Kegiatan Bedah Buku Yang Diselenggarakan Oleh Perpusda Tanggamus Resmi Di Buka Wakil Bupati



Tanggamus,(GM) -- Bertempat di Gedung Fasilitas Umum Komplek Islamik Center Kotaagung diadakan bedah buku dengan judul buku “Growing is Fun” karya Yeni Ernani putri daerah Tanggamus. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Tanggamus, Kotaagung, Selasa (06/05/2025).


Kegiatan bedah buku tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, turut hadir juga pada kegiatan tersebut Asisten II Sikisno, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus M Gilas Kurniawan B, Plt Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Rakhman Husin, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Tanggamus Sabar M Sitanggang, Plt Camat Kotaagung Adi Putra, Plt Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus Zulyadi, Kepala Bidang Pembinaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus Johan Wahyudi, dan Nara Sumber Yeni Ernani,S.Kom,.CH,CHt,C.NNLP, C.PC serta peserta Bedah Buku yang berasal dari berbagai latar belakang dan organisasi.


Dalam sambutan tertulisnya Bupati Tanggamus Hi.Moh Saleh Asnawi yang di bacakan oleh Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Tanggamus sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Bedah Buku yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus, serta pentingnya bagi masyarakat Tanggamus untuk terus belajar lewat menulis serta kegiatan-kegiatan literasi harus terus digerakkan.


 ” Terrima kasih kepada Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus selalu pelaksana kegiatan, yang telah berhasil mewujudkan usulan-usulan ke Kementerian atau Lembaga di Pusat, sehingga mendapatkan dana DAK Khusus ini, inovasi dan sinergi seperti inilah yang memang kami tekankan kepada seluruh OPD agar mencari dan mengumpulkan pendanaan yang bersumber dari Luar” ujarnya wakil Bupati Tanggamus.


Lanjutnya “Kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi kita semua, terutama dalam memahami sebuah buku secara utuh serta mampu mengambil intisarinya untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” 


Sementara itu, Kabid Pembinaan Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus Johan Wahyudi mengatakan, Sebagai wujud keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan sumber daya manusia, pada bulan Januari 2020, Kabupaten Tanggamus telah dikukuhkan sebagai Kabupaten Literasi dan diterbitkannya Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.124/37/08/2025 Tanggal 17 Maret 2025 tentang Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus.


“Untuk mencapai Kabupaten Tanggamus sebagai Kabupaten literasi. tidak berlebihan kiranya jika perpustakaan mengambil peranan sebagai jantung Pendidikan. Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa, dengan demikian perpustakaan memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional” kata Johan. 


Dalam kesempatan yang sama Narasumber Bedah Buku tersebut Ibu Yeni Ernani memaparkan isi buku dengan judul “Growing is Fun” yang dirangkum dalam bentuk Power Point. Dalam pemaparan isi buku tersebut Ibu Yeni Ernani menekankan betapa pentingnya kita bertumbuh. Bertumbuh dari zona yang biasa menjadi zona yang berubah kearah yang lebih baik lagi. Dengan terlebih dahulu menetapkan tujuan akhiratnya, dan untuk mewujudkan tujuan akhirat tersebut harus ada tujuan di dunia yang perlu dilakukan, sehingga tujuan akhiratnya akan tercapai. 


“Bertumbuh itu menyenangkan, yang penting tahu caranya dan salah satu caranya adalah memahami potensi yang kita miliki sejak lahir dan lakukanlah pekerjaan sesuai dengan passion kita” Ungkap Ibu Yeni.


Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta bedah buku. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan antusias serta penyerahan cendera mata sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam dunia literasi di Kabupaten Tanggamus khususnya.

Parosil Tandang Ke Kemenpora RI Konsultasikan Prasarana Olahraga Di Lampung Barat

 


Lampung barat,(GM) -- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan kunjungan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),  Kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait prasarana olahraga di Lampung Barat. Jum'at (9/52025).


Dalam kunjungan Parosil Mabsus di dampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Dahlin, dan diterima oleh Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pelayanan Kepemudaan, Subroto. 


Dihadapan Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Parosil Mabsus menjelaskan Kabupaten Lampung Barat memiliki 131 Pekon (Desa) dan lima Kelurahan. 


Bupati yang akrab disapa Pak Cik itu menuturkan, Kabupaten Lampung Barat memiliki prasarana olehraga yang menjadi kebanggaan "merupakan sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Lampung Barat sudah memiliki stadion, namanya stadion Sekala Bekhak dan sudah punya Gor, namanya Gor Ajisaka," jelas Parosil Mabsus.


Parosil Mabsus juga mengatakan, Lampung Barat memiliki beberapa fasilitas olahraga di masing-masing Pekon "ya stadion-stadion mini, lapangan-lapangan kampung," sambungnya. 


Menurut Bupati dua periode itu, justru lapangan tingkat Pekon tersebut tidak bisa dianggap sepele, pasalnya bibit-bibit atlit kebanyakan berasal dari kampung-kampung.


"Karena dari kampung-kampung ini bibit atlit yang bisa membawa harum nama sebuah daerah. Dan memang kadang-kadang kegiatan terbaik, kegiatan yang biasanya di lakukan tingkat Kabupaten kemeriahannya kurang, malah jika kita melakukan kegiatan yang sifatnya diselenggarakan di tingkat Pekon kemeriahannya luar biasa dan pesertanya sangat antusias untuk mengikuti," papar Parosil Mabsus. 


"Oleh karena itu kedatangan kami pada hari ini ingin mengungkapkan harapan dan keinginan ke Kemenpora, bagaimana solusinya supaya lapangan-lapangan yang kita miliki di Pekon-pekon bisa tersentuh agar lebih baik lagi dari segi prasarana pendukung, karena saat ini hanya ada tiang gawang jika ada kegiatan mengandalkan tarup, penontonya pun duduk di tanah-tanah belum ada tempat duduknya yang dibuat khusus," ujarnya. 


Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Subrot, menyambut baik atas kunjungan Bupati Lampung Barat seserta jajaran. 


"Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Bupati beserta jajaran yang telah berusaha dan senantiasa mengembangkan olahraga di Kabupaten Lampung Barat," ungkapnya.


Terkait informasi atas permohonan akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu "nanti akan kita lakukan zoom meeting, terkait waktunya nanti kita berikan informasi," tutupnya.

Polda Lampung Imbau Pengguna Jalan Lintas Sumatera Waspada Terhadap Pungli dan Premanisme


Lampung,(GM) -- Polda Lampung mengimbau para sopir dan pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan seperti pungutan liar (pungli), perampasan, dan tindak kejahatan jalanan lainnya. Senin (5/5/2025).


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan, kegiatan ini sedang dilaksanakan, salah satunya di wilayah hukum Polres Way Kanan pada Minggu (4/5/2025) kemarin.


"Kegiatan berlokasi di sepanjang Jalinsum Kabupaten Way Kanan," kata Yuni, Senin (5/5/2025).


Kegiatan patroli tersebut dipimpin oleh Kabaglog Polres Way Kanan Kompol Edi Saputra dan melibatkan gabungan personel dari Satlantas, Samapta, Satreskrim, serta regu siaga Polres Way Kanan.


Sebelum pelaksanaan patroli, terlebih dahulu dilakukan apel konsolidasi di Mako Polres Way Kanan guna pemberian arahan teknis pelaksanaan di lapangan.


Kombes Pol Yuni Iswandari menjelaskan bahwa patroli ini menyasar lokasi-lokasi yang rawan kemacetan dan diduga menjadi titik praktik pungli terhadap angkutan barang, terutama kendaraan pengangkut batu bara.


“Tim menyisir sejumlah titik di Jalinsum, antara lain di Kampung Karang Umpu dan Kampung Sangkaran Bhakti, Kecamatan Umpu Semenguk," katanya.


Selain melakukan penyisiran, petugas juga memberikan imbauan dan edukasi kepada sopir angkutan barang, terutama kendaraan pengangkut batu bara yang kerap melintas di Jalinsum.


Mereka diminta memberikan informasi apabila menemukan praktik pungli atau tindak kriminal lainnya.


Polda Lampung terus mengintensifkan kegiatan preventif seperti patroli KRYD guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan apabila menemukan praktik kejahatan jalanan maupun pungli di sekitar mereka.

Bupati : Pesisir Barat Hadiri Halal Bihalal Bersama PMPBKL Di Tangerang


Pesisir barat,(gm) -- Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan - Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Halal Bihalal Persaudaraan Masyarakat Pesisir Barat Krui Lampung (PMPBKL), di Telaga Purnama Nasi Pong-Pong, BRIN, Lingkar Luar Jalan Sari Mulya Kota Tangerang, Minggu (4/5/2025).


Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, S.E., M.M., Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mizar Diyanto, S.E., M.P., Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Herdy Wilismar, S.H., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Unzir, S.P., Kepala Dinas Perikanan (Diskan), Armen Qodar, S.P., M.M., dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Syahrial Abadi, S.Sos., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P.


"Atas nama pribadi, keluarga, dan segenap jajaran Pemkab Pesibar mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minal ‘Aidin Wal Faizin, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan dan kekurangan," tutur Bupati, Dedi Irawan mengawali sambutannya.


Bupati, Dedi Irawan juga menuturkan, kegiatan Halal Bihalal tersebut bukan sekadar ritual seremonial pasca-Lebaran. Lebih dari itu merupakan ruang suci untuk menautkan kembali ikatan batin yang mungkin sempat renggang karena jarak dan kesibukan, serta panggung silaturahmi yang membukakan pintu hati untuk saling memaafkan, saling merangkul, dan saling menguatkan.


"Kebersamaan ini adalah bukti nyata bahwa cinta terhadap kampung halaman tak pernah pudar, meski tubuh jauh merantau. Ada kerinduan yang sama, ada harapan yang senada, dan ada doa yang terus mengalir agar Pesibar tetap berdiri tegak sebagai rumah bersama, sebagai tanah tumpah darah yang selalu kita banggakan," lanjut Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan juga menyadari tidaklah untuk mudah menjadi perantau. Tidak semua impian terwujud dalam waktu singkat, didalamnya terdapat perjuangan siang malam demi keluarga, ada yang menapaki karier dari titik nol, dan ada juga yang dengan sabar menghidupi cita-cita sambil menahan rindu terhadap kampung halaman. "Untuk itu, saya menyampaikan rasa hormat dan bangga yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Pesibar yang ada di rantauan. Masyarakat Pesibar yang ada di rantauan adalah duta-duta daerah yang tidak hanya menjaga nama baik Pesibar, tetapi juga menjadi harapan masa depan bagi generasi penerus," ujar Bupati, Dedi Irawan.


Lebih jauh Bupati, Dedi Irawan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tugas membangun Pesibar tidak bisa hanya dilakukan oleh birokrasi. Namun juga membutuhkan kehadiran dan keterlibatan masyarakat, termasuk masyarakat perantauan. Mulai dari Ide, gagasan, jaringan, hingga investasi sosial dari masyarakat adalah kekuatan luar biasa yang dapat mendorong percepatan pembangunan. Karenanya Pemkab Pesibar membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Apapun bentuk kontribusinya, baik pikiran, tenaga, maupun doa, diyakini setiap niat baik akan menjadi pijakan menuju kemajuan bersama.


"Pesibar saat ini tengah menata diri. Dengan segala keterbatasan, kami terus berbenah di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen agar pembangunan tidak hanya menyentuh fisik wilayah, tetapi juga menyentuh hati dan kehidupan masyarakatnya. Kami ingin pembangunan berkeadilan, berkelanjutan, dan menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok negeri," tegas Bupati, Dedi Irawan


"Untuk itu, kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk terus menjadi bagian dari proses ini. Mari kita rawat semangat gotong royong, mari kita bangun harapan dari bawah, dan mari kita hadirkan masa depan Pesibar yang lebih cerah untuk anak cucu kelak," imbuh Bupati, Dedi Irawan.


Bupati, Dedi Irawan menandaskan, kegiatan silaturahmi dimaksud, tidak menjadi akhir dari perjumpaan, melainkan awal dari sinergi yang lebih erat. Bupati, Dedi Irawan mengajak, seluruh elemen masyarakat terus menjaga semangat persaudaraan, terus menebarkan cinta dan kebaikan, dan pulang ke kampung halaman tidak hanya dengan rindu, tapi juga dengan gagasan dan karya.


"Pemkab Pesibar berterima kasih atas sambutan hangat, suasana kekeluargaan, dan nilai luhur yang terus dijaga oleh DPP PMPBKL dan seluruh masyarakat Pesibar di tanah rantau," tukas Bupati, Dedi Irawan.

Ketua PAC Pemuda Pancasila(PP) Gisting Tanggamus Menyoroti Kawasan Hutan Register 28 Pematang Neba

 


Tanggamus,(GM) -- Kawasan hutan Way Tebu register 28 KPH Pematang Neba kabupaten Tanggamus Lampung kembali menjadi sorotan publik,pasal nya ada beberapa kandang ayam bersekala besar berdiri kokoh dalam kawasan hutan register tersebut (3/5/2025).



Bangunan yang di perkirakan tidak menelan biaya sedikit itu di duga ilegal atau tidak mengantongi izin dari pemerintah setempat.



Merespon hal tersebut ketua PAC pemuda Pancasila Gisting Erik Haryanto mengatakan, membuat atau mendirikan ternak ayam di tanah kawasan hutan register secara hukum tidak diperbolehkan itu sudah diatur dalam Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 melarang ternak masuk ke kawasan hutan, termasuk kawasan hutan register Kecuali ada izin khusus dari pemerintah dan memenuhi persyaratan tertentu, maka membangun kandang ayam di kawasan hutan register adalah tindakan melawan hukum atau  ilegal,"Ungkap Erik .



Lebih lanjut Erik menjelaskan bahwa Kawasan hutan register adalah kawasan hutan yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah, sehingga peraturan mengenai penggunaan kawasan hutan tersebut berlaku



Maka harus ada izin khusus dari pemerintah yang membenarkan aktivitas peternakan di kawasan hutan register, maka peternakan tersebut bisa dianggap Legal atau Sah menurut hukum 



Disisi lain Peternakan di kawasan hutan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara, gangguan ekosistem dan lain - lain yang dapat mencemari lingkungan,"Jelas Erik.



Terakhir Erik meminta pihak - pihak terkait dalam hal ini pemerintah khususnya KPH pematang Neba,Dinas peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus harus mengambil langkah tegas terkait persoalan ini,"tutup nya.

Bupati Tanggamus : Serahkan 93 SK Calon Pegawai Negeri Sipil

 




Tanggamus,(GM) -- Bupati Tanggamus Drs.Moh. Saleh Asnawi MA. MH. Serahkan Surat Keputusan (SK) CPNS, Sebanyak 93 Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS), resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Tanggamus, Jum'at (2/5/2025).



Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Dandim, Polres dan juga beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Tanggamus turut hadir dalam sebuah acara yang digelar bersama Apel hari Pendidikan Nasional di Kota Agung Kabupaten Tanggamus 



Bupati Tanggamus Haji Saleh menegaskan bahwa setatus sebagai ASN bukanlah sekedar jabatan.


"ASN adalah bentuk pengabdian dan amanah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta bekerja dengan sungguh - sungguh, penuh semangat dan etos kerja serta teguh menjalankan budaya kerja jalan lurus,"ujarnya.

Amrullah

Pemkab Pesibar Gelar Audensi Bersama Perwakilan BPKP Provinsi Lampung



Pesisir barat,(GM) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar audiensi dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung di Ruang Rapat Bupati Lantai 4, Gedung Marga Sai Batin, Jumat (2/5/2025).


Audiensi terkait hasil pengawasan Tahun 2024 dan entry meeting penugasan pengawasan triwulan II Tahun Anggaran 2025 tersebut dihadiri langsung Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si.,Plt. Inspektur, Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Selain itu hadir langsung juga Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution,  S.E.,M.Ak.,CA.,CGCGCAECGRP., Korwas Bidang Akuntan Negara (AN), Baniyah Sutarti, Korwas Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP), Rustam, Korwas Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD), Baihaqi, Korwas Bidang Investigasi, Syaifullah Kagafi, Korwas Bidang Program Pelaporan serta Pembinaan APIP (P3A), Angka Subaran, Kabag Umum, Irwan Munandi, jajaran Sub Koordinator, dan Pengendali Teknis.

Dalam momen tersebut, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko menyampaikan bahwa kegiatan tersebut guna memperkuat sinergi antara Pemkab Pesibar dan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dalam peningkatan akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 


"Kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung tidak hanya sekadar melaksanakan tugas sekaligus melakukan pengawasan, namun juga sebagai asistensi dan koordinasi ke Pemkab Pesibar sekaligus memberikan bimbingan, pendidikan, dan pelatihan dalam pengelolaan keuangan negara," tutur Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.


Meski demikian, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko juga menyadari capaian kinerja Pemkab Pesibar masih belum sepenuhnya bisa terakomodir, dan masih memerlukan bantuan pengelolaan SDM. "Kami berharap hal ini bisa berkesinambungan secara defacto dan bertahap," lanjut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.


Menurut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, hingga saat ini masih banyak wilayah-wilayah di Pesibar yang belum terakomodir dengan baik. "Untuk itu kami sangat butuh bimbingan dan pengawasan dari Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dalam rangka mendukung program kerja dan kemajuan Pesibar kedepannya," pungkas Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

‎Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution, memastikan kesiapan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung untuk terus memberikan dukungan teknis, pelatihan, dan asistensi kepada pemerintah daerah demi terwujudnya efektivitas pengelolaan keuangan daerah. "Untuk mewujudkan hal tersebut tentu sangat diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawasan guna mencegah potensi penyimpangan anggaran sejak dini," ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution.

‎"Audiensi ini juga sebagai wujud penguatan integritas birokrasi serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa," tukas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution.