Kapolda Lampung Jamin Keamanan Jelang Imlek, Kapolda Lampung : Sterilisasi Klenteng Hingga Vihara


Bandar Lampung,(GM) -- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memastikan bakal mengamankan dan mengawal perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025.


Helmy mengatakan, personel kepolisian dibawah naungannya akan melakukan penjagaan ketat di klenteng hingga vihara. Pengamanan ini turut didukung TNI dan stakeholder terkait di Provinsi Lampung. 


"Sudah kita perintahkan, baik di Polda maupun setiap satuan kewilayahan untuk mengamankan dan mensterilkan tempat-tempat ibadah perayaan Imlek baik di klenteng maupun vihara," ujarnya, Minggu (26/1/2025). 


Menurut Helmy, kegiatan pengamanan semacam ini ditujukan agar para warga Tionghoa di Lampung dapat melaksanakan momentum Imlek dengan diiringi rasa aman dan nyaman. 


"Tetap jaga situasi kondusifitas di Lampung, semua pihak terlibat baik kepolisian, TNI, hingga elemen masyarakat harus bisa bekerjasama mengamankan perayaan Imlek,” pintanya. 


Lebih dari ini, Helmy turut meminta sekaligus mengimbau seluruh masyarakat Lampung menjunjung tinggi rasa toleransi antarumat beragama.


Sehingganya, para warga Tionghoa di Bumi Ruwa Jurai dapat melaksanakan setiap rangkaian prosesi Imlek di tahun ini dengan lancar dan khidmat. 


"Kambali saya minta, masyarakat Lampung harus bisa menjadikan provinsi ini sebagai daerah percontohan, dalam menjunjung sikap toleransi antarumat beragama," seru jenderal bintang dua tersebut.

(AMRULLAH)

Arus Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Melonjak Pada Libur Panjang, Ini Himbauan Dari Polisi


Lampung,(GM) -- Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lonjakan arus kendaraan yang signifikan selama libur panjang Imlek dan Isra Miraj 2025. Penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak didominasi oleh kendaraan pribadi, sementara pelabuhan tetap beroperasi dengan lancar tanpa penumpukan antrean.


Menurut data dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, selama dua hari terakhir, Jumat (24/1/2025) hingga Sabtu (25/1/2025), total 45.795 orang telah menyeberang ke Pelabuhan Merak. Dari jumlah tersebut, 2.200 orang merupakan pejalan kaki, sementara sisanya, 43.595 orang, berada di dalam kendaraan.


Untuk kendaraan roda dua, tercatat sebanyak 680 unit, sementara kendaraan roda empat atau mobil pribadi mencapai 5.489 unit. Selain itu, bus besar yang ikut menyeberang tercatat sebanyak 485 unit.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap fenomena musim penghujan saat melakukan perjalanan jarak jauh.


"Kami Polda Lampung menghimbau masyarakat selalu berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca di musim penghujan. Kami dan pihak terkait terus berkomunikasi dengan BMKG untuk memastikan keselamatan penyeberangan. Hingga saat ini, meski masih musim penghujan, gelombang laut di Selat Sunda relatif aman," ujar Yuni.


Kemudian dia juga menghimbau masyarakat yang akan menyeberang untuk melakukan reservasi tiket secara online melalui aplikasi Ferizy guna menghindari antrean panjang di pelabuhan. Selain itu, pengguna jasa diharapkan memeriksa kondisi cuaca sebelum perjalanan demi keamanan dan kenyamanan selama penyeberangan.

Selama Libur Panjang BMKG Lampung Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

 


Lampung,(GM) -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Raden Intan Lampung mengeluarkan peringatan bagi masyarakat yang berencana menghabiskan libur panjang di kawasan pantai Minggu, (26/1/2025).


BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan berlangsung selama sepekan ke depan, hingga 31 Januari 2025.


Koordinator Data dan Informasi BMKG Raden Intan Lampung, Rudi Hariyanto, mengungkapkan bahwa kondisi atmosfer saat ini mendukung terbentuknya awan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.


"Dinamika atmosfer menunjukkan pola yang mendukung pembentukan awan hujan. MJO saat ini berada di Fase 3 (Samudera Hindia) yang memperkuat proses tersebut," ujar Rudi 

Ia menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa, yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di beberapa wilayah, termasuk Laut Natuna hingga Laut Sulawesi. Daerah konvergensi ini meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah-wilayah yang terdampak.


Lebih lanjut, suhu muka laut yang hangat di kisaran 29°C hingga 31°C dengan anomali positif 0,5°C hingga 1,0°C, serta kelembapan udara tinggi hingga 100%, menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan awan konvektif. 


Selain itu, gelombang Ekuatorial Rossby diprediksi melintasi wilayah Lampung mulai 27 Januari, sehingga menambah intensitas pembentukan awan hujan.


BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Lampung. Pada 25 Januari 2025, cuaca ekstrem diperkirakan melanda Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, Lampung Utara, dan wilayah lainnya. 


Selanjutnya, pada 26 Januari 2025, kondisi serupa akan terjadi di Bandar Lampung, Metro, Pringsewu, Pesawaran, dan hampir seluruh wilayah di Lampung. 


Pada 27 hingga 31 Januari 2025, hampir seluruh kabupaten/kota di Lampung diperkirakan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, dengan intensitas yang bervariasi setiap harinya. 


Atas kondisi tersebut, Kepolisian Daerah Lampung memberikan himbauan masyarakat untuk tidak terlena saat berlibur di pantai.


"Seperti data yang dikeluarkan oleh BMKG, maka kami menghimbau masyarakat yang tengah menikmati libur panjang ini selalu waspada. Potensi hujan deras masih akan terjadi, kemudian cuaca gelombang laut juga masih cukup tinggi," katanya.


"Maka kami sarankan jika kondisi cuaca berubah sewaktu-waktu baiknya masyarakat untuk tidak berenang di laut. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko yang ada," tandas Yuni.     

(AMRULLAH)

Polri Pastikan Identifikasi Jenazah Kebakaran Glodok, Komitmen Tuntaskan Misi Kemanusiaan

 


Jakarta,(GM) -- Polisi memastikan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza akan terus berjalan. Sebab, identifikasi jenazah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Polri. 


"Misi kemanusiaan ini kami lakukan agar dapat segera mengidentifikasi orang hilang berdasarkan barang bukti, berdasarkan jejak jenazah yang ditemukan dari 12 kantong jenazah," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (25/1/25).


Sejauh ini, tim disaster victim identification (DVI) Polri masih mengidentifikasi 9 dari total 12 jenazah yang ditemukan. Terakhir, tiga jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, telah teridentifikasi.


Menurut Kabid Humas, tujuan utama proses identifikasi ini adalah untuk memastikan identitas para korban. Sehingga, jenazah dapat segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.


"Sehingga, hasil proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI ini tujuan utamanya agar jenazah dapat didentifikasi dan dapat segera dikembalikan kepada keluarganya untuk dapat dimakamkan secara layak," jelasnya.


Ditambahkan Kombes. Pol. Ade Ary, misi kemanusiaan Polri ini dilaksanakan mulai dari proses pencarian jenazah, penyisiran di TKP dan evakuasi korban ke RS Polri untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI.


"Identifikasi dilakukan berdasarkan data dari antemortem yang diserahkan oleh keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya, kemudian dilakukan proses identifikasi dan akhirnya didapatkan data postmortem," ujarnya.


Kemudian, dilakukan rekonsiliasi hingga akhirnya disimpulkan bahwa jenazah atau body part sudah teridentifikasi atau tidak. Sehingga, selanjutnya dapat segera dikembalikan atau diserahkan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman secara wajar.


Kombes. Pol. Ade Ary pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran tersebut. Ia menyatakan, Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kebakaran maut ini.


"Tentunya kami menghaturkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan komitmen kami untuk mengusut tuntas kasus ini secara prosedural, proporsional dan profesional," ujarnya.

Seleksi SIPSS TA 2025, 11 Peserta Dinyatakan Lolos Tes Psikologi Tahap 1


Yogyakarta,(GM) -- Usai melewati tahap Computer Assisted Test (CAT) Psikologi, 11 peserta seleksi penerimaan SIPSS Tahun 2025 Panitia Daerah Polda DIY dinyatakan loloa dan berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu Asesment Mental Ideologi dan Inventory Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) Sabtu, (25/1/2025). 


Seperti diketahui sebelumnya, penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) telah dibuka sejak tanggal 13 Januari 2025 dan telah melewati beberapa tahap yakni pemeriksaan administrasi (rikmin) awal, pemeriksaan kesehatan (rikkes) I dan Pemeriksaan Psikologi Tahap 1 dengan sistem CAT yang dilaksanakan hari ini.


Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menjelaskan bahwa sejak awal pendaftaran, penerimaan ini diikuti sebanyak 19 peserta.


“Hingga pada tahap CAT Psikologi hanya diikuti 11 peserta karena telah gugur sebanyak 1 peserta di tahap rikmin awal dan 7 peserta di tahap rikkes I,” tambahnya. 


Kombes Ihsan menuturkan pada tahap CAT Psikologi I seluruh peserta yakni 11 peserta tersebut berhasil melewatinya dan melanjutkan ke tahap berikutnya. 


“Ya, tahap selanjutnya adalah Asesment Mental Ideologi dan Inventory PMK, dimana peserta akan dilakukan pemeriksaan perilaku dan pengetahuan setiap individu baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat,” ucapnya. 


Kabidhumas menjelaskan bahwa hari ini (25/1) dilaksanakan Tahap Asesment Mental Ideologi dan Inventory PMK yang bertempat di Ruang Assesment Center Biro SDM Polda DIY. 


“Selain itu juga ditempat yang sama akan dilaksanakan gladi uji TKK Aspek Pengetahuan yang akan diselenggarakan besok (26/1),” ujarnya. 


Lebih lanjut, Kombes Ihsan berharap seluruh tahap penerimaan SIPSS ini bisa berjalan dengan lancar. 


“Akan kami sampaikan update pelaksanaan penerimaan ini hingga tahap akhir yakni sidang Panitia Daerah,” tutupnya.

(Ananta)

Jajaran Pengamanan Lapas Kotaagung Temukan Barang Berbahaya saat Razia Kamar Hunian

 

Tanggamus,(GM) -- Kota Agung Pejabat manajerial dan jajaran staf serta petugas pengamanan temukan dan langsung menyita benda-benda berbahaya saat razia kamar hunian warga binaan pada Sabtu (25/1/2025). Kegiatan razia ini menjadi upaya deteksi dini tingkatkan kewaspadaan jelang tahun baru Imlek dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 2025.


Kegiatan razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Rubyanto bersama Kasi Administrasi Kamtib Rendy Julianto serta anggota terdiri dari Kasubsi Keamanan, Kasubsi Portatib, Staf KPLP, Staf Keamanan dan Regu pengamanan. Kamar hunian yang menjadi target razia kali ini adalah kamar C3, C4, dan C5 dengan sasaran temuan barang terlarang handphone, narkoba dan benda-benda tajam yang berbahaya.


Pendekatan secara humanis berupa arahan singkat kepada warga binaan menjadi prosedur awal yang selalu dilaksanakan oleh tim sebelum memulai razia. Kemudian, warga binaan digeledah badannya satu persatu dan dilanjutkan penggeledahan seisi ruangan yang ada di kamar hunian oleh petugas dengan cermat dan teliti.


Dari hasil razia ketiga kamar tersebut, tidak ditemukan barang terlarang narkoba dan handphone, tetapi masih ditemukan benda-benda berbahaya seperti pencukur kumis, pemanas air rakitan, pinset, pisau pemotong (cutter), gunting, dan paku. Benda-benda tersebut langsung disita oleh petugas untuk dimusnahkan bersama barang sitaan hasil razia sebelumnya. (AMRULLAH)

Gerak Cepat Indentifikasi Pelaku Percobaan Pembobolan ATM Polresta Bandar Lampung

 


Bandar Lampung,(GM) -- Polresta Bandar Lampung mengindentifikasi pelaku pembobolan mesin ATM di Jalan Gele Harun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Jumat (24/1/2025). 


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama personel Polsek Tanjungkarang Barat telah melakukan serangkaian penyelidikan hingga olah TKP. 


Hasilnya, petugas mendapati kejadian percobaan pembobolan mesin ATM itu terjadi sekitar pukul 01.56 WIB. 


"Hasil olah TKP dan pemeriksaan CCTV maupun saksi-saksi, ciri ciri pelaku seorang laki-laki dengan memakai helm warna hijau toska," ujarnya saat dikonfirmasi. 


Lebih lanjut pelaku menggunakan helm tersebut nampak mengenakan jaket oranye, kemudian masuk ruangan mesin ATM dan langsung menutup CCTV di dalam mesin ATM serta mengecatnya dengan pilox hitam. 


"Petugas Satreskrim dan jajaran Polresta Bandar Lampung masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," katanya. 


Dijelaskan Yuni, peristiwa pembobolan ini diketahui saksi Achmad Nova Zaen (44). Saat itu, ia melihat ke arah ruangan ATM dan mendapati kabut putih dan genangan air, serta serbuk hitam di lantai depan mesin ATM. 


"Dari sini, saksi langsung melaporkan temuan peristiwa ini dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas ke lokasi kejadian," tandas mantan Kapolres Metro tersebut. (AMRULLAH)