Tampilkan postingan dengan label BANDAR LAMPUNG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BANDAR LAMPUNG. Tampilkan semua postingan

ALMARIL Klarifikasi Pemberitaan Bongkarpost.co.id : Kami Tidak Pernah Ajukan Tuntutan Ke KPK

 

 

Bandar Lampung,(GM) -- Aliansi Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung (ALMARIL) secara resmi menyampaikan bantahan dan klarifikasi atas pemberitaan media daring bongkarpost.co.id yang tayang pada 9 Juni 2025 dengan judul Aliansi Mahasiswa UIN Lampung Pertanyakan Laporannya ke KPK. (9/6/2025).


Melalui surat pernyataan resmi bernomor 001/SP-ALMARIL/VI/2025, Ketua Umum ALMARIL, Hanip, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan, desakan, maupun tuntutan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti yang disebut dalam pemberitaan tersebut.


“Kami menyatakan secara tegas bahwa ALMARIL tidak pernah terlibat dalam pengajuan laporan kepada KPK sebagaimana dimuat dalam pemberitaan tersebut. Pernyataan itu bukan berasal dari kami dan sama sekali tidak mencerminkan sikap resmi organisasi,”tegas Hanip.


Lebih lanjut, Hanip mengungkapkan bahwa surat yang sebelumnya diklaim sebagai laporan ALMARIL kepada instansi negara telah dicabut secara resmi sejak 12 Desember 2024. Surat pencabutan tersebut teregister dengan nomor 008-ALMARI/B/12/2024, dengan perihal Klarifikasi dan Pembatalan Laporan (Aduan).


ALMARIL menyatakan bahwa laporan tersebut tidak sah secara organisasi, karena di dalamnya terdapat pemalsuan tanda tangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, serta tidak pernah melalui proses koordinasi atau musyawarah internal.


“Kami menemukan bahwa sejumlah nama dan tanda tangan dalam dokumen tersebut telah dicantumkan tanpa persetujuan sah. Ini merupakan bentuk manipulasi dan pencatutan yang kami kecam keras,” Ujar Hanip.


Sebagai respons, ALMARIL mengecam segala bentuk pencatutan nama organisasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hanip juga memperingatkan seluruh pihak, termasuk media, untuk tidak menggunakan atau mengatasnamakan ALMARIL tanpa persetujuan resmi dari pengurus inti organisasi.


“ALMARIL memiliki mekanisme organisasi yang jelas. Setiap sikap resmi hanya dikeluarkan melalui keputusan kolektif. Jika masih ada pihak yang mencatut nama kami secara sepihak, kami siap menempuh langkah hukum,” Tegasnya.


Hanip menegaskan bahwa ALMARIL tetap berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai mahasiswa yang menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan tanggung jawab. Karena itu, organisasi ini tidak ingin namanya dikaitkan dengan tindakan yang tidak memiliki dasar yang sah dan tidak mencerminkan etika perjuangan mahasiswa.


Sebagai bentuk transparansi dan klarifikasi, surat pernyataan resmi ini telah ditembuskan kepada Rektor UIN Raden Intan Lampung, Dekan fakultas terkait, dan redaksi bongkarpost.co.id, dengan harapan pihak media dapat segera melakukan koreksi dan klarifikasi pemberitaan sesuai dengan kaidah jurnalistik yang benar.

Polri Peduli : Ditintelkam Polda Lampung Gandeng Mahasiswa Gelar Bakti Sosial Di Panti Asuhan Bussaina


Bandar Lampung,(GM) -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melalui Subdit Ekonomi Ditintelkam menggandeng mahasiswa melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bussaina terletak di Kecamatan Labuhan Ratu Raya, Kota Bandar Lampung. 


Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan dengan pemberian berupa paket sembako meliputi beras, mie instan, telur, dan minyak ke pihak pengelola panti asuhan setempat. 


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, kegiatan bakti sosial semacam ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. 


"Bakti sosial ini bentuk kepedulian Polri kepada sesama, khususnya kepada anak-anak di Panti Asuhan Bussaina. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka semua," ujarnya, Jumat (14/3/2025). 


Selain menyerahkan bantuan, Yuni mengatakan, personel kepolisian di lokasi turut menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan anak-anak panti asuhan guna memberikan motivasi serta berbagi keceriaan. 


"Alhamdulillah, penghuni panti menyambut dengan antusias dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Polda Lampung," kata mantan Kapolres Metro tersebut. 


Menyambut niat baik ini, Budi selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Bussaina mengatakan, pihak pengelola panti asuhan mengapresiasi kegiatan semacam ini dan berharap kepedulian seperti ini dapat terus berlanjut. 


"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Polda Lampung. Ini sangat berarti bagi anak-anak di sini," ucapnya. 


Lebih lanjut ia turut berharap kepolisian daerah di Lampung dapat terus menjamin rasa aman dan nyaman segenap masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai. 


"Kami harapkan Polri dapat terus menjalani tugas dan fungsinya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat Lampung," harapnya.

Polda Lampung Gelar Rakor Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H



Bandar Lampung,(GM) -- Polda Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Rakor ini dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan pengamanan saat arus mudik dan arus  balik berjalan lancar dan aman. Kegiatan dilaksanakan di GSG Presisi Polda Lampung, Jumat, (14/3/2025).


Kegiatan rakor dihadiri oleh  Asisten 1 Provinsi Lampung, Forkopimda provinsi Lampung, Pejabat Utama Polda Lampung, Kapolres, GM ASDP Bakauheni, Bulog Lampung, BMKG Provinsi Lampung, Kadis Hub Provinsi Lampung, dan Tokoh Agama.


Dalam rakor ini, disampaikan kesiapan dari berbagai instansi terkait, seperti ASDP Bakauheni, Bulog Lampung, BMKG Lampung, Hutama Karya Jalan Tol, dan Dishub Lampung. 


Dalam sambutannya Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi dan bersinergi yang  baik antar instansi terkait untuk mensukseskan pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik.


"Saya yakin kita mampu melaksanakan pengamanan ini dengan baik karena kita pernah meraih kesuksesan di tahun 2024 dan akan mengukir kembali kesuksesan tersebut ditahun 2025" ucap Helmy


Pelaksanaan rakor ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengamanan saat arus mudik dan balik dapat berjalan lancar. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.


Polda Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan pengamanan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik, guna memastikan  keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat saat melakukan perjalanan benar-benar dapat dirasakan.

Junjung Prinsip Betah, Kapolda Lampung Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Tolak Praktik Kotor

 


Bandar Lampung,(GM) -- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika berkomitmen menjunjung tinggi prinsip "Betah" bersih, transparan, akuntabel, dan humanis dalam proses penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2025.


Komitmen tersebut ditandai Kapolda Helmy memimpin kegiatan penandatanganan pakta integritas penerimaan terpadu Anggota Polri tahun anggaran 2025 di Polda Lampung, Jumat (7/3/2025). 


"Saya selaku pimpinan Polda Lampung berkomitmen dan mengajak seluruh panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi agar melaksanakan pakta integritas dan sumpah yang baru saja dibacakan dan ditandatangani," ujar Helmy saat menyampaikan amanat. 


"Sehingga pelaksanaan rekrutmen ini berjalan sesuai dengan prinsip Betah yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clean and clear," lanjut Kapolda. 


Dalam kegiatan turut dihadiri Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, para pejabat utama (PJU), dan perwakilan peserta penerimaan terpadu anggota polri ini, Helmy menolak tegas segala praktik penyimpangan dalam proses seleksi nantinya. 


"Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan atau kolusi nepotisme antara panitia dengan peserta seleksi atau dengan pihak lainnya," tegas dia. 


Lanjut Kapolda, dirinya tidak akan mentolerir setiap temuan praktik "kotor" dalam proses penerimaan anggota Polri, sehingga bakal menindak tegas para pelakunya. 


"Apabila ditemukan, maka saya tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas dan melakukan tindakan hukum, dan yang pasti peserta akan dinyatakan diskualifikasi," ultimatum jenderal bintang dua tersebut. 


Sejalan dengan ini, Helmy turut meminta kepada seluruh peserta dan para wali atau orang tua, agar segera melaporkan tatkala ditemukan pihak-pihak yang mengiming-imingi kelulusan sebagai anggota Polri.


Oleh karenanya, ia kembali menegaskan proses perekrutan anggota Polri mulai dari calon proses administrasi hingga dilantik menjadi anggota Polri, tidak sedikitpun dipungut biaya alias gratis.


"Saya juga minta kepada para peserta bisa persiapkan diri sebaik mungkin, berikan yang terbaik pada setiap sesi seleksinya nanti agar bisa menjadi anggota Polri kebanggaan masyarakat," tandas Kapolda.

Carut Marut Pembangunan Proyek UNILA Diduga Bermasalah

 


Bandar Lampung,(GM) -- Proyek pembangunan unila yang morat marut banyak yang tidak sesuai dengan spek, bahkan terkesan abal-abal. Ini terlihat dari beberapa bangunan yang sudah dikerjakan dan sedang berlangsung. Diduga dikerjakan oleh kontraktor yang abal-abal. Selasa (25/2/2025). 


Sebagai contoh, proyek pembangunan masjid alwasii unila yang dikerjakan oleh PT. Cipta adhi guna yang berkontrak pada tahun 2024 dan telah mendapat pertambahan waktu atau adendum waktu maksimal 90 hari, tapi sampai saat ini pertanggal 23 februari 2025 terlihat kegiatan tersebut belum selesai dan bahkan belum mencapai 80%. Diduga ada persekongkolan pihak unila dengan kontraktor yang mengarah kepada pengondisian kegiatan tersebut. Dalam hal ini pihak yang bertanggung jawab adalah rektor unila prof. Lusmelia afriani dan bawahannya yang bertindak sebagai ppk amril makruf amin siregar. 


Bukan hanya proyek pembangunan masjid alwasii unila, kami mendapat keterangan dari beberapa Nara sumber salah satunya yang berinisial BG bahwa peroyek pekerjaan lanjutan pembangunan gedung B fakultas ekonomi dan bisnis universitas lampung tahun 2023 yang dilaksanakan CV. Surya sari putra diduga bermasalah. Proyek ini sekarang sedang terlapor di kejaksaan negeri bandar lampung dan sedang dalam tahap penyelidikan. Banyak kecurangan-kecurangan pada kegiatan ini, terlihat jelas dilapangan. 


Sebagai contoh cat yang digunakan tidak sesuai spek karena dilapangan terlihat memudar bahkan terkelupas dibeberapa titik. informasi yang kami dapat bahwa pengadaan aircondition AC dan penambahan daya listrik dilaksanakan oleh pihak kontraktor setelah pho dan setelah pihak kontraktor terbayarkan 100% oleh pihak unila. Hal ini mengakibatkan negara rugi miliyaran rupiah. Dan dalam hal ini pihak yang paling bertanggug jawab adalah amril makrub siregar yang bertindak sebagai ppk. Dan kami duga ada persekongkolan pengondisian proyek ini yang aliran dananya mengarah ke rektor unila prof. Lusmelia afriani.


Selain dugaan aliran dana kepada rektor, pihak kami juga menduga bahwa ada hal gratifikasi terhadap rektor universitas lampung dari pihak kontraktor. Kami sebagai pihak masyarakat mengawal kasus tersebut dikejaksaan negeri lampung agar berjalan dengan hasil yang maksimal dan tidak merugikan pihak manapun.(Red.Budi.D)

Penganiayaan di SPBU Raja Basa Bandar Lampung Pelaku Ditangkap Polisi

 


Bandar Lampung,(GM) -- Seorang pria bernama Arief Rahman (28), yang berprofesi sebagai kondektur Damri, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di sebuah SPBU di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.


Pelaku yang diketahui berinisial J (56), seorang wiraswasta asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, telah ditangkap oleh kepolisian tak lama setelah kejadian.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini.


"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Polresta Bandar Lampung, dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Yuni pada Selasa (11/2/2025).


Menurut Yuni, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka sobek di jari tengah tangan kanan serta luka tusuk di bagian atas dada sebelah kiri


“Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.


Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/21/II/2025/KDT/Resta Balam/Polda LPG, peristiwa ini terjadi di tengah situasi yang belum diketahui pemicunya secara pasti.


Namun, kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa rekaman video kejadian, sementara senjata tajam yang digunakan pelaku masih dalam proses pencarian.


“Barang bukti berupa rekaman video kejadian sudah kami amankan. Sementara untuk senjata tajam yang digunakan, masih dalam daftar pencarian barang (DPB). Tim penyidik akan terus mendalami motif dan kronologi kejadian secara detail,” jelas Yuni.


Saat ini, pelaku J telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandar Lampung. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk memperjelas insiden ini.


"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegas Yuni.


Polda Lampung memastikan akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan.


“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Setiap tindak kejahatan, termasuk penganiayaan, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya..

AMRULLAH

Bongkar Jaringan Curanmor: Polisi Ungkap Aksi Pencurian dengan Pemberatan, 5 Spesialis Motor Tertangkap



Bandar Lampung,(GM) -- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang melibatkan lima pelaku yang sudah meresahkan warga, (29/1/2025).


Mereka adalah spesialis dalam mencuri sepeda motor di wilayah Bandar Lampung. Penangkapan kelima pelaku ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan pengejaran intensif.


Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan, aksi pengungkapan bermula pada hari Selasa, 28 Januari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Petugas Polsek Kedaton yang sedang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut melihat lima orang yang mencurigakan. 


Ketika hendak ditangkap, para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi curanmor itu melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan kepada anggota polisi. 


Sebagai tanggapan, pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur yang berujung pada penangkapan dua pelaku beserta dua pucuk senjata api rakitan dan satu unit sepeda motor Honda Beat Street. Namun, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.


Selanjutnya, Tim Tekab 308 Presisi dan Unit Ranmor melakukan penyelidikan lanjutan. Hasilnya, tiga pelaku yang melarikan diri berhasil ditemukan bersembunyi di rumah Reza Pratama di Jalan Letjend Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kelurahan Way Halim, Kecamatan Sukarame. 


Ketika hendak ditangkap, ketiganya melawan, namun akhirnya berhasil dibekuk setelah pihak kepolisian melakukan tindakan tegas.


Adapun identitas inisial dan peran pelaku dari kelimanya adalah:


1. T-P Alias Gopleng (23 tahun) – Eksekutor

2. D-I alias Niknik (23 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)

3. W-I Alias Ateng (29 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)

4. A-S Alias Dobleng (29 tahun) – Eksekutor

5. S-O Alias Kentang (32 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)


Dalam setiap aksinya, para pelaku menggunakan tiga unit sepeda motor yang berbeda sebagai kendaraan operasional. 


Mereka juga dilengkapi dengan senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan untuk berjaga-jaga jika ada korban atau saksi yang melakukan perlawanan. 


Untuk merusak sepeda motor yang menjadi target, mereka menggunakan alat seperti kunci seribu untuk membuka gembok pagar dan kunci letter T untuk merusak kunci kontak sepeda motor.


Sementara itu, barang bukti yang berhasil disita petugas antara lain:


1. Dua unit sepeda motor Honda Beat Street dan Honda Vario warna hitam.


2. Senjata api rakitan jenis revolver lengkap dengan peluru.


3. Alat perusak kunci seperti kunci seribu dan kunci letter T.


Dari hasil pemeriksaan, kelima pelaku mengaku telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di berbagai lokasi di Bandar Lampung, dengan total sepuluh lokasi yang sudah terdata dalam dua minggu terakhir. 


Pelaku mengungkapkan bahwa setiap kali melakukan pencurian, mereka selalu membawa senjata api rakitan untuk mengantisipasi jika ada perlawanan dari korban atau saksi.


Beberapa lokasi pencurian yang terungkap, di antaranya adalah:


1. Sukarame – Tanggal 29 Oktober 2024, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 19.000.000.


2. Sukarame – Tanggal 19 Januari 2025, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat Sporty senilai Rp. 17.000.000.


3. Kedaton – Tanggal 5 Januari 2025, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 18.000.000.


4. Kedaton – Tanggal 28 Januari 2025, percobaan pencurian satu unit sepeda motor Yamaha, dengan kerugian sekitar Rp. 15.000.000.


Polresta Bandar Lampung akan terus melakukan penyisiran terhadap lokasi-lokasi lainnya yang mungkin menjadi tempat aksi para pelaku. 


Para pelaku juga akan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan (curanmor) sesuai dengan Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana yang mengancam hukuman hingga 9 tahun penjara. 


Selain itu, mereka juga dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api oleh warga sipil, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

AMRULLAH

Kapolda Lampung Jamin Keamanan Jelang Imlek, Kapolda Lampung : Sterilisasi Klenteng Hingga Vihara


Bandar Lampung,(GM) -- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memastikan bakal mengamankan dan mengawal perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025.


Helmy mengatakan, personel kepolisian dibawah naungannya akan melakukan penjagaan ketat di klenteng hingga vihara. Pengamanan ini turut didukung TNI dan stakeholder terkait di Provinsi Lampung. 


"Sudah kita perintahkan, baik di Polda maupun setiap satuan kewilayahan untuk mengamankan dan mensterilkan tempat-tempat ibadah perayaan Imlek baik di klenteng maupun vihara," ujarnya, Minggu (26/1/2025). 


Menurut Helmy, kegiatan pengamanan semacam ini ditujukan agar para warga Tionghoa di Lampung dapat melaksanakan momentum Imlek dengan diiringi rasa aman dan nyaman. 


"Tetap jaga situasi kondusifitas di Lampung, semua pihak terlibat baik kepolisian, TNI, hingga elemen masyarakat harus bisa bekerjasama mengamankan perayaan Imlek,” pintanya. 


Lebih dari ini, Helmy turut meminta sekaligus mengimbau seluruh masyarakat Lampung menjunjung tinggi rasa toleransi antarumat beragama.


Sehingganya, para warga Tionghoa di Bumi Ruwa Jurai dapat melaksanakan setiap rangkaian prosesi Imlek di tahun ini dengan lancar dan khidmat. 


"Kambali saya minta, masyarakat Lampung harus bisa menjadikan provinsi ini sebagai daerah percontohan, dalam menjunjung sikap toleransi antarumat beragama," seru jenderal bintang dua tersebut.

(AMRULLAH)

Gerak Cepat Indentifikasi Pelaku Percobaan Pembobolan ATM Polresta Bandar Lampung

 


Bandar Lampung,(GM) -- Polresta Bandar Lampung mengindentifikasi pelaku pembobolan mesin ATM di Jalan Gele Harun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Jumat (24/1/2025). 


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama personel Polsek Tanjungkarang Barat telah melakukan serangkaian penyelidikan hingga olah TKP. 


Hasilnya, petugas mendapati kejadian percobaan pembobolan mesin ATM itu terjadi sekitar pukul 01.56 WIB. 


"Hasil olah TKP dan pemeriksaan CCTV maupun saksi-saksi, ciri ciri pelaku seorang laki-laki dengan memakai helm warna hijau toska," ujarnya saat dikonfirmasi. 


Lebih lanjut pelaku menggunakan helm tersebut nampak mengenakan jaket oranye, kemudian masuk ruangan mesin ATM dan langsung menutup CCTV di dalam mesin ATM serta mengecatnya dengan pilox hitam. 


"Petugas Satreskrim dan jajaran Polresta Bandar Lampung masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," katanya. 


Dijelaskan Yuni, peristiwa pembobolan ini diketahui saksi Achmad Nova Zaen (44). Saat itu, ia melihat ke arah ruangan ATM dan mendapati kabut putih dan genangan air, serta serbuk hitam di lantai depan mesin ATM. 


"Dari sini, saksi langsung melaporkan temuan peristiwa ini dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas ke lokasi kejadian," tandas mantan Kapolres Metro tersebut. (AMRULLAH)

Bandarlampung Banjir", Erlan : Stop Saling Menyalahkan, Mari Bahu-Membahu Mengatasinya

 


 Bandar Lampung,(GM) -- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandar Lampung Erlan Heryanto mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi banjir yang terjadi di Kota Tapis Berseri.


Menurutnya, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk saling menyalahkan, terlebih menyalahkan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana atas terjadinya banjir ini. Justru, bencana alam seperti banjir, seyogyanya menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung untuk bersatu dan mencari solusi terbaik agar banjir tidak terjadi lagi.


“Menyalahkan Bunda Eva atas terjadinya banjir tidaklah bijak. Saat ini, seluruh lapisan masyarakat, baik aktivis, politisi, akademisi, praktisi, dan lainnya harus bersatu padu membantu Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk berpikir mencari solusi terbaik.


Buah pemikiran seluruh lapisan masyarakat yang bersifat solutif tersebut, selanjutnya direkomendasikan pada Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menjadi program kerja dalam mengentaskan banjir di kota kita tercinta ini, ke depan” jelas Erlan.


Erlan menjelaskan, selama ini Pemerintah Kota Bandar Lampung telah berupaya maksimal mengatasi banjir, baik itu melalui pembangunan/perbaikan drainase, pengerukan sungai, dan pembersihan aliran sungai dari sampah. Malangnya, tingginya curah hujan tetap menyebabkan banjir.


“Banjir adalah bencana alam, tidak ada yang menginginkannya. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita memahami betul bahwa seluruh aspek pembangunan di kota Bandar Lampung ini tidak akan sukses tanpa dukungan dari seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung mari kita bersatu untuk mengatasi banjir,” katanya.


Bencana banjir, sambung Erlan, bukan semata tanggung jawab Pemerintah Kota Bandar Lampung, melainkan tanggung jawab kita semua.


“Sebagai wali kota, Bunda Eva tidak akan mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di Kota Bandar Lampung tanpa dukungan kita semua. Jadi stop saling menyalahkan, lebih baik kita berpikir cerdas mencari jalan keluar,” imbuhnya.


Erlan melanjutkan, mengingat ini musim hujan, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.


“Jangan berkoar-koar menyalahkan Bunda Eva, sementara kita sendiri masih membuang sampah sembarangan.


Sementara kita tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan di tempat tinggal kita masing-masing. Setidaknya, mari budayakan membuang sampah di tempatnya,” tutup Erlan.

Terpilih Secara Aklamasi, Rene Semuluyan Nahkodai DPD APPSI Lampung

 


BANDAR LAMPUNG, (GM)  –- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Lampung sukses menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Sekretariat DPW APPSI Lampung, pada Jum’at (10/1/2025).


Pelaksanaan Musyawarah Wilayah yang digagas oleh Pengurus Caretaker APPSI Lampung ini berjalan dengan baik, Ketua Caretkater DPW APPSI Lampung, Aang Kurnaedi menjelaskan bahwa Muswil APPSI untuk membentuk program kerja dan memilih Ketua APPSI Lampung Periode 2025-2030.


"Kami diberikan mandat oleh DPP APPSI, untuk melaksanakan Musyawarah Wilayah APPSI Lampung, dan Alhamdulillah, pada malam ini DPW APPSI Lampung memiliki Ketua yang baru, sosok yang memang banyak berperang untuk kepentingan pedagang pasar." Kata Aang.


Seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) APPSI se-Provinsi Lampung di 15 Kabupaten dan Kota secara aklamasi sepakat memberikan dukungan kepada calon tunggal Ketua APPSI Provinsi Lampung.


Hal tersebut dibenarkan oleh Refky Rinaldy, Ketua Pelaksana Muswil APPSI Lampung. “Rene Semuluyan terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat pada Muswil malam ini,” Kata Refky.


Refky juga menerangkan bahwa pelantikan untuk ketua terpilih akan dilakasanakan di tahun yang sama. “Pelantikan mudah-mudahan secepatnya setelah kepengurusan tersusun, sebisa mungkin tahun ini,” Lanjutnya.


Terpisah Rene menerangkan bahwa dirinya siap dengan amanah baru yang dipercayakan kepadanya.


“Alhamdulillah Musyawarah berjalan dengan baik, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dengan bantuan dari seluruh pengurus DPD APPSI kedepan, saya yakin APPSI akan menjadi lebih baik lagi,” Kata Rene.


Terkait beberapa program yang akan dijalankan APPSI dalam 5 tahun kedepan, Rene menjelaskan bahwa dirinya akan mensukseskan terlebih dahulu visi misi Ketua Umum APPSI Bapak Sudaryono.


“Kami akan sukseskan yang telah menjadi visi misi Ketua Umum kami, antara lain advokasi pedagang pasar, sehingga terlindungi dan memiliki posisi tawar yang tinggi bila suatu ketika terjadi problem,” Lanjutnya


Disamping itu Rene juga menerangkan bahwa APPSI telah bekerjasama dengan beberapa instansi baik dari BUMN dan Swasta untuk kepentingan para pedagang pasar di Provinsi Lampung.


“Kita sambut baik seluruh instansi yang ingin berkomitmen dengan APPSI untuk memajukan dan melindungi para pedagang tradisional di Lampung,” Tutupnya.