GPM Polres Tulang Bawang Diserbu Warga 3 Ton Beras SPHP Ludes Dalam 1 Jam

 


Tulang bawang, (gm) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, berkolaborasi dengan Perum Bulog sukses menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) dengan mendistribusikan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat umum yang ada di wilayah hukumnya.


Kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Polres Tulang Bawang ini berlangsung hari Kamis (14/08/2025), pukul 10.00 WIB s/d selesai, di halaman Mapolsek Banjar Agung, Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.


"Hari ini, kami menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang berkolaborasi dengan Perum Bulog dengan mendistribusikan beras SPHP kepada masyarakat umum, dan dipusatkan di Mapolsek Banjar Agung," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.



Lanjutnya, sebanyak 3.000 Kg (3 Ton) beras SPHP yang kami distribusikan kepada masyarakat kali ini. Setiap masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 Sak (10 Kg) beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.


"Masyarakat sangat antusias datang ke Mapolsek Banjar Agung dan membeli beras SPHP ukuran 5 Kg. Hanya dalam waktu 1 Jam (60 Menit), beras SPHP yang kami siapkan sebanyak 3.000 Kg (3 Ton) ludes dibeli warga, bahkan masih ada warga yang datang dan bertanya apakah beras SPHP tersebut masih ada lagi," papar perwira Alumni Akpol 2006.


Kapolres menerangkan, kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang kami lakukan bersama Perum Bulog ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di pasaran, serta mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga beras.


"Beras SPHP yang kami jual pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM) ini, meskipun harganya terjangkau tapi memiliki kualitas yang baik dan setara dengan beras premium, serta sesuai dengan standar mutu tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.


AKBP Yuliansyah menambahkan, kegiatan gerakan pangan murah (GPM) akan terus kami laksanakan hingga Desember 2025 nanti, dan kegiatan GPM ini akan berlangsung di Polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli beras SPHP. (Red.B.Darmawan)

BUMDES Wonorejo Makmur Sukses Kelola Dana Ketahanan Pangan Kampung

 


Tulang bawang, (gm) -- Perogram  pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung dua puluh persen Dana Desa diperuntukkan untuk ketahanan pangan yang untuk tahun 2025 ini Dana tersebut di kelola oleh Badan usaha milik kampung atau desa.


Kampung Wonorejo kecamatan penawar aji kabupaten Tulang bawang Dana ketahanan pangan Di kelola oleh BUMDES Wono Rejo Makmur Dana di peruntukkan  untuk pembudidayaan ikan lele.


Dalam pelaksanaan nya BUMDES  membentuk Kelompok pembudidayaan ikan(Pokdakan) yang di berinama Wana Raja Makmur yang beranggotakan sembilan belas orang.


Ditemui di kediaman nya ketua BUMDES  Wono Rejo Makmur H.Marji .spd.(14082025) menerangkan dana ketahanan pangan berjumlah 160 Jt yang diterimanya dan di realisasikan untuk budidaya ikan lele. 



"Kami BUMDES membentuk kelompok yang masing masing anggota kami berikan bibit serta pakan dengan sintem BUMDES hanya meminta dari pengelola untuk kas dari pakan Rp 15000 persak .dan dari bibit dua atau tiga ribu pergelas tetapi kalaw bibit kelompok beli sendiri gak apa .dan untuk pembayarannya di bayar di waktu panen sedangkan propit keuntungan dari hasi penjualan semua untuk kelompok pembudi untu,"ungkapnya.


Harapan BUMDES wono rejo makmur untuk kedepan manfaat dari program ini bisa menyentuh lebih banyak warga yang merasa dengan menambah kelompok lagi nantinya. 


Dengan sistem yang di lakukan BUMDES  winorejo makmur manfaat nya terasa bagi masyarakat khususnya kelompok pembudidaya. 


Dilaintempat  Sulis Sekretaris POKDAKAN Wana Raja Makmur sembari memberi pakan ikan mengatakan kepada wartawan Gerak media Com " Alhamdulilah mas kami sangat merasa terbantu dengan adanya bantuan ketahanan pangan dari kampung saya pribadi merasakan suda Berapa kali panen terakhir kemarin saya tebar lima belas ribu bibit panen kemarin penjualan hasil satu ton setengah sembari tersenyum senang,"ujarnya.

 


Dari apa yang di kerjakan BUMDES kampung wono rejo dan kelompoknya apa yang menjadi tujuan pemerintah dari program ketahanan pangan sangan bermanfaat dan terasa bagi masyarakat kampung.

(Red B.Dwrmawan)

Kapolres Tanggamus Buka Gerakan Pangan Murah SPHP, Sediakan 2 Ton Beras Untuk Warga

 


Tanggamus, (gm) -- Polres Tanggamus bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Rest Area Gisting, Kamis (14/8/2025). 


Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.


Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., dalam amanatnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan tersebut.


“Gerakan pangan murah merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah, Polri, Bulog, dan seluruh pemangku kepentingan. Langkah ini sangat penting di tengah fluktuasi harga pangan yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Dengan SPHP, kita berharap stabilitas harga terjaga dan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi,” kata Kapolres.


Ia menegaskan, Polres Tanggamus berkomitmen mendukung penuh kegiatan ini dari sisi pengamanan, pengaturan lalu lintas, hingga pengawasan distribusi agar tepat sasaran.



“Kami ingin memastikan manfaat kegiatan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.


Dalam pelaksanaan pasar murah kali ini, Polres Tanggamus dan Bulog menyediakan 2 ton beras kualitas medium dengan harga Rp12.000 per kilogram atau Rp120.000 per 10 kilogram untuk satu orang dengan menyerahkan foto copy KTP.


“Harga ini diharapkan terjangkau oleh masyarakat. Jika stok Bulog masih tersedia, kami akan kembali menggelar pasar murah di lokasi lain,” ujar Kapolres.


Kapolres juga mengajak masyarakat menjaga suasana aman, tertib, dan kondusif selama kegiatan berlangsung.


“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat kepedulian sosial, mempererat silaturahmi, dan membangun semangat gotong royong di Kabupaten Tanggamus,” tutupnya.


Arief Kharisman Manager Bisnis Bulog Lampung menambahkan, stok beras saat ini mencapai 2.000 hingga 3.000 ton untuk triwulan ketiga 2025.


“Sesuai arahan Kapolri dan Dirut Bulog, kami bersinergi dengan Polri untuk menekan harga beras medium agar tetap terjangkau, yakni di kisaran Rp12.500 per kilogram,” tegasnya. 


Ristiani, warga Pekon Gisting Bawah, mengaku bersyukur dapat membeli beras dengan harga terjangkau melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Tanggamus.


“Saya beli beras dengan harga Rp12.000 per kilogram. Satu kantong isi 5 kg seharga Rp60.000, saya beli dua kantong jadi 10 kg dengan harga Rp120.000," ucapnya.


Kesempatan itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Tanggamus yang telah mengadakan beras pangan murah ini, karena sangat membantu warga. 


"Harapan saya, mudah-mudahan harga pangan di Indonesia tetap stabil dan tidak naik seperti sekarang ini," Tukasnya. 

Buronan Kasus Curat Rumah Di Bogatama Ditangkap, Iptu Harizal : Korban Alami Kerugian 18 Juta

 


Tulang bawang, (gm) -- Polsek Penawartama, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap seorang buronan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) rumah milik salah satu warga yang terjadi hari Jum'at (02/08/2024), sekitar pukul 02.30 WIB, di Kampung Bogatama, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.


Buronan kasus curat rumah yang ditangkap petugas dari Polsek Penawartama adalah seorang laki-laki berinisial AA (26), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).


"Hari Selasa (12/08/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, petugas kami menangkap seorang buronan kasus curat rumah yang terjadi di Kampung Bogatama. Ia ditangkap saat sedang berada di sebuah rumah di Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng)," ucap Kapolsek Penawartama, Iptu Harizal, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Rabu (13/08/2025).



Lanjutnya, penangkapan terhadap buronan kasus curat rumah ini merupakan pengembangan dari dua orang pelaku yakni YS (31), berprofesi wiraswasta, warga Tiyuh Cahyo Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dan AN als PI (30), berprofesi tani, warga Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), yang sudah lebih dahulu ditangkap pada hari Jum'at (16/08/2024) lalu.


"Mereka bertiga melakukan curat di rumah korban Daryati (44), berprofesi ibu rumah tangga (IRT), warga Kampung Bogatama, Kecamatan Penawartama. Modus operandi para pelaku melakukan aksi curat yakni masuk ke dalam rumah korban, saat korban sedang tertidur lelap melalui pintu dapur bagian belakang dengan cara merusak pintu tersebut terlebih dahulu," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.


Kapolsek menambahkan, setelah masuk ke dalam rumah korban, para pelaku mengambil 2 (dua) unit sepeda motor yang terparkir di dapur yakni Yamaha Vixion dan Honda Supra X 125, lalu mengambil tabung gas elpiji 3 Kg, kemudian masuk ke dalam kamar anaknya korban dan mengambil HP merek Infinix Smart 6 warna light sea green. Para pelaku lalu kabur menggunakan mobil pick up dengan membawa barang hasil kejahatan. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 18 juta.


"Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, buronan kasus curat rumah yang ditangkap oleh petugas kami saat ini ditahan di Mapolsek Penawartama, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun," imbuh Iptu Harizal. 

(Red.B.Darmawan)

Penderita Kangker Tulang Di Rujuk Ke RSCM Jakarta Yang Di Fasilitasi Pemerintah Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Sosial memfasilitasi keberangkatan Ibu Surtini, warga Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin (8/8/2025).


Ibu Surtini diketahui telah lama menderita kanker tulang. Selama ini, ia belum mendapatkan perawatan medis maksimal karena keterbatasan ekonomi dan sempat mengandalkan pengobatan alternatif.


Menanggapi kondisi tersebut, Pemkab Tanggamus hadir untuk memberikan edukasi dan dukungan penuh, termasuk memfasilitasi seluruh proses rujukan. Langkah awal yang dilakukan adalah memastikan keaktifan BPJS Kesehatan pasien.


Hal ini sejalan dengan komitmen Bupati Tanggamus, H. Moh. Saleh Asnawi, bahwa;


“Setiap keluarga tidak mampu di Kabupaten Tanggamus wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, ditandai dengan aktifnya BPJS,” tegasnya.


Dinas Sosial kemudian berkoordinasi dengan pihak Pekon, Kecamatan, dan Donor Darah Sukarela (DDS) Tanggamus untuk persiapan keberangkatan. Dukungan juga datang dari Dinas Sosial Provinsi Lampung melalui Ikatan Pendampingan Pasien Indonesia (IPPI), yang menyediakan fasilitas ambulance dan rumah singgah di Jakarta secara gratis.


Pemberangkatan dilakukan pada Senin sore pukul 15.30 WIB, dilepas langsung oleh Sekretaris PPKAD, Aprida Susanti, mewakili Bupati Tanggamus, didampingi Kepala Dinas dan jajaran pejabat Dinas Sosial. Sebelum berangkat, Aprida Susanti memberikan bingkisan makanan untuk bekal perjalanan.


“Semoga Ibu Surtini selamat dalam perjalanan dan dilancarkan seluruh proses pengobatannya, sehingga bisa kembali sehat seperti sedia kala,” ucap Aprida.


Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.


“Terima kasih kepada Bapak Bupati, Dinas Sosial Provinsi Lampung, IPPI, Camat Wonosobo, Baznas Tanggamus, Kepala Pekon Wonosobo, DDS Tanggamus, serta masyarakat yang telah membantu, sehingga Ibu Surtini mendapatkan pengobatan berkelanjutan di RSCM,” ujarnya.

Polisi Tangkap Karyawan Honorer Yang Melakukan Curat Di RSUD Menggala

 


Tulang bawang, (gm) -- Polsek Menggala, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi hari Sabtu (20/04/2024), sekitar pukul 19.00 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


Pelaku curat di RSUD Menggala yang ditangkap petugas dari Polsek Menggala adalah seorang laki-laki berinisial RF (24), berprofesi karyawan honorer cleaning service di RSUD Menggala, warga Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


Selain menangkap pelaku, petugas dari Polsek Menggala juga menyita barang bukti (BB) berupa 1 (satu) unit alat mobile panaromic yang digunakan untuk USG dan rontgen yang disimpan oleh pelaku di dalam rumahnya.



"Hari Senin (11/08/2025), sekitar pukul 03.00 WIB, petugas kami menangkap seorang pelaku curat yang telah beraksi di RSUD Menggala. Ia ditangkap saat sedang berada di rumahnya di Kelurahan Menggala Selatan," ucap Kapolsek Menggala, AKP Eman Supriatna, SH, MM, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Selasa (12/08/2025).


Lanjutnya, penangkapan terhadap pelaku curat ini merupakan tindak lanjut dari laporan resmi pihak RSUD Menggala ke Mapolsek Menggala. Dalam laporannya tersebut, pihak RSUD Menggala mengalami pencurian berupa 1 (satu) unit alat mobile panaromic, serta kusen aluminium untuk pintu 4 unit dan jendela 3 unit.


"Modus operandinya, pelaku yang bekerja sebagai cleaning service di RSUD Menggala melakukan pencurian di tempatnya bekerja, sehingga ia bisa dengan leluasa mengambil barang-barang berharga saat situasi sedang sepi," papar perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.


Kapolsek menambahkan, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku curat di RSUD Menggala yang ditangkap oleh petugas kami saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun. (Red.B.Darmawan)

Parosil Mabsus Resmikan SPPG Penuhi Kebutuhan MBG 3.634 Siswa Perhari

 


Lampung barat, (gm) -- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Balik Bukit resmi beroperasi, Selasa (12/8/2025). 


Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ditandai pengguntingan pita, kemudian pengibaran bendera. 


SPPG itu nantinya akan berfungsi untuk mendukung program MBG di delapan sekolah jenjang TK, SD, SMP dan SMA wilayah Pekon Sebarus, Gunung Sugih dan Way Empulau Ulu.


SPPG yang berlokasi di Pekon Sebarus Kecamatan Balik Bukit, tepatnya bekas gedung SMK Paksi Pak memiliki kemampuan untuk melayani 3.634 perhari. 


Dihari pertama beroperasi SPPG, Parosil Mabsus bersama Forkopimda melakukan langsung pengantaran MBG kepada siswa.


Tidak hanya sekedar mengantar saja, namun Parosil Mabsus menyaksikan langsung proses pembagian MBG kepada siswa. 


Parosil Mabsus mengapresiasi pelaksanaan pemenuhan MBG yang dilaksanakan oleh pihak Kodim 0422 LB yang bekerjasama dengan Yayasan Asa Nusa Sejahtera Lampung Barat. 


Dikatakan pria yang akrab disapa Pak Cik, program MBG adalah program nasional dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pemenuhan gizi, khususnya anak didik.



"Program MBG ini merupakan salah satu Astacita bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, memberikan makanan gratis kepada para pelajar," terang Parosil Mabsus. 


Menurut Parosil Mabsus, program ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, terutama yang bergerak di sektor pertanian tanaman dan perikanan. 


"Mudah-mudahan kegiatan ini merupakan sebuah momentum langkah awal Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mewujudkan apa yang menjadi harapan dan keinginan dari pada Pemerintah RI," tuturnya. 


Ke depan, Parosil Mabsus meminta kepada pihak Forkopimda dan instansi vertical lainnya untuk sama-sama melakukan pengawasan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


"Program ini bukan sederhana butuh keseriusan dan ketelitian jangan sampai program ini menjadi persoalan, tidak menutup kemungkinan dari sisi kesehatan karena lengahnya pengawasan dan keteledoran bisa terjadi hal yang tidak diinginkan," pinta Parosil Mabsus. 


"Karena pada prinsipnya apa yang diberikan pemerintah pada hari ini tentu memiliki keinginan untuk pemenuhan gizi para penerima dan meningkatkan kecerdasan paran pelajar serta menciptakan lapangan pekerjaan," sambungnya. 


Sementara Dandim 0422 LB Letkol Inf Rizki Kurniawan mengatakan program ini merupakan mandat langsung dari Pemerintah Pusat yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperbaiki kualitas gizi peserta didik.


"Dengan tujuan utama meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki gizi peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk Lampung Barat," ungkapnya.


Ia menambahkan, Kodim 0422 LB siap menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan program, khususnya hingga ke sekolah-sekolah di wilayah Lampung Barat.