Polres Tulang Bawang Ungkap Kronologi Dan Motif Pembunuhan Berencana Di Kebun Singkong

                     Foto Jurnalis GM Tuba


Tulang bawang,(GM) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengungkap kronologi dan motif dari pembunuhan berencana yang terjadi di areal kebun singkong, Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


Korban merupakan seorang perempuan berinisial TS (26), berprofesi honorer staff TU di salah satu SMA, warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, dan ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia (MD) pada Minggu (01/06/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.


Sedangkan pelakunya seorang laki-laki berinisial SN (18), berstatus pengangguran, warga Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, yang merupakan calon suami dari korban dan dalam waktu dekat mereka akan segera menikah.


"Hari Sabtu (31/05/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, korban berpamitan dengan orang tuanya untuk mengambil hasil pemeriksaan kandungan, dan saat itu korban pergi sendirian dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam, BE 4145 TR. Fakta yang ditemukan, ternyata korban sudah janjian bertemu dengan pelaku di areal kebun singkong karena diajak oleh pelaku untuk melakukan hubungan layaknya suami istri," ucap Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Rabu (04/06/2025).


Lanjutnya, setelah bertemu dengan pelaku, korban diajak berjalan kaki oleh pelaku di areal kebun singkong sambil dirangkul, tiba-tiba pelaku mendorong tubuh korban sehingga korban terjatuh ke tanah dengan posisi terlentang, dan langsung di cekik oleh pelaku dengan menggunakan kedua tangannya hingga korban pingsan.


"Setelah korban pingsan, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang memang sudah dibawa sebelumnya dan diselipkan di kantong baju sweater milik pelaku. Kemudian pelaku menggorok leher sebelah kiri korban dengan menggunakan pisau sambil menutup wajah korban dengan menggunakan jilbab yang saat itu dipakai oleh korban. Pelaku ini saat beraksi sudah menggunakan sarung tangan yang memang sudah dipakai sebelum bertemu dengan korban," papar perwira Alumni Akpol 2016.


Kasat Reskrim menerangkan, setelah dipastikan korban sudah meninggal dunia (MD), barulah pelaku ini pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dan pulang ke rumahnya. Sebelum pulang, pelaku sempat membuang pisau ke aliran sungai dan saat tiba di rumah, pelaku kemudian membakar sarung tangan warna putih list hitam yang digunakan saat melakukan aksinya.


"Pelaku ini sempat ikut mencari keberadaan korban bersama-sama dengan keluarga korban pada malam harinya ketika korban dinyatakan hilang dan tidak pulang ke rumah, serta keesokan harinya pelaku ini juga menyaksikan langsung personel Polres Tulang Bawang dan Polsek Banjar Agung melakukan olah TKP penemuan jenazah korban di areal kebun singkong hingga akhirnya ditangkap saat itu juga. Hal ini dilakukan oleh pelaku agar dirinya tidak dicurigai sebagai pembunuh korban," terang perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.


AKP Noviarif menambahkan, untuk motif pelaku tega melakukan pembunuhan berencana terhadap korban yang sedang hamil 2 (dua) bulan adalah karena sakit hati. Hal ini disebabkan korban telah menuduh pelaku menghabiskan uang milik korban sebesar Rp 80 juta.


"Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 (dua puluh) tahun," imbuhnya. (Red.B.Darmawan)

Selamat Untuk Saudara Mat Helmi Terpilih Jadi Ketua AWPI Tanggamus

 

                   Foto Jurnalis GM Tanggamus

Tanggamus,(GM) -- Penyerahan Bendera AWPI dari Ketua Lama Imron Tara kepada Ketua DPC AWPI Tanggamus yang baru Mat Helmi, Selasa (3/6/2025).


Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Tanggamus sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-II pada Selasa 3 Juni 2025 di Gedung Fasilitas Utama Islamic Centre dan dimulai pukul 13.00 WIB.


Proses pemilihan berlangsung usai acara seremonial. Dua nama maju sebagai calon ketua: Imron Tara (ketua petahana) dan Mat Helmi (mantan sekretaris DPC).


Dari 24 anggota dengan hak suara, 21 memberikan suara. Mat Helmi menang tipis dengan 11 suara, sedangkan Imron memperoleh 8 suara. Dua suara dinyatakan tidak sah.

Mat Helmi menyampaikan rasa syukurnya usai terpilih. Ia berjanji membangun organisasi yang solid dan profesional, serta fokus pada peningkatan kualitas jurnalistik anggota.


“Terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan. Kita akan bekerja sama menjaga integritas profesi dan memperkuat peran AWPI di Tanggamus,” ujarnya.


Staf Ahli Bupati Tanggamus, Gigih, S.T., mewakili pemerintah daerah menyampaikan pesan Bupati agar kepengurusan AWPI yang baru dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan.


“Pers punya peran penting sebagai kontrol sosial dan penggerak semangat masyarakat. Kami terbuka untuk kemitraan dengan insan pers,” kata Gigih.


Ketua DPD AWPI Lampung Barusman Hamid membuka acara secara resmi. Ia mengapresiasi antusiasme peserta dan menyebut tema Muscab kali ini adalah “Bersatu, Berkarya, dan Tetap Menjaga Marwah Jurnalisme Profesional.”


Amrullah

Cegah C3 dan Street Crime Malam Hari Samapta Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Di Tiga Lokasi Berbeda

                       Foto Jurnalis GM Tuba


Tulang bawang,(GM) -- Satuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengoptimalkan kegiatan patroli kota presisi di malam hari sebagai bentuk kehadiran personel Polri berseragam dinas di tengah masyarakat, guna memberikan rasa aman dan nyaman.


Kegiatan patroli kota presisi yang dilaksanakan oleh personel Satuan Samapta Polres Tulang Bawang ini berlangsung hari Senin (02/06/2025), pukul 22.00 WIB s/d selesai, di tiga lokasi berbeda yang ada di wilayah Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


"Semalam, personel kami menggelar patroli kota presisi di tiga lokasi berbeda yang ada di wilayah Kecamatan Banjar Agung sebagai bentuk kehadiran personel Polri berseragam dinas di tengah masyarakat," ucap Kasat Samapta, Iptu Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Selasa (03/06/2025).

Lanjutnya, adapun tiga lokasi yang menjadi sasaran utama kegiatan patroli kota presisi kali ini yakni pertama di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tulang Bawang, Pasar Unit 2, kedua di Warung Kopi, Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, dan ketiga di pemukiman masyarakat, Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung.


"Patroli kota presisi yang rutin petugas kami lakukan ini bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya tindak pidana curas, curat dan curanmor (C3), serta street crime (kejahatan jalanan) terutama di malam hari sehingga akan tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.


Kasat Samapta menambahkan, dengan rutinnya petugas kami melaksanakan kegiatan patroli kota presisi, diharapkan bisa mencegah dan mengurungkan niat para pelaku tindak pidana untuk melakukan aksinya, sehingga situasi yang aman, nyaman dan kondusif benar-benar dapat terwujud di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur. (Red.B.Darmawan)

Kakam Gunung Tapa Ilir Cepat Dan Ligat Atasi Masalah Masyarakat

                     Foto Jurnalis GM Tuba

Tulang bawang,(GM) -- Masyarakat kampung Gunung Tapa Ilir, kecamatan Gedung meneng Tulang Bawang, amat Bangga terhadap kinerja kepala kampung Yudiansyah, yang telah melakukan lompatan, dengan melakukan loby dan hubungan dengan dengan pihak perusahaan PT sugar group companies,agar jalan sentral yang rusak parah,  dapat di perbaiki sehingga layak dan nyaman dapat di lalui.


Warga kampung itu yang bernama, Anton Marimin, amat bertrimakasih kepada kepala kampung, Yudi Syahputra yang telah melakukan hubungan dengan pihak perusahaan sehingga warga masyarakat Gunung Tapa Ilir dapat beraktivitas tanpa kawatir terjatuh karena jalan yang rusak parah,"Ungkapnya. 


Anton pun berterima kasih, kepada pihak perusahaan yang Telah, mempekerjakan warga Bakung Ilir sehingga perekonomian, masyarakat dapat di bantu

Senada dengan Anton, Hadi Yulianto yang sedang mengambil pakan ternak nya, mengutamakan Alhamdulillah dengan dilakukannya perbaikan jalan yang sangat sentral itu, di karenakan jalan tersebut sangat vital yang merupakan penghubung antara perusahaan dan masyarakat kampung,"Imbuhnya.


Carik Gunung Tapa Ilir, sayful Hadi pun senada, dengan warga, iya mengawal dan memastikan agar jalan yang di perbaiki proses pengerjaan nya berjalan lancar 


Pengawas alat berat perusahaan SGC Sutikno, merasa senang dapat di tugaskan perusahaan untuk memastikan pekerjaan perbaikan jalan Gunung Tapa Ilir berjalan dengan lancar, sehingga tujuan utama perusahaan agar dapat meringankan beban masyarakat sekitar perusahaan,"Tukasnya.

(Red.B.Darmawan))

Butuh Perhatian : Pengojek Di Kota Agung Divonis Kanker Tulang

 

               Foto Jurnalis GM Tanggamus 

Tanggamus,(GM) -- Di sebuah rumah petak sempit berukuran 4x6 meter di Gang Raden Putra, Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung, seorang pria yang dulunya menjadi tulang punggung keluarga kini hanya bisa terbaring lemah, menahan nyeri yang tak tertahankan, Hari Selasa (3/6/2025).


Yulyadi (43), pengojek pangkalan, divonis mengidap kanker tulang dan kini harus menjalani hidup dengan penderitaan yang tak bisa ia lawan sendiri.


Ironisnya, Yulyadi kini justru dirawat oleh kedua orang tuanya yang sudah renta—Herman (76) dan Mariem (65). 


Di tengah kondisi ekonomi yang serba kekurangan, pasangan lansia itu berjuang sekuat tenaga merawat anak semata wayangnya yang kini kehilangan segalanya, termasuk mata pencaharian dan harapan.


“Kalau memang harus dioperasi, saya mohon, secepatnya. Biar anak saya cepat sembuh,” ujar Herman lirih, dengan air mata yang jatuh perlahan di wajah keriputnya.


Demi berobat, motor yang selama ini menjadi tumpuan Yulyadi untuk menarik ojek pun terpaksa dijual. 


Kini, mereka tak memiliki apa-apa lagi. Perjalanan ke RS Muhammad Hoesin Palembang pun menyisakan beban berat, bukan hanya fisik, tapi juga batin dan finansial.

Setelah menjalani pemeriksaan awal, dokter memvonis Yulyadi menderita tumor tulang. 


Ia dijadwalkan kembali ke rumah sakit pada 18 Juli mendatang untuk pemeriksaan lanjutan dan tindakan operasi, sambil menunggu panggilan resmi dari pihak rumah sakit.


Lurah Pasar Madang, Mega Sari, yang turut prihatin atas kondisi warganya, menyatakan akan segera mengambil langkah konkret.


“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan akan membuka donasi untuk membantu transportasi dan akomodasi selama proses pengobatan,” jelasnya.


Yulyadi adalah simbol dari mereka yang diam-diam menanggung beban berat dalam sunyi. 


Kini saatnya kita bergandeng tangan untuk meringankan bebannya.


Bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu, donasi dapat disalurkan ke rekening BRI Unit Kota Agung: 5774-01-025188-53-6 atas nama Mariem. 


Konfirmasi dan informasi lebih lanjut bisa melalui WhatsApp 082281626843 atas nama Yulyadi. 


Amrullah

Laksanakan Patroli Malam Ditsamapta Polda DIY Amankan 83 Botol Berbagai Macam Miras di Mantrijeron

 

                 

Yogyakarta,(GM) -- Laksanakan patroli malam rutin, Personel Ditsamapta Polda DIY berhasil mengamankan 83 botol minuman keras (miras) di wilayah Mantrijeron, Kota Yogyakarta. 


Penindakan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran miras tanpa izin.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyebutkan seusai mendapati laporan tersebut, personel pun segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. 


“Dari hasil pemeriksaan, berhasil mengamankan tersangka VV (Perempuan, 20 Th) serta puluhan botol miras berbagai merek yang tidak memiliki izin edar resmi dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 6.335.000,00,” tambahnya. 


Kabidhumas menambahkan bahwa kasus ini sedang diproses melalui tindak pidana ringan (tipiring) sesuai ketentuan hukum yang berlaku oleh Ditsamapta Polda DIY. 


“Saat ini sedang ditahap pemberkasan yang nantinya diajukan ke Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta,” tambahnya. 


“Ini merupakan bagian dari langkah preventif Polda DIY dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya pada malam hari, ucapnya. 


Lebih lanjut, Kombes Ihsan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian.


“Kami mengucapkan terima kasih atas laporan yang disampaikan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa sinergitas antara masyarakat dan kepolisian berjalan dengan baik dalam upaya pemberantasan miras,” ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.


Polda DIY berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum demi terciptanya kamtibmas yang kondusif.


“Mari bersama kita upayakan berantas miras untuk ciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari miras,” tutupnya.(Rls/Ant)

Polres Tanggamus Bentuk Tim Patroli Perintis Presisi Cegah Aksi Premanisme Dan Gangguan Kamtibmas

 

                 Foto Jurnalis GM Tanggamus 

Tanggamus,(GM) -- Polres Tanggamus resmi membentuk Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) sebagai langkah strategis menindaklanjuti aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 


Pembentukan tim tersebut dilakukan oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., dalam apel yang digelar di Lapangan Mapolres setempat pada Senin, 2 Juni 2025.


Kapolres AKBP Rahmad Sujatmiko menjelaskan, tim ini merupakan gabungan dari berbagai satuan fungsi di lingkungan Polres Tanggamus. 


Langkah ini merupakan respons terhadap arahan pimpinan yang meminta seluruh jajaran Polri meningkatkan kehadiran dan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya menjaga harkamtibmas ditengah masyarakat.


"Tim Patroli Perintis Presisi nanti turun baik untuk membackup Polsek maupun patroli rutin yang ada di wilayah hukum Polres Tanggamus," kata AKBP Rahmad Sujatmiko usai kegiatan.


Menurut Kapolres, patroli akan dilaksanakan pada malam hari, dengan menyasar lokasi-lokasi yang berdasarkan laporan dari masyarakat dianggap rawan.


Harapan AKBP Rahmad dibetuk tim TPPP ini. warga dapat beraktifitas dengan aman dan polri hadir untuk masyarakat.


"Jika ditemukan kekurangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, akan segera dilakukan evaluasi demi meningkatkan efektivitas kehadiran polisi di tengah masyarakat," jelasnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu menyampaikan informasi atau laporan apabila membutuhkan kehadiran polisi. 


"Masyarakat dapat memberikan informasi melalui call center 110 ataupun layanan WhatsApp pengaduan 083119807759," pungkasnya.