Laksanakan Patroli Malam Ditsamapta Polda DIY Amankan 83 Botol Berbagai Macam Miras di Mantrijeron

 

                 

Yogyakarta,(GM) -- Laksanakan patroli malam rutin, Personel Ditsamapta Polda DIY berhasil mengamankan 83 botol minuman keras (miras) di wilayah Mantrijeron, Kota Yogyakarta. 


Penindakan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran miras tanpa izin.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyebutkan seusai mendapati laporan tersebut, personel pun segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. 


“Dari hasil pemeriksaan, berhasil mengamankan tersangka VV (Perempuan, 20 Th) serta puluhan botol miras berbagai merek yang tidak memiliki izin edar resmi dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 6.335.000,00,” tambahnya. 


Kabidhumas menambahkan bahwa kasus ini sedang diproses melalui tindak pidana ringan (tipiring) sesuai ketentuan hukum yang berlaku oleh Ditsamapta Polda DIY. 


“Saat ini sedang ditahap pemberkasan yang nantinya diajukan ke Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta,” tambahnya. 


“Ini merupakan bagian dari langkah preventif Polda DIY dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya pada malam hari, ucapnya. 


Lebih lanjut, Kombes Ihsan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian.


“Kami mengucapkan terima kasih atas laporan yang disampaikan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa sinergitas antara masyarakat dan kepolisian berjalan dengan baik dalam upaya pemberantasan miras,” ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.


Polda DIY berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum demi terciptanya kamtibmas yang kondusif.


“Mari bersama kita upayakan berantas miras untuk ciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari miras,” tutupnya.(Rls/Ant)

Polres Tanggamus Bentuk Tim Patroli Perintis Presisi Cegah Aksi Premanisme Dan Gangguan Kamtibmas

 

                 Foto Jurnalis GM Tanggamus 

Tanggamus,(GM) -- Polres Tanggamus resmi membentuk Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) sebagai langkah strategis menindaklanjuti aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 


Pembentukan tim tersebut dilakukan oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., dalam apel yang digelar di Lapangan Mapolres setempat pada Senin, 2 Juni 2025.


Kapolres AKBP Rahmad Sujatmiko menjelaskan, tim ini merupakan gabungan dari berbagai satuan fungsi di lingkungan Polres Tanggamus. 


Langkah ini merupakan respons terhadap arahan pimpinan yang meminta seluruh jajaran Polri meningkatkan kehadiran dan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya menjaga harkamtibmas ditengah masyarakat.


"Tim Patroli Perintis Presisi nanti turun baik untuk membackup Polsek maupun patroli rutin yang ada di wilayah hukum Polres Tanggamus," kata AKBP Rahmad Sujatmiko usai kegiatan.


Menurut Kapolres, patroli akan dilaksanakan pada malam hari, dengan menyasar lokasi-lokasi yang berdasarkan laporan dari masyarakat dianggap rawan.


Harapan AKBP Rahmad dibetuk tim TPPP ini. warga dapat beraktifitas dengan aman dan polri hadir untuk masyarakat.


"Jika ditemukan kekurangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, akan segera dilakukan evaluasi demi meningkatkan efektivitas kehadiran polisi di tengah masyarakat," jelasnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu menyampaikan informasi atau laporan apabila membutuhkan kehadiran polisi. 


"Masyarakat dapat memberikan informasi melalui call center 110 ataupun layanan WhatsApp pengaduan 083119807759," pungkasnya.

Polres Tulang Bawang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Berikut Tema Dan Artinya

                      Foto Jurnalis GM Tuba


Tulang bawang,(GM) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 yang berlangsung pukul 08.00 WIB s/d selesai, di lapangan Mapolres setempat Senin, (02/06/2025). 


Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, perwira Polres, personel Polres dan Polsek, serta ASN Polres Tulang Bawang.


"Hari ini, saya memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 yang berlangsung di lapangan Mapolres Tulang Bawang," ucap Kompol David mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, tema yang diusung pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Ke-80 Tahun 2025 yaitu, "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Tema ini mengandung pesan kuat mengenai pentingnya memperkuat fondasi ideologi bangsa dalam menghadapi tantangan global dan perbedaan yang kerap muncul.


"Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila ke setiap aspek kehidupan, masyarakat Indonesia diharapkan mampu menghadapi rintangan dan memajukan bangsa Indonesia," papar perwira dengan melati satu dipundaknya.


Wakapolres menerangkan, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia karena kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," terang perwira Alumni Akpol 2007.


Orang nomor dua di Polres Tulang Bawang ini menambahkan, kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi. (Red.B.Darmawan)

Meriahnya Acara Perpisahan Siswa SDN 01 Medasari

                        Foto Jurnalis GM Tuba


Tulang bawang,(GM) -- Kelulusan anak kelas 6 di SDN 01 Medasari, Tahun Ajaran 2024/2025 di penuhi berbagai macam perasaan,dari para hadirin rasa bangga, gembira, sedih dan terharu.


Berbagai macam pertunjukan disajikan, dari tari, yang berasal dari berbagai suku, sampai sambutan dari anak yang akan dilepas, kemudian murid SD kelas 5, dan para guru dan kepala sekolah, silih berganti 


Kegiatan ini Di adakan dilapangan Sekolah Dasar Negeri 01, Medasari kecamatan Rawajitu selatan, Tulang Bawang Pada Senin 2/6, keceriaan terpancar dari murid Sekolah Dasar yang Di Pimpin, Tumari.S.pd ini dihadiri K3s. kakam .Babinsa 



Darmanto, salahsatu walimurud yang anaknya ikut di lepas tahun ini, sangat senang dengan di adakan acara perpisahan ini, iya berharap acara seperti ini dapat di adakan tiap tahun, karena dengan begini dapat mengasah mental anak agar dapat terbiasa tampil di depan umum 


Sama halnya Dengan Budi, salah satu anak kelas 5, Sekolah itu amat senang dengan diadakan nya acara perpisahan ini, dia dan kawan-kawan nya, akan terus berlatih, untuk tampil di tahun depan, agar dapat tampil lebih baik lagi ujarnya Semangat (Red.B.darmawan)

Dalam Waktu 3 Jam Polres Tulang Bawang Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana Di Kebun Singkong

                       Foto Jurnalis GM Tuba


Tulang bawang,(GM) -- Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama Unit Reskrim Polsek Banjar Agung, dalam waktu singkat mengungkap kasus pembunuhan berencana yang terjadi di areal kebun singkong, Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang Minggu, (01/06/2025).


Pengungkapan kasus pembunuhan berencana ini berawal dari adanya laporan penemuan sesosok mayat perempuan berinisial TS (26), berprofesi honorer staff TU di salah satu SMA, warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


Setelah mendapatkan laporan adanya penemuan mayat tersebut, petugas gabungan dari Polres Tulang Bawang bersama Polsek Banjar Agung langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.


Hasil olah TKP ditemukan luka bekas sayatan senjata tajam jenis pisau di leher korban, serta barang-barang berharga milik korban seperti handphone (HP) dan sepeda motor Honda Beat warna hitam, BE 4145 TR tidak hilang. Sehingga kuat dugaan penemuan mayat tersebut adalah kasus pembunuhan berencana.


"Sekitar pukul 09.30 WIB atau dalam waktu 3 jam dari adanya laporan penemuan mayat, petugas kami langsung menangkap pelaku pembunuhan berencana berinisial SN (18), berstatus pengangguran, warga Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Pelaku ini ditangkap saat sedang berada disekitar TKP penemuan mayat dan menyaksikan petugas melakukan olah TKP," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, pelaku dan korban saling mengenal, selain itu pelaku ini merupakan calon suami dari korban yang dalam waktu dekat akan segera menikah. Korban yang meninggal dunia ini diketahui sedang hamil 2 bulan karena sebelum kejadian pembunuhan, korban diantar oleh pelaku untuk memeriksakan kandungan ke klinik yang ada di Kampung Moris Jaya.


"Hari Sabtu (31/05/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, korban berpamitan dengan orang tuanya jika akan pergi dengan pelaku yang merupakan calon suaminya guna memeriksa kandungan di klinik untuk melengkapi syarat pernikahan. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban dan pelaku sudah kembali ke rumahnya masing-masing," papar perwira Alumni Akpol 2006.


Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, korban berpamitan dengan orang tuanya untuk mengambil hasil pemeriksaan kandungan, dan saat itu korban pergi sendirian dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam, BE 4145 TR, kemudian korban tidak kunjung kembali ke rumah. Sekitar pukul 22.00 WIB, keluarga berusaha mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. Akhirnya korban ditemukan keesokan harinya oleh warga dalam keadaan meninggal dunia di areal kebun singkong.


Kapolres menambahkan, pelaku pembunuhan berencana yang sudah ditangkap oleh petugas gabungan saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang, dan akan dikenakan Pasal 340 KUHPidana. Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun. (Red.B.Darmawan)

Polsek Menggala Tangkap Dua Pelaku Curat Toko Sembako Salah Satunya Berstatus Pelajar

                          Foto Jurnalis Tuba


Tulang bawang,(GM) -- Polsek Menggala, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) toko sembako yang terjadi hari Rabu (28/05/2025), sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


Dalam pengungkapan kasus curat ini, petugas menangkap dua orang pelaku yakni berinisial AR (19), berstatus pengangguran, dan RR (15), berstatus pelajar. Mereka merupakan warga Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


Selain itu, petugas juga menyita barang bukti (BB) berupa 5 karung beras, 8,5 kg gula pasir, 9 pcs minyak makan, 9 kaleng susu merek tiga sapi, 6 kaleng susu beruang, 11 kaleng minuman merek lasegar, 23 kaleng sarden merek atlantic, 6 bungkus pempers merek moko-moko, 1 toples sosis so nice, 162 bungkus rokok berbagai merek, 24 buah stop kontak, 1 dus 7 renteng top kopi gula aren, 3 kotak pena, 5 dus jajanan berbagai merek, 2 dus minuman teh rio, 1 dus indomie rendang, 7 kotak lampu berbagai merek, 1 kotak MCB, 3 pcs korek api gas, 4 pcs isolasi, 1 pcs penghapus, 3 kg sagu, 13 bungkus deterjen merek boom, 60 bungkus deterjen merek soklin sachet, 8 buah sabun mandi batangan, 140 bungkus pewangi pakaian, 6 scht sabun cuci piring, 20 pcs sampo sachet, dan 50 sachet minuman berbagai merek.


"Hari Kamis (29/05/2025), sekitar pukul 09.00 WIB, petugas kami menangkap dua orang pelaku curat toko sembako. Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda di wilayah Kelurahan Menggala Selatan," ucap Kapolsek Menggala, AKP Eman Supriatna, SH, MM, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Sabtu (31/05/2025).


Lanjutnya, menurut keterangan dari korban Ferli (21), warga Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, peristiwa curat di toko sembako miliknya yang ada di Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, baru diketahui saat dirinya tiba di toko sembako tersebut hari Rabu (28/05/2025), sekitar pukul 08.00 WIB.


"Saat membuka toko sembako, korban melihat bagian plafon telah rusak dan barang-barang sembako yang ada di toko telah acak-acakan, serta ada yang hilang, lalu korban melihat uang tunai yang ada di laci sebanyak Rp 7 juta juga telah hilang. Akibat kejadian pencurian ini, korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 17.450.000,- (tujuh belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah), dan langsung membuat laporan ke Mapolsek Menggala," papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.


Kapolsek menambahkan, berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saki. Berkat kegigihan dan keuletan petugas di lapangan, akhirnya para pelaku curat toko sembako ditangkap.


"Para pelaku curat toko sembako yang sudah ditangkap saat ini dilakukan penahanan di Ruang Tahanan (Rutan) Mapolres Tulang Bawang, dan dikenakan Pasal 363 ayat 2 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun," imbuh AKP Eman. (Red.B.Darmawan)

Kegiatan Verifikasi Dan Tes SPMB MTsN 1 Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

  

                  Foto Jurnalis GM Tanggamus

Tanggamus,(GM) -- Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kelas Reguler di MTs Negeri 1 Tanggamus untuk Tahun Ajaran 2025/2026 memasuki hari terakhir pada Jumat, (31/5/2025). 


Guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Polsek Kota Agung menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan langsung di lokasi.


Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung, Bripka Rensi Riandi, turun langsung ke lingkungan sekolah untuk memantau proses verifikasi berkas dan tes yang telah berlangsung sejak 27 Mei lalu. 


Pengamanan dilakukan demi memberikan rasa aman kepada panitia, orang tua, dan calon siswa yang hadir.


Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan aparat dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan.


“Kami dari Polsek Kota Agung berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan kondusif di setiap kegiatan masyarakat, termasuk dalam proses pendaftaran siswa baru ini. Alhamdulillah, hingga hari terakhir, kegiatan berjalan tertib dan lancar tanpa gangguan berarti,” ujar Kapolsek.


Ia menambahkan, kehadiran polisi bukan hanya sekadar pengamanan fisik, tapi juga sebagai bentuk dukungan moral dan upaya menjaga kepercayaan publik terhadap proses pendidikan.


“Kami ingin masyarakat merasa tenang mengikuti kegiatan seperti ini. Kehadiran polisi adalah bentuk nyata dukungan kami untuk suasana yang tertib dan nyaman,” imbuhnya.


Kapolsek menegaskan, pihaknya memastikan akan terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan.


Sementara itu, Kepala Tata Usaha MTsN 1 Tanggamus, Sukmaidi, M.Pd.I., mewakili Kepala Sekolah Ramdani, S.Pd., menyampaikan rincian tahapan penting dalam proses SPMB tahun ini.


“Pendaftaran online dibuka pada 26–28 Mei 2025. Verifikasi berkas dan tes dilaksanakan pada 27, 28, dan 31 Mei. Total pendaftar mencapai 613 calon siswa,” jelasnya.


Ditambahkannya, Tes Akademik akan dilaksanakan pada 3 Juni 2025, dan Pengumuman Kelulusan dijadwalkan pada 5 Juni 2025.


"Kami ucapkan terima kasih atas pengamanan yang dilaksanakan oleh Polsek Kota Agung sehingga seluruh kegiatan berlangsung tanpa gangguan ," tandasnya.