Rangkaian Bulan Bakti Polri Dalam Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79 Ratusan Personel Gabungan Polda DIY Dan Polresta Yogyakarta Sambangi Sungai Code

 


Yogyakrta,(gm) -- Di tengah derasnya arus Sungai Code yang mengalir di jantung kota, tampak kekompakan dan kebersamaan antara personel Polda DIY, Polresta Yogyakarta dan masyarakat sekitar yang bahu membahu membersihkan sampah campuran yang mengotori sungai code dan sepanjang alirannya, (Jumat, 20 Juni 2025). 


Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bakti Polri dalam menyambut hari Bhayangkara ke-79 dan juga sebagai bentuk kepedulian Polri untuk ikut menjaga lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.


Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasnya untuk turut serta bersama personel Polda DIY dan Polresta Yogyakarta melaksanakan kegiatan gotong royong.


“Kegiatan hari ini, bukan hanya sekedar aksi bersih-bersih mengumpulkan sampah, tetapi juga dapat membangun kesadaran kita semua tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggungjawab” tambahnya. 


Kombes Ihsan menambahkan bahwa Ini adalah wujud nyata aparat dan masyarakat bisa bersinergi, saling melengkapi dan bekerjasama untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari. 


“Semangat dan budaya bersih seperti ini harus selalu kita tumbuhkan, karena lingkungan dan sungai yang bersih adalah cerminan masyarakat yang peduli akan lingkungan,” ujarnya.


Dalam kegiatan penuh semangat kebersamaan tersebut, sebanyak puluhan karung sampah campuran berhasil dikumpulkan dari dalam sungai maupun sepanjang aliran Sungai Code. 


Sampah ini nantinya akan dikelola dan dibuang dengan baik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.


“Gotong royong ini bukan hanya sekedar kegiatan simbolis, tetapi diharapkan dapat terus dilaksanakan agar mampu menumbuhkan budaya hidup bersih dan memupuk rasa kebersamaan untuk menjaga dan bertanggung jawab dengan lingkungan yang ada di sekitar kita,” tutupnya.(Rsl/Ananta)

Ormas Pemuda Pancasila Menghadiri Acara Khitanan Di Pekon Terdana Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus,(gm) -- Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa dalam rangkaian acara dan Tasyakuran Khitanan yang digelar oleh Bapak Bahrun Helmi Sendaur Pekon Terdana kecamatan Kota Agung Kabupaten  Tanggamus, Hari Minggu 15/6/2025. Bersama istri tercinta Ibu Marliyanti. Acara tersebut berlangsung di kediaman keluarga yang berlokasi di Pekon Terdana Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus.


Kegiatan ini dimulai sejak hari Sabtu, 14Juni 2025, dan akan mencapai puncaknya pada Minggu, 15 Juni 2025. Untuk menjamin kenyamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, Pasukan Linmas Pekon Terdana turut dikerahkan untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.


Ketua Panitia acara, menyampaikan bahwa hajatan ini menjadi momentum kebersamaan bagi keluarga besar Bapak Bahrun Helmi, sekaligus menjadi ajang silaturahmi warga. Dukungan penuh juga diberikan oleh Ormas Pemuda Pancasila tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat, 


Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya lokal, acara ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan Musik Orgen tunggal  yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu undangan dan masyarakat sekitar.


Kehadiran dan peran aktif Ormas Pemuda Pancasila dalam hajatan keluarga ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis dan kekeluargaan tetapi juga memperlihatkan betapa Ormas PP membaur dengan masyarakat, menjunjung tinggi nilai nilai budaya serta menjaga jalinan silahturahmi.



Acara berlangsung hangat dan penuh khidmat, serta diharapkan menjadi berkah bagi keluarga besar dan masyarakat Pekon Terdana Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus.


Amrullah

Sempat Buron Pelaku Curi Sapi Ditangkap Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang

 


Tulang bawang,(gm) -- Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama Polsek Menggala, mengungkap tindak pidana pencurian ternak jenis sapi yang terjadi hari Minggu (12/05/2024), sekitar pukul 12.00 WIB, di Kampung Bawang Sakti Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang.


Dalam pengungkapan tindak pidana pencurian ternak ini, Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang bersama Polsek Menggala menangkap seorang laki-laki berinisial GI als UG (37), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).


"Hari Rabu (18/06/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, Tekab 308 Polres Tulang Bawang bersama Polsek Menggala menangkap seorang pelaku pencurian ternak jenis sapi. Pelaku ini ditangkap saat sedang bersembunyi di rumah orang tuanya di Kampung Bawang Sakti Jaya, Kecamatan Banjar Baru," ucap Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Kamis (19/06/2025).


Lanjutnya, menurut keterangan dari korban Kasroni (50), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Bawang Sakti Jaya, saat terjadi pencurian ternak jenis sapi miliknya, korban sedang bekerja di lapak singkong di Kampung Tri Makmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.


Korban baru mengetahui kalau sapi miliknya telah hilang setelah ditelepon oleh istrinya yang mengatakan bahwa sapi di dalam kandang yang berjumlah 3 (tiga) ekor telah hilang 1 (satu) ekor dan hanya ada 2 (dua) ekor lagi. Korban langsung pulang ke rumahnya, dan setelah tiba di rumah ternyata benar 1 (satu) ekor sapi milinya telah hilang.


"Setelah mengetahui kalau sapi miliknya telah hilang, korban langsung membuat laporan secara resmi ke Mapolres Tulang Bawang. Berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, pelaku pencurian ternak akhirnya ditangkap setelah sempat kabur dan bersembunyi," papar perwira Alumni Akpol 2016.


Kasat Reskrim menambahkan, setelah ditangkap, pelaku pencurian ternak jenis sapi ini mengakui semua perbuatannya, dan uang hasil dari menjual sapi hasil kejahatan telah habis digunakan oleh pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.


"Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku pencurian ternak saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke-1 KUHPidana tentang pencurian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun," imbuh perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya. (Red.B.Darmawan)

Pemerintahan Kampung Gedung Aji Salurkan Bantuan Langsung Tunai BLT DD Tahap Pertama Tahun 2025



Tulang bawang,(gm) -- Pemerintah Kampung Gedung aji  Kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang Lampung,


 Salurkan bantuan lansung tunai BLT DD tahap pertama periode Januari sampai juni yang bersumber dari angaran dana desa di THN 2025, dengan jumlah, 28 Keluarga penerima manfaat (KPM) 


Menurut kepala kampung  Toni majid Rabu 18/06/2025 di ruang kerjanya menyampaikan kepada wartawan media ini, pemerintah kampung gedung aji menyalurkan bantuan Tunai yang bersumber dari dana desa, mulai dari bulan, Januari/febuari/maret/April/mei/Juni, yang disalurkan enam bulan sekaligus,


Yang mana masing-masing perorangan dari KPM, penerima bantuan tunai BLT DD menerima sebesar, Rp 300 ribu, per satu bulannya, yang mereka terima itu enam bulan sekaligus, per kpm, nya menerima keseluruhannya sebesar Rp 1,800,000 ribu rupiah, sudah kita salurkan. 


Kegiatan tersebut hari ini Yang berlangsung di balai Kampung Gedung aji,


Ikut serta Hadir di dalam kegiatan penyaluran, BLT DD , Camat Gedung aji, pendamping desa, BPK, Kapolsek Babinsa, tokoh Masyarakat dan ikut serta seluruh aparatur kampung Gedung aji,


Lanjut kepala Kampung toni, terkait bantuan tunai BLT DD itu sendiri, sudah kita salurkan sesuai dengan mekanisme dan petunjuk teknis yang ada, baik dari pemerintahan dan arahan dari pendamping desa dengan ketentuan sesuai dengan aturan yang ada, dan semua itu berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun,


Untuk penerima manfaat bantuan tunai itu sendiri yang kita utamakan para lanjut usia, dan penyandang disabilitas, sesuai dengan ketentuan dan aturan,


Untuk jumlah kpm penerima manfaat bantuan tunai itu sendiri, sudah kita sesuaikan dengan hasil musyawarah tingkat desa, ungkapnya 


Tujuan utama dari pemerintah pusat mau pun pemerintah daerah, adanya bantuan tunai yang bersumber dari dana desa pertahunnya, agar dapat membantu masyarakat yang selama ini kesulitan, dalam perekonomian mereka untuk kebutuhan dalam sehari, harinya,


Harapan kami pemerintah kampung gedung aji untuk masyarakat gedung aji yang menerima, bantuan tunai dari dana desa agar dapat mempergunakan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka,


Masih tempat yang sama  salah satu masyarakat penerima manfaat, bantuan tunai BLT, DD,


Secara langsung iya mengucapkan terimakasih banyak, untuk Pemerintahan Kampung Gedung aji, dan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, yang mana sudah memberikan bantuan tunai, lewat dana desa per bulannya, yang mereka terima untuk sampai dengan Sa'ad ini, mereka masih bisa merasakan bantuan tersebut sebesar 300 ribu perbulannya. 


Dengan adanya Bantuan tunai BLT DD, Kami masyarakat merasa sangat terbantu. dalam keadaan sekarang ini yang sulit untuk perekonomian sehari" hari, dan akan selalu kami pergunakan sesuai dengan kebutuhan, terangnya  (Red.B.Darmawan) 

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Mafia Tanah Yang Rugikan Mbah Tupon Rp3,5 Miliar



Yogyakrta,(gm) -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY bersama Bidang Humas Polda DIY menggelar konferensi pers pada Jumat (20/6/2025) terkait pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus pecah bidang tanah. 


Kasus ini melibatkan manipulasi atas dua Sertifikat Hak Bangunan milik Tupon Hadi Suwarno (Mbah Tupon) seluas total 1.947 m² di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. 


“Kasus ini menjadi potret kejahatan mafia tanah yang memanfaatkan kondisi korban yang sudah lanjut usia, tidak bisa baca tulis, serta terganggu pendengarannya,” jelas Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P..


Dalam kasus ini, tujuh tersangka telah ditetapkan, di antaranya BR (60), Tk (54), VW (50), Ty (50), MA (47), IF (46), dan AH (60). Mereka bekerja sama menggunakan akta palsu, memalsukan tandatangan, hingga menjadikan sertifikat sebagai agunan kredit bank.


“Salah satu pelaku, MA, bahkan berhasil mendapatkan kredit hingga Rp2,5 miliar atas nama sertifikat hasil manipulasi,” ujar Idham.


Modus kejahatan dimulai sejak tahun 2022, ketika BR meminta sertifikat milik Mbah Tupon untuk alasan pecah bidang dan wakaf jalan. Namun belakangan diketahui, dokumen yang ditandatangani korban merupakan akta jual beli palsu tanpa kesepakatan jual beli yang sah. 


"Kami menemukan bahwa AJB dibuat secara fiktif oleh oknum PPAT dan notaris tanpa kehadiran pihak yang sebenarnya," tegasnya.


Akibat perbuatan para pelaku, dua sertifikat milik Mbah Tupon kini telah berpindah nama dan menjadi jaminan pinjaman, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp3,5 miliar.


Polda DIY menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, mulai dari penipuan, penggelapan, pemalsuan dokumen, hingga tindak pidana pencucian uang. 


“Pasal-pasal yang dikenakan memiliki ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara,” ungkapnya.


Polda DIY menyampaikan komitmennya memberantas mafia tanah secara tuntas. 


“Kami tidak akan mentolerir tindakan serupa. Bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau mengetahui praktik seperti ini, kami imbau segera melapor ke kantor polisi terdekat atau langsung ke Polda DIY,” pungkas Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K.(Rls/Ant)

Bupati Dedi Irawan Tutup Krui Pro Qs 6000 : Terima Kasih Atas Dukungan Kerja Sama Semua Pihak

Pesisir barat, (gm) -- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan resmi menutup gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 di Pantai Karang Nyimbor Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa (17/6/2025) malam.


Malam penutupan lomba surfing internasional yang berhasil dijuarai oleh peselancar asal Australia dan Jepang tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, Irawan Topani, S.H., M.Kn., Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Deputi Wisata Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dr. Ibnu Hasan, S.Pd., M.Pd.


Selain itu tampak hadir juga Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, Eliza Wati Zadmiko, S.Sos., forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD, dan seluruh sponsor gelaran WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025.


"Krui Pro bukan hanya tentang kompetisi, ombak, dan papan selancar. Tetapi adalah tentang pertemuan antara budaya, semangat, dan cinta terhadap alam. Dari Krui Pro kita menyaksikan bagaimana para peselancar dari berbagai penjuru dunia beradu keterampilan dengan sportivitas, namun juga menjalin persahabatan yang hangat dengan masyarakat lokal," ucap Bupati, Dedi Irawan mengawali sambutannya. 


Atas berlangsungnya ajang bergengsi tersebut, lanjut Bupati, Dedi Irawan, atasnama Pemkab dan masyarakat Pesibar merasa terhormat. "Tentu kami (Pemkab Pesibar) belajar banyak dari kehadiran semua pihak yang terlibat hingga peserta tentang semangat, ketekunan, dan bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan penghubung antar bangsa," imbuh Bupati, Dedi Irawan.


Kepada para peserta, Bupati, Dedi Irawan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, mengingat selama berlangsungnya kompetisi para peserta menunjukkan performa luar biasa yang dianggap memiliki kemampuan sangat baik mampu menaklukkan ombak-ombak Tanjung Setia dengan keberanian dan keanggunan. 


Bahkan Bupati, Dedi Irawan juga meyakini semangat para peserta menginspirasi banyak hati, terutama generasi muda Pesibar yang mulai menatap laut bukan hanya sebagai warisan alam, tetapi juga sebagai sumber harapan.


"Krui Pro 2025 telah membuktikan bahwa keindahan Pesibar bukan sekadar panorama, tapi juga potensi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggeliat, pengrajin lokal mendapat tempat, pelaku pariwisata tumbuh, dan yang paling membanggakan rasa percaya diri masyarakat kita semakin kuat. Masyarakat tahu, bahwa kampung halaman ini layak dikenal dunia," tegas Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan tak menampik keberhasilan dan suksesnya pelaksanaan Krui Pro tidak terlepas dari kerja sama dan ketulusan banyak pihak. Sebab itu, Bupati, Dedi Irawan menyampaikan apresiasi mulai dari dukungan penuh Pemprov Lampung, dorongan besar Kemenpora terhadap kemajuan olahraga, WSL, seluruh panitia dan relawan yang telah bekerja tanpa lelah,dan tentu saja, masyarakat Pesibar yang dengan hangat membuka rumah dan hati bagi dunia.

 

"Meski kita harus menutup perhelatan Krui Pro tahun ini, percayalah semangatnya akan terus bergema. Ombak akan terus datang, dan Pesibar akan selalu terbuka untuk para wisatawan yang berkunjung. Teruslah berselancar, teruslah menjaga alam, dan teruslah menyebarkan semangat perdamaian melalui olahraga," tukas Bupati, Dedi Irawan. (Reed/Rilis Diskominfotiksan).

Gelar Patroli Dialogis Di 6 Lokasi Berbeda Di Tulang Bawang Iptu Linto Paparkan Tujuannya

                     Foto Jurnalis GM Tuba


Tulang bawang,(gm) -- Kesatuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan patroli dialogis sebagai bentuk kehadiran personel Polri yang berseragam dinas di tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman.


Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan oleh personel Satuan Samapta Polres Tulang Bawang ini berlangsung hari Rabu (18/06/2025), pukul 10.00 WIB s/d selesai, di 6 (enam) lokasi berbeda yang ada di wilayah Kecamatan Menggala dan Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


"Hari ini, personel kami yang berseragam dinas dan menggunakan kendaraan patroli menggelar kegiatan patroli dialogis di 6 (enam) lokasi berbeda yang ada di wilayah Kecamatan Menggala dan Kecamatan Banjar Agung," ucap Kasat Samapta, Iptu Agus Heri Thama Linto, M.Si, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, 6 (enam) lokasi yang menjadi sasaran utama kegiatan patroli dialogis kali ini yakni pertama di kantor Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, kedua di kantor Pemkab Tulang Bawang, ketiga di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tulang Bawang, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, keempat di toko cat Pasar Unit 2, kelima di toko bangunan Pasar Unit 2 dan keenam di sol sepatu Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.


"Tujuan utama digelarnya patroli dialogis adalah untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya tindak pidana curas, curat dan curanmor (C3), serta street crime (kejahatan jalanan), sehingga akan tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tulang Bawang," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.


Kasat Samapta menerangkan, saat menggelar patroli dialogis, personel kami berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ditemui untuk mendapatkan informasi terupdate terkait situasi kamtibmas yang ada disana saat ini.


"Informasi yang didapatkan langsung dari masyarakat ini, akan kami pergunakan sebagai bahan analisa dan evaluasi (anev) untuk pelaksanaan kegiatan patroli dialogis selanjutnya, sehingga benar-benar bisa optimal dan sesuai dengan harapan," terangnya.


Iptu Linto menambahkan, dalam kegiatan patroli dialogis ini, petugas kami juga mensosialisasikan layanan call center Polri 110 yang bisa diakses 24 jam secara gratis cukup dengan menggunakan telepon selular. Layanan call center Polri 110 bisa dimanfaat oleh masyarakat untuk memberikan informasi dan laporan terkait gangguan kamtibmas atau peristiwa lainnya yang terjadi di sekitar mereka. (Red.B.Darmawan)