Polda Lampung Gelar Rakor Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H



Bandar Lampung,(GM) -- Polda Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Rakor ini dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan pengamanan saat arus mudik dan arus  balik berjalan lancar dan aman. Kegiatan dilaksanakan di GSG Presisi Polda Lampung, Jumat, (14/3/2025).


Kegiatan rakor dihadiri oleh  Asisten 1 Provinsi Lampung, Forkopimda provinsi Lampung, Pejabat Utama Polda Lampung, Kapolres, GM ASDP Bakauheni, Bulog Lampung, BMKG Provinsi Lampung, Kadis Hub Provinsi Lampung, dan Tokoh Agama.


Dalam rakor ini, disampaikan kesiapan dari berbagai instansi terkait, seperti ASDP Bakauheni, Bulog Lampung, BMKG Lampung, Hutama Karya Jalan Tol, dan Dishub Lampung. 


Dalam sambutannya Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi dan bersinergi yang  baik antar instansi terkait untuk mensukseskan pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik.


"Saya yakin kita mampu melaksanakan pengamanan ini dengan baik karena kita pernah meraih kesuksesan di tahun 2024 dan akan mengukir kembali kesuksesan tersebut ditahun 2025" ucap Helmy


Pelaksanaan rakor ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengamanan saat arus mudik dan balik dapat berjalan lancar. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.


Polda Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan pengamanan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik, guna memastikan  keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat saat melakukan perjalanan benar-benar dapat dirasakan.

Pekon Batu Kebayan Bersama Pengurus Baitul Mukhlisin Al Islamiah Bagikan 1000 Peket Takjil

 



Lampung barat batu kebayan,(GM) -- Dalam rangka menjalani bulan penuh ampunan yaitu bulan suci ramadhan 1446 H Pekon Batu Kebayan Bersama ibu-ibu pengajian pengurus Baitul Mukhlisin Al Islamiah Berbagi Takjil Jum'at (14/3/2025).




Acara Jumat berkah.PKK pekon batu kebayan dan pengurus Baitul muklisin Al islamiah ini di sambut antusias oleh masarakat, mengingat acara ini memang di adakan setiap bulan ramadhan guna sedikit berbagi sebagian Rizki kepada saudara-saudara Baik itu warga sekitar maupun kendaraan yang melintas di jalan raya.

  



Sebanyak 1000 paket takjil yang dibagikan di depan balai pekon batu kebayan, di hadiri oleh ketua majlis Erni tiristi beserta ibu-ibu pengajian gruop Baitul Mukhlisin Al Islamiah.




Ucapan terima kasih yang sebesarnya Kepada ibu-ibu yang telah menyisihkan hartanya untuk berbagi, sudah pasti kami tidak bisa membalas kebaikan yang telah ibu-ibu berikan kami bersaksi berserah kepada Allah semoga amal ibadahnya menjadi keberkahan di bulan yang suci ini,"Ungkap peratin Martoyo.

Remaja Asal Jakarta Diduga Jadi Dalang Kebakaran Tiga Gerbong Di Stasiun Tugu



Yogyakarta,(GM) -- Tiga rangkaian gerbong kereta api (KA) yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta hangus terbakar pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 06.44 WIB. Insiden kebakaran ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun utama dan tersibuk di Yogyakarta. Kobaran api yang melahap tiga gerbong tersebut sempat menciptakan kepanikan di sekitar stasiun dan mengganggu operasional perjalanan kereta api.


Polisi bergerak cepat dalam menyelidiki kasus ini. Hanya dalam hitungan jam, seorang terduga pelaku berhasil diamankan. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan bahwa pelaku berinisial M (17), seorang remaja asal Jakarta, ditangkap di kawasan Malioboro tidak lama setelah kebakaran terjadi. "Dari hasil olah TKP dan didukung oleh keterangan Labfor, personel Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki berinisial M warga Jakarta," ujar Endriadi kepada wartawan, Kamis (13/3).


Penangkapan ini bermula dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas mencurigakan di sekitar gerbong sebelum kebakaran terjadi. Rekaman tersebut memperlihatkan sosok M yang mondar-mandir di sekitar lokasi kebakaran. Berdasarkan rekaman dan hasil olah TKP, tim kepolisian segera melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap M di kawasan Malioboro. "Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada (bukti) CCTV, hasil Labfor, berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia juga," ungkap Endriadi.


Lebih lanjut, Endriadi menjelaskan bahwa M diduga kuat membakar tiga gerbong KA tersebut dengan cara yang cukup sederhana namun berbahaya. "Awalnya M ini membakar kertas kardus menggunakan korek api. Api dari kertas itu kemudian digunakan untuk membakar gerbong yang sedang terparkir," jelasnya. M masuk ke dalam gerbong, menyalakan api pada kardus, dan meninggalkannya begitu saja hingga api dengan cepat menyebar dan melahap seluruh gerbong.


Motif dari tindakan nekat ini masih dalam penyelidikan. Polisi belum memberikan keterangan pasti apakah tindakan ini berkaitan dengan masalah pribadi atau ada unsur lain yang melatarbelakanginya. "Saat ini kami masih mendalami motif pelaku. Yang jelas, tindakan ini sangat membahayakan dan menimbulkan kerugian besar," tegas Endriadi.


Akibat kejadian ini, operasional di Stasiun Tugu sempat terganggu dan menimbulkan kerugian materil yang cukup besar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tiga gerbong mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan kembali. Proses evakuasi dan pembersihan sisa kebakaran masih terus dilakukan oleh petugas.


Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal. "Kami akan mendalami motif pelaku dan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tutup Endriadi. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan ketat di area publik, terutama di fasilitas transportasi utama seperti stasiun kereta api di Stasiun Tugu


Yogyakarta–GM,- Tiga rangkaian gerbong kereta api (KA) yang terparkir di Stasiun Tugu Yogyakarta hangus terbakar pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 06.44 WIB. Insiden kebakaran ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun utama dan tersibuk di Yogyakarta. Kobaran api yang melahap tiga gerbong tersebut sempat menciptakan kepanikan di sekitar stasiun dan mengganggu operasional perjalanan kereta api.


Polisi bergerak cepat dalam menyelidiki kasus ini. Hanya dalam hitungan jam, seorang terduga pelaku berhasil diamankan. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan bahwa pelaku berinisial M (17), seorang remaja asal Jakarta, ditangkap di kawasan Malioboro tidak lama setelah kebakaran terjadi. "Dari hasil olah TKP dan didukung oleh keterangan Labfor, personel Ditreskrimum Polda DIY dan Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan satu orang laki-laki berinisial M warga Jakarta," ujar Endriadi kepada awak Grakmedia.com, Kamis (13/3).


Penangkapan ini bermula dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas mencurigakan di sekitar gerbong sebelum kebakaran terjadi. Rekaman tersebut memperlihatkan sosok M yang mondar-mandir di sekitar lokasi kebakaran. Berdasarkan rekaman dan hasil olah TKP, tim kepolisian segera melakukan pengejaran hingga akhirnya menangkap M di kawasan Malioboro. "Kita tangkap di daerah Malioboro sesaat setelah peristiwa kebakaran. Ada (bukti) CCTV, hasil Labfor, berkesesuaian semua. Hasil keterangan dia juga," ungkap Endriadi.


Lebih lanjut, Endriadi menjelaskan bahwa M diduga kuat membakar tiga gerbong KA tersebut dengan cara yang cukup sederhana namun berbahaya. "Awalnya M ini membakar kertas kardus menggunakan korek api. Api dari kertas itu kemudian digunakan untuk membakar gerbong yang sedang terparkir," jelasnya. M masuk ke dalam gerbong, menyalakan api pada kardus, dan meninggalkannya begitu saja hingga api dengan cepat menyebar dan melahap seluruh gerbong.


Motif dari tindakan nekat ini masih dalam penyelidikan. Polisi belum memberikan keterangan pasti apakah tindakan ini berkaitan dengan masalah pribadi atau ada unsur lain yang melatarbelakanginya. 


"Saat ini kami masih mendalami motif pelaku. Yang jelas, tindakan ini sangat membahayakan dan menimbulkan kerugian besar," tegas Endriadi.


Akibat kejadian ini, operasional di Stasiun Tugu sempat terganggu dan menimbulkan kerugian materil yang cukup besar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tiga gerbong mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan kembali. Proses evakuasi dan pembersihan sisa kebakaran masih terus dilakukan oleh petugas.


Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal. "Kami akan mendalami motif pelaku dan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tutup Endriadi. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan ketat di area publik, terutama di fasilitas transportasi utama seperti stasiun kereta api.(Red/Ant)

Kapolres Tanggamus Dan Jurnalis Bagikan Ratusan Paket Takjil Di Tiga Titik Kota Agung Timur

 


Tanggamus,(GM) -- Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K beserta jajarannya dan perwakilan wartawan menggelar aksi membagikan ratusan paket takjil kepada masyarakat di tiga titik strategis di Kota Agung Timur, Kamis (13/3/2025).


Kegiatan ini berlangsung di Bundaran Pemkab Tanggamus, Simpang Kantor PUPR-BPBD Tanggamus, serta Jalan Lintas Barat Gerbang Pemkab Tanggamus.


Aksi sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa agar dapat menikmati hidangan berbuka dengan mudah. 


Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian Polres Tanggamus terhadap warga di bulan suci Ramadan.


Kapolres AKBP Rivanda  menyampaikan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara kepolisian, jurnalis dan masyarakat.


"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat semakin mempererat hubungan antara polisi, awak media dan masyarakat serta memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan," kata AKBP Rivanda.


Warga yang menerima takjil tampak antusias dan mengapresiasi inisiatif dari Polres Tanggamus. 


Banyak diantara mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh aparat kepolisian.


Kegiatan berbagi takjil ini direncanakan akan terus dilakukan selama bulan Ramadan, dengan lokasi yang akan disesuaikan agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.


Usai pembagian takjil, Polres Tanggamus dan perwakilan wartawan juga menyaksikan zoom meeting buka bersama Kapolri dan dewan pers di Jakarta.

Ketua KPP Progo Akan Berupaya Mencari Solusi 490 Penambang Kini Menjadi Pengangguran



Bantul,(GM) -- Sedikitnya  490 orang yang tergabung dalam Kelompok Penambang Progo (KPP) harus tiarap dan kehilangan pekerjaan akibat adanya tudingan penyebab jebolnya groundsill Sungai Progo di Kelurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul salah satunya karena maraknya aktivitas penambangan pasir dengan mesin sedot


Sebetulnya anggota KPP Seluruhnya sudah mengantongi izin penambang rakyat (IPR) dari Pemprov DIY penambangan menggunakan alat manual meskipun ada yang memanfaatkan mesin pompa mekanik, tetapi hanya berkekuatan 25 Pardenkracht (PK).


Amin Kustomo dalam acara press release yang dilaksanakan di kediaman pelopor pendiri Kelompok Penambang Progo yang beralamatkan di Klangon menjelaskan kepada awak media bahwa keberadaan anggota KPP tersebar mulai dari Srandakan, Pandak, Pajangan, dan Sedayu di Bantul, Kemudian di Kulon Progo, ada di Galur, Lendah,Sentolo, Nanggulan dan Kalibawang.


Ditempat yang sama ,Yunianto Ketua Kelompok Penambang Progo berharap kepada pemerintah DIY harus sadar dengan mempermudah perpanjangan ijin IPR yang sudah pada habis masa waktunya itu berarti secara tidak langsung pemerintah ikut andil dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di masyarakat sepanjang kali Progo.


Lebih lanjut Yunianto berharap bahwa Pemerintah DIY harus obyektif dalam memandang kasus jebolnya DAM Srandakan. Tolong bentuk Tim Independent untuk meneliti konstruksi DAM tersebut apakah besi dan jenis matrial yang lain sudah sesuai dengan spek. Jangan hanya mengkambing hitamkan penambang rakyat.


Ditanya terkait tidak adanya aktifitas penambangan Yunianto membenarkan bahwa sejak akhir Januari 2025 kemarin tidak ada yang berani melakukan penambahan pasir meski memiliki Izin Penambangan Rakyat(IPR).


"Jadi sejak akhir bulan Januari 2025 yang lalu sampai hari ini tidak ada satupun penambang pasir rakyat yang berani beroperasi. Kami dianggap sebagai kambing hitam atas jebolnya groundsill Sungai Progo," ujarnya, Kamis (13/03/2025).


Yunianto juga menyampaikan tiga harapan dan 3 point rencana program KPP kepada Pemerintah Propinsi DIY diantaranya 

1. Pemerintan DIY harus membina penambang rakyat dengan jalan mempermudah perijinan IPR.

2. Pemerintah Propinsi DIY harus sadar dengan mempermudah ijin IPR berarti memperkuat ekonomi kerakyatan di masyarakat sepanjang kali Progo.

3. Pemerintah Propinsi DIY harus obyektif dalam memandang kasus jebolnya DAM Srandakan. Tolong bentuk Tim Independent untuk meneliti kontruksi DAM tersebut apakah besi dan jenis matrial yang lain sudah sesuai dengan spek. Jangan hanya mengkambing hitamkan penambang rakyat.


Sementara untuk rencana program KPP kedepan adalah Meneruskan dan mendorong anggota KPP untuk pengurusan ijin IPR di kali Progo, Mendorong/mendesak Legeslatif dan Birokrasi di Yogyakarta agar memberi pelayanan ijin mudah, cepat, dan memberikan alat kerja sesuai Undang Undang di Indonesia yang terakhir  KPP akan membentuk SATGAS dgn merekrut anggotanya untuk menjaga lokasi di dekat instalasi vital seperti jembatan dan bendungan untuk tidak di tambang oleh siapapun. Ini adalah bentuk komitmen KPP dalam menjaga instalasi vital milik negara.(Red/ Ant)

Parosil Minta Pemerintah Provinsi Lampung Turun Cek Ruas Jalan Lintas Lambar Sumatera Selatan

 


Lampung barat,(GM) -- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta Pemerintah Provinsi Lampung untuk turun langsung melihat kondisi ruas jalan Lampung Barat menuju Sumatera Selatan yang sempat viral karena terjadi genangan air seperti kolam renang. 


"Tadi pak ketua DPRD Provinsi Lampung sudah melihat pasar tematik yang berada di Kecamatan Lumbok Seminung, beliau sudah merasakan sendiri ruas jalan yang beberapa titik tergenang air, salah satunya yaitu ruas jalan yang berada di jalur dua Pekon Tanjung Raya dan Rantau Panjang yang kondisinya saat ini memperihatinkan," kata Parosil Mabsus.


Pak Cik (begitu sapaan akrabnya) menceritakan awal mula kondisi jalan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, dikatakan Pak Cik ruas jalan awal mulanya baik-baik saja, namun karena lahan warga terjadi longsor yang disebabkan faktor pengaliran air dari ruas jalan tersebut maka warga melakukan pemagaran menggunakan tembok semen di pinggir ruas jalan. 


"Awalnya pak ketua jalan itu baik-baik saja tetapi karena di belakang pemukiman warga ada tanah yang longsor, masyarakat disana mengklaim faktor airnya mengaliri tanah penduduk sehingganya kiri kanan jalan itu dibuat pondasi supaya air tidak megalir ke tanah warga, air itu sekarang tergenang seperti membentuk kolam," terangnya. 


Pakcik meminta kepada ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar agar menjembatani terhadap Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk segera turun melakukan pengecekan serta penanganan mengingat sebentar lagi memasuki arus mudik Idul Fitri. 


"Biasanya menjelang lebaran banyak keluarga yang mudik atau pulang kampung melintasi jalan itu pak ketua DPRD, apa lagi saat ini melalui media sosial sangat cepat sekali masyarakat menginformasikan sesuatu, sehingganya jalan itu viral," ucapnya. 


Demikian disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung yang dihadiri ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar di Masjid Al Wustho Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, Kamis 13 Maret 2025. 


Selain ruas jalan Lampung Barat menuju Sumatera Selatan, menurut Pak Cik tidak kalah pentingnya perbaikan ruas jalan Lampung Barat menuju Tanggamus. 


"Di Lampung Barat ini ada beberapa ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung. Kalau Ulu Belu, Tanggamus-Lampung Barat hari ini jalannya cukup baik, tapi sekarang ini yang menjadi persoalan ruas jalan antara tanggamus menuju Suoh dan Bandar Negeri Suoh jalannya cukup memperihatinkan," jelasnya. 


Kendati demikian, dikatakan Parosil Mabsus, setiap tahun sudah dilakukan penganggaran oleh Pemerintah Provinsi Lampung "Di tahun 2025 sudah ada anggarannya kalau tidak salah tujuh miliar namun saya berharap di tahun 2026 nanti dianggarkan lebih besar lagi agar konektifitas Lampung Barat dan Tanggamus dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kemajuan bagi kedua belah pihak," pinta Parosil Mabsus. 


Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmat Giri Akbar menanggapi permintaan Parosil Mabsus, dirinya menyambut baik atas apa yang menjadi keluhan masyarakat Lampung Barat "Tadi saya dari ke Danau Ranau sampai dengan perbatasan Sumatera Selatan, saya melihat potensi di Lampung Barat sangat besar tetapi memang perlu adanya dukungan Pemerintah Provinsi khususnya terkait inprastruktur," paparnya. 


"Apa yang menjadi usulan Bupati Lampung Barat akan kami bawa ke bapak gubernur semoga secepatnya terealisasi," tutupnya.

Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, menghadiri sekaligus Membuka Bazar Pasar Murah Bersubsidi di Terminal Kecamatan Kota Agung



Kota agung tanggamus,(GM) --Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, menghadiri sekaligus Membuka Bazar Pasar Murah Bersubsidi di Terminal Kecamatan Kota Agung.Rabu (13/3/2025)


Turut hadir juga Forkopimda atau yang mewakili, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Hendra Wijaya Mega , Kapolres Tanggamus, Kadis Koperindag Retno Damayanti, perwakilan Kepala Opd terkait, Pimpinan CV Mitra Bangun Bangsa Dwi Pribadi ,SE, Camat beserta jajaran ,lurah Pasar Madang dan masyarakat Kotaagung.


Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto , dalam sambutannya menyampaikan Seperti biasa, pada saat bulan suci Ramadhan, permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.


Sebagai antisipasi akan terjadinya lonjakan harga selama ramadhan, pemerintah kabupaten Tanggamus menggelar pasar murah. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.


Kehadiran pasar murah ini harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah. Untuk itu, masyarakat yang berhak, hendaknya dapat memanfaatkan pasar 

murah ini dengan baik, dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan.


Pasar Murah Bersubsidi diadakan oleh Pemda Tanggamus rencananya dilaksanakan di 5 (lima) lokasi

Kecamatan, yaitu:

1. Kecamatan Kota Agung, pada hari ini.

2. Kecamatan Gisting, pada tanggal 17 Maret 2025.

3. Kecamatan Talang Padang, tanggal 18 Maret 2025.

4. Kec. Bandar Negeri Semuong, Tanggal 19 Maret 2025.

5. Kecamatan Bulok, Tanggal 20 Maret 2025.


Adanya pasar murah bersubsidi bahan pokok ini merupakan wadah untuk mengakomodasi keperluan

masyarakat, hal ini diharapkan mampu membantu masyarakat di wilayah Kota Agung dan sekitarnya. Pada Pelaksanaan Pasar Murah ini, Setiap masyarakat yang mempunyai Kupon Murah Bersubsidi 

dapat Membeli Paket tersebut dengan Harga Rp.60.000/Paket dengan membawa Foto Copy KTP.

setiap paket bahan komoditi pangan, meliputi:Minyak Goreng, Gula Pasir, Tepung Terigu.


Disetiap lokasi kecamatan diberikan 1.500 paket yang dibagikan ke warga masyarakat, sehingga Total ada 

7.500 paket yang disediakan bagi warga Tanggamus. Diharapkan subsidi harga ini dapat dinikmati oleh banyak warga Kabupaten Tanggamus, dengan persediaan yang terbatas sesuai dengan kemampuan APBD Kabupaten Tanggamus.


Untuk itu,Saya menyampaikan banyak terimakasih kepada CV. Mitra Bangun Bangsa yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten tanggamus dalam pelaksanaan Pasar Murah ini,sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat diwilayah Kabupaten Tanggamus," Ujarnya.