HUT Ke 80 RI Lapas Kota Agung Tebar Kebahagiaan Lewat Bakti Sosial

 


Tanggamus, (gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota agung menggelar kegiatan bakti sosial sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat, hari Jum'at (15/8/2025). 


Dipimpin langsung oleh Kalapas Kota agung, Andi Gunawan, didampingi jajaran pejabat manajerial dan staf, kegiatan ini untuk membantu warga sekitar Lapas Kota agung yang dinilai kurang mampu secara ekonomi untuk diberikan bantuan sembako sebanyak 80 paket berupa beras, teh, gula, dan minyak goreng.



Kalapas  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, khususnya di momen bersejarah peringatan kemerdekaan RI.


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta mendukung 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. 


Melalui bakti sosial ini, Lapas Kota agung ingin menunjukkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan bukan hanya tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam mendukung pembangunan masyarakat sekitar khusunya para pelajar.

Sidang Paripurna DPRD : Parosil Mabsus Tegaskan Komitmen Bangun Daerah Berbasis Kesejahteraan Rakyat

 


Lampung barat, (gm) -- Sidang tahunan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) yang berlangsung di Ruang Sidang Marghasana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat berlangsung khidmat. 


Di tengah semangat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dalam momentum ini menegaskan pentingnya kebijakan pembangunan yang berakar pada kesejahteraan rakyat.


"Kita selaku pemangku pengambil kebijakan harus mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat," paparnya. 


Karena menurut Parosil Mabsus, saat ini masyarakat sangat membutuhkan perhatian dari seluruh lapisan pemangku kebijakan.



"Langkah konkret yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar masyarakat merasakan kemerdekaan diantaranya kita akan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," kata Parosil Mabsus usai mengikuti sidang Paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Presiden RI Prabowo Subianto menjelang HUT ke-80 RI, Jum'at 15 Agustus 2025. 


Ia berkomitmen, apa yang menjadi aspirasi masyarakat nantinya akan dipelajari oleh pihaknya dengan menyesuaikan keadaan keuangan daerah. 


"Tentu akan kita diskusikan dan dikaji sertan dipelajari, kemudian kita masukkan dalam program-program kita sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, seperti dibidang inprastruktur, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang yang menjadi kebutuhan masyarakat," terangnya. 


Pak Cik begitu sapaan akrabnya berharap ke depan apa yang menjadi tantangan menjelang peringatan HUT RI ini khususnya bagi Kabupaten Lampung Barat akan terisi dengan baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

BUMDES Kampung Karya Makmur Usaha Ternak Bebek Petelur Kelola Dana Ketahanan Pangan

 


Tualng bawang, (gm) -- Dana Desa tahun 2025 ini 20 persen di peruntukan untuk program ketahanan pangan yang pelaksanaan kegiatan nya di haruskan oleh pemerintah pengelolaan anggaran nya di berikan kepada Badan usaha milik Desa, kampung. 


BUMDES Jujur Makmur  karya makmur  di kampung karya makmur kecamatan  penawar aji  kabupaten Tulang Bawang Dana ketahanan pangan dengan  nilai anggaran rp.162000000 pada tahun 2025 Ini di realisasikan  BUMDES untuk usaha ternak Bebek petelur.


Ditemui di lokasi  kandang bebek petelur ketua BUMDES Jujur Makmur karya makmur   Solihin.SE.i. (14/8/25)sembari mempersiapkan pemberian pakan ternaknya Solihin  menerangkan kepada wartawan  media ini tentang pelaksanaan kegiatan baik  dari anggaran persiapan sampai berjalan saat ini. 



''Dana ketahanan pangan  Rp 162 juta  yang kami kelola untuk  usaha memelihara bebek petelur  .sebelum Nya kami mempersiapkan kandang nya  dengan lokasi kandang sewa ,kandang untuk bebeknya di buat dua puluh sekatan yang di dalam nya berisikan 25 ekor bebek dengan jumlah keseluruhan 500 ekor, selanjutnya  solihin mengatakan" bibit  bebek yang kami beli dari Cirebon masih belum produksi 1 atau 2 bulan mudah mudahan mulai produksi mas," ungkapnya. 


Dalam kegiatanya sementara  Solihin masih  kerjakan sendiri Dengan dibantu istri.  tujuannya  agar tidak terlalu banyak Hk nya sedangkan bebek  belum produksi,"terangnya.


Dalam proses Dari awal persiapan  usaha ternak bebek petelur BUMDES  kampung karya makmur baik dari pihak kecamatan kampung  pendamping Desa ppl bahkan mentor dari peternak bebek, BUMDES Jujur Makmur karya  makmur selalu tetap berkoordinasi agar usaha yang dilakukan BUMDES bisa berhasil optimal sesuai harapan.

(Red.Budi Darmawan)

GPM Polres Tulang Bawang Diserbu Warga 3 Ton Beras SPHP Ludes Dalam 1 Jam

 


Tulang bawang, (gm) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, berkolaborasi dengan Perum Bulog sukses menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) dengan mendistribusikan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat umum yang ada di wilayah hukumnya.


Kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Polres Tulang Bawang ini berlangsung hari Kamis (14/08/2025), pukul 10.00 WIB s/d selesai, di halaman Mapolsek Banjar Agung, Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


"Hari ini, kami menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang berkolaborasi dengan Perum Bulog dengan mendistribusikan beras SPHP kepada masyarakat umum, dan dipusatkan di Mapolsek Banjar Agung," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.



Lanjutnya, sebanyak 3.000 Kg (3 Ton) beras SPHP yang kami distribusikan kepada masyarakat kali ini. Setiap masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 Sak (10 Kg) beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


"Masyarakat sangat antusias datang ke Mapolsek Banjar Agung dan membeli beras SPHP ukuran 5 Kg. Hanya dalam waktu 1 Jam (60 Menit), beras SPHP yang kami siapkan sebanyak 3.000 Kg (3 Ton) ludes dibeli warga, bahkan masih ada warga yang datang dan bertanya apakah beras SPHP tersebut masih ada lagi," papar perwira Alumni Akpol 2006.


Kapolres menerangkan, kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang kami lakukan bersama Perum Bulog ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasaran, serta mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga beras.


"Beras SPHP yang kami jual pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM) ini, meskipun harganya terjangkau tapi memiliki kualitas yang baik dan setara dengan beras premium, serta sesuai dengan standar mutu tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.


AKBP Yuliansyah menambahkan, kegiatan gerakan pangan murah (GPM) akan terus kami laksanakan hingga Desember 2025 nanti, dan kegiatan GPM ini akan berlangsung di Polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli beras SPHP. (Red.B.Darmawan)

BUMDES Wonorejo Makmur Sukses Kelola Dana Ketahanan Pangan Kampung

 


Tulang bawang, (gm) -- Perogram  pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung dua puluh persen Dana Desa diperuntukkan untuk ketahanan pangan yang untuk tahun 2025 ini Dana tersebut di kelola oleh Badan usaha milik kampung atau desa.


Kampung Wonorejo kecamatan penawar aji kabupaten Tulang bawang Dana ketahanan pangan Di kelola oleh BUMDES Wono Rejo Makmur Dana di peruntukkan  untuk pembudidayaan ikan lele.


Dalam pelaksanaan nya BUMDES  membentuk Kelompok pembudidayaan ikan(Pokdakan) yang di berinama Wana Raja Makmur yang beranggotakan sembilan belas orang.


Ditemui di kediaman nya ketua BUMDES  Wono Rejo Makmur H.Marji .spd.(14082025) menerangkan dana ketahanan pangan berjumlah 160 Jt yang diterimanya dan di realisasikan untuk budidaya ikan lele. 



"Kami BUMDES membentuk kelompok yang masing masing anggota kami berikan bibit serta pakan dengan sintem BUMDES hanya meminta dari pengelola untuk kas dari pakan Rp 15000 persak .dan dari bibit dua atau tiga ribu pergelas tetapi kalaw bibit kelompok beli sendiri gak apa .dan untuk pembayarannya di bayar di waktu panen sedangkan propit keuntungan dari hasi penjualan semua untuk kelompok pembudi untu,"ungkapnya.


Harapan BUMDES wono rejo makmur untuk kedepan manfaat dari program ini bisa menyentuh lebih banyak warga yang merasa dengan menambah kelompok lagi nantinya. 


Dengan sistem yang di lakukan BUMDES  winorejo makmur manfaat nya terasa bagi masyarakat khususnya kelompok pembudidaya. 


Dilaintempat  Sulis Sekretaris POKDAKAN Wana Raja Makmur sembari memberi pakan ikan mengatakan kepada wartawan Gerak media Com " Alhamdulilah mas kami sangat merasa terbantu dengan adanya bantuan ketahanan pangan dari kampung saya pribadi merasakan suda Berapa kali panen terakhir kemarin saya tebar lima belas ribu bibit panen kemarin penjualan hasil satu ton setengah sembari tersenyum senang,"ujarnya.

 


Dari apa yang di kerjakan BUMDES kampung wono rejo dan kelompoknya apa yang menjadi tujuan pemerintah dari program ketahanan pangan sangan bermanfaat dan terasa bagi masyarakat kampung.

(Red B.Dwrmawan)

Kapolres Tanggamus Buka Gerakan Pangan Murah SPHP, Sediakan 2 Ton Beras Untuk Warga

 


Tanggamus, (gm) -- Polres Tanggamus bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Rest Area Gisting, Kamis (14/8/2025). 


Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.


Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., dalam amanatnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan tersebut.


“Gerakan pangan murah merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah, Polri, Bulog, dan seluruh pemangku kepentingan. Langkah ini sangat penting di tengah fluktuasi harga pangan yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Dengan SPHP, kita berharap stabilitas harga terjaga dan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi,” kata Kapolres.


Ia menegaskan, Polres Tanggamus berkomitmen mendukung penuh kegiatan ini dari sisi pengamanan, pengaturan lalu lintas, hingga pengawasan distribusi agar tepat sasaran.



“Kami ingin memastikan manfaat kegiatan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.


Dalam pelaksanaan pasar murah kali ini, Polres Tanggamus dan Bulog menyediakan 2 ton beras kualitas medium dengan harga Rp12.000 per kilogram atau Rp120.000 per 10 kilogram untuk satu orang dengan menyerahkan foto copy KTP.


“Harga ini diharapkan terjangkau oleh masyarakat. Jika stok Bulog masih tersedia, kami akan kembali menggelar pasar murah di lokasi lain,” ujar Kapolres.


Kapolres juga mengajak masyarakat menjaga suasana aman, tertib, dan kondusif selama kegiatan berlangsung.


“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat kepedulian sosial, mempererat silaturahmi, dan membangun semangat gotong royong di Kabupaten Tanggamus,” tutupnya.


Arief Kharisman Manager Bisnis Bulog Lampung menambahkan, stok beras saat ini mencapai 2.000 hingga 3.000 ton untuk triwulan ketiga 2025.


“Sesuai arahan Kapolri dan Dirut Bulog, kami bersinergi dengan Polri untuk menekan harga beras medium agar tetap terjangkau, yakni di kisaran Rp12.500 per kilogram,” tegasnya. 


Ristiani, warga Pekon Gisting Bawah, mengaku bersyukur dapat membeli beras dengan harga terjangkau melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Tanggamus.


“Saya beli beras dengan harga Rp12.000 per kilogram. Satu kantong isi 5 kg seharga Rp60.000, saya beli dua kantong jadi 10 kg dengan harga Rp120.000," ucapnya.


Kesempatan itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Tanggamus yang telah mengadakan beras pangan murah ini, karena sangat membantu warga. 


"Harapan saya, mudah-mudahan harga pangan di Indonesia tetap stabil dan tidak naik seperti sekarang ini," Tukasnya. 

Buronan Kasus Curat Rumah Di Bogatama Ditangkap, Iptu Harizal : Korban Alami Kerugian 18 Juta

 


Tulang bawang, (gm) -- Polsek Penawartama, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap seorang buronan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) rumah milik salah satu warga yang terjadi hari Jum'at (02/08/2024), sekitar pukul 02.30 WIB, di Kampung Bogatama, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.


Buronan kasus curat rumah yang ditangkap petugas dari Polsek Penawartama adalah seorang laki-laki berinisial AA (26), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).


"Hari Selasa (12/08/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, petugas kami menangkap seorang buronan kasus curat rumah yang terjadi di Kampung Bogatama. Ia ditangkap saat sedang berada di sebuah rumah di Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng)," ucap Kapolsek Penawartama, Iptu Harizal, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Rabu (13/08/2025).



Lanjutnya, penangkapan terhadap buronan kasus curat rumah ini merupakan pengembangan dari dua orang pelaku yakni YS (31), berprofesi wiraswasta, warga Tiyuh Cahyo Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dan AN als PI (30), berprofesi tani, warga Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), yang sudah lebih dahulu ditangkap pada hari Jum'at (16/08/2024) lalu.


"Mereka bertiga melakukan curat di rumah korban Daryati (44), berprofesi ibu rumah tangga (IRT), warga Kampung Bogatama, Kecamatan Penawartama. Modus operandi para pelaku melakukan aksi curat yakni masuk ke dalam rumah korban, saat korban sedang tertidur lelap melalui pintu dapur bagian belakang dengan cara merusak pintu tersebut terlebih dahulu," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.


Kapolsek menambahkan, setelah masuk ke dalam rumah korban, para pelaku mengambil 2 (dua) unit sepeda motor yang terparkir di dapur yakni Yamaha Vixion dan Honda Supra X 125, lalu mengambil tabung gas elpiji 3 Kg, kemudian masuk ke dalam kamar anaknya korban dan mengambil HP merek Infinix Smart 6 warna light sea green. Para pelaku lalu kabur menggunakan mobil pick up dengan membawa barang hasil kejahatan. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 18 juta.


"Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, buronan kasus curat rumah yang ditangkap oleh petugas kami saat ini ditahan di Mapolsek Penawartama, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun," imbuh Iptu Harizal. 

(Red.B.Darmawan)