Bhayangkari Cabang Tulang Bawang Gelar Bakti Sosial Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke 73

 


Tulang bawang,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73, Bhayangkari Cabang Tulang Bawang Daerah Lampung menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah hukum Polres Tulang Bawang.


Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang, Ny. Citra Yuliansyah, didampingi oleh para pengurus cabang. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke beberapa titik Yaitu Kampung Bawang Tirto, Kecamatan Banjar Baru dan Kampung Lingai, Kecamatan Menggala Timur yang telah dipetakan sebelumnya sebagai wilayah dengan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.


“Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap masyarakat. Kami ingin hadir dan memberi manfaat nyata, terutama kepada warga yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Ny. Citra Yuliansyah.



Sebanyak 5 paket sembako telah disalurkan dalam kegiatan ini, yang meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya. Masyarakat penerima bantuan menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bhayangkari.


Selain sebagai rangkaian peringatan HKGB, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dan sinergi antara Bhayangkari dan Polri dalam membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.


“Semangat berbagi dan peduli ini sejalan dengan semangat Polri Presisi. Kami berharap Bhayangkari terus menjadi mitra strategis dalam mendukung tugas-tugas Polri, khususnya di bidang sosial dan kemasyarakatan,” tambah Ny. Citra.


Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kekeluargaan, dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pelayanan kepada masyarakat yang humanis dan penuh empati. "Bhayangkari Hadir untuk Negeri, Menebar Manfaat di Tengah Masyarakat,” Tutup Ny. Citra Yuliansyah, Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang.

(Red.Budi Darmawan)

Oknum Pelatih Pencak Silat Lambar Lecehkan Belasan Siswinya Dengan Modus Olah Pernapsan



Lampung barat,(gm) -- Dunia olahraga pencak silat di Lampung Barat tercoreng dengan ulah Seorang pelatih berinisial WD (45) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan siswinya dengan modus latihan tambahan pernafasan dan penebalan tubuh (30/9/2025). 


Modus tersebut terungkap setelah salah satu orang tua korban, FA (37), mencurigai perubahan sikap anaknya ZA (16) yang menjadi pendiam pasca latihan. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku bahwa sang pelatih meraba perut hingga payudara dengan dalih latihan pernafasan.


Pengakuan ZA membuka tabir. Rupanya korban bukan hanya satu, melainkan belasan siswi lainnya dengan rentang usia 12–17 tahun. peristiwa itu terjadi sejak 2024 korban baru berani bercerita belakangan setelah menanyakan kepada pelatih lain dan menyadari metode tersebut tidak sesuai dengan aturan dalam pencak silat.


Kini orang tua korban telah melaporkan kasus ini ke Unit PPA Polres Lampung Barat dengan membawa bukti pengakuan dan pernyataan korban. Namun, hingga kini mereka belum menerima informasi perkembangan penanganan kasus.


Berdasarkan rekaman video yang beredar, WD bahkan terlihat mengakui perbuatannya dan membacakan surat pernyataan di hadapan orang tua serta keluarga korban.


Aktivis Wahdi Syarif dari Gerakan Masyarakat Anti Kekerasan Seksual (GERMASI) mengecam keras kasus ini.


“Ini kejadian luar biasa. Seorang pelatih seharusnya menjaga siswanya, bukan justru menjadi perusak masa depan mereka. Korban sudah banyak, pelaku pun sudah mengaku. Tidak ada alasan lagi bagi aparat untuk menunda penindakan,” tegasnya.


Wahdi mendesak Polres Lampung Barat segera menangkap pelaku agar korban memperoleh keadilan.


“Anak-anak ini rata-rata masih sekolah, masa depan mereka jangan dibiarkan hancur. Kami bersama tim advokasi siap mengawal kasus ini hingga tuntas,” tambahnya.


Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia pencak silat di Lampung Barat. Para orang tua korban berharap aparat penegak hukum bergerak cepat sebelum pelaku kembali mengulangi perbuatannya.

Polsek Talang Padang Mediasi Dugaan Kekerasan Guru MTs Di Gisting Tanggamus

 


Tanggamus,(gm) -- Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oknum guru terhadap seorang siswa MTs di wilayah Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, berakhir damai melalui mediasi yang digelar pada Senin (29/9/2025).


Mediasi berlangsung di kantor madrasah dan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala MTs Paimin, S.Pd.I, guru yang diduga melakukan kekerasan inisial GR dan NH, orang tua korban BMP, Ketua Komnas Perlindungan Anak Imron Jauhadi, aparat pekon, serta Kapolsek Talang Padang Iptu Agus Heriyanto, S.H., M.H.


Dalam forum tersebut, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Mereka saling memaafkan dan berkomitmen tidak memperpanjang persoalan maupun menuntut dalam bentuk apa pun di kemudian hari.



Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., mengungkapkan, surat perdamaian ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa tekanan dari pihak manapun serta berlaku mengikat bagi kedua belah pihak.


"Pihak guru juga diwajibkan membuat video klarifikasi terkait peristiwa yang sebelumnya sempat viral di media sosial," kata AKBP Rahmad Sujatmiko.


Kapolres menyebut, peristiwa dugaan kekerasan itu terjadi pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di kelas IX MTs Mathla’ul Anwar. Korban adalah siswa BMP. 


Atas hal itu, pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah pencegahan seperti koordinasi dengan pihak sekolah, pemetaan potensi aksi protes, serta monitoring pasca-kesepakatan damai. 


"Kami berharap setelah dilaksanakan pertemuan dan menghasilkan perdamaian hari ini, pihak sekolah dapat beraktifitas seperti biasa dan pelajar tersebut juga dapat melanjutkan mengikuti pendidikan dengan baik,"  tandasnya.

Dibackup Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus, Polsek Kota Agung Tangkap Pelaku Curanmor

 


Tanggamus,(gm) -- Unit Reskrim Polsek Kota Agung Polres Tanggamus dibackup Tekab 308 Presisi berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Dusun Kampung Sawah, Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (28/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.


Kapolsek Kota Agung AKP Feriyantoni, S.H., M.H. mengatakan penangkapan tersebut berawal dari laporan kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Xeon hitam milik seorang mahasiswa yang terparkir di kontrakan.


“Berdasarkan penyelidikan, tim berhasil mengamankan seorang pelaku inisial HF (34) beserta barang bukti, sementara dua rekannya masih dalam pengejaran,” kata AKP Feriyantoni, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Senin 29 September 2025.


Kapolsek menjelaskan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, ketika korban, Fajar Rifqi Gunawan (20), mendapati sepeda motor dan sejumlah barang lain hilang dari kontrakan yang ditempatinya. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp17 juta dan segera melapor ke Polsek Kota Agung.


Dari hasil pengembangan, tim mengidentifikasi pelaku utama HF, warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung. HF ditangkap di wilayah Dusun Pancawarna, Kota Agung, dan mengakui perbuatannya bersama dua rekannya berinisial AG dan RP yang masih buron. 


"Tim gabungan kemudian menemukan motor hasil curian di rumah RP di Pekon Payung, Kecamatan Kota Agung Barat, namun RP sudah melarikan diri," jelasnya.


Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit sepeda motor Yamaha Xeon hitam dengan nomor polisi B 3922 CBJ, satu lembar STNK, satu buku BPKB, serta sepasang sepatu merk Nike warna putih. 


"Kini tersangka HF dan barang bukti ditahan di Polsek Kota Agung untuk proses hukum lebih lanjut. Terhadapnya dijerat pasal 363 KUHPidan, ancaman 7 tahun penjara," tandasnya.

Ungkap Kasus Curanmor Di Halaman Kantor Desa Sumber Sari, Kapolsek Gedung Aji Paparkan Kronologinya : Satu Pelaku Diamankan Beserta Barang Bukti



Tulang bawang,(gm) -- Polsek Gedung Aji jajaran Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang terjadi di halaman kantor Desa Sumber Sari, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang.


Peristiwa pencurian sepeda motor ini terjadi pada hari Kamis, 25 September 2025 sekitar pukul 19.30 WIB. Korban, Slamet Irwanto (34), warga Kampung Sumber Sari, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang,  kehilangan sepeda motor Honda Revo Absolut warna hitam merah dengan nomor polisi Z 4932 VH saat hendak pulang usai memperbaiki mesin air di kantor desa. 


“Korban sempat memarkirkan motornya di halaman kantor desa. Namun saat hendak pulang, motor tersebut sudah tidak ada di tempat. Menyadari motornya hilang, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedung Aji,” ujar Kapolsek Gedung Aji IPDA Sahmin, S.H, saat dikonfirmasi, Minggu (28/09/2025).


Setelah menerima laporan, personel Polsek Gedung Aji segera melakukan serangkaian penyelidikan. Berdasarkan informasi dari masyarakat, motor korban terlihat dibawa oleh seorang pria berinisial S (35), yang juga merupakan warga Kampung Sumber Sari. 


“Berkat informasi dari masyarakat, anggota kami langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti sepeda motor hasil curian. Saat diperiksa, tersangka mengakui telah melakukan pencurian tersebut,” lanjut Kapolsek.


Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Absolut warna hitam merah dengan nomor polisi Z 4932 VH yang terdaftar atas nama Sunarya, sesuai dengan laporan korban. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.


Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak lengah saat memarkirkan kendaraannya. “Kami mengimbau kepada seluruh warga agar selalu menggunakan kunci ganda dan memarkirkan kendaraan di tempat yang aman. Kewaspadaan masyarakat sangat membantu mencegah tindak pidana,” pungkas IPDA Sahmin, S.H.


Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Gedung Aji guna proses hukum lebih lanjut. Penyidik tengah melengkapi berkas perkara untuk segera diajukan ke Jaksa Penuntut Umum. 

(Red.Budi Darmawan)

Dorektur PDAM Liwa Dan Seluruh Staf Kantor Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Lampung Barat Ke 34

 

                 Direktur PDAM liwa : Dona sorenty moza

Panen Raya Serentak Jagung Kuartal III, Kapolres Tulang Bawang : Polri Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional



Tulang bawang,(gm) -- Polres Tulang Bawang bersama unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan Panen Raya Serentak Jagung Kuartal III yang digelar pada Sabtu, (27/09/2025), di lahan ketahanan pangan Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan Zoom Meeting bersama Mabes Polri dalam rangka Panen Raya Serentak secara nasional, yang dipimpin langsung oleh Kabag SDM Kompol Trisnadi Putra, S.H, M.M Mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Yuliansyah, S.I.K., M.H. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan panen bersama pihak Bulog, Dinas Pertanian, dan elemen masyarakat lainnya.


Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain para Pejabat Utama Polres Tulang Bawang, Kapolsek Menggala, Danramil Menggala, Camat Menggala, Bulog Kancab Tubaba, Badan Pusat Statistik (BPS), serta Dinas Ketahanan Pangan Tulang Bawang.



Dalam keterangannya, Kapolres Tulang Bawang AKBP Yuliansyah, S.I.K., M.H. yang diwakilkan oleh Kabag SDM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


“Polri hadir tidak hanya dalam menjaga kamtibmas, tetapi juga turut aktif dalam mendukung program strategis nasional, salah satunya melalui ketahanan pangan. Ini adalah bentuk komitmen kami bersama Forkopimda dan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian pangan, khususnya di wilayah Tulang Bawang,” ujar Kabag SDM Kompol Trisnadi Putra, S.H, M.M


Lebih lanjut, Kapolres juga mengapresiasi sinergitas antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan panen jagung yang merupakan hasil dari upaya kolaboratif dalam sektor pertanian.Kegiatan panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain, serta memotivasi petani untuk terus meningkatkan produksi jagung sebagai salah satu komoditas utama dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.(Red.B.Darmawan)

Mantap : Proyek Revitalisasi SMKS MMT 1 Penawar Aji Tambah Nilai Matrial Agar Mutu Lebih Maksimal



Tulang bawang,(gm) -- Revitalisasi SMKS MMT 1 Penawar Aji, di Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, menunjukkan praktik berbeda. Di tengah maraknya ke khawatiran proyek di luar Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk keuntungan pribadi, sekolah ini justru mengalokasikan tambahan biaya untuk menjamin kekokohan Jangka panjang.mutu dan masa depan bangunan tersebut,

 

Proyek senilai bantuan pemerintah Rp 1,497.000000 dari Kementerian Pendidikan untuk program revitalisasi tahun 2025 ini dikerjakan dengan sistem  swakelola oleh pihak sekolah dan diawasi secara ketat oleh Politeknik Negeri Lampung serta Kejaksaan Negeri (Kejari). 


P2,S, SMKS 1 Penawar Aji, Iwan Sulastomo, menjelaskan bahwa spesifikasi material bangunan sengaja di beberapa titik  ditingkatkan di atas standar RAB yang ditetapkan pemerintah. Tujuannya untuk keamanan jangka panjang dengan mutu lebih  baik dan rencana pengembangan sekolah.


“Contoh kongkritnya, untuk satu tiang pilar saja kami menggunakan 6 batang besi tulang, padahal dalam RAB pemerintah hanya mencantumkan 4 batang. Kami juga menambah pondasi ‘cakar ayam’ dan berbagai material lainnya agar bangunan ini  lebih baik mutunya  dan hasilnya lebih kokoh” jelas Iwan Sulastomo kepada wartawan media ini, Jum'at (26/9/2025)


Menurut  Iwan Sulastomo, peningkatan kualitas ini merupakan investasi untuk masa depan. Langkah ini bukan untuk mencari keuntungan, melainkan justru memakan anggaran lebih yang ditanggung oleh pihak sekolah.


“Bangunan ini sengaja kami buat lebih bagus dan lebih kokoh mutunya dengan dua alasan utama. Pertama, kami berencana menambah ruang kelas (lokal) di kemudian hari dengan cara membangun tingkat di atasnya. Kedua, dan yang paling utama, adalah agar proses belajar mengajar para siswa dan guru bisa berlangsung dengan nyaman dan aman dalam jangka waktu yang sangat lama,” paparnya.


Pengerjaan proyek ini dilakukan secara swakelola oleh pihak SMKS MMT 1 Penawar Aji sendiri. Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, pengawasan dilakukan secara multi-pihak.


Politeknik Negeri Lampung bertindak sebagai pengawas teknis, memastikan kualitas konstruksi sesuai standar. Sementara itu, Kejaksaan Negeri  melakukan pengawasan dari sisi hukum dan administrasi keuangan berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pengamanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam rangka pencegahan tindak pidana khusus (Tipidsus).


Pembangunan revitalisasi ini dilakukan sepanjang tahun 2025 di lokasi SMKS MMT,1 Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Pernyataan resmi dari P2 S, Iwan Sulastomo  disampaikan pada tanggal 26 September 2025.


Ke ikutsertaan Kejari  memberikan sinyal kuat bahwa proyek ini diawasi dengan sangat ketat untuk menghindari penyimpangan. Meski ada penambahan spesifikasi di luar RAB pemerintah, semua proses dan pembiayaan tambahannya dilakukan secara transparan dan jelas pertanggungjawabannya di bawah pengawasan lembaga penegak hukum.


Dengan model seperti ini, SMK 2 Penawar Aji tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan publik dengan menunjukkan tata kelola proyek yang akuntabel dan berorientasi pada mutu dan kualitas.

(Red .Budi Darmawan)

Gerak Cepat Polsek Semaka Identifikasi Dampak Gempa

 


Tanggamus,(gm) -- Gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang terjadi pada Jumat malam (26/9/2025) pukul 21.55 WIB di wilayah Tanggamus, Lampung, berdampak pada sejumlah rumah warga di Kecamatan Semaka. 


Berdasarkan data sementara, sedikitnya 9 rumah di tiga pekon mengalami kerusakan dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.


Kapolsek Semaka AKP Sutarto, S.H. mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat begitu mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya rumah yang terdampak gempa.


“Begitu laporan kami terima, personel Polsek Semaka segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi warga, mendata kerusakan rumah, sekaligus memastikan tidak ada korban jiwa,” kata AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.



Dijelaskan Kapolsek, kerusakan terjadi di Pekon Sidodadi meliputi rumah milik Jasmini (52) roboh, rumah milik Midah (67) tembok ambruk, rumah milik Sumardi (68) atap asbes ambrol, dan rumah milik Jumono (71) atap asbes rumah ambrol.


Lalu, di Pekon Tugu Rejo, rumah milik Jeni (60) bagian teras ambruk, rumah milik Legiman (45) tembok retak, dan rumah milik Seneng Prasojo (50) bagian belakang ambrol.


Sedangkan di Pekon Karang Rejo, rumah milik Misro (83) dapur rusak dan rumah milik Khoirul Anam (47) dapur rusak.


“Kerusakan paling banyak terjadi di bagian atap dan tembok rumah warga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelasnya.


Kapolsek memastikan pihaknya akan terus memonitor perkembangan situasi pascagempa.


“Kami tetap siaga dan akan berkoordinasi dengan pemerintah pekon serta pihak terkait," tutupnya.

Wujudkan Kerukunan Doa Untuk Negeri : Kasi Propam Polres Tulang Bawang Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Di Lanud Pangeran M. Bun Yamin

 


Tulang bawang,(gm) -- Dalam semangat menjaga persatuan dan kerukunan antarumat beragama, Kasi Propam Polres Tulang Bawang AKP Abdullah menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar di Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, pada Jumat (26/09/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai.


Kehadiran AKP Abdullah dalam kegiatan tersebut mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Yuliansyah, SIK, MH, sebagai bentuk dukungan penuh institusi Polri terhadap kegiatan yang mempererat persaudaraan, toleransi, serta spiritualitas di tengah masyarakat.



Doa bersama ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan. Acara berlangsung khidmat dan sarat makna, diisi dengan doa-doa lintas agama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kedamaian daerah, serta kelancaran pelaksanaan tugas para aparat negara.


“Polri sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain memperkuat tali silaturahmi antarumat beragama, juga menjadi momen refleksi spiritual dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” ujar AKP Abdullah usai kegiatan.


Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergitas TNI–Polri bersama masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, harmonis, dan kondusif di wilayah Kabupaten Tulang Bawang.


Dengan adanya doa bersama lintas agama ini, diharapkan semangat kebangsaan, toleransi, dan gotong royong terus tumbuh di tengah masyarakat, sebagai fondasi penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Red.Budi Darmawan)

Polres Tanggamus Ikuti Kick Off Gerakan Pangan Murah Serentak

 


Tanggamus,(gm) -- Polres Tanggamus mengikuti Zoom Meeting/Konferensi Video (Vicon) dalam rangka Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak di seluruh desa/kelurahan di Provinsi Lampung, Rabu (24/9/2025).


Kegiatan yang dipusatkan di Balai Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Tanggamus, antara lain Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., para pejabat utama serta perwakilan pemerintah daerah seperti Kadis PMD Kabupaten Tanggamus dan Sekcam Gisting.


Gerakan Pangan Murah ini merupakan program yang digagas untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, menekan laju inflasi, serta meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.



Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimda melaksanakan gerakan pasar murah beras secara serentak se Polda Lampung.


"Hari ini serapan dari Bulog sebanyak 23 ton yang dibagi kepada masyarakat dengan harga yang murah," kata AKBP Rahmad Sujatmiko.


Kapolres berharap dengan kegiatan pasar murah sesuai Program Presiden dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok.


"Diharapkan harga yang ada dipasar sesuai harapan, tidak terlalu mahal dan terjangkau," tandasnya.


Herwan, salah satu pembeli beras murah mengaku datang sebab dirinya sedang membayar pajak motor di mobil Samsat Keliling yang berada di halaman balai pekon gisting bawah.


"Tadi beli 10 kilo, harganya 115 ya lebih murah dibanding di warung-warung," kata warga asal Pekon Purwodadi tersebut.

Semarak HUT Ke-34, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara Hingga Pentas Seni

 


Lampung barat,(gm) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara serta pentas seni dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/9/2025).  


Bupati Lampung Barat bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad hasnurin,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, para Sai Batin Paksi Pak Sekala Bekhak dan Marga Liwa, Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri serta siswa-siswi. 


Upacara berlangsung di Lapangan Sanayuda Kecamatan Way Tenong. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Lampung Barat oleh perwakilan sai batin Paksi Buay Bejalan Diway. 


Peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini mengangkat tema "Berbudaya Menuju Lampung Barat Setia" 


Senada dengan tema tersebut, Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.


Menurutnya, warisan budaya memiliki peran penting dalam membentuk identitas, etika, serta menjaga keharmonisan masyarakat. Karena itu, budaya harus dijadikan pedoman dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.



"Budaya bukan sekadar tradisi, melainkan juga kearifan lokal yang mendorong pengembangan daerah secara berkelanjutan," kata Parosil Mabsus. 


Pak Cik Begitu sapaan akrabnya bagi Parosil Mabsus menilai, penerapan budaya dalam kehidupan modern harus mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi. Nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur harus tetap dijaga, namun juga diselaraskan dengan perkembangan teknologi.


"Penting adanya peran generasi muda dalam menjaga identitas bangsa melalui pendidikan, pemanfaatan teknologi secara bijak, dan pelestarian kearifan lokal, generasi muda diharapkan mampu melanjutkan estafet pembangunan Lampung Barat," paparnya. 


Bupati dua periode itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Gubernur Lampung, jajaran pejabat daerah, serta seluruh undangan yang datang dari berbagai daerah sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Lampung Barat.


Menurut Parosil Mabsus hal itu merupakan penghormatan terhadap jasa para pendiri daerah yang telah berjuang membentuk Kabupaten Lampung Barat, sebab, keberadaan kabupaten ini lahir dari perjuangan panjang yang harus dijaga semangatnya.


"Memperingati hari  jadi Kabupaten Lampung Barat ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menilai perjalanan pembangunan yang telah dilalui serta menyiapkan langkah ke depan dengan semangat optimis," ujarnya. 


"Generasi kita hari ini harus mampu mewarisi nilai-nilai luhur yang dicontohkan pendahulu, sekaligus menambah kekuatan agar Lampung Barat semakin hebat," sambungnya. 


Di akhir sambutannya, Parosil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.


"Mari kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten tercinta ini. Sebesar apapun rintangannya jika kita bersama-sama, yakin semuanya akan terlewati," tutupnya.

Zudarwansah Anggota DPRD Komisi lV Kabupaten Tanggamus Medukung Penuh Atas Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda

  


Tanggamus,(gm) -- Anggota DPRD komisi lV kabupaten Tanggamus provinsi Lampung Zudarwansah dukung penuh atas keluh kesah warga masyarakat kecamatan pematang Sawa di bagian selatan terkait terhambatnya dalam perjalanan menempuh pendidikan baik sekolah SMPN 2 pematang Sawa maupun SMA negeri 1 pematang Sawa sampai sampai Warga masyarakat pekon tampang membuat konten konten seakan akan membutuhkan perbaikan Selasa, (/23/09/2025). 


Di waktu santai awak media langsung mewawancarai anggota DPRD zudarwansah Dikediamannya, ia menjelaskan Alhamdulillah sekarang ada titik terang berkat kerjasama baik pemerintah daerah pemkab tanggamus maupun pemerintah provinsi sehingga sekarang langsung gerak cepat di perbaiki, jelasnya 


"Tambahnya maka dari itu saya berharap kepada warga masyarakat kecamatan pematang Sawa khususnya di wilayah selatan mari kita bersatu bergandengan tangan selain gerak cepat atas pembangunan jembatan gantung yang terletak di Pekon tampang muda, ada juga mudah mudahan tidak lama lagi kita akan membuka akses badan jalan yang dari pekon way Nipah sampai ke ujung Pekon tampang tua tidak ada hambatan agar supaya warga masyarakat kecamatan pematang Sawa mempermudah jangkauan mengakses hasil bumi yang selama ini masyarakat tunggu tunggu, imbuhnya 


Maka dari itu mari kita bersama sama bersatu baik pemerintah pekon, tingkat kecamatan, pemkab tanggamus kami DPRD sangat mendukung penuh atas kerjasamanya semoga kedepannya lebih maju dan husus warga masyarakat Pekon wilayah kecamatan pematang Sawa bagian selatan jangan ragu ragu membuat konten jika itu untuk kepentingan masyarakat ramai, jelasnya 


Amrullah

Terjunkan Gabung Tim Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung Di Pematang Sawa

 


Tanggamus,(gm) -- Tim ekspedisi kolaborasi Relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI) bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus resmi diberangkatkan untuk melaksanakan perbaikan jembatan gantung di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Senin (22/9/2025). 


Jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat, termasuk jalur utama menuju SMPN 2 Pematang Sawa dan SMAN 1 Pematang Sawa.


Pelepasan tim dilakukan dari Dermaga TPI Kotaagung pada pukul 10.00 WIB, dilepas langsung oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Kajari Tanggamus yang diwakili Kasi Intel, Wakil Ketua II DPRD Tanggamus, Plt. Kadishub, Plt Kadis PU, Camat Kotaagung, Camat Pematang Sawa, serta sejumlah pejabat terkait.


Tim kolaborasi terdiri dari Relawan VRI, staf Gubernur Lampung, Pramuka, Tagana, BPBD Tanggamus, generasi muda, hingga HMI.


Mereka turut didukung aparat pekon, masyarakat setempat, serta personel Polres Tanggamus melalui Polsek Pematang Sawa. 


Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, S.H., mengatakan tim berangkat menggunakan kapal kayu dari Pantai Kotaagung pukul 14.00 WIB dengan membawa material perbaikan berupa besi, 165 keping papan berukuran 160x25x4 cm, serta 11 keping papan panjang 400 cm. 


"Perjalanan laut tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam sebelum tiba di Pekon Tampang Muda," kata Ipda Ahmad Rais mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K.


Kapolsek menjelaskan, perbaikan jembatan gantung direncanakan berlangsung selama lima hari, mulai Selasa 23 Agustus 2025 hingga Sabtu 27 Agustus 2025.


"Setelah rampung, tim dijadwalkan kembali ke Kota Agung untuk diterima langsung oleh Bupati Tanggamus pada Sabtu siang," jelasnya.


Ipda Ahmad Rais menegaskan, pihaknya menurunkan personel untuk mengawal sekaligus membantu kelancaran ekspedisi.


“Kehadiran personel Polsek Pematang Sawa bertujuan untuk bergabung bersama tim relawan dan memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," tegasnya.

Semarak Hut Ke-34 Lambar Menggali Seni Melestarikan Tradisi Adat Budaya



Lampung barat,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar acara Semarak Budaya dan Pentas Seni pada hari Minggu, 21 September 2025 di Lapangan Tanjung Menang Pekon Kenali Kecamatan Belalau. 


Acara ini menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan tradisi budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni. Beragam seni ditampilkan mulai dari pawai budaya dengan mengenakan berbagai kostum adat istiadat, nyambai bebakhong (menari bersama) hingga pesta sekura cakak buah. 


Acara tahunan itu berlangsung dengan meriah dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin,

Kepala dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Boby Irawan, para sai batin Paksi Pak Sekala Bekhak beserta Marga Liwa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Partinia Parosil Mabsus, Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat seta ribuan lapisan masyarakat. 


Suasana menjadi lebih erok ketika satu persatu pertunjukan pawai budaya dengan berbagai peragaan yang mengacu pada kearipan seni budaya yang berada Lampung Barat. Kemudian, dilanjutkan dengan nyambai bebakhong yang dipandu langsung oleh bapak Musannip salah satu tokoh adat sekaligus pelestari seni budaya, diikuti langsung oleh Parosil Mabsus beserta tamu undangan dan ribuan lapisan masyarakat. 



Dengan digelarnya Semarak Budaya dan Pentas Seni, Parosil Mabsus berharap masyarakat tidak hanya merayakan peringatan Hut Lampung Barat dengan gembira, tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah. 


"Menjaga dan melestarikan seni dan budaya menjadi tanggung jawab kita bersama. Hari ini Lampung Barat di nobatkan sebagai Kabupaten paling aman di Provinsi Lampung, hal itu salah satunya berkat masyarakat masih memegang teguh adat istiadat," kata Parosil Mabsus. 


Pria yang merupakan asli putra daerah itu meminta agar sinergitas antara pemerintah, Kepaksian dan masyarakat yang selama ini terjalin baik dalam melestarikan Seni dan Budaya harus trus ditingkatkan dengan tujuan menjadi aset kabupaten Lampung Barat ke depan. 


"Mudah-mudahan tradisi dan budaya yang hingga saat ini ada di Lampung Barat tetap bisa dijaga dan dipertahankan sehingga akan menjadi aset bagi Lampung Barat untuk ke depan," ucapnya.  


Parosil Mabsus mengaku pihaknya sengaja memeriahkan peringatan Hut Kabupaten Lampung Barat kali ini menggelar Semarak Budaya hal itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Lampung Barat ketingkat Nasional maupun Internasional. 


"Dengan adanya pendidikan kebudayaan yang kita sampaikan kepada anak-anak kita saat ini, mudah-mudahan ke depan adat istiadat di Lampung Barat tetap terjaga, lestari dan menjadi kebanggan kita bersama," tuturnya. 


Sebab, kata dia saat ini memasuki zaman moderenisasi digitalisasi teknologi, oleh karena itu, menurut Parosil Mabsus salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar bisa menjaga generasi muda adalah dengan cara meningkatkan kesadaran pentingnya berbudaya. 


"Kalau orang berbudaya pasti dia punya adat istiadat, punya adap, bisa menghargai orang lain," tutupnya.

Olah TKP : Polres Pesisir Barat Berhasil Ungkap Kasus Pembunuh Sadis Kakak Beradik



Pesisir barat,(gm) -- Polres Pesisir Barat berhasil mengamankan ES (19th) tersangka pembunuhan kakak beradik Alm. Arjun Tauladan (8th) dan Almh. Alifah Khoirunisa (4th) di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat pada hari Jumat, (12/9/2025). 


Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 14 mei 2025 tersebut telah menggemparkan warga Pesisir Barat. Berawal dari beredarnya berita di media sosial atas hilangnya 2 anak kakak beradik yang sekitar pukul 13.30 WIB berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari buah durian, namun hingga pukul 17.00 WIB tak kunjung kembali, akhirnya personel Polsek Pesisir Utara bersama warga sekitar segera melakukan pencarian. 



Cuaca hujan deras sejak sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari tidak menyurutkan upaya personel Polsek Pesisir Utara dan Polres Pesisir Barat yang juga telah bergabung beserta sekitar 200 orang warga untuk terus melakukan pencarian terhadap kakak beradik tersebut, hingga akhirnya keduanya ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB di tebing kebun warga Kenali 3, Pekon Batu Raja dalam keadaan meninggal dunia.


Polres Pesisir Barat segera melaksanakan serangkaian langkah kepolisian secara cermat dan hati-hati meliputi olah TKP, autopsi, pemeriksaan terhadap 28 warga sekitar sebagai saksi, menghadirkan Puslabfor Mabes Polri dan anjing pelacak untuk menemukan barang bukti, memeriksa saksi ahli untuk mendapatkan penjelasan secara teknis dan spesifik yang membuat perkara menjadi lebih terang, gelar perkara penetapan tersangka dan penangkapan tersangka pada hari Jumat, 12 September 2025 di Pekon Batu Raja.


Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana S.I.K., M.M mengatakaan bahwa Benar, Polres Pesisir Barat telah mengamankan tersangka pembunuhan berinisial ES dan saat ini yang bersangkutan telah dititipkan di ruang tahanan Polda Lampung.


Hingga saat ini proses penyidikan terus berjalan dan berkas perkara telah dikirimkan ke kejaksaan.

Polisi Cilik Polres Tanggamus Sabet Juara 1 Nominasi Pocil Bina Lomba Tingkat Polda Lampung

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Tanggamus sukses menorehkan prestasi gemilang. Dalam ajang lomba Pocil tingkat Polda Lampung yang digelar di Gedung Bhakti Pramuka Bandar Lampung pada Rabu (17/9/2025). 


Mereka meraih Juara 1 kategori Nominasi Polisi Cilik Bina.


Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd., M.H., mengaku bangga atas capaian yang diraih anak-anak binaannya tersebut.


“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari Bapak Kapolres, Wakapolres, PJU serta seluruh personel Polres Tanggamus, Pocil kita berhasil meraih juara 1 nominasi Pocil Bina. Prestasi ini milik bersama,” kata Iptu Rudi Khisbiyantoro, Jumat 19 September 2025.


Menurutnya, keberhasilan Pocil Polres Tanggamus bukan hanya sekadar kemenangan lomba, tetapi juga wujud nyata dari pembinaan karakter disiplin, kerja sama, serta kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas sejak usia dini.


“Kami ingin anak-anak ini tumbuh dengan semangat cinta tertib berlalu lintas. Karena dari merekalah kelak lahir generasi yang sadar aturan dan peduli keselamatan di jalan raya,” ujarnya.


Ajang lomba Pocil tingkat Polda Lampung tahun ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Polres jajaran Polda Lampung diharapkan mendidik generasi tertib sejak usia dini.


"Selain memupuk prestasi, kami berharap kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antar generasi muda yang dibina oleh kepolisian khususnya jajaran Polda Lampung," tandasnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sekincau Dan Seluruh Guru Beserta Murid Mengucap Selamat Ulang Tahun Lampung Barat Ke 34


 

Lampung barat,(gm) -- Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sekincau Imam Syafi'i Beserta Seluruh Dewan Guru Dan Murid Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Lampung Barat Ke 34, Jaya Selalu Lampung Hebat 🙏🙏🙏

Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus Ungkap Kasus Curat Ranmor Satu Residivis

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Tanggamus berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor (curat ranmor) yang terjadi di Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung Rabu, (18/9/2025).


Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yassin Ariga, S.Kom., M.H. mengatakan dalam pengungkapan tersebut, pihaknya mengamankan seorang tersangka berusia 17 tahun, sementara tiga pelaku lainnya masih buron.


"Tersangka ditangkap ditangkap pada Senin, 15 September 2025 sekitar pukul 17.30 WIB, saat berada di kediamannya," kata AKP Khairul Yassin Ariga mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Kasat menjelaskan, peristiwa itu diketahui pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, di kediaman Eka Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung, bermula Eka membuka pintu rumah untuk menyapu halaman. 


Namun ia terkejut melihat sepeda motor Suzuki DS 200 S warna putih yang sebelumnya terparkir di garasi sudah hilang. Gerbang rumah terbuka dengan kondisi gerendel rusak.


Eka segera memberitahukan hal tersebut kepada suaminya, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Tanggamus. 



"Korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp20 juta akibat kehilangan kendaraan dinas tersebut dan melapor ke Polres Tanggamus," jelasnya.


Berdasarkan laporan itu, Tim Tekab 308 Presisi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan saksi dan analisa rekaman CCTV, terlihat seorang pria dengan ciri tertentu membawa motor hasil curian. 


Identitas pelaku kemudian diketahui berinisial YG, warga Kecamatan Semaka, selajutnya dilakukan penggerebekan di rumah YG. 


Di lokasi, tim menemukan satu unit sepeda motor hasil curian berada di dalam rumah. Namun, YG berhasil melarikan diri melalui pintu belakang.


Selain menemukan barang bukti, tim juga mengamankan seorang pria bernama AT, warga salah satu pekon di Kecamatan Semaka. 


"Saat penggeledahan, kami menemukan satu kunci letter T di dalam dompet AT, yang diduga digunakan untuk aksi pencurian sepeda motor tersebut," ungkapnya.


Kasat membeberkan berdasarkan keterangan AT, aksi pencurian dilakukan oleh empat orang, yakni tersangka AP yang tertangkap bersama YG (DPO), F (DPO), dan R (DPO) menggunakan dua unit sepeda motor Honda Beat. 


Setiba di lokasi, YG bersama R masuk ke pekarangan rumah korban, sementara AT dan F menunggu di atas motor.


YG kemudian berhasil mengeluarkan sepeda motor Honda Beat milik korban yang diserahkan kepada R. 


"Tidak berhenti di situ, YG kembali masuk ke garasi dan membawa keluar sepeda motor Suzuki DS 200 S. Motor tersebut kemudian dibawa kabur oleh YG bersama R, F, dan AT menuju rumah YG," bebernya.


Dari catatan kepolisian, AT diketahui merupakan residivis kasus curanmor. Ia baru bebas dari Lapas Anak pada Juli 2025.


Saat ini, barang bukti dan tersangka AT ditahan di Mapolres Tanggamus untuk proses hukum lebih lanjut. 


"Atas perbuatannya, AT dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman 7 tahun. Kami juga masih memburu tiga pelaku lain yang masih buron guna mengungkap tuntas jaringan pencurian kendaraan bermotor ini," tandasnya. 


Sementara itu, AT dalam keterangannya mengaku sebagai residivis kasus curanmor. Ia pernah menjalani hukuman enam bulan penjara setelah mencuri motor di Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka.


“Yang pertama masuk penjara, ngambil motor punya orang Sukaraja, Semaka,” ucap AT kepada penyidik.


Mengenai aksi di Pekon Kusa, AT mengaku berangkat bersama rekan-rekannya dari arah Semaka menuju Kota Agung. 


“Jam 01.00 WIB, berangkat dari Semaka, langsung diajak YG menuju Kota Agung. Sampai rumah korban pada pukul 03.00 WIB, YG masuk ke rumah korban, sementara saya menunggu di motor,” jelasnya.


Setelah YG berhasil mengeluarkan motor beat milik korban, AT bersama rekannya R langsung kabur lebih dulu dengan membawa motor milik YG. “Saya duluan bawa motor YG bersama R yang membawa motor beat korban,” ujarnya.


AT juga membenarkan bahwa kunci T yang ditemukan di dompetnya adalah alat yang dipakai untuk membobol motor korban. “Kunci T-nya punya YG, ditarok dompet saya,” kata AT.


Menurut pengakuannya, motor hasil curian kemudian dijual oleh YG pada esok harinya. Dari hasil penjualan motor beat, AT mendapat bagian Rp1 juta.


"Saya dapet 1 juta, uangnya  saya gunakannya untuk membayar utang," tutupnya.

Gabungan Wartawan Dan Organisasi Tuntut Kadis KOMINFO Tulang Bawang Di Copot Ini Alasannya

 


Tulang bawang,(gm) -- Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Tuba Bersatu (FWTB) bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil di Kabupaten Tulang Bawang menggelar aksi dan menyampaikan tuntutan tegas kepada pemerintah daerah, mendesak pencopotan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) setempat, Aksi ini bukan tanpa alasan Senin, (15/09/2025). 


Dalam dua tahun terakhir, Kadis Kominfo dinilai menghambat akses informasi publik serta mempersempit ruang gerak jurnalis dalam menjalankan tugas peliputan di lingkungan Pemkab Tulang Bawang. 


Sikap tersebut dianggap sebagai bentuk arogansi birokrasi yang bertentangan langsung dengan prinsip keterbukaan dan kebebasan pers yang dijamin konstitusi.


“Kami merasa diperlakukan tidak adil. Padahal pers adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi ke publik. Kalau akses ditutup, ini jelas merugikan masyarakat luas,” ujar Jefri Salah satu perwakilan jurnalis dalam aksi tersebut.


Para jurnalis menilai tindakan Kadis Kominfo bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya pasal-pasal yang menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi dan kewajiban pejabat publik untuk mendukung kerja jurnalistik yang profesional dan akuntabel.


Dalam pernyataan sikapnya, Forum Wartawan Tuba Bersatu menyampaikan enam poin tuntutan utama:


1. Evaluasi dan Copot Kadis Kominfo yang dinilai tidak transparan dan tidak mendukung keterbukaan informasi.

2. Audit Anggaran Kominfo APBD 2024–2025 oleh Kejaksaan Negeri dan Polres Tulang Bawang untuk mengusut potensi penyalahgunaan anggaran publikasi.

3. Transparansi Dana Publikasi agar dikelola secara adil, profesional, dan merata untuk semua media.

4. Pengembalian Anggaran Publikasi ke SKPD Masing-Masing, demi efisiensi dan desentralisasi penggunaan anggaran.

5. Penghapusan Aturan Rumit yang menyulitkan media dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah.

6. Keberlanjutan dan Transparansi dalam Proses Kerja Sama Media Cetak, agar keberadaan media lokal tetap terjaga.


Aksi ini akhirnya mendapat respons langsung dari Bupati Tulang Bawang, Qudratul Ikhwan, yang menemui para jurnalis di lokasi. Ia menyatakan bahwa semua kebijakan pemerintahan selalu memiliki dasar hukum, namun pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan serius.


“Saya telah instruksikan jajaran untuk mengkaji ulang kebijakan yang dikeluhkan rekan-rekan media. Pemerintah daerah terbuka untuk evaluasi demi perbaikan,” ujar Qudratul.


Di akhir pernyataannya, Qudratul sempat menyinggung waktu shalat yang segera tiba dan menutup dialog dengan ajakan kepada semua pihak untuk tetap menjaga komunikasi yang santun dan konstruktif.(Red.Budi Darmawan

Dipimpin Ipda Ari Kurniawan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Tanggamus Sambangi Sejumlah Titik

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Patroli Perintis Presisi Polres Tanggamus yang dipimpin oleh KBO Sat Lantas, Ipda Ari Kurniawan, S.H., melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan di wilayah Kota Agung hingga Semaka, Sabtu (14/09/2025), malam.


Sebanyak 12 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut dengan rute patroli meliputi Islamic Center, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Taman Muara Indah, Taman Kota Soekarno, Pasar Wonosobo hingga Pekon Sedayu, Semaka.


Ipda Ari Kurniawan menjelaskan, patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya dalam mencegah aksi balap liar, tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).



“Dalam patroli ini, kami juga melakukan upaya pencegahan terhadap masyarakat yang mengonsumsi minuman keras maupun penyalahgunaan narkoba," kata Ipda Ari Kurniawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Ipda Ari mengungkapkan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan tim juga siap membantu masyarakat ataupun pengendara yang mengalami kendala di jalan.


"Dengan pelaksanaan yang fleksibel malam hari, kami juga menemukan kendaraan yang mengalami terkendala,"  ungkap Ipda Ari Kurniawan.


Ditambahkannya, kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat meningkatkan rasa aman serta mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tanggamus.

Sambut HUT TNI Ke-80 Kodim 0424/Tanggamus Gelar Bakti Teritorial Prima Pembersihan Bibir Pantai

 


Tanggamus,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-80, Kodim 0424/Tanggamus yang di pimpin langsung Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono S.E,M.I.P., menggelar kegiatan Bakti Teritorial Prima Pembersihan Pantai Muara Indah, Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus, Jum'at (12/09/2025).


Kegiatan ini melibatkan personel TNI bersama masyarakat setempat dengan fokus membersihkan sampah di sepanjang bibir pantai muara indah. Selain untuk menjaga keindahan lingkungan, aksi ini juga menjadi bagian dari rangkaian karya bakti TNI dalam menyambut HUT TNI ke-80.


Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono S.E,M.I.P.,, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong, seluruh elemen yang terlibat bekerja sama untuk membersihkan sampah di sepanjang Pantai Muara Indah.



“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan karya bakti ini. TNI tidak hanya bertugas dalam operasi militer, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam operasi selain militer, yang salah satunya melalui kegiatan kebersihan seperti ini,” ujar Dandim.


Dandim menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga kebersihan lingkungan.


“Kami berharap warga punya kesadaran untuk terus peduli terhadap lingkungan. Pantai yang bersih bukan hanya indah, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan menjadi daya tarik bagi siapa saja yang datang ke sini, ” pungkasnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekda Kabupaten Tanggamus (Ir. Saudi, M.M.), Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kab. Tanggamus (Ir. Belli Pahlupi, S. T.,M.T.), Kadis Pariwisata Kab. Tanggamus (Zulfadli), Kadis PMD Kab. Tanggamus (Arpin, S.Pd.), Kabag Hukum Setda Kab. Tanggamus (Arif Rakhmat, S.H.), Kadis Dukcapil Kab. Tanggamus (Maradona), Danramil 424-03/Kotaagung (Kapten Inf Juliani Abri), Pasiter Kodim 0424/Tanggamus(Lettu Inf Jumiran), Danpos TNI-AL Kota Agung, (Lettu Laut Ahmad Yani), Sekretaris Badan Kesbangpol Tanggamus (Syamdjuniston), Ketua FKPPI Tanggamus (Fajar Sumantri) serta masyarakat sekitar pantai.

Merasa Dizolimi BBWSO, Penambang Rakyat Di Kali Progo Mulai Geram Dengan Regulasi Konyol

 


Yogyakarta,(gm) -- Nasib penambang pasir rakyat makin terjepit. Mereka yang sudah puluhan tahun bekerja dengan keringat, kini seakan menjadi penjahat di tanah kelahiran sendiri. Bukan karena merusak, bukan karena melanggar aturan, tetapi karena perizinan yang sengaja dipersulit.


Pengajukan izin seakan akan di persulit dan  jawabannya berputar-putar. Dinas terkait seolah tuli, BBWSO pun bungkam. Tetapi saat investor besar datang dengan modal triliunan, pintu izin terbuka lebar, lengkap dengan karpet merah. Bukankah ini wajah nyata negeri yang tajam ke bawah, tumpul ke atas?


Fakta itu makin terang dalam undangan audensi PPPS (Paguyuban Penambang Pasir Sungai) dengan BBWSO DIY pada Rabu (10/9/2025). Di surat resmi undangan, tercantum jelas bahwa kepala BBWSO akan hadir bersama pejabatnya. Namun, pada hari H, kepala dinas justru tidak datang karena ada tugas ke Jakarta. Audensi yang seharusnya menjadi ruang dialog akhirnya hanya diwakilkan oleh staf.


Permintaan maaf memang disampaikan, tapi kekecewaan para pengurus PPPS tidak bisa ditutupi dan perwakilan dari Penambang akhirnya berpamitan pulng.



“Kami sangat kecewa karena kita sudah diundang dan datang ke sini untuk beraudensi mencari titik temu tentang Rekomtek, dan di surat undangan jelas tertulis kepala dinas BBWSO akan hadir tapi nyatanya zonk,” tegas Agung, Ketua PPPS, sebelum acara ditutup.


Nada kekecewaan serupa datang dari Umar, salah satu pengurus sekaligus koordinator PPPS. Saat dihubungi Kamis (11/9/2025), Umar mengungkapkan, “Kami sudah jemu cuma di-ontang-antingkan yang gak ada kejelasan. Saat kita gelar aksi di kepatihan kita dijanjikan dalam satu bulan izin akan turun, tapi nyatanya sampai saat ini belum ada kejelasan. Bahkan audensi yang dijanjikan dengan kepala BBWS, ternyata beliau juga tidak hadir.


Di sisi lain, perusahaan bermodal besar dengan mudah mendapat restu. Eksploitasi berskala industri justru diakomodasi, meski dampaknya terhadap lingkungan jauh lebih parah dibandingkan penambang rakyat. Inilah wajah ketimpangan yang menohok: wong cilik kian termarjinalkan, sementara mereka yang berduit diberi legalitas.


Padahal, bantaran Kali Progo bukan monopoli penguasa atau segelintir investor. Ia adalah ruang hidup rakyat, tempat tradisi dan nafkah melekat selama puluhan tahun.


Membunuh mata pencaharian penambang pasir rakyat sama saja dengan merenggut hak hidup keluarga-keluarga kecil yang hanya ingin makan dari keringatnya sendiri.


Kita tidak sedang bicara sekadar pasir, tapi tentang keadilan sosial. Tentang hak rakyat kecil untuk hidup layak di tanah kelahirannya sendiri. Jika negara abai, maka jeritan di tepian Progo akan terus menggema, menjadi tanda bahwa keadilan itu masih jauh dari kata nyata.

(Red/Ant) 

Tinjau Lokasi Banjir Suoh : Parosil Janjikan Bangun Kembali 4 Rumah Warga Hayut

 


Lampung barat,(gm) --!Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak banjir di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kamis (11/09/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah (PEMDA) terhadap masyarakat yang terdampak musibah banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.


Tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan menyebabkan banjir di beberapa Pekon, di antaranya Pemangku Gunung Sari Pekon Banding Agung, Suoh dan Pemangku Sidomukti Pekon Bandar Agung, BNS. 


Banjir diperkirakan setinggi 100 hingga 150 cm membuat masyarakat harus mengungsi untuk sementara waktu, meski demikian para masyarakat nampak tetap tabah dan bersyukur tidak ada korban jiwa. Bupati yang akrab disapa Pak Cik itu datang langsung ke rumah warga menerobos genangan lumpur yang masih tergolong tinggi.


Kehadiran Parosil Mabsus yang didampingi Forkopimda dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir, pasalnya, akibat adanya musibah tersebut setidaknya 60 rumah rusak sedang, empat rumah hanyut terbawa banjir dan 75 hektar persawahan diperkirakan akan gagal panen. 



Sebagai kepala daerah Parosil Mabsus berkomitmen akan memberikan perhatian penuh terhadap warga terdampak banjir, baik dari logistik, kesehatan, pendidikan, keamanan dan pembangunan rumah yang hanyut terbawa banjir. 


"Posko kesehatan harus standby 24 jam, berikan pelayanan semaksimal mungkin bagi warga yang membutuhkan. Untuk pendidikan harus terus berlangsung, namun jangan diberi pelajaran yang keras-keras terlebih dahulu, dewan guru harus bisa menghibur para siswa untuk menghilangkan rasa trauma mereka," tuturnya. 


"khusus empat rumah yang hanyut terbawa banjir, nanti Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memberikan bantuan dengan membangunkan kembali, tetapi carikan dulu lokasinya yang aman dan tidak bermasalah," sambungnya. 


Sembari turun tangan langsung membantu warga membersihkan rumah dari genangan lumpur sisa banjir, kepala daerah dua periode itu menyampaikan belasungkawa dan keperihatinan atas musibah tersebut. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan bela sungkawa dan turut merasakan keperihatinan serta duka yang mendalam atas musibah ini," papar Parosil Mabsus. 


"Hari ini kami hadir untuk memastikan langkah apa yang harus diambil Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ke depan, baik jangka pendek maupun panjang. Saat ini yang harus kita pikirkan bagaimana menangani sungai Way Gunung Sari ini agar kembali normal seperti sedia kala agar kejadian serupa tidak terulang kembali," sambungnya.


Terlebih kata Parosil Mabsus, dalam beberapa minggu terakhir khsusunya Lampung Barat dalam keadaan cuaca extreme, oleh karenanya ia mengimbau masyarakat sekitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan adanya banjir dan longsor susulan.

Dandim 0422/Lampung Barat Bersama Bupati & Kapolres Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor Di Kecamatan Suoh

 


Lampung barat,(gm) -- Memasuki musim penghujan, Komandan Kodim 0422/Lampung Barat Letkol Inf Rizky Kurniawan bersama Bupati Lampung Barat dan Kapolres Lampung Barat meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Kamis (11/9/2025).


Dalam peninjauan tersebut, Dandim 0422/Lampung Barat memberikan arahan kepada para Babinsa agar selalu aktif mengantisipasi bencana di musim penghujan dengan memberikan himbauan serta edukasi kepada masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area rawan bencana yang dapat membahayakan keselamatan diri maupun keluarga.



Letkol Inf Rizky Kurniawan menegaskan, “Setiap tahunnya Kecamatan Suoh merupakan wilayah yang cukup rawan banjir saat curah hujan meningkat. Peran Babinsa dan koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mencegah serta meminimalisir dampak bencana.”


Selain itu, Dandim menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk mempercepat proses penanganan, membantu masyarakat terdampak, serta mempercepat pemulihan pasca bencana.


“TNI AD melalui Kodim 0422/Lampung Barat akan terus mengedepankan peran serta dalam setiap langkah penanganan bencana, baik saat tanggap darurat maupun dalam tahap pemulihan. Kehadiran TNI bersama pemerintah daerah dan Polri di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman dan dukungan bagi masyarakat,” pungkasnya.