Polres Tulang Bawang Berikan Penghargaan Kepada Masyarakat Dalam Pengungkapan Kasus Di Bedeng PT Indolampung

 


Tulang bawang, (gm) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, memberikan piagam penghargaan kepada masyarakat yang telah membantu sehingga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur berinisial RAZ (10), yang terjadi hari Minggu (26/06/2025). Sekitar pukul 20.00 WIB, di Bedeng 37, PT Indolampung, Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, akhirnya ditangkap.


Pelaku yang sudah ditangkap oleh Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang yakni seorang laki-laki berinisial M als H als Y (35), berprofesi buruh harian, warga Kampung Gaya Baru III, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Ia ditangkap pada Rabu (23/07/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, saat sedang bekerja menanam tebu di areal PT Silva, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.


Ada dua orang masyarakat yang menerima piagam penghargaan dari Polres Tulang Bawang yakni Antoniyos Feri Renaldi (30), berprofesi buruh, warga Desa Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, dan Rizqi Ramadhani (22), berprofesi anggota Komcad, warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.


Piagam penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, dengan didampingi KBO Satreskrim, Ipda Iwantori, SH, MH, hari Kamis (31/07/2025), sekitar pukul 10.22 WIB, di Lounge Satryo Pambudi Luhur, Satreskrim Polres Tulang Bawang.


"Hari ini, kami memberikan piagam penghargaan kepada dua orang masyarakat yang telah membantu sehingga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur berinisial RAZ (10), akhirnya ditangkap," ucap AKP Noviarif, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, pemberian piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari Polres Tulang Bawang kepada masyarakat yang telah aktif mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum guna menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.


Sementara itu, Antoniyos Feri Renaldi, yang menerima piagam penghargaan merasa senang dan bangga, sekaligus terharu karena bisa membantu Polri khususnya Polres Tulang Bawang dalam menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur.


"Saya awalnya mengetahui kejadian pilu tersebut dari media sosial (medsos) facebook (FB) dan sudah ada foto-foto dari pelaku yang memang sedang dicari oleh Polres Tulang Bawang. Setelah mengetahui kalau pelaku tersebut sedang bekerja di tempat saya bekerja, saya langsung menghubungi Layanan Respon Cepat Lapor Pak Kapolres Tulang Bawang dengan Nomor WhatsApp (WA) 0822 9510 2006," ujar Antoniyos.


Lanjutnya, dalam waktu yang tidak lama, informasi yang saya berikan mendapatkan respon dari Pak Kapolres Tulang Bawang dan langsung menelpon saya, kemudian saya mengikuti petunjuk dan arahan yang beliau berikan sambil menunggu kedatangan petugas.


"Setelah petugas datang, saya langsung menunjukkan keberadaan dari pelaku yang saat itu sedang bekerja menanam tebu di areal PT Silva, sehingga petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saya juga mengapresiasi respon cepat dari Pak Kapolres Tulang Bawang atas informasi yang diberikan." Tutup Antoniyos. (Red.B.Darmawan)

Drs. H. Moh. Saleh Asnawi MA. MH. Bupati Tanggamus Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Dan Berikan Bahan Pokok

 


Tanggamus, (gm) -- Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi melaksanakan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir di Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Rabu (30/7/2025). 


Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan monitoring situasi pasca banjir guna memastikan kondisi masyarakat dan wilayah sudah terkendali.


Peninjauan dimulai pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Bupati Tanggamus Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Dandim 0424 Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., serta jajaran Forkopimda dan instansi terkait lainnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala BPBD Irvan Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Bunyamin, Anggota DPRD Buyung Alamsyah, Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin, Danramil Wonosobo Letda Inf. Yudi Pinalosa, Camat Wonosobo Edi, Camat BNS Nauval Sahri, serta para kepala pekon dan petugas kesehatan dari sejumlah puskesmas di wilayah terdampak.



Lokasi yang dikunjungi antara lain, Posko Tanggap Bencana Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, Pemukiman warga terdampak di Pekon Soponyono, Posko Tanggap Bencana Pekon Rajabasa, Kecamatan BNS dan Titik pemantauan aliran Sungai Way Semuong di wilayah BNS.


Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan dalam kunjungan tersebut, Forkopimda Tanggamus juga menyerahkan bantuan bahan pokok untuk warga terdampak serta obat-obatan ke posko bencana sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat.


“Selain meninjau langsung lokasi dan posko bencana, Forkopimda juga memastikan bahwa debit air Sungai Way Semuong telah kembali normal. Namun demikian, status tetap siaga untuk mengantisipasi kondisi cuaca,” kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.


Kasi Humas melanjutkan, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke wilayah Kecamatan Semaka guna memastikan penanganan pascabanjir di wilayah tersebut juga berjalan optimal.


"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antarinstansi dalam menjamin keselamatan, kesehatan, dan keamanan masyarakat pascabencana banjir yang melanda beberapa pekon di Kabupaten Tanggamus," ujarnya.


Kasi Humas menambahkan bahwa Polres Tanggamus dipimpin Kapolres sejak kemarin telah terjun ke lokasi  untuk membantu evakuasi, pengamanan, hingga distribusi bantuan.


"Kita berdoa semua, semoga tidak ada lagi bencana yang datang," tandasnya. 


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega bahwa Bupati Tanggamus menyampaikan arahan penting dari hasil peninjauan tersebut.


“Dalam arahan peninjauan lapangan, Bapak Bupati menginstruksikan agar BPBD segera melakukan normalisasi sungai Semuong, Sungai Ngadipuro, dan Sungai Belu. Selain itu, usulan rehabilitasi pasca banjir diminta segera disampaikan oleh Dinas PUPR dan BPBD kepada Gubernur Lampung,” ujar Hendra Wijaya.


Ditambahkannya, bantuan logistik yang disalurkan Bupati di Posko Bencana antara lain beras, mie instan, minyak goreng, gula dan air mineral.


"Bantuan tersebut bersumber dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Tanggamus," tandasnya.

Ketua PP Tanggamus Tindak Lanjuti Pasokan Pupuk Subsidi Tidak Sesuai HET Di Cukuh Balak

 


Tanggamus, (gm) -- Ketua Majelis Perwakilan Cabang (MPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tanggamus Raden Anwar bersama tim turun ke Kecamatan Cukuh Balak tindak lanjuti jeritan petani setempat terkait kurangnya pasokan pupuk subsidi dan harganya yang tinggi jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).


Raden Anwar bersama tim dan humas media PP bergerak dari sekretariat PP menuju Kecamatan Cukuh Balak sekira pukul 10.30 Waktu Indonesia Barat (Wib) melalui jalur jalan Simpang, Pihabung, Batubalai Kota Agung Timur (Kotim) terus masuk Kecamatan Limau dan sampai di Pekon Putih Doh Kecamatan Cukuh Balak sekira pukul 12.15 Wib dikondisi cuaca masih bergelayut mendung grimis tipis.


Setelah beristirahat dan makan siang di Putih Doh tim PP melanjutkan perjalanan menuju lokasi nara sumber yaitu para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Taman Baru di Pekon Banjar Negeri, Pertiwi, Kecamatan Cukuh Balak yang di Ketuai oleh Agustam Efendi yang didampingi tokoh pemuda setempat Fadli.


Kedua sosok tegar dan ulet yang terlihat dari sorot mata tajam dan guratan kulit wajah lelah menghadapi kerasnya kehidupan ini, silih berganti memberikan keterangan diselingi curahan hati sebagai akar pejuang pangan di Republik ini.


Menurut sang Ketua Poktan Taman Baru Agustam Efendi bahwa petani saat ini sangatlah bersyukur karena Presiden, Gubernur dan Bupati sangat fokus dengan ketahanan pangan dan kemandirian petani Indonesia. 


Namun yang dirasakan petani utamanya petani di wilayah Pekon Banjar Begeri Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus masih jauh panggang dari api karena pupuk masih sulit pasokannya yang sesuai kebutuhan dan juga harganya melambung tinggi diatas HET menjadi dilema berkepanjangan. 


Dan dititik ini Ketua PP Tanggamus Raden Anwar dan tim tercekat mendengar kenyataan yang ada, sungguh miris nasib pejuang ketahanan pangan tersebut, tapi tidak dengan semangat Pancasila didada Ormas PP Raden Anwar dan tim akan berjuang semaksimal mungkin memperjuangkan hak warga negara demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat.


Satu permintaan sang pejuang ketahanan pangan Agustam Efendi dan Fadli kepada PP dan Bupati Tanggamus yaitu perjuangkan nasib petani ini dengan ikhlas jangan dijadikan komoditi materi dan politik.


"Kami siap didepan disituasi apapun jika kami didampingi bapak Ketua PP Raden Anwar dan timnya yang benar benar ikhlas memperjuangkan nasib petani seperti kami ini. Kami berharap pasokan pupuk subsidi lancar sesuai kebutuhan dan RDKK dan harganya jangan jauh diatas het nyampe Rp155 ribu untuk ponska, Rp150 ribu urea," ujar Agustam Efendi dan Fadli hampir bersamaan, Senin (28/7/2025).


Menanggapi permintaan dan harapan para petani tersebut Ketua PP Tanggamus Raden Anwar semakin semangat memperjuangkan hak rakyat sebagai inplementasi menegakkan panji panji Pancasila, Raden Anwar dengan tegas menyatakan akan maksimal mengawal jeritan hati petani Tanggamus tersebut sehingga apa yang diharapkan tercapai.


"InsyaaAllah Saya sebagai Ketua PP Tanggamus bersama seluruh jajaran Ormas PP bersama petani, akan semaksimal mungkin memperjuangkan hak hak petani Tanggamus khususnya di Pekon Banjar Negeri Cukuh Balak ini," kata Raden Anwar.


Setelah perbincangan permasalahan pupuk selesai dilanjutkan dengan obrolan santai berisi antara Raden Anwar didampingi Panji, dan humas media PP Hendri Fariza dan Darwin Bamuda bersama petani setempat, kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan konfirmasi sekitar pukul 17.45 Wib. 


Tujuan Ketua PP dan tim selanjutnya mengkonfirmasi keresahan petani tersebut kepada pelaku usaha kios resmi pupuk subsidi yang ditunjuk oleh Pupuk Indonesia sebagai penyalur pupuk subsidi di wilayah setempat.


Rombongan tim PP tiba di kios resmi pupuk subsidi Jaya Makmur yang berlokasi di Pekon Kaca Marga sekitar pukul 18.15 Wib, tapi sayang sipemilik kios sedang tidak berada ditempat karena sedang bertemu petani yang ingin membeli pupuk untuk sesi foto, hal ini didapatkan dari keterangan seorang perempuan penjaga kios saat itu.


"Ayah sedang keluar rumah, biasa kalo malam habis magrib beliau keluar, biasanya menemui petani yang ingin beli pupuk untuk difoto, Saya hubungi lewat hp ini ga nyambung, silahkan menunggu," ujarnya.


Setelah sekian waktu si pemilik kios tidak kunjung pulang Raden Anwar dan tim berpamitan melanjutkan perjalanan kepada penjaga kios.


Ada kenyataan pahit juga yang diambil dari perjalanan turun kelokasi petani Cukuh Balak tersebut yang dirasakan oleh tim PP Tanggamus. 


Yaitu kenyataan pahit yang ditinggalkan oleh masa kepala daerah sebelumnya yang sepertinya meninggalkan Kecamatan yang kaya sumber daya alam ini dengan tidak membangun insfrastruktur jalan dan tower seluler bersama yang baik.(TPP)

Akibat Hujan Deras Bencana Banjir Melanda Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus diterjang banjir bandang,  dalam video yang beredar di grup WhatsApp warga, tampak sejumlah warga dievakuasi secara darurat menggunakan tali saat arus deras menghantam kawasan permukiman warga Selasa, (29/7/2025). 


Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa. Sejumlah rumah terendam, dan situasi di lapangan tampak panik saat proses evakuasi berlangsung.



Tidak hanya Wonosobo, banjir juga dilaporkan melanda wilayah Kecamatan Semaka. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga tidak bisa melakukan kegiatan/lumpuh total, termasuk jalur utama jalan raya yang tidak bisa dilalui kendaraan karena tergenang banjir.


Berdasarkan informasi sementara, banjir dipicu oleh luapan Sungai Way Semaka setelah wilayah Tanggamus diguyur hujan lebat sejak Senin malam.


Pihak dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus dikabarkan tengah menuju lokasi bencana untuk melakukan peninjauan langsung dan upaya tanggap. 

Polres Tulang Bawang Gelar Bakti Kesehatan Dan Baksos Di Lokasi Groundbreaking Dua SPPG


Tulang bawang, (gm) -- Tulang Bawang - Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan groundbreaking (peletakan batu pertama) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.


Kegiatan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, secara daring hari Senin (28/07/2025), pukul 15.30 WIB s/d selesai, yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Mapolda Lampung.


"Total ada 20 SPPG yang dilakukan groundbreaking secara serentak hari ini oleh Kapolri di wilayah hukum Polda Lampung. Untuk Polres Tulang Bawang ada 2 (dua) SPPG yang dilakukan groundbreaking yakni SPPG di Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala, dan SPPG di Kampung Kecubung Jaya, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, groundbreaking SPPG di Kampung Tiuh Tohou dipimpin langsung oleh Wakapolres, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, bersama Forkopimda Tulang Bawang dan Pejabat Utama (PJU) Polres Tulang Bawang, serta Kapolsek Menggala. Untuk groundbreaking SPPG di Kampung Kecubung Jaya dipimpin langsung oleh Kabag Ops, Kompol Abdul Mutolib, SH, bersama PJU Polres dan Forkopimcam Gedung Aji, serta Kapolsek Gedung Aji.


"Selain melaksanakan groundbreaking 2 (dua) SPPG di lokasi berbeda, Polres Tulang Bawang juga melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di lokasi tersebut," papar perwira Alumni Akpol 2006.


Kapolres menerangkan, bakti kesehatan yang petugas kami lakukan bersama PKM Gedung Aji berupa pembagian kursi roda, pengecekan tensi darah, pengecekan gula darah, kolesterol dan asam urat, pemberian vitamin dan obat-obatan, serta konsultasi kesehatan sesuai dengan keluhan warga secara gratis.


"Untuk kegiatan baksos, petugas kami membagikan secara gratis 400 (empat ratus) paket sembako, dengan rincian 200 (dua ratus) paket dibagikan di SPPG Kampung Tiuh Tohou, dan 200 (dua ratus) paket lagi dibagikan di SPPG Kampung Kecubung Jaya," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.


AKBP Yuliansyah menambahkan, 20 (dua puluh) SPPG yang dilakukan groundbreaking hari ini semuanya merupakan mitra dari Yayasan Kemala Bhayangkari. Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan penuh dari Polri terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

(Red.B.Darmawan)

Respon Cepat Informasi Balap Liar Di Sekitar Islamic Center

 


Tanggamus, (gm) -- Polsek Kota Agung menunjukkan respons cepat terhadap laporan masyarakat mengenai aktivitas balap liar yang terjadi di kawasan Islamic Center, Pekon Kedamaian, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu malam (26/7/2025).


Informasi awal disampaikan oleh warga melalui pesan elektronik kepada pihak kepolisian.


Warga tersebut melaporkan adanya aktivitas balap liar di bawah gerbang Islamic Center dan menyebutkan jalur tikus yang digunakan para pelaku berada di jalan tembusan Banjar Negeri Kusa.


Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Polsek Kota Agung yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd., M.H., mengerahkan tim patroli untuk melakukan pengecekan dan pengamanan lokasi.



Kegiatan difokuskan di Jalan Ir. Soekarno-Hatta Jalur 2, kawasan Islamic Center, yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya para pelaku balap liar.


Kapolsek Iptu Rudi Khisiyantoro menyampaikan bahwa patroli ini selain rutin juga sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan masyarakat. 


"Kami ingin memberikan rasa aman dan menciptakan situasi yang tertib dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kota Agung,” kata Iptu Rudi Khisbiantoro.


Kapolsek menyebut, hasil patroli menunjukkan bahwa situasi di sekitar lokasi dilaporkan aman dan kondusif, tanpa ditemukan aktivitas balap liar saat petugas tiba di lokasi. 


Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan dan menasihati anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan dalam aktivitas balap liar yang sangat membahayakan keselamatan jiwa, baik bagi pelaku sendiri maupun pengguna jalan lainnya.


“Balap liar bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bisa berujung fatal. Kami minta orang tua ikut aktif mengawasi pergaulan anak-anaknya, terutama di malam hari. Jangan sampai masa depan mereka hancur karena hal yang tidak bermanfaat dan berisiko tinggi,” imbaunya.


Kapolsek menegaskan, Polsek Kota Agung akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan ajang balap liar.


"Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat," tandasnya.

Polres Tulang Bawang Ungkap Motif Pembunuhan Dan Pemerkosaan Anak Di Bedeng PT Indolampung

 


Tulang bawang, (gm) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengungkapkan motif atau penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur berinisial RAZ (10), yang terjadi hari Minggu (26/06/2025), sekitar pukul 20.00 WIB, di Bedeng 37, PT Indolampung, Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang.


Motif atau penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan tersebut disampaikan langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, dengan didampingi Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, dan Kasi Humas, Ipda Bastian, SH, hari Sabtu (26/07/2025), pukul 10.00 WIB, di Aula Wira Satya Mapolres Tulang Bawang.


"Motif atau penyebab pelaku berinisial M als H als Y (35), berprofesi buruh harian, warga Kampung Gaya Baru III, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), tega melakukan tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur berinisial RAZ (10) adalah karena tergoda," ucap Kompol David mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.



Lanjutnya, pelaku tergoda karena melihat korban yang kala itu baru selesai mandi di sumur, yang mana posisi sumur tersebut berada tidak jauh dari mess atau bedeng tempat tinggal pelaku. Sehingga saat korban baru selesai mandi langsung di panggil oleh pelaku untuk datang ke messnya.


"Korban yang memang sudah kenal dengan pelaku karena setiap hari bertemu, tentunya tidak merasa curiga sedikit pun dengan pelaku, sehingga korban dengan polosnya datang menemui pelaku dan masuk ke dalam mess pelaku kala itu," papar perwira dengan melati satu dipundaknya.


Wakapolres menerangkan, saat korban sudah berada di dalam mess, pelaku mulanya menawari korban dengan memberikan gorengan dan korban langsung memakan gorengan yang diberikan oleh pelaku, hingga akhirnya pelaku semakin tergoda dan melakukan tindakan asusila serta membunuh korban.


"Usai melakukan perbuatan tersebut, pelaku sempat berupaya menghilangkan barang bukti (BB) dan korban dengan cara menyalakan kompor serta memasak air, harapan pelaku nantinya akan terjadi kebakaran di mess miliknya yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP). Namun hal tersebut tidak terjadi karena kompor yang digunakan sudah kehabisan bahan bakar," terangnya.


Untuk itu, kami mengimbau kepada para orang tua untuk selalu aktif mengawasi dan memberikan perhatian kepada anak-anaknya, serta jangan mudah percaya kepada siapa saja termasuk orang terdekat sekali pun, karena anak-anak ini sangat rawan menjadi korban tindak pidana asusila dan kejahatan lainnya.


Kompol David menambahkan, pelaku berinisial M als H als Y, sudah ditangkap oleh Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang pada Rabu (23/07/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, saat sedang bekerja menanam tebu di areal PT Silva, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.


"Pelaku juga sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang. Pelaku ini kami kenakan Pasal 338 KUHPidana, dan Pasal 81 ayat 5 Jo Pasal 76D Undang-Undang Perlindungan Anak, serta Pasal 6 Jo Pasal 15 ayat 1 huruf g dan o Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Diancam dengan pidana mati, seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun," imbuh orang nomor dua di Polres Tulang Bawang. (Red.B.Darmawan