Opini Wartawan Terhadap Risiko Profesinya Sebagai Pencari Berita


Lampung Barat,(GM) -- Wartawan berperan penting dalam menyampaikan informasi terkini dan fakta kepada publik. Selain itu, wartawan juga berperan sebagai penyeimbang informasi dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. 


Namun Peran penting Wartawan terkadang tidak disadari baik oleh Masyarakat maupun Pemerintah. Bahkan terkadang wartawan dianggap musuh baik oleh oknum pejabat pemerintah maupun masyarakat. 


Informasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Sorotan khalayak pada pencari berita dalam risiko praktek profesinya pun sangat tinggi. Hal itulah yang membuat wartawan memiliki peran besar dalam peningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat. 


Setiap wartawan dihadapkan pada risiko pekerjaannya. Seorang wartawan dituntut mengabarkan kejadian, informasi dan peristiwa tentang kebenaran fakta yang ada, bukan mengada-ada mengabarkan berita palsu, dan harus besikap profesional dalam menjalan pekerjaannya, dengan taat akan pedoman dan Kode Etik Jurnalis. Di Indonesia, banyaknya kasus teror, kekerasan, pelecehan dan pembunuhan terhadap wartawan menggambarkan matinya kebebasan pers. 


Mungkin reformasi 1999 menjadi lahirnya kembali kebebasan pers di Indonesia, tapi kenyataannya kebebasan pers masih jauh dari kata bebas. Risiko profesi wartawan bisa mencakup sebab akibat profesi tersebut dijalankan, meski pada kenyataanya risiko wartawan bersifat pasti, fakta, sudah diketahui akibatnya.


Seorang wartawan mengenai profesinya adalah profesi penantang adrenalin, profesi “keren”, profesi kesenangan karena memiliki arti yang sama dengan hobi, dan profesi yang menuntut pelakunya berwawasan luas. 


Beberapa pengaruh profesi wartawan terhadap pelakunya ialah menjadikan pelakunya lebih kuat (mental dan fisik), berkenalan dengan orang-orang baru, kehidupan sosial semakin hangat, serta dapat mengetahui hal-hal baru yang ada di dunia. Beberapa wartawan (informan) merespon kekerasan profesi pencari berita sebagai tindakan tak terpuji, sepatutnya langsung ditindak cepat. 


Seharusnya kasus kekerasan wartawan menjadi agenda utama pemerintahan demi berkurangnya tindakan kekerasan. Menurut wartawan (informan) solusi agar wartawan menjalani pekerjaannya dengan tenang, yaitu perlunya pembekalan diri seorang wartawan akan hal kejurnalistikan, jika perlu seorang calon wartawan harus memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan kejurnalistikan yang kuat, sehingga tindak kekerasan dan penyelewangan dapat dihindari. 


Peran Wartawan sebagai wadah partisipasi publik dalam membentuk opini sangat penting dan strategis. Dalam konteks demokrasi, wartawan  berfungsi sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah, serta sebagai sarana komunikasi yang memungkinkan warga untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan.


Adapun wartawan yang berfokus memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, memungkinkan masyarakat untuk memiliki pengetahuan yang luas dan baik serta dapat memahami berbagai isu dan masalah yang ada.


Dengan demikian, masyarakat dapat membentuk opini yang berbasis pengetahuan dan pemahaman yang baik, serta dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pemerintah.


Selanjutnya ada wartawan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat di dalam proses pengumpulan dan penyajian berita, para warga juga memainkan peran penting di dalam membentuk opini. Dengan memberikan suara kepada warga, wartawan memungkinkan masyarakat untuk terlibat lebih  dalam proses pengambilan keputusan dan mempengaruhi agenda publik.


Editor : Melia Efrianti S.H.

Polda DIY Apresiasi Partisipasi Masyarakat Dalam Menjaga Kamtibmas Selama Libur Panjang


Yogyakarta,(GM) -- Apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut disampaikan langsung oleh Kabidhumas Polda DIY, Kombes Ihsan dalam kegiatan Jumat Curhat Polda DIY di Ndalem Notoyudan, Kemantren Gedongtengen, Yogyakarta Jumat, (31/1/2025).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh  Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, SIK Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.Si., dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H serta unsur forkopimcam dan masyarakat Gedongtengen.


Dalam kegiatan jumat curhat tersebut, salah satu warga yang hadir menyampaikan keluhan terkait peredaran miras di Yogyakarta yang harus terus diberantas, dimana warga mengusulkan agar dibuat Peraturan Daerah (Perda) dengan denda yang maksimal sehingga dapat memberikan efek jera bagi. pelaku.


Selain itu, terdapat keluhan dari masyarakat Sosromenduran terkait kemacetan di seputaran jalan Malioboro di setiap libur panjang dan banyaknya parkir liar yang menyebabkan macet dan menghalangi jalan masuk ke kampung.


"Untuk Kawasan Malioboro pada saat libur panjang kemarin memang tembus sampai hampir 300 ribu pengunjung, sehingga kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga atas kemacetan yang terjadi dan tentunya akan menjadi bahan evaluasi kami untuk kedepannya, ujar Kapolresta Yogyakarta.


Terkait libur panjang kemarin, Kabidhumas pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Yogyakarta atas terjaganya situasi kondusif meskipun wisatawan yang datang ke Yogya melebihi perkiraan, dimana okupansi hotel hampir mencapai 100% di seluruh wilayah DIY.


“Melonjaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY selama libur panjang menunjukkan bahwa Yogya sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi dan situasi ini harus terus dipertahankan karena keamanan di Yogyakarta bukan hanya sekedar situasi namun juga investasi,” tambahnya.


Lebih lanjut, Kombes Ihsan juga berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan 110 ataupun media sosial yang ada di Polda DIY untuk menyampaikan pengaduan maupun informasi terkait gangguan kamtibmas.


“Kami siap menerima informasi dan pengaduan dari masyarakat selama 1x24 jam melalui platform media sosial Polda DIY dan setiap laporan atau pengaduan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh Polres dan Polsek jajaran,” tutupnya.(Ananta)

Wakil Bupati Pesibar Zulqoini Syarif Tinjau Posko Penanganan Konflik Satwa Liar Di Way Suluh


Pesisir barat,(GM) -- Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., meninjau posko penanganan konflik satwa liar harimau di Pekon Way Suluh Kecamatan Krui Selatan, Kamis (30/1/2024) malam.


Kepada tim gabungan yang bertugas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif mengapresiasi seluruh jajaran tim gabungan penanganan konflik satwa liar harimau yang belakangan mengancam keselamatan masyarakat. "Atasnama Pemkab Pesibar kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang tiada hentinya bertugas melakukan penanganan terhadap kemunculan harimau yang bisa mengancam keselamatan nyawa seseorang," tutur Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga memberi semangat dengan meminta para petugas untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih demi terjaganya kesehatan para petugas dimaksud. "Kalau para petugasnya jatuh sakit, justru keamanan masyarakat bisa semakin terganggu. Karenanya para petugas diharapkan agar tidak melupakan kesehatannya agar tugas-tugas dalam menangani konflik satwa liar bisa diselesaikan dengan baik yaitu harimau yang selama ini berkeliaran dan mengancam masyarakat kita berhasil ditangkap," lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


"Dengan demikian masyarakat kita bisa kembali berkebun dengan tenang sebagaimana biasanya," imbuh Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


Usai berbincang-bincang dengan petugas gabungan, Wakil Bupati juga menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir yang berada tidak jauh dari lokasi posko. Kepada petugas rumah sakit, Wakil Bupati juga memberikan motivasi agar tetap melakukan tugas-tugas pelayanan terhadap masyarakat semaksimal mungkin dan tetap memprioritaskan keamanan. "Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait keberadaan harimau tersebut diharapkan agar segera melaporkan ke pimpinannya untuk bisa segera ditindaklanjuti," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Baku Tembak Polisi dan Pelaku Curanmor di Bandar Lampung, Satu Pelaku Berhasil Diamankan


Lampung,(GM) -- Insiden baku tembak antara polisi dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Dalam kejadian yang berlangsung pada Kamis (30/1/2025) siang di Jalan Putri Balau, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, satu pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.


Berdasarkan video yang beredar, tampak para pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran warga. Seorang anggota polisi yang keluar dari mobil kemudian mengejar mereka sambil melepaskan tembakan peringatan. Dalam rekaman video, terdengar suara perekam yang mengatakan, "Pistol itu pistol, maling itu maling."


Polisi berhasil menangkap satu pelaku yang saat digeledah ditemukan membawa senjata api rakitan jenis revolver di saku celananya.


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.


"Benar, sudah diamankan satu di Polsek TKT. Saat ini masih dalam tahap pengembangan, kami masih mendalami peristiwa ini. Anggota sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut, nanti setelah lengkap akan kami klarifikasi," ujarnya.


Yuni juga mengonfirmasi bahwa ada anggota kepolisian yang melepaskan tembakan ke arah pelaku.


"Ya, anggota kami memang langsung merespons kejadian secara spontan, dibantu masyarakat di lokasi," tambahnya.


Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan pelaku curanmor yang terlibat dalam insiden ini.

AMRULLAH

Pastikan Kendaraan Tetap Prima PJ Bupati Gelar Pengecekan Kendaraan Dinas Pemkab Lampung Barat

 


Lampung Barat,(GM) -- Dalam upaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan kondisi kendaraan dinas tetap prima, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M menggelar pengecekan fisik kendaraan dinas secara berkala di lingkungan Pemerintah Daerah Lampung Barat. Kamis (30/1/2025). 


Pengecekan kendaraan dinas tingkat Kabupaten, kecamatan hingga pekon tersebut berlangsung di halaman kantor bupati setempat.


Pengecekan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fisik kendaraan serta kesiapan kendaraan dalam mendukung tugas-tugas dinas.


Beberapa aspek yang menjadi fokus pemeriksaan antara lain kondisi mesin dan pengecekan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti STNK serta pajak kendaraan mobil roda empat dan bermotor.  


"Hal ini bertujuan untuk memastikan semua kendaraan dinas telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku," kata Nukman. 


Pj. Bupati Lampug Barat Nukman berharap dalam pemeriksaan tersebut berlangsung dengan efektif. 


Nukman meminta kepada tim pemeriksaan agar hasilnya sesuai dengan fakta yang ada.

"Silahkan saja nanti tim pemeriksa hasilnya sesuaikan dengan fakta, jangan di tutup-tutupi kedaannya seperti apa termasuk dengan administrasi surat-menyuratnya," terang Nukman. 


Nukman menerangkan ke depannya hasil pemeriksaan akan dilakukan rekapitulasi untuk ditindak lanjuti "insya Allah nanti akan ada tindak lanjutnya," tutup Nukman.

Forum Honorer R2 dan R3 Kabupaten Tanggamus melaksanakan Audiensi bersama DPRD

 


Tanggamus,(GM) -- Terkait pengangkatan menjadi PPPK Penuh Waktu Audiensi tersebut diterima oleh Wakil Ketua II Irwandi Suralaga dan Anggota DPRD Tanggamus Edi Yalismi Bertempat di ruang Rapat Ketua DPR Kabupaten Tanggamus, Kamis (30/1/2024).


Hadir dari BPSDM Kabid Kepegawaian Prayitno, Perwakilan dari Keuangan daerah , bagian organisasi, Ketua Forum Honorer Tanggamus Sarjiyo, Wakil ketua Sekretaris dan bendahara , perwakilan dari Dinas Terkait, Rumah Sakit, Guru, Puskesmas, dan perwakilan Kecamatan.


Ketua Forum Honorer Tanggamus Sarjiyo, mengatakan bahwa dalam pasal 66 Undang undang Dasar Nomor 20 Tahun 2023 , menyatakan bahwa pegawai Non ASN atau nama lainnya wajib diselesaikan penataanya paling lambat Desember 2024, dan sejak Undang Undang ini mulai berlaku instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non ASN atau nama lainnya sebagai pegawai ASN. 


Kemudian bahwa ada info yang masuk ke kami forum honorer Tanggamus banyak teman teman yang mendapatkan Interpensi dari Lingkungan tempat bekerja ,seakan menghalangi atas perjuangan kami semua.


Harapan dari kami semua Honorer Tanggamus bahwa hasil dari audiensi dibuatkan pernyataan tertulis atas jaminan terhadap Honorer R2 R3 terkait berapa lama kami diberi waktu menunggu atas kepastian nasib kami menjadi PPPK Penuh Waktu," terangnya.


Selanjutnya kami berharap sebelum adanya aturan terkait pengangkatan kami menjadi PPPK Penuh Waktu mohon diperjuangkan bagaimana caranya kami mendapat perhatian dalam bentuk kenaikan gaji maksimal Upah Minimun Kabupaten (UMK) Pemda Tanggamus.


Selain itu juga yang perlu menjadi perhatian untuk data siluman segera dibenahi dan diselidiki karna kami tidak mau mereka yang baru bekerja sudah diangkat sedangkan kami yang sudah mengabdi bertahun tahun tidak disejahterakan," ungkapnya.


Sementara Wakil Ketua II DPRD Tanggamus Irwandi Suralaga, mengatakan bahwa kami dari DPRD Tanggamus telah bertemu langsung dengan BKN Pusat dan Menpan RB dan hasilnya disambut baik oleh Mereka.


Pesan mereka tolong jangan ada lagi pengangkatan tenaga honorer, kita akan buat honorer ini menjadi paruh waktu dan penuh waktu yang statusnya akan berubah menjadi pegawai ASN.


Selain itu dalam hal penyelesaian ini ada pesan presiden tidak boleh ada pemberhentian pekerja, mereka nanti akan masuk dalam paruh waktu yang nantinya akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu serta tidak boleh mengurangi pendapatan belanja pegawai dan tidak boleh 30 persen dari APBD.


Selanjutnya, mengenai paruh waktu dan penuh waktu Tanggamus sudah bagus dan itu semua harus disesuaikan dengan analisa jabatan (ANJAB) sesuai yang dibutuhkan.


Pegawai paruh waktu juga tidak akan berhenti bekerja tetapi akan menjadi pppk penuh waktu tanpa penilaian tanpa tes lagi sehingga otomatis langsung diangkat menjadi PPPK penuh waktu kedepannya," Ungkapnya.


" Berdasarkan formasi yang diusulkan dari 220 masih ada sisa 3141 pegawai yang masuk dalam R2 dan R3 semuanya akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu dan secara bertahap. Kami dari DPRD pemerintah Kabupaten Tanggamus selalu berupaya untuk mensejahterakan masyarakat Tanggamus kedepan, mari kita berdoa bersama sama semoga apa yang kita inginkan diijabah oleh Allah SWT," ujarnya.

AMRULLAH

Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Tanggamus Tertibkan Truk Parkir Di Bahu Jalan Talang Padang

 


Tanggamus,(GM) -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus melaksanakan kegiatan penertiban terhadap truk yang parkir di bahu jalan di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Talang Padang, Pekon Banding Agung, KM 50 - 51, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (30/1/2025).


Kegiatan yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Lantas Ipda Ari Kurniawan, S.H mewakili Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H., ini bertujuan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut.


Dalam kegiatan ini, sejumlah personel Satlantas diterjunkan, guna memberikan himbauan kepada sopir truk dan kendaraan roda enam (R6) yang parkir di bahu jalan. 

"Kegiatan ini untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan mengurangi potensi kemacetan," kata Kasat Lantas Iptu Made Dwi Dayana mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi kecelakaan lalu lintas yang bisa terjadi akibat truk yang parkir sembarangan di tepi jalan.


Kasat Lantas menegaskan bahwa memarkir kendaraan di bahu jalan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya serta meningkatkan risiko kecelakaan.


"Kami mengimbau para pengemudi agar tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Selain mengganggu kelancaran lalu lintas, hal ini juga berisiko menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, kami meminta agar pengemudi lebih bijak dalam memilih lokasi parkir," tegasnya.


Selain memberikan imbauan, Satlantas Polres Tanggamus juga mengingatkan bahwa pelanggaran lalu lintas yang berulang akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. 


"Kami berharap para pengemudi dapat lebih disiplin dan mematuhi aturan demi keselamatan bersama," tutupnya.

AMRULLAH