, bersih, dan bebas dari kejahatan yang merusak.


Dalam langkah awal yang signifikan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan, dari 20 Oktober hingga 20 November 2024. Operasi ini mencatatkan 159 laporan polisi dan mengamankan 215 tersangka.


"Kami menyita barang bukti berupa 256,7 kilogram ganja, 13,7 kilogram sabu, 1.625 butir pil ekstasi, 450 butir obat berbahaya, serta 50,7 gram shinte. Angka ini menunjukkan bahwa ancaman narkoba masih sangat serius di Lampung," ungkap Kapolda dalam konferensi pers di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.


Selain itu, indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) juga tengah didalami untuk membongkar aliran dana hasil kejahatan narkoba yang sering kali melibatkan jaringan besar.


Tidak hanya fokus pada pengungkapan kasus besar, Polda Lampung juga menggencarkan program penindakan di lokasi rawan narkoba. 


Sejumlah wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai "zona merah" peredaran narkoba telah diubah menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba. 


Program ini melibatkan pendekatan berbasis komunitas dengan menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.


"Kami tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar pencegahan narkoba menjadi gerakan bersama. Semua elemen masyarakat harus ikut berperan," tambah Helmy.


Kapolda Lampung menegaskan akan menindak tegas semua pelaku peredaran gelap narkoba, termasuk jika ditemukan keterlibatan aparat kepolisian. 


"Tidak ada toleransi. Siapapun yang terlibat, apalagi jika itu anggota kepolisian, pasti akan kami sikat," ujarnya.


Selain narkoba, fokus lainnya adalah pemberantasan korupsi dan judi. Dengan pendekatan tegas ini, Irjen Pol Helmy Santika berharap dapat merealisasikan arahan Presiden dan Kapolri untuk menjadikan Lampung sebagai wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman kejahatan.


Komitmen ini diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Lampung. Dengan tindakan tegas terhadap narkoba, korupsi, dan judi, Polda Lampung menargetkan terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.


KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.,

Email: humaspoldalampung@gmail.com

Twitter: @humaspoldalpg

FB: humas_poldalampung

IG : @humas_poldalampung

Selama Libur Panjang BMKG Lampung Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

 


Lampung,(GM) -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Raden Intan Lampung mengeluarkan peringatan bagi masyarakat yang berencana menghabiskan libur panjang di kawasan pantai Minggu, (26/1/2025).


BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan berlangsung selama sepekan ke depan, hingga 31 Januari 2025.


Koordinator Data dan Informasi BMKG Raden Intan Lampung, Rudi Hariyanto, mengungkapkan bahwa kondisi atmosfer saat ini mendukung terbentuknya awan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.


"Dinamika atmosfer menunjukkan pola yang mendukung pembentukan awan hujan. MJO saat ini berada di Fase 3 (Samudera Hindia) yang memperkuat proses tersebut," ujar Rudi 

Ia menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa, yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di beberapa wilayah, termasuk Laut Natuna hingga Laut Sulawesi. Daerah konvergensi ini meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah-wilayah yang terdampak.


Lebih lanjut, suhu muka laut yang hangat di kisaran 29°C hingga 31°C dengan anomali positif 0,5°C hingga 1,0°C, serta kelembapan udara tinggi hingga 100%, menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan awan konvektif. 


Selain itu, gelombang Ekuatorial Rossby diprediksi melintasi wilayah Lampung mulai 27 Januari, sehingga menambah intensitas pembentukan awan hujan.


BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Lampung. Pada 25 Januari 2025, cuaca ekstrem diperkirakan melanda Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Lampung Utara, dan wilayah lainnya. 


Selanjutnya, pada 26 Januari 2025, kondisi serupa akan terjadi di Bandar Lampung, Metro, Pringsewu, Pesawaran, dan hampir seluruh wilayah di Lampung. 


Pada 27 hingga 31 Januari 2025, hampir seluruh kabupaten/kota di Lampung diperkirakan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, dengan intensitas yang bervariasi setiap harinya. 


Atas kondisi tersebut, Kepolisian Daerah Lampung memberikan himbauan masyarakat untuk tidak terlena saat berlibur di pantai.


"Seperti data yang dikeluarkan oleh BMKG, maka kami menghimbau masyarakat yang tengah menikmati libur panjang ini selalu waspada. Potensi hujan deras masih akan terjadi, kemudian cuaca gelombang laut juga masih cukup tinggi," katanya.


"Maka kami sarankan jika kondisi cuaca berubah sewaktu-waktu baiknya masyarakat untuk tidak berenang di laut. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko yang ada," tandas Yuni.     

(AMRULLAH)

Bupati Parosil Mabsus : MUI Harus Jadi Mitra Pemerintah dan Penjaga Kondusifitas Keagamaan

 


Lampung barat,(GM) -- Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun kesejahteraan dan menjaga harmoni masyarakat.


Hal ini disampaikan dalam acara Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-1 MUI Kabupaten Lampung Barat Masa Khidmat 2024–2029, yang berlangsung pada Rabu pagi (14/5/2025) di Lamban Pancasila, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku.


Mengusung tema "Sinergi Ulama dan Umara: Meneguhkan Islam Wasathiyah, Menjaga NKRI", kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Sekda Drs. Nukman, Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Moh Mukri, serta perwakilan Polres, Kemenag, Pengadilan Agama, dan para pengurus MUI dari 15 kecamatan se-Lampung Barat.


Dalam sambutannya, Bupati Parosil menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru MUI Lampung Barat yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung Nomor: Kep-075/DP.IX/IX2024.


Ia berharap MUI dapat menjadi lembaga yang inklusif dan berperan aktif dalam menjawab isu-isu keagamaan serta menjaga kerukunan umat di tengah keberagaman masyarakat Lampung Barat.


“Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik," ujar Parosil.


"MUI juga kami harapkan mampu menjadi mediator dalam mencegah konflik keagamaan dan turut serta menciptakan suasana yang kondusif,” tambahnya.


Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, Dr. KH. Moh Mukri, secara resmi melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus baru. Kh. Pairozi kembali dipercaya sebagai Ketua Umum untuk periode kedua, didampingi Kh. Ahyar (Ketua I), Drs. H. Hikami (Ketua II), Amin Tahyar (Ketua III), dan Imawarna (Ketua IV).


Sementara posisi Sekretaris Umum dipegang oleh Suharman, dan Didi Masyhudi menjabat sebagai Bendahara Umum.


Ketua MUI Lampung Barat terpilih, Kh. Pairozi, dalam sambutannya menegaskan kesiapan lembaganya untuk bersinergi dengan semua komponen masyarakat dan pemerintah.


“Susunan kepengurusan kami tahun ini terdiri dari berbagai latar belakang organisasi dan tokoh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa MUI siap menjadi wadah bersama dalam membimbing dan menyelesaikan berbagai persoalan umat, terutama di bidang keagamaan,” tegasnya.


Acara ini juga menjadi momentum konsolidasi dan penguatan peran MUI sebagai lembaga keagamaan strategis di daerah, dengan menekankan pentingnya Islam yang moderat (wasathiyah) sebagai pilar menjaga keutuhan NKRI.

Kapolres Tanggamus Hadiri Panen Raya Serentak Dan Arahan Presiden RI Secara Daring Di Bulok

 


Tanggamus,(GM) -- Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak yang dilaksanakan di areal persawahan Kelompok Tani Picung, Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus. 


Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan agenda mendengarkan pengarahan Presiden Republik Indonesia secara daring.


Panen raya ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan daerah dan aparat keamanan, termasuk Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H, Pabung Kodim 0424/Tanggamus Mayor P. Rachmat H., S.Sos.


Selain itu Wakil Ketua 1 DPRD Tangggamus Rangga Putra Hakim, Anggota DPRD Edi Yalismi, Seketaris Daerah Suadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendra Wijaya, Kepala BPS Niken, Kepala Bulog Rantau Tijang, Kadis PMD, Kadis DPMPTSP, jajaran kepala dinas dan Camat Bulok serta masyarakat dan anggota kelompok tani, dengan total peserta sekitar 50 orang.


Kegiatan dibagi dalam dua sesi utama. Pertama, pelaksanaan panen raya di areal persawahan, yang diisi dengan sambutan dari Kepala Dinas Pertanian dan Bupati Tanggamus, serta doa bersama dan sesi tanya jawab. 


Selanjutnya, peserta berpindah ke rumah salah satu warga atas nama Hilwantoni di lokasi yang sama untuk mengikuti pengarahan Presiden RI secara daring.


Dalam arahannya secara virtual, Presiden RI memberikan motivasi dan dukungan kepada para petani seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.


Presiden juga melakukan dialog virtual dengan para petani dari berbagai provinsi guna mendengarkan langsung tantangan dan capaian di lapangan.


Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H mengatakan bahwa selain hadir, pihaknya juga melaksanakan pengamanan kegiatan dengan melaksanakan langkah-langkah pengamanan kegiatan.


“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif. Ini atas kerja sama semua pihak,” kata AKP M. Yusuf.


Ia menegaskan, Polres Tanggamus mendukung penuh swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.


"Tentunya Polres Tanggamus dan jajaran mendukung penuh swasembada pangan serta kegiatan positif yang dilaksanakan Pemkab Tanggamus," tandasnya.


Bupati Tanggamus, dalam pemaparannya kepada Gubernur Lampung menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat untuk membantu pembangunan dan pemeliharaan irigasi serta akses jalan menuju lahan pertanian di Kabupaten Tanggamus.


“Perlunya bantuan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Mohon kiranya Pak Gubernur dapat membantu pembangunan dan pemeliharaan irigasi di Kabupaten Tanggamus dan infrastruktur jalan menuju irigasi dan persawahan,” kata Bupati.


Bupati juga memaparkan bahwa luas lahan pertanian padi di Kabupaten Tanggamus secara keseluruhan mencapai 15.399,35 hektare, menjadikannya salah satu daerah strategis dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Lampung.


"Pada bulan Maret 2025, realisasi panen padi di Kabupaten Tanggamus mencapai 2.351 hektare, dan pada bulan April ini direncanakan mencapai 4.664 hektare," tegasnya.


Panen Raya di Provinsi Lampung sendiri, panen raya serentak dipusatkan di Kabupaten Lampung Tengah, yang dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Forkopimda Provinsi, Bupati Lampung Tengah Ardjito Wijaya, serta bupati/wali kota dari tujuh kabupaten/kota lainnya. 

Amrullah

Bupati Agus Istiqlal Buka Kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024, di SMPN 17 Krui Kecamatan Way Krui, Kamis, 08/08/2024

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD, guru Bahasa Lampung SD dan SMP se-Pesibar.

Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha dalam laporannya menyampaikan, bahasa adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Sebagai alat komunikasi, bahasa memegang peran penting dalam menyatukan masyarakat dan menjaga identitas kebudayaan. Bahasa daerah, termasuk bahasa Lampung, merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan.


"Namun, harus diakui bahwa globalisasi dan perkembangan zaman telah membawa tantangan tersendiri bagi eksistensi bahasa daerah. Generasi muda semakin jarang menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah strategis agar bahasa Lampung tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi," ujar Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


Dikatakan Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan menggunakan bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah ini. Mari kita jadikan bahasa Lampung sebagai identitas yang membanggakan, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional," tandas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.

Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan bahwa, revitalisasi bahasa daerah merupakan program strategis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk menjaga, melindungi serta mengembangkan bahasa-bahasa daerah di seluruh di Indonesia, termasuk bahasa- bahasa daerah di Provinsi Lampung.  

"Maka dari itu sebagai masyarakat Lampung kita wajib melestarikan Bahasa Lampung khususnya adat dan budaya Lampung. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa didalam lampirannya, menjelaskan bahwa daerah itu pelestariannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota," tukas Bupati, Agus Istiqlal *(Herwanto)

Letnan Kolonel Inf Rinto Terima Piagam Penghargaan Dari Dirjen KSDAE Kementerian Kehutanan Atas Peran Aktif Pelestarian Harimau Dan Habitatnya

 

                   Foto Jurnalis GM Lambar

Lampung barat,(GM) -- Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letnan Kolonel Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., menerima piagam penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas peran aktif dan dukungan Kodim 0422/LB dalam penanganan interaksi negatif antara manusia dan harimau Sumatra, serta keberhasilan pelaksanaan operasi pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kamis, (5/6/2025).


Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas sinergi antara TNI dan sektor konservasi dalam menjaga kelestarian satwa liar yang terancam punah, khususnya harimau Sumatra sebagai salah satu ikon fauna Indonesia yang pernah menjadi konflik di Kec. Suoh & Kec. BNS Beberapa Waktu lalu & Berhasil di Evakuasi,


Ada 3 penangkapan harimau.

1. Pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 di Dusun karang tengah pekon Tembelang Kecamatan Bandar Negeri suoh Kabupaten Lampung Barat.


2. Pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2024 di Talang Santani Pekon Bumi Hantatai Kec.Bandar Negeri Suoh Kab. Lampung Barat.


3. Pada hari Selasa, 18 Februari 2025 di Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat



Dalam pernyataannya, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya menyampaikan Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), khususnya kepada Direktur Jenderal KSDAE Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc. 



"Saya mewakili seluruh jajaran Kodim 0422/Lampung Barat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dirjen KSDAE Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko atas penghargaan ini. Ini merupakan bentuk kepercayaan kepada TNI untuk terus bersinergi dalam menjaga warisan alam kita, termasuk menjaga keberlangsungan hidup harimau Sumatra yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," ujar Letkol Rinto Wijaya.


"Kami percaya bahwa upaya menjaga ekosistem dan kelestarian satwa liar tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Kodim 0422/LB akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan lingkungan yang berkelanjutan," tambahnya.


Penghargaan ini menjadi momentum penting dalam mendorong semangat konservasi di wilayah Lampung Barat dan sekitarnya, sekaligus memperkuat sinergi antara sektor Militer dan lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih harmonis antara manusia dan alam.

Polda Lampung Gencarkan Patroli KRYD Jelang Perayaan Nataru 2024-2025


LAMPUNG,(GM) -- Polda Lampung bersama polres jajaran hingga tingkat polsek terus meningkatkan patroli rutin melalui Kegiatan Rutin Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama masa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.


Kegiatan patroli ini dilakukan dengan menyisir pemukiman warga, kompleks perumahan, area pertokoan, pusat perbelanjaan, hingga lokasi-lokasi keramaian. 


Langkah ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, seperti tindak kriminal, yang sering meningkat menjelang libur panjang.


Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan bahwa patroli KRYD merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Lampung selama perayaan Nataru. 


"Kami terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Patroli yang dilakukan secara intensif ini adalah bentuk nyata kesiapsiagaan kami dalam menjaga kamtibmas," ujarnya, Selasa (24/12/2024).


Irjen Pol Helmy juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah hingga larut malam, kecuali untuk kepentingan yang mendesak. 


"Kami mengajak masyarakat untuk membatasi kegiatan malam hari guna meminimalisasi potensi tindakan kriminal, khususnya di kalangan remaja dan pelajar," tambahnya.


Selain itu, Kapolda Lampung turut menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. 


"Kami meminta para orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak, terutama agar mereka tidak keluar rumah hingga larut malam. Hal ini penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti perkelahian antar kelompok remaja," tegasnya.


Kapolda juga mengingatkan bahwa pengawasan bersama antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan situasi yang aman. 


"Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jika ada hal-hal mencurigakan atau potensi gangguan keamanan, segera laporkan kepada kami," katanya.


Dengan langkah-langkah ini, Polda Lampung berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan aman. 


"Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan seluruh wilayah Lampung tetap kondusif," tutup Irjen Pol Helmy.


Patroli KRYD ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Lampung serta mencegah tindakan kriminal yang dapat merugikan banyak pihak. 


Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama kepolisian demi mendukung kelancaran perayaan Nataru 2024-2025.

Pembukaan KRUI FAIR 2024 Berlangsung Meriah

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., membuka penyelenggaraan Pameran Pembangunan Krui Fair Tahun 2024, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa, 09/07/2024 malam,

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, S.H., M.M., Ketua DPRD Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., beserta anggota Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Staf Ahli, para Asisten, pejabat tinggi pratama, pengawas, administrator, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pesibar, para camat dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Pesibar, serta ribuan masyarakat Pesibar yang memadati Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.

Pembukaan Krui Fair tersebut terlihat sangat meriah dengan suguhan tarian-tarian kebudayaan yang ada di Pesibar yang berdurasi hingga setengah jam lebih dengan melibatkan puluhan anak-anak muda Pesibar.

Dalam laporan Ketua Pelaksana Krui Fair 2024 menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Pesibar kembali menggelar Pameran Pembangunan Krui Fair 2024 dengan mengusung tema, 1001 Pesona Budaya dan Alam Pesisir Barat, Bela dan Beli Produk UMKM. "Tema Krui Fair kali ini dimaksudkan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat bangkit dan berkembang di Pesibar," ungkap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.

Menurut Ketua Pelaksana Jon Edwar, pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Krui Fair 2024 sebagai media sosialisasi, branding, dan pemasaran terpadu produk unggulan daerah Pesibar khususnya di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan UMKM. "Selain itu memperkuat dan mengembangkan peran UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital market (E-Commerce), dan untuk promosi pembangunan bagi Pemkab Pesibar, stakeholder, dan dunia usaha serta mensosialisasikan pelayanan publik masyarakat," papar Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Ketua Pelaksana, Jon Edwar juga memaparkan peserta Krui Fair 2024 melibatkan 27 OPD, 11 kecamatan, TP-PKK, Polres Pesibar, Kodim 0422/Lambar, sembilan BUMN/BUMD, Perbankan, dan otomotif, dan 135 UMKM Pesibar. "Sedangkan untuk rangkaian agenda Krui Fair sendiri terdiri dari lomba senam pesona Pesibar, lomba PBB tingkah pelajar SMP dan SMA, lomba fashion show pengantin nusantara dan atraksi karnival dan peragaan busana tingkat OPD, pagelaran band indie Lampung, lomba nyanyi berkelompok, lomba nyelimpok Pesibar," ucap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


"Agenda berikutnya lomba mewarnai tingkat anak SD kelas 1-3, tabligh akbar, jalan sehat di Pemkab Pesibar, dan diakhiri seremoni penutupan Krui Fair 2024 pada 14 Juli 2024," pungkas Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Sementara Gubernur Lampung melalui Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan bahwa, Pesibar sebagai daerah tujuan wisata sudah dikenal hingga mancanegara. "Dampaknya juga terbilang meningkat pesat, dimana mulai banyak investor yang berinvestasi sesuai dengan potensi yang terkandung di Pesibar," kata Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri.


Karenanya, Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengapresiasi kerja keras Bupati Pesibar yang dinilainya berhasil memberikan berbagai kemajuan di Pesibar. "Tentu ini merupakan berkat kerja keras Pemkab Pesibar dalam hal ini Bupati Pesibar bersama masyarakat Pesibar, dan diharapkan agar Pesibar terus mengalami kemajuan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," harap Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengakhiri sambutannya.


Sementara itu dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengatakan bahwa pameran pembangunan tersebut pada dasarnya merupakan event untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi dan kecamatan selama ini, yang diharapkan selain dapat memacu semangat instansi terkait dan masyarakat untuk lebih banyak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. "Kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Pesibar dengan segala potensi yang ada, baik berupa potensi alam maupun budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan," ujar Bupati, Agus Istiqlal.


Menurut Bupati Agus Istiqlal, mengingat pentingnya event Krui Fair dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, serta sebagai media untuk menampilkan kreatifitas dan mengenalkan budaya di Pesibar, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Krui Fair. "Rangkaian kegiatan dari acara ini akan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan seni lokal yang ada di Pesibar," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Karenanya, Bupati Agus Istiqlal berharap agar masyarakat terus berkarya dan berpartisipasi menunjukkan kreatifitas dan inovasinya, melalui hal tersebut maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global hingga menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur ataupun tuntunan yang memberi inspirasi dan pencerahan hidup dan kehidupan masyarakat.


"Disamping itu, Krui Fair juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau beraktivitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi yang tentunya akan semakin menambah daya tarik wisata, serta akan semakin memperkuat eksistensi para seniman," kata Bupati, Agus Istiqlal.


Dengan terlibatnya semua masyarakat, Bupati Agus Istiqlal meyakini Krui Fair akan menjadi lebih bergaung ditengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa tergerak untuk memberikan apresiasi dengan datang ke tempat penyelenggaraan digelar. "Tidak kalah pentingnya adalah dalam kegiatan Krui Fair masyarakat juga mendapatkan pelayanan- pelayanan publik dari Pemkab Pesibar. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan kepada Pemkab Pesibar dalam melaksanakan kegiatan Krui Fair agar lebih baik lagi kedepannya," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.


"Dengan upaya tersebut, diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Pesibar akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara dan harapan jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing," imbuh Bupati, Agus Istiqlal.


Lebih jauh Bupati Agus Istiqlal mengatakan, pelaksanaan Krui Fair tahun ini terasa sangat begitu istimewa, karena pameran pembangunan kali ini dilaksanakan di komplek Perkantoran Pemkab Pesibar sehingga seluruh masyarakat akan merasakan euforia yang begitu luar biasa dengan berbagai giat yang ada pada tahun ini. "Sesuai dengan tagline tahun ini yakni Krui bersinjang, Pemkab Pesibar akan melakukan pemecahan rekor MURI mengenakan busana sinjang oleh peserta terbanyak hingga 1000 peserta dan juga masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang akan digelar pada perhelatan tahunan ini seperti tabligh akbar, pameran kuliner hingga kerajinan, berbagai lomba, dan juga hiburan yang akan menanti selama satu minggu penuh, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan juga turut meramaikan kegiatan ini," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal menandaskan Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung, namun juga tidak kalah dalam menunjukan pembangunannya dalan usia yang tergolong muda Pemkab Pesibar mampu mewujudkan harapan beberapa tahun lalu dalam membangun komplek perkantoran sebagai wadah wisata lokal maupun internasional. "Selain itu, juga telah dibuktikan melalui lomba surfing bertaraf internasional yang bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang sukses digelar bulan lalu," tukas Bupati, Agus Istiqlal.

Pembukaan Krui Fair 2024 ditandai dengan pemukulan cetik oleh Bupati Agus Istiqlal, Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, didampingi Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, dan forkopimda Pesibar-Lambar.

Malam pembukaan Krui Fair 2024 kali ini diwarnai dengan penampilan penyanyi Tri Suaka *(Herwanto) 

Tiga Narapidana Terorisme Lapas Kotaagung Berikrar Setia Lantangkan NKRI Harga Mati

 


Tanggamus,(GM) -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung berhasil mengantarkan 3 (tiga) Narapidana Tindak Pidana Terorisme (Napiter) dengan inisial MH, AF, dan S berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disaksikan oleh berbagai stakeholder terkait. Ikrar NKRI ini merupakan hasil dari program pembinaan deradikalisasi yang telah dijalani oleh ketiga Napiter tersebut. Kamis, (16/11/2025).


"Ikrar NKRI merupakan hasil proses pembinaan konkret dengan pendampingan dan kolaborasi antara para pamong Lapas, BNPT, BIN daerah, Densus 88 A/T Satgaswil Lampung. Kami berharap kegiatan ikrar NKRI tak hanya bukti bahwa mereka sudah menjalani pembinaan dengan baik dan benar-benar kembali setia pada NKRI, tetapi juga diberi kesempatan untuk beraktivitas produktif di tengah masyarakat dan turut serta membangun NKRI," terang Kepala Lapas Kotaagung Andi Gunawan dalam sambutannya.

Prosesi utama acara ini ialah pembacaan Ikrar NKRI yang dilaksanakan oleh tiga Napiter di bawah kitab suci Alquran yang dipegang oleh Jainuri selaku rohaniawan dari KUA Kecamatan Kotaagung Barat. Kemudian, dilanjutkan dengan penghormatan dan penciuman bendera merah putih disaksikan oleh anggota BNPT, Kanit. Intel Densus 88 A/T Satgaswil Lampung, Korwil. Tanggamus BIN Daerah Lampung, Pasi. Intel Kodim 0424/Tanggamus, Kasat Intelkam Polres Tanggamus, Kepala Kantor KUA Kotaagung Barat dan Kepala Bapas Kelas II Pringsewu.


Sebelum menutup prosesi ikrar, Kepala Lapas Kotaagung pimpin pembacaan Pancasila diikuti oleh ketiga Napiter dan ditutup dengan pengucapan slogan oleh Kalapas "NKRI!," disusul dengan jawaban lantang "Harga Mati!," oleh ketiga Napiter yang diulang sebanyak tiga kali. Selain para saksi yang hadir, Ikrar NKRI Napiter ini dihadiri tamu undangan dari Dit. Intelkam Polda Lampung, Badan Kesbangpol Tanggamus, Kejaksaan Negeri Tanggamus, Koramil Kotaagung, Pengadilan Negeri Tanggamus,  Kepala Rutan Kotaagung, Kasi. BKD Bapas Kelas I Bandar Lampung.


Mewakili Kepala Kanwil Ditjenpas Lampung, Kabid. Pembimbing Kemasyarakatan Bambang Ludiro menyampaikan bahwa ikrar NKRI merupakan suatu proses pengembalian atau reintegrasi untuk menjadi individu yang lebih baik "Tidak ada kata ex-Narapidana atau ex-Warga Binaan, semua diberi kesempatan yang sama di era ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada para Pamong dan Kalapas Kotaagung atas kesediaan dan keikhlasannya yang telah memberikan pembinaan dan pembimbingan kepada tiga saudara warga binaan hingga mau berikrar setia," ucapnya.

3 Anggota Polres Way Kanan Gugur Saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam



Lampung,(GM) -- Tiga anggota kepolisian dari Polres Way Kanan gugur saat melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam. Insiden ini terjadi pada Senin (17/3/2025) sore sekitar pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.


Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut.


"Benar terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel polri polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam, saat di tkp langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," katanya, Senin (17/3/2025).


Saat ini kata dia, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan kr Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.


"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi dan kini Kapolda menuju TKP dan kini kita fokus mengamankan anggota yang lain,"tandasnya.

Sempat Buron Pelaku Curi Sapi Ditangkap Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang

 


Tulang bawang,(gm) -- Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama Polsek Menggala, mengungkap tindak pidana pencurian ternak jenis sapi yang terjadi hari Minggu (12/05/2024), sekitar pukul 12.00 WIB, di Kampung Bawang Sakti Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang.


Dalam pengungkapan tindak pidana pencurian ternak ini, Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang bersama Polsek Menggala menangkap seorang laki-laki berinisial GI als UG (37), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).


"Hari Rabu (18/06/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, Tekab 308 Polres Tulang Bawang bersama Polsek Menggala menangkap seorang pelaku pencurian ternak jenis sapi. Pelaku ini ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah orang tuanya di Kampung Bawang Sakti Jaya, Kecamatan Banjar Baru," ucap Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Kamis (19/06/2025).


Lanjutnya, menurut keterangan dari korban Kasroni (50), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Bawang Sakti Jaya, saat terjadi pencurian ternak jenis sapi miliknya, korban sedang bekerja di lapak singkong di Kampung Tri Makmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.


Korban baru mengetahui kalau sapi miliknya telah hilang setelah ditelepon oleh istrinya yang mengatakan bahwa sapi di dalam kandang yang berjumlah 3 (tiga) ekor telah hilang 1 (satu) ekor dan hanya ada 2 (dua) ekor lagi. Korban langsung pulang ke rumahnya, dan setelah tiba di rumah ternyata benar 1 (satu) ekor sapi milinya telah hilang.


"Setelah mengetahui kalau sapi miliknya telah hilang, korban langsung membuat laporan secara resmi ke Mapolres Tulang Bawang. Berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, pelaku pencurian ternak akhirnya ditangkap setelah sempat kabur dan bersembunyi," papar perwira Alumni Akpol 2016.


Kasat Reskrim menambahkan, setelah ditangkap, pelaku pencurian ternak jenis sapi ini mengakui semua perbuatannya, dan uang hasil dari menjual sapi hasil kejahatan telah habis digunakan oleh pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.


"Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku pencurian ternak saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke-1 KUHPidana tentang pencurian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun," imbuh perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya. (Red.B.Darmawan)

4 Hari Sebelum Gugur Dalam Tugas Kapolsek Negara Batin Bagikan Takjil Ke Masyarakat



Lampung,(GM) -- Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto sempat membagikan takjil gratis.


Pembagian takjil ini dilakukan di depan Mapolsek Negara Batin pada Kamis (13/3/2025) sore lalu.


Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.


"Benar, almarhum sempat itu aksi pembagian takjil kepada masyarakat setempat di sana," kata dia di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025).


Yuni mengatakan paket takjil yang dibagikan sebanyak 50 paket dan almarhum sendiri ikut turun membagikan takjil kepada warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.


Yuni menambahkan, peristiwa atas gugurnya tiga anggota polisi itu menimbulkan duka mendalam bagi jajaran Polda Lampung.


"Kami mohon doanya, para korban gugur saat sedang bertugas memberantas tindak kriminal," kata dia.


Diberitakan sebelumnya, Korem 043 Garuda Hitam dan Polda Lampung melakukan investigasi gabungan terkait kasus penembakan saat penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.


Bhayangkara berduka Ketiga anggota kepolisian tersebut gugur dalam tugas, yakni Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus  Apriyanto dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Satreskrim Polres Tulang Bawang Tangkap Belasan Pelaku Tindak Pidana Dalam Dua Pekan Berikut Rinciannya



Tulang bawang,(GM) -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, dalam kurun waktu dua pekan menangkap belasan pelaku tindak pidana yang terdiri dari perlindungan anak, pencurian dengan pemberatan (curat), dan pemalsuan dokumen berupa surat yang terjadi di wilayah hukumnya.


Keberhasilan pengungkapan tindak pidana tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, dengan didampingi Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, Kasi Propam, AKP Abdullah, dan Kasi Humas, Ipda Bastian, SH, hari Rabu (26/02/2025), pukul 10.30 WIB, di Aula Wira Satya Mapolres Tulang Bawang.


"Hari ini, kami menggelar konferensi pers terkait keberhasilan Satreskrim Polres Tulang Bawang dalam menangkap belasan pelaku tindak pidana pada kurun waktu dua pekan dari tanggal 04 s/d 17 Februari 2025," ucap Kompol David, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, untuk kasus perlindungan anak, petugas kami menangkap seorang pelaku berinisial EW (63), warga Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang pada Selasa (04/02/2025), sekitar pukul 23.00 WIB, di Desa Negara Jaya, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan.


Lalu kasus curat kabel MVTIC milik PLN, petugas kami menangkap 5 (lima) orang pelaku yakni berinisial HS (34), PA (20), MO (53), HO (38), dan MS (41), yang semuanya merupakan warga Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah pada Rabu (05/02/2025), sekitar pukul 03.00 WIB, di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.


Sedangkan kasus pemalsuan dokumen berupa surat, petugas kami menangkap 5 (lima) orang pelaku dalam waktu dan lokasi yang berbeda. Pelaku berinisial SA (22) dan EM (31) ditangkap hari Selasa (11/02/2025), di Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas. Pelaku berinisial IP (28) dan YA (26) ditangkap hari Kamis (13/02/2025), di Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk pelaku S als F (28) ditangkap hari Senin (17/02/2025), di Cibuaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat (Jabar).


"Pelaku yang ditangkap selama dua pekan oleh petugas Satreskrim Polres Tulang Bawang semuanya berjumlah 11 (sebelas) orang, dengan rincian 7 (tujuh) orang laki-laki dan 4 (empat) orang perempuan. Untuk pelaku perempuan ini semuanya terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen berupa surat seperti SKCK, Akta Kelahiran, dan Surat Cerai," papar perwira dengan melati satu dipundaknya.


Wakapolres menambahkan, 11 (sebelas) orang pelaku yang sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Tulang Bawang dalam kurun waktu selama dua pekan, saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang.


"Pelaku yang terlibat kasus perlindungan anak terancam pidana penjara minimal 10 tahun dan maksimal 15 tahun, lalu 5 (lima) pelaku yang terlibat curat kabel MVTIC milik PLN terancam pidana penjara paling lama 7 tahun, sedangkan 5 (lima) pelaku yang terlibat pemalsuan dokumen berupa surat terancam pidana penjara maksimal 12 tahun atau denda maksimal Rp 12 miliar," imbuh Kompol David. (Red.Budi.d)

Lima Pelaku Spesialis Curat Kabel PLN Yang Ditangkap Semuanya Positif Narkoba, Kompol David : Dua Pucuk Senpi Ilegal Turut Disita


Tulang bawang,(GM) -- Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap 5 (lima) pelaku spesialis tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) kabel milik PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terjadi hari Rabu (05/02/2025), sekitar pukul 03.00 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.


5 (lima) pelaku spesialis curat kabel milik PLN yang ditangkap Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang yakni berinisial HS (34), PA (20), MO (53), HO (38), dan MS (41). Mereka semua merupakan warga Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).


Selain itu, juga turut disita barang bukti (BB) berupa kendaraan roda empat merek Daihatsu Grand Max Pick Up warna putih, BE 8092 AD, 3 (tiga) buah gergaji besi, 2 (dua) bilah senjata tajam (sajam), 6 (enam) unit handphone (HP) berbagai merek, gunting panjang, pisau dapur, pisau cutter, tang, satu pucuk senjata api (senpi) ilegal jenis FN warna silver berikut 6 (enam) butir amunisi aktif call 4,55 mm, dan satu pucuk senpi ilegal jenis FN warna hitam berikut 6 (enam) butir amunisi aktif call 9 mm.


"5 (lima) pelaku spesialis curat kabel milik PLN yang ditangkap oleh Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang setelah dilakukan pengecekan semua urinenya positif mengandung narkoba, dan diperkuat oleh keterangan para pelaku bahwa sebelum melakukan aksinya mereka menggunakan narkoba jenis sabu terlebih dahulu," ucap Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Kamis (27/02/2025).


Lanjutnya, para pelaku ditangkap oleh Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang saat hendak meninggalkan lokasi pencurian, yang mana saat itu petugas kami memang sedang melaksanakan patroli hunting karena laporan dari pihak PLN sering hilangnya kabel MVTIC milik mereka.


"Menurut keterangan dari pihak PLN, kerugian yang dialami akibat pencurian kabel yang dilakukan oleh para pelaku ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, dan saat ditangkap oleh Tekab 308 Presisi ditemukan kabel MVTIC yang sudah dipotong-potong sepanjang 2 (dua) meter di dalam mobil grand max pick up yang digunakan oleh para pelaku. Kabel-kabel tersebut nantinya diambil bagian tembaganya untuk dijual," papar perwira Alumni Akpol 2007.


Wakapolres menambahkan, para pelaku spesialis curat kabel PLN yang ditangkap Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang, saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan pasal berlapis guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.


"Untuk pencurian kabel dikenakan Pasal 363 ayat ke-4 dan ke-5 KUHPidana, diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun, sedangkan kepemilikan senpi dan amunisi ilegal dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951, dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 (dua puluh) tahun," imbuhnya perwira dengan melati satu dipundaknya. (Red.Budi.D)

Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Pesawaran Dua Tewas Satu Hilang

 


Lampung,(GM) -- Tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, hanyut saat berenang di Bendungan Sungai Margo Dalem pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.


Dua mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa ketiga korban hanyut akibat arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras.


"Peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa ini terjadi di Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian tim gabungan," ujar Yuni.


Dua korban tewas diketahui bernama Risky Kurniawan (24) dan Ricky Anggara (23). Jenazah keduanya telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan pihak keluarga sedang dihubungi. Sementara itu, satu korban lainnya, Dedi Muhamad Sanjaya (23), masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.


Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.


"Musim hujan masih berlangsung di Provinsi Lampung. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berenang di sungai atau bendungan karena arus bisa tiba-tiba menjadi deras," kata Yuni.


Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.

AMRULLAH

Wabup Zulqoini Syarif Membuka Secara Langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesisir Barat Tahun 2024

 

Pesisir Barat, Gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka secara langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesibar) Tahun 2024, di Cottage Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa 23/07/2024

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kabid. Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung, Dra. Heni Astuti, M.Si., Sekretaris Disdikbud Pesibar, Marnentinus, S.IP., Forkopimda Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Zulqoini Syarif mengatakan bahwa, Pemkab Pesibar melalui Disdikbud sebagai motor penggerak penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Pesibar merupakan pemeran penting dalam memajukan kebudayaan di Pesibar. "Dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud, tentunya dilaksanakan dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga mengatakan kesenian tradisi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, seni hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur manusia terhadap sang pencipta. Kesenian tradisi yang terdapat pada masyarakat Lampung tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Pesibar. Seiring dengan perkembangan zaman, masuknya arus globalisasi disertai kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi berdampak pada keberlangsungan dan kebertahanan kesenian tradisi di masyarakat, hilangnya identitas budaya masyarakat yang ditandai dengan tergerusnya nilai-nilai budaya daerah, hilangnya bentuk-bentuk pertunjukan tradisi tergantikan dengan budaya modern, perubahan gaya hidup, perilaku, dan tindakan sosial masyarakat baik yang bertempat tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.


"Globalisasi berdampak pada seni budaya dan perilaku masyarakat. Kesenian tradisional, merupakan unsur budaya yang sebenarnya dapat bertahan dengan cara mengkolaborasikan dengan gerak, tata panggung, ataupun suara dari kesenian lainnya yang menjadi senjata cukup ampuh minimal untuk mempertahankan jumlah peminatnya," lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Karenanya, tandas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya maka perlu diberikan ruang ekpresi budaya, salah satunya melaksanakan program PKD bertemakan

“Generasi Tano Pasti Kahut Budaya” dengan rangkaian lomba lomba seni budaya dan pagelaran seni. "Harapannya dengan dilaksanakannya PKD akan menambahkan rasa cinta terhadap seni dan budaya yang ada di Pesibar," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Disdikbud Provinsi Lampung dan diterima langsung Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, didampingi Pj. Sekda, Jon Edwar, ( Herwanto )

Ketua DPRD Pesisir Barat Turut Hadir Dalam Pembukaan Kegiatan FKP Tahun 2025 Oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarip



Pesisir barat,(GM) -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 untuk penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pesibar Tahun 2026, di Aula Losmen Sunset Beach Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (6/2/2025).


Kegiatan FKP tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Syaifullah, S.Pi., forkopimda Pesibar, kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, stakeholder terkait, dan perwakilan beberapa organisasi.


Kepala Bappelitbangda, Syaifullah saat menyampaikan laporannya menerangkan bahwa FKP merupakan ruang bagi stakeholder pembangunan dalam memberikan saran, masukan, dan perbaikan untuk proses penyempurnaan Ranwal RKPD. forum dimaksud membahas Ranwal RKPD Pesibar Tahun 2026 dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yang difasilitasi oleh Bappelitbangda.


"Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rpjmd, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD," terang Kepala Bappelitbangda, Syaifullah.


Menurut Kepala Bappelitbangda, Syaifullah, dilaksanakannya kegiatan tersebut bermaksud untuk disepakatinya rancangan tema dan prioritas pembangunan daerah Tahun 2026 demi mencapai visi RPJMD Tahun 2021-2026 yakni Terwujudnya Pesisir Barat yang Amanah, Maju, dan Sejahtera. Kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai forum koordinasi, integrasi, evaluasi, verifikasi, sinkronisasi, dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah Pesibar untuk perencanaan daerah Tahun 2026.


"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Ranwal RKPD Pesibar Tahun 2026 yang memuat tema dan prioritas daerah yang dalam proses penyusunannya berpedoman pada RPJMD Pesibar, RPJMD Provinsi Lampung, RKP Nasional, dan RKPD Provinsi Lampung," tandas Kepala Bappelitbangda, Syaifullah.


Sementara itu Wakil Bupati, Zulqoini Syarif dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan RKPD Pesibar Tahun 2026. "Proses penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran dimulai satu tahun sebelum dilaksanakan. Sehingga pada awal tahun ini kita sudah memulai proses perencanaan untuk Tahun 2026 mendatang," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


Menurut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, RKPD Tahun 2026 adalah tahun kelima dalam pelaksanaan RPJMD Tahun 2021-2026. Pihaknya berharap di tahun mendatang merupakan keberlanjutan dari pelaksanaan pembangunan Tahun 2026 dalam upaya pencapaian visi terwujudnya Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera. 


"Hal itu sesuai dengan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017, dimana proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan secara bersama-sama antara seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan sehingga dapat tercipta sinkronisasi antara dokumen Ranwal RKPD dengan Ranwal Rencana Kerja (Renja) dalam kaitannya dengan sinergitas antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten serta menjamin terpenuhinya pembangunan di masyarakat yang tepat sasaran," ungkap Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


Dihadapan peserta Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga memaparkan hal-hal yang patut diperhatikan oleh perangkat daerah dalam hal pelaksanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan, yakni pencapaian visi dan misi RPJMD, pencapaian indikator kinerja Rencana Strategi (Renstra). Selain itu, pemenuhan belanja standar pelayanan minimal. Dan pemenuhan mandatory spending dalam upaya sinergitas pencapaian program prioritas nasional dan provinsi. "Untuk itu saya berharap agar forum ini dapat menjadi forum diskusi antar pemangku kepentingan untuk memperkaya dan menyempurnakan Ranwal RKPD Tahun 2026," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Dialogis Jelang Buka Puasa Selama Ramadhan 1446 H, Berikut Lokasi dan Tujuannya

 


Tulang bawang,(GM) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, setiap hari selama bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M melaksanakan patroli dialogis menjelang berbuka puasa di beberapa tempat keramaian yang menjual kudapan yang dimakan saat setelah berbuka puasa (takjil).Rabu (05/03/2025).


Patroli dialogis ini berlangsung setiap hari mulai 1 Ramadhan hingga 30 Ramadhan 1446 H / 2025 M, mulai pukul 16.00 WIB s/d pukul 18.00 WIB, di beberapa tempat keramaian yang menjual takjil di wilayah hukum Polres Tulang Bawang.


"Setiap sore, personel dari Polres dan Polsek jajaran terutama yang berseragam dinas melaksanakan patroli dialogis menjelang berbuka puasa di beberapa tempat keramaian yang menjual takjil selama bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, 


Lanjutnya, beberapa tempat yang menjadi sasaran kegiatan patroli dialogis oleh petugas kami yang berseragam dinas diantaranya Jalur Dua Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, lalu Lapangan Persada Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, kemudian Lapangan Ethanol, Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


"Selama melaksanakan kegiatan patroli dialogis, tentunya personel kami berbincang-bincang langsung dengan masyarakat yang ditemui, baik itu penjual atau pun warga yang akan membeli takjil, sehingga bisa mendapatkan informasi yang benar-benar akurat terkait situasi kamtibmas yang ada disana dan nantinya bisa dijadikan bahan anev untuk pelaksanaan patroli selanjutnya," papar perwira Alumni Akpol 2006.


Kapolres menambahkan, patroli dialogis yang dilakukan oleh petugas ini sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat yang sedang sibuk beraktivitas guna memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga akan tercipta kamtibmas yang benar-benar kondusif.


"Patroli dialogis yang petugas kami lakukan ini, merupakan bentuk kegiatan preventif kepolisian guna mencegah dan meminimalisir potensi gangguan (PG) yang ada, sehingga tidak akan berkembang menjadi ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) demi terwujudnya kamtibmas yang aman dan kondusif," imbuh perwira dengan melati dua dipundaknya. (Red.Budi.D)