Wujudkan Kerukunan Doa Untuk Negeri : Kasi Propam Polres Tulang Bawang Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Di Lanud Pangeran M. Bun Yamin

 


Tulang bawang,(gm) -- Dalam semangat menjaga persatuan dan kerukunan antarumat beragama, Kasi Propam Polres Tulang Bawang AKP Abdullah menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar di Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, pada Jumat (26/09/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai.


Kehadiran AKP Abdullah dalam kegiatan tersebut mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Yuliansyah, SIK, MH, sebagai bentuk dukungan penuh institusi Polri terhadap kegiatan yang mempererat persaudaraan, toleransi, serta spiritualitas di tengah masyarakat.



Doa bersama ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan. Acara berlangsung khidmat dan sarat makna, diisi dengan doa-doa lintas agama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kedamaian daerah, serta kelancaran pelaksanaan tugas para aparat negara.


“Polri sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain memperkuat tali silaturahmi antarumat beragama, juga menjadi momen refleksi spiritual dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” ujar AKP Abdullah usai kegiatan.


Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergitas TNI–Polri bersama masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, harmonis, dan kondusif di wilayah Kabupaten Tulang Bawang.


Dengan adanya doa bersama lintas agama ini, diharapkan semangat kebangsaan, toleransi, dan gotong royong terus tumbuh di tengah masyarakat, sebagai fondasi penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Red.Budi Darmawan)

Polres Tanggamus Ikuti Kick Off Gerakan Pangan Murah Serentak

 


Tanggamus,(gm) -- Polres Tanggamus mengikuti Zoom Meeting/Konferensi Video (Vicon) dalam rangka Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak di seluruh desa/kelurahan di Provinsi Lampung, Rabu (24/9/2025).


Kegiatan yang dipusatkan di Balai Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Tanggamus, antara lain Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., para pejabat utama serta perwakilan pemerintah daerah seperti Kadis PMD Kabupaten Tanggamus dan Sekcam Gisting.


Gerakan Pangan Murah ini merupakan program yang digagas untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, menekan laju inflasi, serta meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.



Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimda melaksanakan gerakan pasar murah beras secara serentak se Polda Lampung.


"Hari ini serapan dari Bulog sebanyak 23 ton yang dibagi kepada masyarakat dengan harga yang murah," kata AKBP Rahmad Sujatmiko.


Kapolres berharap dengan kegiatan pasar murah sesuai Program Presiden dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok.


"Diharapkan harga yang ada dipasar sesuai harapan, tidak terlalu mahal dan terjangkau," tandasnya.


Herwan, salah satu pembeli beras murah mengaku datang sebab dirinya sedang membayar pajak motor di mobil Samsat Keliling yang berada di halaman balai pekon gisting bawah.


"Tadi beli 10 kilo, harganya 115 ya lebih murah dibanding di warung-warung," kata warga asal Pekon Purwodadi tersebut.

Semarak HUT Ke-34, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara Hingga Pentas Seni

 


Lampung barat,(gm) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara serta pentas seni dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/9/2025).  


Bupati Lampung Barat bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad hasnurin,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, para Sai Batin Paksi Pak Sekala Bekhak dan Marga Liwa, Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri serta siswa-siswi. 


Upacara berlangsung di Lapangan Sanayuda Kecamatan Way Tenong. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Lampung Barat oleh perwakilan sai batin Paksi Buay Bejalan Diway. 


Peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini mengangkat tema "Berbudaya Menuju Lampung Barat Setia" 


Senada dengan tema tersebut, Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.


Menurutnya, warisan budaya memiliki peran penting dalam membentuk identitas, etika, serta menjaga keharmonisan masyarakat. Karena itu, budaya harus dijadikan pedoman dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.



"Budaya bukan sekadar tradisi, melainkan juga kearifan lokal yang mendorong pengembangan daerah secara berkelanjutan," kata Parosil Mabsus. 


Pak Cik Begitu sapaan akrabnya bagi Parosil Mabsus menilai, penerapan budaya dalam kehidupan modern harus mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi. Nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur harus tetap dijaga, namun juga diselaraskan dengan perkembangan teknologi.


"Penting adanya peran generasi muda dalam menjaga identitas bangsa melalui pendidikan, pemanfaatan teknologi secara bijak, dan pelestarian kearifan lokal, generasi muda diharapkan mampu melanjutkan estafet pembangunan Lampung Barat," paparnya. 


Bupati dua periode itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Gubernur Lampung, jajaran pejabat daerah, serta seluruh undangan yang datang dari berbagai daerah sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Lampung Barat.


Menurut Parosil Mabsus hal itu merupakan penghormatan terhadap jasa para pendiri daerah yang telah berjuang membentuk Kabupaten Lampung Barat, sebab, keberadaan kabupaten ini lahir dari perjuangan panjang yang harus dijaga semangatnya.


"Memperingati hari  jadi Kabupaten Lampung Barat ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menilai perjalanan pembangunan yang telah dilalui serta menyiapkan langkah ke depan dengan semangat optimis," ujarnya. 


"Generasi kita hari ini harus mampu mewarisi nilai-nilai luhur yang dicontohkan pendahulu, sekaligus menambah kekuatan agar Lampung Barat semakin hebat," sambungnya. 


Di akhir sambutannya, Parosil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.


"Mari kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten tercinta ini. Sebesar apapun rintangannya jika kita bersama-sama, yakin semuanya akan terlewati," tutupnya.

Zudarwansah Anggota DPRD Komisi lV Kabupaten Tanggamus Medukung Penuh Atas Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda

  


Tanggamus,(gm) -- Anggota DPRD komisi lV kabupaten Tanggamus provinsi Lampung Zudarwansah dukung penuh atas keluh kesah warga masyarakat kecamatan pematang Sawa di bagian selatan terkait terhambatnya dalam perjalanan menempuh pendidikan baik sekolah SMPN 2 pematang Sawa maupun SMA negeri 1 pematang Sawa sampai sampai Warga masyarakat pekon tampang membuat konten konten seakan akan membutuhkan perbaikan Selasa, (/23/09/2025). 


Di waktu santai awak media langsung mewawancarai anggota DPRD zudarwansah Dikediamannya, ia menjelaskan Alhamdulillah sekarang ada titik terang berkat kerjasama baik pemerintah daerah pemkab tanggamus maupun pemerintah provinsi sehingga sekarang langsung gerak cepat di perbaiki, jelasnya 


"Tambahnya maka dari itu saya berharap kepada warga masyarakat kecamatan pematang Sawa khususnya di wilayah selatan mari kita bersatu bergandengan tangan selain gerak cepat atas pembangunan jembatan gantung yang terletak di Pekon tampang muda, ada juga mudah mudahan tidak lama lagi kita akan membuka akses badan jalan yang dari pekon way Nipah sampai ke ujung Pekon tampang tua tidak ada hambatan agar supaya warga masyarakat kecamatan pematang Sawa mempermudah jangkauan mengakses hasil bumi yang selama ini masyarakat tunggu tunggu, imbuhnya 


Maka dari itu mari kita bersama sama bersatu baik pemerintah pekon, tingkat kecamatan, pemkab tanggamus kami DPRD sangat mendukung penuh atas kerjasamanya semoga kedepannya lebih maju dan husus warga masyarakat Pekon wilayah kecamatan pematang Sawa bagian selatan jangan ragu ragu membuat konten jika itu untuk kepentingan masyarakat ramai, jelasnya 


Amrullah

Terjunkan Gabung Tim Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung Di Pematang Sawa

 


Tanggamus,(gm) -- Tim ekspedisi kolaborasi Relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI) bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus resmi diberangkatkan untuk melaksanakan perbaikan jembatan gantung di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Senin (22/9/2025). 


Jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat, termasuk jalur utama menuju SMPN 2 Pematang Sawa dan SMAN 1 Pematang Sawa.


Pelepasan tim dilakukan dari Dermaga TPI Kotaagung pada pukul 10.00 WIB, dilepas langsung oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Kajari Tanggamus yang diwakili Kasi Intel, Wakil Ketua II DPRD Tanggamus, Plt. Kadishub, Plt Kadis PU, Camat Kotaagung, Camat Pematang Sawa, serta sejumlah pejabat terkait.


Tim kolaborasi terdiri dari Relawan VRI, staf Gubernur Lampung, Pramuka, Tagana, BPBD Tanggamus, generasi muda, hingga HMI.


Mereka turut didukung aparat pekon, masyarakat setempat, serta personel Polres Tanggamus melalui Polsek Pematang Sawa. 


Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, S.H., mengatakan tim berangkat menggunakan kapal kayu dari Pantai Kotaagung pukul 14.00 WIB dengan membawa material perbaikan berupa besi, 165 keping papan berukuran 160x25x4 cm, serta 11 keping papan panjang 400 cm. 


"Perjalanan laut tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam sebelum tiba di Pekon Tampang Muda," kata Ipda Ahmad Rais mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K.


Kapolsek menjelaskan, perbaikan jembatan gantung direncanakan berlangsung selama lima hari, mulai Selasa 23 Agustus 2025 hingga Sabtu 27 Agustus 2025.


"Setelah rampung, tim dijadwalkan kembali ke Kota Agung untuk diterima langsung oleh Bupati Tanggamus pada Sabtu siang," jelasnya.


Ipda Ahmad Rais menegaskan, pihaknya menurunkan personel untuk mengawal sekaligus membantu kelancaran ekspedisi.


“Kehadiran personel Polsek Pematang Sawa bertujuan untuk bergabung bersama tim relawan dan memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," tegasnya.

Semarak Hut Ke-34 Lambar Menggali Seni Melestarikan Tradisi Adat Budaya



Lampung barat,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar acara Semarak Budaya dan Pentas Seni pada hari Minggu, 21 September 2025 di Lapangan Tanjung Menang Pekon Kenali Kecamatan Belalau. 


Acara ini menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan tradisi budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni. Beragam seni ditampilkan mulai dari pawai budaya dengan mengenakan berbagai kostum adat istiadat, nyambai bebakhong (menari bersama) hingga pesta sekura cakak buah. 


Acara tahunan itu berlangsung dengan meriah dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin,

Kepala dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Boby Irawan, para sai batin Paksi Pak Sekala Bekhak beserta Marga Liwa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Partinia Parosil Mabsus, Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat seta ribuan lapisan masyarakat. 


Suasana menjadi lebih erok ketika satu persatu pertunjukan pawai budaya dengan berbagai peragaan yang mengacu pada kearipan seni budaya yang berada Lampung Barat. Kemudian, dilanjutkan dengan nyambai bebakhong yang dipandu langsung oleh bapak Musannip salah satu tokoh adat sekaligus pelestari seni budaya, diikuti langsung oleh Parosil Mabsus beserta tamu undangan dan ribuan lapisan masyarakat. 



Dengan digelarnya Semarak Budaya dan Pentas Seni, Parosil Mabsus berharap masyarakat tidak hanya merayakan peringatan Hut Lampung Barat dengan gembira, tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah. 


"Menjaga dan melestarikan seni dan budaya menjadi tanggung jawab kita bersama. Hari ini Lampung Barat di nobatkan sebagai Kabupaten paling aman di Provinsi Lampung, hal itu salah satunya berkat masyarakat masih memegang teguh adat istiadat," kata Parosil Mabsus. 


Pria yang merupakan asli putra daerah itu meminta agar sinergitas antara pemerintah, Kepaksian dan masyarakat yang selama ini terjalin baik dalam melestarikan Seni dan Budaya harus trus ditingkatkan dengan tujuan menjadi aset kabupaten Lampung Barat ke depan. 


"Mudah-mudahan tradisi dan budaya yang hingga saat ini ada di Lampung Barat tetap bisa dijaga dan dipertahankan sehingga akan menjadi aset bagi Lampung Barat untuk ke depan," ucapnya.  


Parosil Mabsus mengaku pihaknya sengaja memeriahkan peringatan Hut Kabupaten Lampung Barat kali ini menggelar Semarak Budaya hal itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Lampung Barat ketingkat Nasional maupun Internasional. 


"Dengan adanya pendidikan kebudayaan yang kita sampaikan kepada anak-anak kita saat ini, mudah-mudahan ke depan adat istiadat di Lampung Barat tetap terjaga, lestari dan menjadi kebanggan kita bersama," tuturnya. 


Sebab, kata dia saat ini memasuki zaman moderenisasi digitalisasi teknologi, oleh karena itu, menurut Parosil Mabsus salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar bisa menjaga generasi muda adalah dengan cara meningkatkan kesadaran pentingnya berbudaya. 


"Kalau orang berbudaya pasti dia punya adat istiadat, punya adap, bisa menghargai orang lain," tutupnya.

Olah TKP : Polres Pesisir Barat Berhasil Ungkap Kasus Pembunuh Sadis Kakak Beradik



Pesisir barat,(gm) -- Polres Pesisir Barat berhasil mengamankan ES (19th) tersangka pembunuhan kakak beradik Alm. Arjun Tauladan (8th) dan Almh. Alifah Khoirunisa (4th) di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat pada hari Jumat, (12/9/2025). 


Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 14 mei 2025 tersebut telah menggemparkan warga Pesisir Barat. Berawal dari beredarnya berita di media sosial atas hilangnya 2 anak kakak beradik yang sekitar pukul 13.30 WIB berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari buah durian, namun hingga pukul 17.00 WIB tak kunjung kembali, akhirnya personel Polsek Pesisir Utara bersama warga sekitar segera melakukan pencarian. 



Cuaca hujan deras sejak sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari tidak menyurutkan upaya personel Polsek Pesisir Utara dan Polres Pesisir Barat yang juga telah bergabung beserta sekitar 200 orang warga untuk terus melakukan pencarian terhadap kakak beradik tersebut, hingga akhirnya keduanya ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB di tebing kebun warga Kenali 3, Pekon Batu Raja dalam keadaan meninggal dunia.


Polres Pesisir Barat segera melaksanakan serangkaian langkah kepolisian secara cermat dan hati-hati meliputi olah TKP, autopsi, pemeriksaan terhadap 28 warga sekitar sebagai saksi, menghadirkan Puslabfor Mabes Polri dan anjing pelacak untuk menemukan barang bukti, memeriksa saksi ahli untuk mendapatkan penjelasan secara teknis dan spesifik yang membuat perkara menjadi lebih terang, gelar perkara penetapan tersangka dan penangkapan tersangka pada hari Jumat, 12 September 2025 di Pekon Batu Raja.


Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana S.I.K., M.M mengatakaan bahwa Benar, Polres Pesisir Barat telah mengamankan tersangka pembunuhan berinisial ES dan saat ini yang bersangkutan telah dititipkan di ruang tahanan Polda Lampung.


Hingga saat ini proses penyidikan terus berjalan dan berkas perkara telah dikirimkan ke kejaksaan.

Polisi Cilik Polres Tanggamus Sabet Juara 1 Nominasi Pocil Bina Lomba Tingkat Polda Lampung

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Tanggamus sukses menorehkan prestasi gemilang. Dalam ajang lomba Pocil tingkat Polda Lampung yang digelar di Gedung Bhakti Pramuka Bandar Lampung pada Rabu (17/9/2025). 


Mereka meraih Juara 1 kategori Nominasi Polisi Cilik Bina.


Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd., M.H., mengaku bangga atas capaian yang diraih anak-anak binaannya tersebut.


“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari Bapak Kapolres, Wakapolres, PJU serta seluruh personel Polres Tanggamus, Pocil kita berhasil meraih juara 1 nominasi Pocil Bina. Prestasi ini milik bersama,” kata Iptu Rudi Khisbiyantoro, Jumat 19 September 2025.


Menurutnya, keberhasilan Pocil Polres Tanggamus bukan hanya sekadar kemenangan lomba, tetapi juga wujud nyata dari pembinaan karakter disiplin, kerja sama, serta kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas sejak usia dini.


“Kami ingin anak-anak ini tumbuh dengan semangat cinta tertib berlalu lintas. Karena dari merekalah kelak lahir generasi yang sadar aturan dan peduli keselamatan di jalan raya,” ujarnya.


Ajang lomba Pocil tingkat Polda Lampung tahun ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Polres jajaran Polda Lampung diharapkan mendidik generasi tertib sejak usia dini.


"Selain memupuk prestasi, kami berharap kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antar generasi muda yang dibina oleh kepolisian khususnya jajaran Polda Lampung," tandasnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sekincau Dan Seluruh Guru Beserta Murid Mengucap Selamat Ulang Tahun Lampung Barat Ke 34


 

Lampung barat,(gm) -- Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sekincau Imam Syafi'i Beserta Seluruh Dewan Guru Dan Murid Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Lampung Barat Ke 34, Jaya Selalu Lampung Hebat 🙏🙏🙏

Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus Ungkap Kasus Curat Ranmor Satu Residivis

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Tanggamus berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor (curat ranmor) yang terjadi di Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung Rabu, (18/9/2025).


Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yassin Ariga, S.Kom., M.H. mengatakan dalam pengungkapan tersebut, pihaknya mengamankan seorang tersangka berusia 17 tahun, sementara tiga pelaku lainnya masih buron.


"Tersangka ditangkap ditangkap pada Senin, 15 September 2025 sekitar pukul 17.30 WIB, saat berada di kediamannya," kata AKP Khairul Yassin Ariga mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Kasat menjelaskan, peristiwa itu diketahui pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, di kediaman Eka Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung, bermula Eka membuka pintu rumah untuk menyapu halaman. 


Namun ia terkejut melihat sepeda motor Suzuki DS 200 S warna putih yang sebelumnya terparkir di garasi sudah hilang. Gerbang rumah terbuka dengan kondisi gerendel rusak.


Eka segera memberitahukan hal tersebut kepada suaminya, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Tanggamus. 



"Korban ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp20 juta akibat kehilangan kendaraan dinas tersebut dan melapor ke Polres Tanggamus," jelasnya.


Berdasarkan laporan itu, Tim Tekab 308 Presisi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan saksi dan analisa rekaman CCTV, terlihat seorang pria dengan ciri tertentu membawa motor hasil curian. 


Identitas pelaku kemudian diketahui berinisial YG, warga Kecamatan Semaka, selajutnya dilakukan penggerebekan di rumah YG. 


Di lokasi, tim menemukan satu unit sepeda motor hasil curian berada di dalam rumah. Namun, YG berhasil melarikan diri melalui pintu belakang.


Selain menemukan barang bukti, tim juga mengamankan seorang pria bernama AT, warga salah satu pekon di Kecamatan Semaka. 


"Saat penggeledahan, kami menemukan satu kunci letter T di dalam dompet AT, yang diduga digunakan untuk aksi pencurian sepeda motor tersebut," ungkapnya.


Kasat membeberkan berdasarkan keterangan AT, aksi pencurian dilakukan oleh empat orang, yakni tersangka AP yang tertangkap bersama YG (DPO), F (DPO), dan R (DPO) menggunakan dua unit sepeda motor Honda Beat. 


Setiba di lokasi, YG bersama R masuk ke pekarangan rumah korban, sementara AT dan F menunggu di atas motor.


YG kemudian berhasil mengeluarkan sepeda motor Honda Beat milik korban yang diserahkan kepada R. 


"Tidak berhenti di situ, YG kembali masuk ke garasi dan membawa keluar sepeda motor Suzuki DS 200 S. Motor tersebut kemudian dibawa kabur oleh YG bersama R, F, dan AT menuju rumah YG," bebernya.


Dari catatan kepolisian, AT diketahui merupakan residivis kasus curanmor. Ia baru bebas dari Lapas Anak pada Juli 2025.


Saat ini, barang bukti dan tersangka AT ditahan di Mapolres Tanggamus untuk proses hukum lebih lanjut. 


"Atas perbuatannya, AT dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman 7 tahun. Kami juga masih memburu tiga pelaku lain yang masih buron guna mengungkap tuntas jaringan pencurian kendaraan bermotor ini," tandasnya. 


Sementara itu, AT dalam keterangannya mengaku sebagai residivis kasus curanmor. Ia pernah menjalani hukuman enam bulan penjara setelah mencuri motor di Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka.


“Yang pertama masuk penjara, ngambil motor punya orang Sukaraja, Semaka,” ucap AT kepada penyidik.


Mengenai aksi di Pekon Kusa, AT mengaku berangkat bersama rekan-rekannya dari arah Semaka menuju Kota Agung. 


“Jam 01.00 WIB, berangkat dari Semaka, langsung diajak YG menuju Kota Agung. Sampai rumah korban pada pukul 03.00 WIB, YG masuk ke rumah korban, sementara saya menunggu di motor,” jelasnya.


Setelah YG berhasil mengeluarkan motor beat milik korban, AT bersama rekannya R langsung kabur lebih dulu dengan membawa motor milik YG. “Saya duluan bawa motor YG bersama R yang membawa motor beat korban,” ujarnya.


AT juga membenarkan bahwa kunci T yang ditemukan di dompetnya adalah alat yang dipakai untuk membobol motor korban. “Kunci T-nya punya YG, ditarok dompet saya,” kata AT.


Menurut pengakuannya, motor hasil curian kemudian dijual oleh YG pada esok harinya. Dari hasil penjualan motor beat, AT mendapat bagian Rp1 juta.


"Saya dapet 1 juta, uangnya  saya gunakannya untuk membayar utang," tutupnya.

Gabungan Wartawan Dan Organisasi Tuntut Kadis KOMINFO Tulang Bawang Di Copot Ini Alasannya

 


Tulang bawang,(gm) -- Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Tuba Bersatu (FWTB) bersama sejumlah organisasi masyarakat sipil di Kabupaten Tulang Bawang menggelar aksi dan menyampaikan tuntutan tegas kepada pemerintah daerah, mendesak pencopotan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) setempat, Aksi ini bukan tanpa alasan Senin, (15/09/2025). 


Dalam dua tahun terakhir, Kadis Kominfo dinilai menghambat akses informasi publik serta mempersempit ruang gerak jurnalis dalam menjalankan tugas peliputan di lingkungan Pemkab Tulang Bawang. 


Sikap tersebut dianggap sebagai bentuk arogansi birokrasi yang bertentangan langsung dengan prinsip keterbukaan dan kebebasan pers yang dijamin konstitusi.


“Kami merasa diperlakukan tidak adil. Padahal pers adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi ke publik. Kalau akses ditutup, ini jelas merugikan masyarakat luas,” ujar Jefri Salah satu perwakilan jurnalis dalam aksi tersebut.


Para jurnalis menilai tindakan Kadis Kominfo bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya pasal-pasal yang menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi dan kewajiban pejabat publik untuk mendukung kerja jurnalistik yang profesional dan akuntabel.


Dalam pernyataan sikapnya, Forum Wartawan Tuba Bersatu menyampaikan enam poin tuntutan utama:


1. Evaluasi dan Copot Kadis Kominfo yang dinilai tidak transparan dan tidak mendukung keterbukaan informasi.

2. Audit Anggaran Kominfo APBD 2024–2025 oleh Kejaksaan Negeri dan Polres Tulang Bawang untuk mengusut potensi penyalahgunaan anggaran publikasi.

3. Transparansi Dana Publikasi agar dikelola secara adil, profesional, dan merata untuk semua media.

4. Pengembalian Anggaran Publikasi ke SKPD Masing-Masing, demi efisiensi dan desentralisasi penggunaan anggaran.

5. Penghapusan Aturan Rumit yang menyulitkan media dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah.

6. Keberlanjutan dan Transparansi dalam Proses Kerja Sama Media Cetak, agar keberadaan media lokal tetap terjaga.


Aksi ini akhirnya mendapat respons langsung dari Bupati Tulang Bawang, Qudratul Ikhwan, yang menemui para jurnalis di lokasi. Ia menyatakan bahwa semua kebijakan pemerintahan selalu memiliki dasar hukum, namun pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan serius.


“Saya telah instruksikan jajaran untuk mengkaji ulang kebijakan yang dikeluhkan rekan-rekan media. Pemerintah daerah terbuka untuk evaluasi demi perbaikan,” ujar Qudratul.


Di akhir pernyataannya, Qudratul sempat menyinggung waktu shalat yang segera tiba dan menutup dialog dengan ajakan kepada semua pihak untuk tetap menjaga komunikasi yang santun dan konstruktif.(Red.Budi Darmawan

Dipimpin Ipda Ari Kurniawan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Tanggamus Sambangi Sejumlah Titik

 


Tanggamus,(gm) -- Tim Patroli Perintis Presisi Polres Tanggamus yang dipimpin oleh KBO Sat Lantas, Ipda Ari Kurniawan, S.H., melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan di wilayah Kota Agung hingga Semaka, Sabtu (14/09/2025), malam.


Sebanyak 12 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut dengan rute patroli meliputi Islamic Center, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Taman Muara Indah, Taman Kota Soekarno, Pasar Wonosobo hingga Pekon Sedayu, Semaka.


Ipda Ari Kurniawan menjelaskan, patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya dalam mencegah aksi balap liar, tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).



“Dalam patroli ini, kami juga melakukan upaya pencegahan terhadap masyarakat yang mengonsumsi minuman keras maupun penyalahgunaan narkoba," kata Ipda Ari Kurniawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Ipda Ari mengungkapkan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan tim juga siap membantu masyarakat ataupun pengendara yang mengalami kendala di jalan.


"Dengan pelaksanaan yang fleksibel malam hari, kami juga menemukan kendaraan yang mengalami terkendala,"  ungkap Ipda Ari Kurniawan.


Ditambahkannya, kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat meningkatkan rasa aman serta mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tanggamus.

Sambut HUT TNI Ke-80 Kodim 0424/Tanggamus Gelar Bakti Teritorial Prima Pembersihan Bibir Pantai

 


Tanggamus,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-80, Kodim 0424/Tanggamus yang di pimpin langsung Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono S.E,M.I.P., menggelar kegiatan Bakti Teritorial Prima Pembersihan Pantai Muara Indah, Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus, Jum'at (12/09/2025).


Kegiatan ini melibatkan personel TNI bersama masyarakat setempat dengan fokus membersihkan sampah di sepanjang bibir pantai muara indah. Selain untuk menjaga keindahan lingkungan, aksi ini juga menjadi bagian dari rangkaian karya bakti TNI dalam menyambut HUT TNI ke-80.


Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono S.E,M.I.P.,, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong, seluruh elemen yang terlibat bekerja sama untuk membersihkan sampah di sepanjang Pantai Muara Indah.



“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan karya bakti ini. TNI tidak hanya bertugas dalam operasi militer, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam operasi selain militer, yang salah satunya melalui kegiatan kebersihan seperti ini,” ujar Dandim.


Dandim menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga kebersihan lingkungan.


“Kami berharap warga punya kesadaran untuk terus peduli terhadap lingkungan. Pantai yang bersih bukan hanya indah, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan dan menjadi daya tarik bagi siapa saja yang datang ke sini, ” pungkasnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekda Kabupaten Tanggamus (Ir. Saudi, M.M.), Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kab. Tanggamus (Ir. Belli Pahlupi, S. T.,M.T.), Kadis Pariwisata Kab. Tanggamus (Zulfadli), Kadis PMD Kab. Tanggamus (Arpin, S.Pd.), Kabag Hukum Setda Kab. Tanggamus (Arif Rakhmat, S.H.), Kadis Dukcapil Kab. Tanggamus (Maradona), Danramil 424-03/Kotaagung (Kapten Inf Juliani Abri), Pasiter Kodim 0424/Tanggamus(Lettu Inf Jumiran), Danpos TNI-AL Kota Agung, (Lettu Laut Ahmad Yani), Sekretaris Badan Kesbangpol Tanggamus (Syamdjuniston), Ketua FKPPI Tanggamus (Fajar Sumantri) serta masyarakat sekitar pantai.

Merasa Dizolimi BBWSO, Penambang Rakyat Di Kali Progo Mulai Geram Dengan Regulasi Konyol

 


Yogyakarta,(gm) -- Nasib penambang pasir rakyat makin terjepit. Mereka yang sudah puluhan tahun bekerja dengan keringat, kini seakan menjadi penjahat di tanah kelahiran sendiri. Bukan karena merusak, bukan karena melanggar aturan, tetapi karena perizinan yang sengaja dipersulit.


Pengajukan izin seakan akan di persulit dan  jawabannya berputar-putar. Dinas terkait seolah tuli, BBWSO pun bungkam. Tetapi saat investor besar datang dengan modal triliunan, pintu izin terbuka lebar, lengkap dengan karpet merah. Bukankah ini wajah nyata negeri yang tajam ke bawah, tumpul ke atas?


Fakta itu makin terang dalam undangan audensi PPPS (Paguyuban Penambang Pasir Sungai) dengan BBWSO DIY pada Rabu (10/9/2025). Di surat resmi undangan, tercantum jelas bahwa kepala BBWSO akan hadir bersama pejabatnya. Namun, pada hari H, kepala dinas justru tidak datang karena ada tugas ke Jakarta. Audensi yang seharusnya menjadi ruang dialog akhirnya hanya diwakilkan oleh staf.


Permintaan maaf memang disampaikan, tapi kekecewaan para pengurus PPPS tidak bisa ditutupi dan perwakilan dari Penambang akhirnya berpamitan pulng.



“Kami sangat kecewa karena kita sudah diundang dan datang ke sini untuk beraudensi mencari titik temu tentang Rekomtek, dan di surat undangan jelas tertulis kepala dinas BBWSO akan hadir tapi nyatanya zonk,” tegas Agung, Ketua PPPS, sebelum acara ditutup.


Nada kekecewaan serupa datang dari Umar, salah satu pengurus sekaligus koordinator PPPS. Saat dihubungi Kamis (11/9/2025), Umar mengungkapkan, “Kami sudah jemu cuma di-ontang-antingkan yang gak ada kejelasan. Saat kita gelar aksi di kepatihan kita dijanjikan dalam satu bulan izin akan turun, tapi nyatanya sampai saat ini belum ada kejelasan. Bahkan audensi yang dijanjikan dengan kepala BBWS, ternyata beliau juga tidak hadir.


Di sisi lain, perusahaan bermodal besar dengan mudah mendapat restu. Eksploitasi berskala industri justru diakomodasi, meski dampaknya terhadap lingkungan jauh lebih parah dibandingkan penambang rakyat. Inilah wajah ketimpangan yang menohok: wong cilik kian termarjinalkan, sementara mereka yang berduit diberi legalitas.


Padahal, bantaran Kali Progo bukan monopoli penguasa atau segelintir investor. Ia adalah ruang hidup rakyat, tempat tradisi dan nafkah melekat selama puluhan tahun.


Membunuh mata pencaharian penambang pasir rakyat sama saja dengan merenggut hak hidup keluarga-keluarga kecil yang hanya ingin makan dari keringatnya sendiri.


Kita tidak sedang bicara sekadar pasir, tapi tentang keadilan sosial. Tentang hak rakyat kecil untuk hidup layak di tanah kelahirannya sendiri. Jika negara abai, maka jeritan di tepian Progo akan terus menggema, menjadi tanda bahwa keadilan itu masih jauh dari kata nyata.

(Red/Ant) 

Tinjau Lokasi Banjir Suoh : Parosil Janjikan Bangun Kembali 4 Rumah Warga Hayut

 


Lampung barat,(gm) --!Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak banjir di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kamis (11/09/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah (PEMDA) terhadap masyarakat yang terdampak musibah banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.


Tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan menyebabkan banjir di beberapa Pekon, di antaranya Pemangku Gunung Sari Pekon Banding Agung, Suoh dan Pemangku Sidomukti Pekon Bandar Agung, BNS. 


Banjir diperkirakan setinggi 100 hingga 150 cm membuat masyarakat harus mengungsi untuk sementara waktu, meski demikian para masyarakat nampak tetap tabah dan bersyukur tidak ada korban jiwa. Bupati yang akrab disapa Pak Cik itu datang langsung ke rumah warga menerobos genangan lumpur yang masih tergolong tinggi.


Kehadiran Parosil Mabsus yang didampingi Forkopimda dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir, pasalnya, akibat adanya musibah tersebut setidaknya 60 rumah rusak sedang, empat rumah hanyut terbawa banjir dan 75 hektar persawahan diperkirakan akan gagal panen. 



Sebagai kepala daerah Parosil Mabsus berkomitmen akan memberikan perhatian penuh terhadap warga terdampak banjir, baik dari logistik, kesehatan, pendidikan, keamanan dan pembangunan rumah yang hanyut terbawa banjir. 


"Posko kesehatan harus standby 24 jam, berikan pelayanan semaksimal mungkin bagi warga yang membutuhkan. Untuk pendidikan harus terus berlangsung, namun jangan diberi pelajaran yang keras-keras terlebih dahulu, dewan guru harus bisa menghibur para siswa untuk menghilangkan rasa trauma mereka," tuturnya. 


"khusus empat rumah yang hanyut terbawa banjir, nanti Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memberikan bantuan dengan membangunkan kembali, tetapi carikan dulu lokasinya yang aman dan tidak bermasalah," sambungnya. 


Sembari turun tangan langsung membantu warga membersihkan rumah dari genangan lumpur sisa banjir, kepala daerah dua periode itu menyampaikan belasungkawa dan keperihatinan atas musibah tersebut. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan bela sungkawa dan turut merasakan keperihatinan serta duka yang mendalam atas musibah ini," papar Parosil Mabsus. 


"Hari ini kami hadir untuk memastikan langkah apa yang harus diambil Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ke depan, baik jangka pendek maupun panjang. Saat ini yang harus kita pikirkan bagaimana menangani sungai Way Gunung Sari ini agar kembali normal seperti sedia kala agar kejadian serupa tidak terulang kembali," sambungnya.


Terlebih kata Parosil Mabsus, dalam beberapa minggu terakhir khsusunya Lampung Barat dalam keadaan cuaca extreme, oleh karenanya ia mengimbau masyarakat sekitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan adanya banjir dan longsor susulan.

Dandim 0422/Lampung Barat Bersama Bupati & Kapolres Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor Di Kecamatan Suoh

 


Lampung barat,(gm) -- Memasuki musim penghujan, Komandan Kodim 0422/Lampung Barat Letkol Inf Rizky Kurniawan bersama Bupati Lampung Barat dan Kapolres Lampung Barat meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Kamis (11/9/2025).


Dalam peninjauan tersebut, Dandim 0422/Lampung Barat memberikan arahan kepada para Babinsa agar selalu aktif mengantisipasi bencana di musim penghujan dengan memberikan himbauan serta edukasi kepada masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area rawan bencana yang dapat membahayakan keselamatan diri maupun keluarga.



Letkol Inf Rizky Kurniawan menegaskan, “Setiap tahunnya Kecamatan Suoh merupakan wilayah yang cukup rawan banjir saat curah hujan meningkat. Peran Babinsa dan koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mencegah serta meminimalisir dampak bencana.”


Selain itu, Dandim menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk mempercepat proses penanganan, membantu masyarakat terdampak, serta mempercepat pemulihan pasca bencana.


“TNI AD melalui Kodim 0422/Lampung Barat akan terus mengedepankan peran serta dalam setiap langkah penanganan bencana, baik saat tanggap darurat maupun dalam tahap pemulihan. Kehadiran TNI bersama pemerintah daerah dan Polri di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman dan dukungan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Polsek Semaka Tinjau Debit Air Sungai Tulung Asahan

 


Tanggamus,(gm) -- Pasca banjir bandang yang menerjang Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (10/9/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB, jajaran Polsek Semaka Polres Tanggamus bergerak cepat melakukan pemantauan kondisi aliran sungai di wilayah hukumnya.


Sekitar pukul 21.30 WIB, personel Polsek Semaka meninjau debit air Sungai Tulung Asahan di jembatan Pekon Tulung Asahan, Kecamatan Semaka. Dari hasil pengecekan, debit air terpantau deras namun masih relatif aman dan stabil.


Kapolsek Semaka AKP Sutarto, S.H., mengatakan, kegiatan ini dipimpin oleh Aiptu Syamsul Anwar, S.I.P, bersama Aipda Ananda Kesuma dan Brigpol Miftahul Fauzi. 



Pemantauan dilakukan untuk memastikan keamanan warga bantaran sungai serta mengantisipasi potensi bencana susulan.


“Hasil pengecekan malam ini, kondisi Sungai Tulung Asahan masih terkendali meskipun arus cukup deras," kata AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Kesempatan itu, Kapolsek mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama setelah adanya banjir bandang di wilayah Suoh yang berdekatan dengan Semaka.


Selain patroli dan monitoring debit air, Polsek Semaka menegaskan akan terus melakukan pengecekan rutin di titik-titik rawan banjir. 


"Hal ini kami dilakukan untuk memperkuat langkah pencegahan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.

Anggota Kodim 0422/Lampung Barat Bersama BPBD Bersihkan Genangan Air Pasca Banjir


Pesisir barat,(gm) -- Personel Kodim 0422/Lampung Barat terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan. Pada kesempatan kali ini, Sertu Rohaili bersama dua orang anggota melaksanakan kegiatan gotong royong membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat dalam membersihkan genangan air pasca banjir akibat luapan Sungai Way Tuwok, Rabu (10/9/2025).


Kegiatan gotong royong tersebut difokuskan pada area lantai dasar Kantor Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat yang sempat tergenang air. Dengan menggunakan peralatan sederhana, para anggota bersama tim BPBD berupaya menguras sisa air serta membersihkan lumpur yang terbawa arus banjir.



Sertu Rohaili menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat dalam mengatasi dampak bencana alam.


“Ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami selalu siap membantu masyarakat kapanpun diperlukan, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana banjir ini,” ujarnya.


Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Pesisir Barat mengapresiasi kehadiran dan peran serta anggota TNI yang sigap membantu, sehingga proses pembersihan dapat berlangsung lebih cepat dan lancar.


Melalui kegiatan gotong royong ini, diharapkan kondisi kantor Pemkab Pesisir Barat dapat segera kembali normal dan aktivitas pelayanan masyarakat bisa berjalan seperti biasa.

Polsek Banjar Agung All Out! 33 Kampung Kompak Jaga Malam, Kriminalitas Lenyap



Tulang bawang,(gm) -- Malam hari di wilayah Banjar Agung kini tak lagi mencekam. Selasa (09/09/2025), Kapolsek Banjar Agung AKP Irwansyah, S.H., M.H. bersama para Bhabinkamtibmas kembali menggelorakan semangat “JAGA KAMPUNG”, sebuah gerakan ronda malam yang terbukti mampu menekan angka kriminalitas.



Sebanyak 33 kampung di 3 Banjar kompak melaksanakan ronda mulai pukul 00.00 WIB hingga 04.30 WIB. Hasilnya, kasus kejahatan seperti pembongkaran rumah, pencurian kendaraan bermotor (R2 dan R4), hingga tindak kriminal lainnya berhasil ditekan secara signifikan.



Tak hanya itu, Polsek Banjar Agung juga menurunkan 2 unit mobil patroli yang setiap malam berkeliling kampung dengan rotator dan sirene menyala, menciptakan suasana aman sekaligus memberikan efek gentar bagi para pelaku kejahatan.


“Kami ingin masyarakat merasa tenang tidur di malam hari. Dengan kekompakan Jaga Kampung dan patroli rutin, kami buktikan Banjar Agung lebih aman dari aksi kriminal,” ujar Kapolsek Banjar Agung AKP Irwansyah.



Tak hanya pihak kepolisian, semangat JAGA KAMPUNG juga dirasakan langsung oleh warga. Mereka mengaku lebih percaya diri menjaga keamanan lingkungan karena adanya sinergi kuat bersama Polsek Banjar Agung.



Seorang warga ronda malam, Slamet (45), dengan tegas mengatakan:

“Sekarang kami tidak takut lagi. Dengan ronda bareng polisi, penjahat jangan harap bisa masuk kampung kami!” ujarnya dengan penuh semangat.



Sementara itu, Siti (39), warga lain yang ikut mendukung kegiatan ronda, menambahkan:

“Tidur kami lebih nyenyak, tidak was-was lagi. Terima kasih kepada Polsek Banjar Agung yang selalu bersama masyarakat.”



Gerakan JAGA KAMPUNG ini kini menjadi tameng kuat yang menyatukan polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan. 

Harapannya, semangat gotong royong ini bisa terus dipertahankan demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.(Red.Budi Darma wan)

Jln Bendungan Pekon Kusa Di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Berlubang Dan Rusak

  


Tanggamus,(gm) -- Kondisi Jalan Bendungan Di Pekon KUSA Kecamatan Kota Agung Pusat khususnya pas  dari Jalan depan masjid Pancawarna sampai dengan balai Pekon Kusa kian memprihatinkan. Berlubang-lubang, aspal mengelupas, dan kalau hujan lubang-lubang akan  menjadi genangan air seperti kolam ikan  sehingga menjadi ancaman serius bagi para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, Selasa (9/9/2025).


Ironisnya, jalan bendungan yang merupakan jalan lintas ini, hanya ditambal seadanya  menambah risiko kecelakaan. Warga setempat dan pengguna jalan berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan sebelum jatuh korban.


​Keluhan datang dari berbagai pihak, terutama warga masyarakat melintasi jalan ini,


menggambarkan betapa berbahayanya kondisi jalan tersebut. Pengendara harus ekstra waspada, terutama di malam hari, karena lubang-lubang yang tidak terlihat jelas bisa merusak kendaraan atau bahkan memicu kecelakaan.



​Jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah, hingga kini belum mendapatkan perbaikan yang layak.


Padahal, jalan ini adalah akses utama yang menghubungkan berbagai daerah. Minimnya perhatian dari pihak terkait memicu kekecewaan dan keresahan di kalangan masyarakat. Mereka merasa diabaikan, padahal keselamatan pengguna jalan seharusnya menjadi perhatian Pemerintah.


​Seorang warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya juga menyuarakan harapannya. “Mudah-mudahan segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban kecelakaan,” ujarnya.


Pernyataan ini mencerminkan desakan publik yang mendambakan solusi cepat . Harapannya, Pemerintah segera menanggapi keluhan ini dan melakukan perbaikan menyeluruh agar jalan kembali aman dan nyaman untuk dilalui.

Amrullah

MBG Perdana : SD 1 Sukamarnah Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus,(gm) -- Kecamatan Gunung alip menyambut baik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah untuk para siswa-siswinya. 


Kepala SD 1 sukamarnah, Ramli SPD,  mengatakan, seluruh siswanya dari kelas 1 sampai kelas 6 sudah menerima makanan bergizi lengkap secara gratis dari pemerintah pusat  (08/09/25).



"Alhamdulillah sekolah kami jadi sangat senang dan bersyukur karena dengan adanya bantuan makanan bergizi (MBG) gizi anak-anak akan bertambah bagus," kata Ramli SPD kepala sekolah SD 1 Sukamarnah 


Ramli menuturkan, pihaknya sudah mengetahui bahwa hari ini sekolah sd 1 sukamarnah akan mendapatkan program MBG. Lalu melakukan perjanjian kerjasama dan koordinasi dengan penyelenggaran program.


"Terima kasih kepada semua pihak terutama Badan Gizi Nasional yang sudah menggulirkan program makanan bergizi gratis untuk para siswa-siswi kami," ujarnya. 

Amrullah

Sinegritas Polsek Limau Dan Koramil Dampingi Wabup Tanggamus Tinjau Jalan Longsor



Tanggamus,(gm) -- Sinegritas TNI-Polri kembali terlihat di lapangan. Polsek Limau bersama Koramil Cuku Balak kompak mendampingi Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, saat meninjau dan memantau langsung kondisi jalan yang terdampak longsor di Pekon Tegineneng dan Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Senin (8/9/2024).


Kapolsek Limau Iptu Dedi Yanto, S.Pd. bersama Danramil Cukuh Balak Lettu Kav. Jumiran  beserta anggota hadir bersama pemerintah daerah untuk memastikan penanganan material longsor berjalan cepat dan akses jalan kembali normal.


Kegiatan ini juga melibatkan Kadis Perhubungan Sabar Sitanggang serta tim BPBD Kabupaten Tanggamus yang telah berjibaku membersihkan material longsoran menggunakan alat berat di lokasi.


Sinergitas yang ditunjukkan di lapangan ini menjadi bukti bahwa TNI-Polri bersama pemerintah daerah selalu hadir untuk masyarakat. 


Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto mengatakan bahwa kendaraan roda dua dan roda sudah bisa melintas, meski dengan kondisi jalan licin. 



"Alhamdulillah, jalur yang sebelumnya tertutup kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun harus berhati-hati karena jalanan masih licin,” kata Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Wabup Agus Suranto mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk peran aktif TNI-Polri yang sigap mendukung penanganan pascalongsor. 


"Kami berharap kolaborasi semacam ini terus dipertahankan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Wabup Agus Suranto.


Sementara itu, menurut Kalak BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi, jumlah titik longsor di jalur Kota Agung Timur–Limau bertambah, sebab pada hari Minggu, 7 September 2025, ada tujuh titik longsor, namun tadi kembali longsor sebanyak dua titik.


"Jadi pagi ini total ada sembilan titik longsor, ada beberapa titik sudah finishing dan dapat dilalui, sudah bersih dari material lumpur dan bebatuan," kata Irvan Wahyudi.


Kesempatan itu, Irvan mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut agar ekstra hati-hati. 


Pasalanya, kondisi jalan yang licin dan masih terdapat sisa material dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.


"Kami bersama tim akan terus berupaya mempercepat pembersihan agar jalur transportasi kembali normal dan aktivitas warga tidak terganggu," tandasnya.

Laut Jadi Saksi, Kapolsek Dente Teladas bersama Warga Kampung Sungai Burung Gelar Tasyakuran Meriah



Tulang bawang,(gm) -- Laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga menjadi ruang syukur bersama. Hal itu tampak dalam kegiatan Tasyakuran Laut yang digelar masyarakat Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas, pada Sabtu (06/09/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.



Kehadiran para pejabat penting dan tokoh masyarakat ini bukan sekadar menghadiri acara seremonial, melainkan menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat pesisir. Deretan perahu nelayan yang dihias warna-warni, lantunan doa yang khidmat, hingga sorak sorai warga menjadikan suasana tasyakuran laut di Kampung Sungai Burung terasa sakral sekaligus penuh semangat kekeluargaan.


Kapolsek Dente Teladas AKP A.BANCIN, S.H., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Polri selalu mendukung kegiatan adat dan budaya masyarakat, karena selain melestarikan tradisi, kegiatan semacam ini juga mempererat persatuan dan silaturahmi.


“Polsek Dente Teladas hadir bersama masyarakat untuk menjaga keamanan, sekaligus memberikan rasa aman agar acara berjalan lancar dan penuh khidmat,” ujarnya.


Tradisi Tasyakuran Laut ini digelar sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir terhadap hasil laut dan keselamatan saat melaut. Prosesi doa bersama, hiburan rakyat, serta makan bersama menjadi rangkaian utama acara.


Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dengan suasana aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya pesisir Tulang Bawang.

(Red .Budi Darmawan)

Pemerintah Mengadakan Doa Bersama Ikrar Damai Wujudkan Tanggamus Aman

 


Tanggamus,(gm) -- Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Doa Bersama dan Deklarasi Ikrar Damai, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Sanggar Budaya Way Lalaan Kota Agung Timur, Kamis (04/09/2025). 


Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, hadir secara langsung didampingi jajaran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Anggota Forkopimda plus Kabupaten Tanggamus.


Haji Saleh menegaskan, bahwa kegiatan itu merupakan ikhtiar kolektif untuk menjaga situasi daerah yang tetap aman dan damai.



"Pentingnya sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam memastikan Tanggamus tetap kondusif bagi seluruh masyarakat, hari ini kita membawa pesan damai dari Tanggamus untuk Indonesia, yang kita sebut dengan komitmen way lalaan" katanya.


Sedangkan Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmat Sujatmiko, juga memberikan konfirmasi terkait kondisi terbaru.


Ia menyatakan, bahwa hingga hari ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Tanggamus benar-benar dalam keadaan aman dan damai. Masyarakat dapat terus beraktivitas seperti biasa tanpa adanya gangguan, yang ia sambut dengan rasa syukur.


Kegiatan itu tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ikrar nyata bagi seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Tanggamus.

Acara Maulid Nabi Muhammad Saw Di Dusun Parakan Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Maulid nabi Muhammad Saw selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Di Dusun Parakan Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus hari Jum'at (5/9/2025).


Dengan antusias Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan  masyarakat Pekon Tala Gening berdatangan untuk menghadiri acara maulid nabi Muhammad Saw, di Dusun Parakan Pekon Tala Gening Kota Agung Barat.


Turut juga hadir Anggota Dewan, Kepala Pekon Tala Gening, ustad Abdurrahman, ustad ansoruddin, ustad Bainuri, dan Masyarakat Pekon Tala Gening.


Dalam sambutannya Ustad Abdurrahman mengatakan bahwa kita harus bersyukur dan cinta, kita mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah, dan cinta pada Baginda Nabi Muhammad Saw, sehingga kita masih bisa memperingati maulid nabi Muhammad Saw 12 Rabiul awal yang bertepatan pada tanggal 5 September 2025,"Ujarnya.


Amrullah

Untuk Jalin Silaturahmi dan Sinergitas Di Tanggamus.Dandim 0424 Ajak Para Jurnalis Ngopi Bareng

 


Tanggamus, (gm) -- Perwakilan organisasi wartawan di Kabupaten Tanggamus menggelar tatap muka dengan Komandan Kodim (Dandim) 0424 Tanggamus, Letkol Inf. Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P., pada Jumat (5/9/2025).


Acara tatap muka yang digelar di Makodim 0424 Tanggamus tersebut diisi dengan sesi perkenalan dan tanya jawab antara awak media dengan Dandim. Suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban.



Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan harapannya agar jalinan komunikasi dan koordinasi dengan insan pers di Tanggamus dapat terjalin baik.


Menurutnya, sinergi antara Kodim dengan media sangat penting, tidak hanya dalam pemberitaan, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial.


“Saya berharap bisa mengenal lebih dekat para awak media di Tanggamus. Mari kita bersinergi, entah itu sekadar ngopi bareng, kegiatan sosial, hingga penanganan bencana alam,” kata Letkol Inf. Dwi Djunaidi.



Ia juga menekankan pentingnya kekompakan antarwartawan di daerah demi terciptanya situasi yang kondusif.


“Koordinasi dan komunikasi gampang diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Karena itu, mari kita sama-sama menjaga kebersamaan dan kekompakan,” tegasnya. 


Jeni Hepi ketua APPI memberikan tanggapan yang baik sebagai respon terhadap niat dan tujuan mulia dari Dandim 0424 Tanggamus yang sengaja mengundang rekan-rekan dari organisasi media.


" Saya ketua APPI dan mewakili rekan-rekan yang lain menyampaikan terimakasih banyak atas undangan ngopi bareng dari pihak Kodim 0424 Tanggamus,  semoga saja dengan bersilaturahminya kita pada pagi hari ini menjadi suatu awal yang baik untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi antara kami insan Pers dengan TNI khususnya Kodim 0424 Tanggamus, sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih," ujarnya

Bupati Lampung Barat Expose Rencana Penataan Kota Liwa, Sekolah Kopi, Dan Rehabilitasi Wisma Sindalapai Tahun 2025

 


Lampung barat, (gm) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah dengan konsep berkelanjutan dan tata ruang yang lebih tertib. Hal ini terlihat dari kegiatan Expose Laporan Pendahuluan Pekerjaan Perencanaan Penataan Kota Liwa, Review DED Sekolah Kopi, dan DED Rehabilitasi Wisma Sindalapai Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Pesagi, Kantor Bupati Sekdakab, pada Rabu (03/09/2025).


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus, didampingi Wakil Bupati, Drs. Mad Hasnurin, serta dihadiri pejabat penting lainnya, mulai dari Asisten, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKAD, Kepala DLH, hingga Kepala Dinas Perhubungan.


Dalam kesempatan itu, tiga konsultan turut memaparkan rencana besarnya, yaitu:

CV. View Consultant untuk pengembangan Wisma Sindalapai, CV. Rancareka Arsindo untuk penataan Kota Liwa, CV. Boemi Pesagi Consultant untuk DED Sekolah Kopi.


Beberapa kawasan masuk dalam fokus perencanaan, di antaranya Kawasan Sekuting Terpadu, Taman Hamtebiu, hingga Gerbang Pemkab Lampung Barat. Semua titik itu diproyeksikan menjadi wajah baru Liwa sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, sekaligus ikon kebanggaan daerah.


Bupati Parosil menegaskan, penataan kota tidak semata soal mempercantik wajah Liwa. Lebih dari itu, ia menginginkan konsep elegan, tertib, dan ramah lingkungan.



"Saya ingin wajah Kota Liwa menjadi wajah baru, new reborn. Jangan terlalu banyak warna. Kalau memang ada pohon atau bangunan yang harus dibongkar demi kerapihan dan penataan, silakan dibongkar. Intinya, kota ini harus nyaman, aman, dan berkelanjutan," tegas Parosil.


Salah satu yang paling menarik adalah pembangunan DED Sekolah Kopi. Bupati Parosil menyebut, sekolah ini bukan sekadar tempat belajar membuat kopi, tetapi juga pusat edukasi dan branding yang tidak dimiliki daerah lain.


"Gimana caranya kita punya hal unik yang jadi pembeda. Orang luar harus penasaran dengan branding yang hanya ada di Lampung Barat. Nah, Sekolah Kopi ini harus menghadirkan pengalaman berbeda. Mulai dari sejarah kopi, pembibitan, perawatan, panen, hingga jadi kopi siap seduh. Bahkan jangan hanya bicara soal robusta, tapi juga jenis-jenis kopi lainnya," ujar Parosil.


Dengan konsep ini, wisatawan maupun pelajar bisa merasakan perjalanan kopi dari hulu ke hilir. 


Selain Sekolah Kopi, proyek prioritas lain adalah Rehabilitasi Wisma Sindalapai. Gedung ini nantinya akan ditata ulang agar lebih representatif, baik untuk kegiatan masyarakat maupun menerima kunjungan tamu daerah.


Bupati berharap, keberadaan Wisma Sindalapai tidak hanya sebatas bangunan fisik, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang membanggakan masyarakat Lampung Barat.


Melalui expose ini, Pemkab Lampung Barat berharap dokumen perencanaan yang disusun konsultan benar-benar matang. Bukan hanya untuk saat ini, melainkan juga memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.


"Kalau semua rencana berjalan sesuai harapan, Kota Liwa akan lahir kembali dengan wajah baru yang lebih indah, tertata, dan punya daya tarik unik yang tidak dimiliki daerah lain," Pungkasnya. 

Identifikasi Nenek Terjerembab Ke Dalam Sumur Sedalam 18 Meter

 


Tanggamus, (gm) -- Warga Dusun Tanjung Sari 1, Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, digegerkan dengan penemuan seorang nenek bernama Samiyem (58) yang sebelumnya dilaporkan hilang. 


Nenek tersebut ternyata ditemukan terjerembab di dalam sumur milik warga dengan kedalaman 18 meter, tadi malam Senin (1/9/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.


Samiyem, sebelumnya dilaporkan meninggalkan rumah sejak Minggu (31/8/2025) dini hari, bahkan telah dilakukan pencarian hingga kaki gunung Tanggamus.


Kapolsek Sumberejo Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi masih hidup di dalam sumur dengan sekitar 18 meter.



“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam keadaan sadar dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata Iptu Zulkarnian mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Selasa 2 September 2025.


Kapolsek menjelaskan, penemuan korban di dalam sumur bermula ketika warga bernama Sukino mendengar suara dari dalam sumur milik Sumardi. 


Merasa curiga, ia kemudian memanggil Agus dan Hariyanto. Bersama warga lainnya, mereka membuka tutup sumur yang terbuat dari seng dan papan. Setelah disenter, terlihat sosok Samiyem berada di dasar sumur.


"Warga kemudian berinisiatif mengangkat korban menggunakan seutas tali hingga berhasil dievakuasi ke permukaan, korban masih dalam keadaan sadar dan terlihat cukup sehat," jelasnya.


Ditambahkannya, hingga saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam masa pemulihan di ruang UGD.


"Hingga kini, Samiyem masih menjalani perawatan intensif di RS Panti Secanti," ujarnya.