Sinegritas Polsek Limau Dan Koramil Dampingi Wabup Tanggamus Tinjau Jalan Longsor



Tanggamus,(gm) -- Sinegritas TNI-Polri kembali terlihat di lapangan. Polsek Limau bersama Koramil Cuku Balak kompak mendampingi Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, saat meninjau dan memantau langsung kondisi jalan yang terdampak longsor di Pekon Tegineneng dan Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Senin (8/9/2024).


Kapolsek Limau Iptu Dedi Yanto, S.Pd. bersama Danramil Cukuh Balak Lettu Kav. Jumiran  beserta anggota hadir bersama pemerintah daerah untuk memastikan penanganan material longsor berjalan cepat dan akses jalan kembali normal.


Kegiatan ini juga melibatkan Kadis Perhubungan Sabar Sitanggang serta tim BPBD Kabupaten Tanggamus yang telah berjibaku membersihkan material longsoran menggunakan alat berat di lokasi.


Sinergitas yang ditunjukkan di lapangan ini menjadi bukti bahwa TNI-Polri bersama pemerintah daerah selalu hadir untuk masyarakat. 


Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto mengatakan bahwa kendaraan roda dua dan roda sudah bisa melintas, meski dengan kondisi jalan licin. 



"Alhamdulillah, jalur yang sebelumnya tertutup kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun harus berhati-hati karena jalanan masih licin,” kata Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.


Wabup Agus Suranto mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk peran aktif TNI-Polri yang sigap mendukung penanganan pascalongsor. 


"Kami berharap kolaborasi semacam ini terus dipertahankan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Wabup Agus Suranto.


Sementara itu, menurut Kalak BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi, jumlah titik longsor di jalur Kota Agung Timur–Limau bertambah, sebab pada hari Minggu, 7 September 2025, ada tujuh titik longsor, namun tadi kembali longsor sebanyak dua titik.


"Jadi pagi ini total ada sembilan titik longsor, ada beberapa titik sudah finishing dan dapat dilalui, sudah bersih dari material lumpur dan bebatuan," kata Irvan Wahyudi.


Kesempatan itu, Irvan mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut agar ekstra hati-hati. 


Pasalanya, kondisi jalan yang licin dan masih terdapat sisa material dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.


"Kami bersama tim akan terus berupaya mempercepat pembersihan agar jalur transportasi kembali normal dan aktivitas warga tidak terganggu," tandasnya.

Laut Jadi Saksi, Kapolsek Dente Teladas bersama Warga Kampung Sungai Burung Gelar Tasyakuran Meriah



Tulang bawang,(gm) -- Laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga menjadi ruang syukur bersama. Hal itu tampak dalam kegiatan Tasyakuran Laut yang digelar masyarakat Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas, pada Sabtu (06/09/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.



Kehadiran para pejabat penting dan tokoh masyarakat ini bukan sekadar menghadiri acara seremonial, melainkan menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat pesisir. Deretan perahu nelayan yang dihias warna-warni, lantunan doa yang khidmat, hingga sorak sorai warga menjadikan suasana tasyakuran laut di Kampung Sungai Burung terasa sakral sekaligus penuh semangat kekeluargaan.


Kapolsek Dente Teladas AKP A.BANCIN, S.H., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Polri selalu mendukung kegiatan adat dan budaya masyarakat, karena selain melestarikan tradisi, kegiatan semacam ini juga mempererat persatuan dan silaturahmi.


“Polsek Dente Teladas hadir bersama masyarakat untuk menjaga keamanan, sekaligus memberikan rasa aman agar acara berjalan lancar dan penuh khidmat,” ujarnya.


Tradisi Tasyakuran Laut ini digelar sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir terhadap hasil laut dan keselamatan saat melaut. Prosesi doa bersama, hiburan rakyat, serta makan bersama menjadi rangkaian utama acara.


Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dengan suasana aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya pesisir Tulang Bawang.

(Red .Budi Darmawan)

Pemerintah Mengadakan Doa Bersama Ikrar Damai Wujudkan Tanggamus Aman

 


Tanggamus,(gm) -- Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Doa Bersama dan Deklarasi Ikrar Damai, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Sanggar Budaya Way Lalaan Kota Agung Timur, Kamis (04/09/2025). 


Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, hadir secara langsung didampingi jajaran Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Anggota Forkopimda plus Kabupaten Tanggamus.


Haji Saleh menegaskan, bahwa kegiatan itu merupakan ikhtiar kolektif untuk menjaga situasi daerah yang tetap aman dan damai.



"Pentingnya sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam memastikan Tanggamus tetap kondusif bagi seluruh masyarakat, hari ini kita membawa pesan damai dari Tanggamus untuk Indonesia, yang kita sebut dengan komitmen way lalaan" katanya.


Sedangkan Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmat Sujatmiko, juga memberikan konfirmasi terkait kondisi terbaru.


Ia menyatakan, bahwa hingga hari ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Tanggamus benar-benar dalam keadaan aman dan damai. Masyarakat dapat terus beraktivitas seperti biasa tanpa adanya gangguan, yang ia sambut dengan rasa syukur.


Kegiatan itu tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga ikrar nyata bagi seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Tanggamus.

Acara Maulid Nabi Muhammad Saw Di Dusun Parakan Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Maulid nabi Muhammad Saw selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Di Dusun Parakan Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus hari Jum'at (5/9/2025).


Dengan antusias Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan  masyarakat Pekon Tala Gening berdatangan untuk menghadiri acara maulid nabi Muhammad Saw, di Dusun Parakan Pekon Tala Gening Kota Agung Barat.


Turut juga hadir Anggota Dewan, Kepala Pekon Tala Gening, ustad Abdurrahman, ustad ansoruddin, ustad Bainuri, dan Masyarakat Pekon Tala Gening.


Dalam sambutannya Ustad Abdurrahman mengatakan bahwa kita harus bersyukur dan cinta, kita mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah, dan cinta pada Baginda Nabi Muhammad Saw, sehingga kita masih bisa memperingati maulid nabi Muhammad Saw 12 Rabiul awal yang bertepatan pada tanggal 5 September 2025,"Ujarnya.


Amrullah

Untuk Jalin Silaturahmi dan Sinergitas Di Tanggamus.Dandim 0424 Ajak Para Jurnalis Ngopi Bareng

 


Tanggamus, (gm) -- Perwakilan organisasi wartawan di Kabupaten Tanggamus menggelar tatap muka dengan Komandan Kodim (Dandim) 0424 Tanggamus, Letkol Inf. Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P., pada Jumat (5/9/2025).


Acara tatap muka yang digelar di Makodim 0424 Tanggamus tersebut diisi dengan sesi perkenalan dan tanya jawab antara awak media dengan Dandim. Suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban.



Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan harapannya agar jalinan komunikasi dan koordinasi dengan insan pers di Tanggamus dapat terjalin baik.


Menurutnya, sinergi antara Kodim dengan media sangat penting, tidak hanya dalam pemberitaan, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial.


“Saya berharap bisa mengenal lebih dekat para awak media di Tanggamus. Mari kita bersinergi, entah itu sekadar ngopi bareng, kegiatan sosial, hingga penanganan bencana alam,” kata Letkol Inf. Dwi Djunaidi.



Ia juga menekankan pentingnya kekompakan antarwartawan di daerah demi terciptanya situasi yang kondusif.


“Koordinasi dan komunikasi gampang diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Karena itu, mari kita sama-sama menjaga kebersamaan dan kekompakan,” tegasnya. 


Jeni Hepi ketua APPI memberikan tanggapan yang baik sebagai respon terhadap niat dan tujuan mulia dari Dandim 0424 Tanggamus yang sengaja mengundang rekan-rekan dari organisasi media.


" Saya ketua APPI dan mewakili rekan-rekan yang lain menyampaikan terimakasih banyak atas undangan ngopi bareng dari pihak Kodim 0424 Tanggamus,  semoga saja dengan bersilaturahminya kita pada pagi hari ini menjadi suatu awal yang baik untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi antara kami insan Pers dengan TNI khususnya Kodim 0424 Tanggamus, sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih," ujarnya

Bupati Lampung Barat Expose Rencana Penataan Kota Liwa, Sekolah Kopi, Dan Rehabilitasi Wisma Sindalapai Tahun 2025

 


Lampung barat, (gm) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah dengan konsep berkelanjutan dan tata ruang yang lebih tertib. Hal ini terlihat dari kegiatan Expose Laporan Pendahuluan Pekerjaan Perencanaan Penataan Kota Liwa, Review DED Sekolah Kopi, dan DED Rehabilitasi Wisma Sindalapai Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Pesagi, Kantor Bupati Sekdakab, pada Rabu (03/09/2025).


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus, didampingi Wakil Bupati, Drs. Mad Hasnurin, serta dihadiri pejabat penting lainnya, mulai dari Asisten, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKAD, Kepala DLH, hingga Kepala Dinas Perhubungan.


Dalam kesempatan itu, tiga konsultan turut memaparkan rencana besarnya, yaitu:

CV. View Consultant untuk pengembangan Wisma Sindalapai, CV. Rancareka Arsindo untuk penataan Kota Liwa, CV. Boemi Pesagi Consultant untuk DED Sekolah Kopi.


Beberapa kawasan masuk dalam fokus perencanaan, di antaranya Kawasan Sekuting Terpadu, Taman Hamtebiu, hingga Gerbang Pemkab Lampung Barat. Semua titik itu diproyeksikan menjadi wajah baru Liwa sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, sekaligus ikon kebanggaan daerah.


Bupati Parosil menegaskan, penataan kota tidak semata soal mempercantik wajah Liwa. Lebih dari itu, ia menginginkan konsep elegan, tertib, dan ramah lingkungan.



"Saya ingin wajah Kota Liwa menjadi wajah baru, new reborn. Jangan terlalu banyak warna. Kalau memang ada pohon atau bangunan yang harus dibongkar demi kerapihan dan penataan, silakan dibongkar. Intinya, kota ini harus nyaman, aman, dan berkelanjutan," tegas Parosil.


Salah satu yang paling menarik adalah pembangunan DED Sekolah Kopi. Bupati Parosil menyebut, sekolah ini bukan sekadar tempat belajar membuat kopi, tetapi juga pusat edukasi dan branding yang tidak dimiliki daerah lain.


"Gimana caranya kita punya hal unik yang jadi pembeda. Orang luar harus penasaran dengan branding yang hanya ada di Lampung Barat. Nah, Sekolah Kopi ini harus menghadirkan pengalaman berbeda. Mulai dari sejarah kopi, pembibitan, perawatan, panen, hingga jadi kopi siap seduh. Bahkan jangan hanya bicara soal robusta, tapi juga jenis-jenis kopi lainnya," ujar Parosil.


Dengan konsep ini, wisatawan maupun pelajar bisa merasakan perjalanan kopi dari hulu ke hilir. 


Selain Sekolah Kopi, proyek prioritas lain adalah Rehabilitasi Wisma Sindalapai. Gedung ini nantinya akan ditata ulang agar lebih representatif, baik untuk kegiatan masyarakat maupun menerima kunjungan tamu daerah.


Bupati berharap, keberadaan Wisma Sindalapai tidak hanya sebatas bangunan fisik, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang membanggakan masyarakat Lampung Barat.


Melalui expose ini, Pemkab Lampung Barat berharap dokumen perencanaan yang disusun konsultan benar-benar matang. Bukan hanya untuk saat ini, melainkan juga memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.


"Kalau semua rencana berjalan sesuai harapan, Kota Liwa akan lahir kembali dengan wajah baru yang lebih indah, tertata, dan punya daya tarik unik yang tidak dimiliki daerah lain," Pungkasnya. 

Identifikasi Nenek Terjerembab Ke Dalam Sumur Sedalam 18 Meter

 


Tanggamus, (gm) -- Warga Dusun Tanjung Sari 1, Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, digegerkan dengan penemuan seorang nenek bernama Samiyem (58) yang sebelumnya dilaporkan hilang. 


Nenek tersebut ternyata ditemukan terjerembab di dalam sumur milik warga dengan kedalaman 18 meter, tadi malam Senin (1/9/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.


Samiyem, sebelumnya dilaporkan meninggalkan rumah sejak Minggu (31/8/2025) dini hari, bahkan telah dilakukan pencarian hingga kaki gunung Tanggamus.


Kapolsek Sumberejo Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi masih hidup di dalam sumur dengan sekitar 18 meter.



“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam keadaan sadar dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata Iptu Zulkarnian mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Selasa 2 September 2025.


Kapolsek menjelaskan, penemuan korban di dalam sumur bermula ketika warga bernama Sukino mendengar suara dari dalam sumur milik Sumardi. 


Merasa curiga, ia kemudian memanggil Agus dan Hariyanto. Bersama warga lainnya, mereka membuka tutup sumur yang terbuat dari seng dan papan. Setelah disenter, terlihat sosok Samiyem berada di dasar sumur.


"Warga kemudian berinisiatif mengangkat korban menggunakan seutas tali hingga berhasil dievakuasi ke permukaan, korban masih dalam keadaan sadar dan terlihat cukup sehat," jelasnya.


Ditambahkannya, hingga saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam masa pemulihan di ruang UGD.


"Hingga kini, Samiyem masih menjalani perawatan intensif di RS Panti Secanti," ujarnya.