Polisi Tangkap Empat Pelaku Curanmor Yang Beraksi Di Halaman Belakang Rumah Kakam Menggala Timur

 


Tulang bawang, (gm) -- Polsek Menggala bersama Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap 4 (empat) pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi hari Sabtu (19/07/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, di halaman belakang rumah Kepala Kampung (Kakam) Kahuripan Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.


4 (empat) pelaku curanmor yang ditangkap tersebut semua laki-laki yakni berinisial RA (26), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Kota, MI als BN (32), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Ujung Gunung, RT (21), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, dan SR (19), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Kahuripan Dalem, Kecamatan Menggala Timur.


Selain menangkap 4 (empat) orang pelaku, petugas gabungan dari Polsek Menggala bersama Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang juga menyita barang bukti (BB) berupa sepeda motor Honda Beat warna biru putih, BE 4931 TS, dari tangan para pelaku.


"Hari Rabu (30/07/2025), petugas gabungan dari Polsek Menggala bersama Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang menangkap 4 (empat) orang pelaku curanmor yang beraksi di halaman belakang rumah Kakam Kahuripan Dalem. Para pelaku ini ditangkap pada waktu dan lokasi yang berbeda," ucap Kapolsek Menggala, AKP Eman Supriatna, SH, MM, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Jum'at (01/08/2025).



Lanjutnya, pelaku RA ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB, di Rumah Makan Cirebon, Jalintim Senayan, pelaku MI als BN ditangkap sekitar 15.30 WIB, di belakang Indomaret Terminal Menggala, pelaku RT ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB, di Gang Didu, Lingkungan Gunung Sakti, dan pelaku SR ditangkap sekitar pukul 17.00 WIB, di Tiyuh Pagar Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).


Kapolsek menerangkan, menurut laporan yang disampaikan oleh korban Heri (45), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Kahuripan Dalem, Kecamatan Menggala Timur, hari Sabtu (19/07/2025), sekitar pukul 05.00 WIB, ia bersama dengan Kakam dan warga pergi jalan-jalan ke pantai di wilayah Lampung Selatan.


Sebelum berangkat, korban dan warga menitipkan sepeda motor di halaman belakang rumah Kakam Kahuripan Dalem. Sebanyak 13 (tiga belas) unit sepeda motor yang dititipkan disana termasuk sepeda motor milik korban.


"Dihari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB, korban dan rombongan kembali dari Lampung Selatan. Saat akan mengambil sepeda motor miliknya, korban kaget karena sudah hilang dan ada satu juga sepeda motor yang ikut hilang di lokasi tersebut. Total ada 2 (dua) unit sepeda motor yang telah hilang yakni sepeda motor Honda Beat warna biru putih dan sepeda motor Honda Beat warna hitam. Setelah kejadian tersebut korban membuat laporan secara resmi ke Mapolsek Menggala," terang perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya.


AKP Eman menambahkan, 2 (dua) unit sepeda motor yang hilang ini saat itu dalam posisi terkunci stang dan menggunakan kunci pengaman tambahan, serta kondisi dari halaman belakang rumah Kakam yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) dikelilingi pagar tertutup, beratap dan terkunci.


"4 (empat) pelaku curanmor yang sudah ditangkap oleh petugas gabungan saat ini sudah ditahan di Mapolsek Menggala, dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun," imbuhnya.

 (Red.B.Darmawan)

Akibat Hujan Deras Terjadi Tanah Longsor Di Kecamatan Cukuh Balak Pekon Pekondoh Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Longsor kembali terjadi di Kecamatan Cukuh Balak, tepatnya di ruas jalan raya Putih Doh. Material longsor berupa tanah, batu di besar, dan pohon singon menutup total jalan utama penghubung antar Kecamatan Limau dan Cukuh Balak Kamis, (31/7/2025). 


Selain memutus akses transportasi warga, batang pohon singon yang ikut terbawa longsor juga menimpa kabel jaringan tegangan menengah (TM) milik PLN.


“Pohon singon mengenai kabel jaringan TM. Kami sedang pantau dampaknya terhadap aliran listrik, ujar petugas PLN yang berada di lokasi kejadian.


Dalam kondisi tersebut, petugas PLN dibantu oleh warga setempat berupaya membersihkan sebagian material longsor dengan alat seadanya, seperti cangkul dan parang.


Mereka bekerja di bawah tekanan waktu, berusaha membuka akses darurat untuk kendaraan roda dua yang terjebak.


“Kami kerja manual dulu sambil nunggu alat berat. Kalau tidak dibuka, warga dua kecamatan bisa terisolasi,”Kata salah satu warga yang ikut membantu.


Ditempat yang sama Kepala Pekon Pekondoh, Ahmad Zazani, menegaskan bahwa kondisi ini sudah masuk status darurat, karena tidak ada jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan antar kecamatan. Harapan Kepala Pekon Pekondoh meminta agar BPBD atau Dinas yang terkait Tanggamus segera turun dan kirim alat berat kelokasi untuk segera memperbaiki.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun mobilitas warga dari dan menuju Limau serta Cukuh Balak terganggu total, dan aktivitas ekonomi tersendat karena distribusi logistik tak bisa masuk,"Ujarnya.


Amrullah

Polres Tulang Bawang Berikan Penghargaan Kepada Masyarakat Dalam Pengungkapan Kasus Di Bedeng PT Indolampung

 


Tulang bawang, (gm) -- Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, memberikan piagam penghargaan kepada masyarakat yang telah membantu sehingga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur berinisial RAZ (10), yang terjadi hari Minggu (26/06/2025). Sekitar pukul 20.00 WIB, di Bedeng 37, PT Indolampung, Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, akhirnya ditangkap.


Pelaku yang sudah ditangkap oleh Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang yakni seorang laki-laki berinisial M als H als Y (35), berprofesi buruh harian, warga Kampung Gaya Baru III, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Ia ditangkap pada Rabu (23/07/2025), sekitar pukul 11.00 WIB, saat sedang bekerja menanam tebu di areal PT Silva, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.


Ada dua orang masyarakat yang menerima piagam penghargaan dari Polres Tulang Bawang yakni Antoniyos Feri Renaldi (30), berprofesi buruh, warga Desa Bumi Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, dan Rizqi Ramadhani (22), berprofesi anggota Komcad, warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.


Piagam penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Noviarif Kurniawan, S.Tr.K, SIK, MH, dengan didampingi KBO Satreskrim, Ipda Iwantori, SH, MH, hari Kamis (31/07/2025), sekitar pukul 10.22 WIB, di Lounge Satryo Pambudi Luhur, Satreskrim Polres Tulang Bawang.


"Hari ini, kami memberikan piagam penghargaan kepada dua orang masyarakat yang telah membantu sehingga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur berinisial RAZ (10), akhirnya ditangkap," ucap AKP Noviarif, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, pemberian piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari Polres Tulang Bawang kepada masyarakat yang telah aktif mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum guna menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.


Sementara itu, Antoniyos Feri Renaldi, yang menerima piagam penghargaan merasa senang dan bangga, sekaligus terharu karena bisa membantu Polri khususnya Polres Tulang Bawang dalam menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur.


"Saya awalnya mengetahui kejadian pilu tersebut dari media sosial (medsos) facebook (FB) dan sudah ada foto-foto dari pelaku yang memang sedang dicari oleh Polres Tulang Bawang. Setelah mengetahui kalau pelaku tersebut sedang bekerja di tempat saya bekerja, saya langsung menghubungi Layanan Respon Cepat Lapor Pak Kapolres Tulang Bawang dengan Nomor WhatsApp (WA) 0822 9510 2006," ujar Antoniyos.


Lanjutnya, dalam waktu yang tidak lama, informasi yang saya berikan mendapatkan respon dari Pak Kapolres Tulang Bawang dan langsung menelpon saya, kemudian saya mengikuti petunjuk dan arahan yang beliau berikan sambil menunggu kedatangan petugas.


"Setelah petugas datang, saya langsung menunjukkan keberadaan dari pelaku yang saat itu sedang bekerja menanam tebu di areal PT Silva, sehingga petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saya juga mengapresiasi respon cepat dari Pak Kapolres Tulang Bawang atas informasi yang diberikan." Tutup Antoniyos. (Red.B.Darmawan)

Drs. H. Moh. Saleh Asnawi MA. MH. Bupati Tanggamus Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Dan Berikan Bahan Pokok

 


Tanggamus, (gm) -- Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi melaksanakan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir di Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Rabu (30/7/2025). 


Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan monitoring situasi pasca banjir guna memastikan kondisi masyarakat dan wilayah sudah terkendali.


Peninjauan dimulai pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Bupati Tanggamus Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Dandim 0424 Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., serta jajaran Forkopimda dan instansi terkait lainnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala BPBD Irvan Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Bunyamin, Anggota DPRD Buyung Alamsyah, Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin, Danramil Wonosobo Letda Inf. Yudi Pinalosa, Camat Wonosobo Edi, Camat BNS Nauval Sahri, serta para kepala pekon dan petugas kesehatan dari sejumlah puskesmas di wilayah terdampak.



Lokasi yang dikunjungi antara lain, Posko Tanggap Bencana Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, Pemukiman warga terdampak di Pekon Soponyono, Posko Tanggap Bencana Pekon Rajabasa, Kecamatan BNS dan Titik pemantauan aliran Sungai Way Semuong di wilayah BNS.


Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan dalam kunjungan tersebut, Forkopimda Tanggamus juga menyerahkan bantuan bahan pokok untuk warga terdampak serta obat-obatan ke posko bencana sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat.


“Selain meninjau langsung lokasi dan posko bencana, Forkopimda juga memastikan bahwa debit air Sungai Way Semuong telah kembali normal. Namun demikian, status tetap siaga untuk mengantisipasi kondisi cuaca,” kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.


Kasi Humas melanjutkan, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke wilayah Kecamatan Semaka guna memastikan penanganan pascabanjir di wilayah tersebut juga berjalan optimal.


"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antarinstansi dalam menjamin keselamatan, kesehatan, dan keamanan masyarakat pascabencana banjir yang melanda beberapa pekon di Kabupaten Tanggamus," ujarnya.


Kasi Humas menambahkan bahwa Polres Tanggamus dipimpin Kapolres sejak kemarin telah terjun ke lokasi  untuk membantu evakuasi, pengamanan, hingga distribusi bantuan.


"Kita berdoa semua, semoga tidak ada lagi bencana yang datang," tandasnya. 


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega bahwa Bupati Tanggamus menyampaikan arahan penting dari hasil peninjauan tersebut.


“Dalam arahan peninjauan lapangan, Bapak Bupati menginstruksikan agar BPBD segera melakukan normalisasi sungai Semuong, Sungai Ngadipuro, dan Sungai Belu. Selain itu, usulan rehabilitasi pasca banjir diminta segera disampaikan oleh Dinas PUPR dan BPBD kepada Gubernur Lampung,” ujar Hendra Wijaya.


Ditambahkannya, bantuan logistik yang disalurkan Bupati di Posko Bencana antara lain beras, mie instan, minyak goreng, gula dan air mineral.


"Bantuan tersebut bersumber dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Tanggamus," tandasnya.

Ketua PP Tanggamus Tindak Lanjuti Pasokan Pupuk Subsidi Tidak Sesuai HET Di Cukuh Balak

 


Tanggamus, (gm) -- Ketua Majelis Perwakilan Cabang (MPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tanggamus Raden Anwar bersama tim turun ke Kecamatan Cukuh Balak tindak lanjuti jeritan petani setempat terkait kurangnya pasokan pupuk subsidi dan harganya yang tinggi jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).


Raden Anwar bersama tim dan humas media PP bergerak dari sekretariat PP menuju Kecamatan Cukuh Balak sekira pukul 10.30 Waktu Indonesia Barat (Wib) melalui jalur jalan Simpang, Pihabung, Batubalai Kota Agung Timur (Kotim) terus masuk Kecamatan Limau dan sampai di Pekon Putih Doh Kecamatan Cukuh Balak sekira pukul 12.15 Wib dikondisi cuaca masih bergelayut mendung grimis tipis.


Setelah beristirahat dan makan siang di Putih Doh tim PP melanjutkan perjalanan menuju lokasi nara sumber yaitu para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Taman Baru di Pekon Banjar Negeri, Pertiwi, Kecamatan Cukuh Balak yang di Ketuai oleh Agustam Efendi yang didampingi tokoh pemuda setempat Fadli.


Kedua sosok tegar dan ulet yang terlihat dari sorot mata tajam dan guratan kulit wajah lelah menghadapi kerasnya kehidupan ini, silih berganti memberikan keterangan diselingi curahan hati sebagai akar pejuang pangan di Republik ini.


Menurut sang Ketua Poktan Taman Baru Agustam Efendi bahwa petani saat ini sangatlah bersyukur karena Presiden, Gubernur dan Bupati sangat fokus dengan ketahanan pangan dan kemandirian petani Indonesia. 


Namun yang dirasakan petani utamanya petani di wilayah Pekon Banjar Begeri Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus masih jauh panggang dari api karena pupuk masih sulit pasokannya yang sesuai kebutuhan dan juga harganya melambung tinggi diatas HET menjadi dilema berkepanjangan. 


Dan dititik ini Ketua PP Tanggamus Raden Anwar dan tim tercekat mendengar kenyataan yang ada, sungguh miris nasib pejuang ketahanan pangan tersebut, tapi tidak dengan semangat Pancasila didada Ormas PP Raden Anwar dan tim akan berjuang semaksimal mungkin memperjuangkan hak warga negara demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat.


Satu permintaan sang pejuang ketahanan pangan Agustam Efendi dan Fadli kepada PP dan Bupati Tanggamus yaitu perjuangkan nasib petani ini dengan ikhlas jangan dijadikan komoditi materi dan politik.


"Kami siap didepan disituasi apapun jika kami didampingi bapak Ketua PP Raden Anwar dan timnya yang benar benar ikhlas memperjuangkan nasib petani seperti kami ini. Kami berharap pasokan pupuk subsidi lancar sesuai kebutuhan dan RDKK dan harganya jangan jauh diatas het nyampe Rp155 ribu untuk ponska, Rp150 ribu urea," ujar Agustam Efendi dan Fadli hampir bersamaan, Senin (28/7/2025).


Menanggapi permintaan dan harapan para petani tersebut Ketua PP Tanggamus Raden Anwar semakin semangat memperjuangkan hak rakyat sebagai inplementasi menegakkan panji panji Pancasila, Raden Anwar dengan tegas menyatakan akan maksimal mengawal jeritan hati petani Tanggamus tersebut sehingga apa yang diharapkan tercapai.


"InsyaaAllah Saya sebagai Ketua PP Tanggamus bersama seluruh jajaran Ormas PP bersama petani, akan semaksimal mungkin memperjuangkan hak hak petani Tanggamus khususnya di Pekon Banjar Negeri Cukuh Balak ini," kata Raden Anwar.


Setelah perbincangan permasalahan pupuk selesai dilanjutkan dengan obrolan santai berisi antara Raden Anwar didampingi Panji, dan humas media PP Hendri Fariza dan Darwin Bamuda bersama petani setempat, kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan konfirmasi sekitar pukul 17.45 Wib. 


Tujuan Ketua PP dan tim selanjutnya mengkonfirmasi keresahan petani tersebut kepada pelaku usaha kios resmi pupuk subsidi yang ditunjuk oleh Pupuk Indonesia sebagai penyalur pupuk subsidi di wilayah setempat.


Rombongan tim PP tiba di kios resmi pupuk subsidi Jaya Makmur yang berlokasi di Pekon Kaca Marga sekitar pukul 18.15 Wib, tapi sayang sipemilik kios sedang tidak berada ditempat karena sedang bertemu petani yang ingin membeli pupuk untuk sesi foto, hal ini didapatkan dari keterangan seorang perempuan penjaga kios saat itu.


"Ayah sedang keluar rumah, biasa kalo malam habis magrib beliau keluar, biasanya menemui petani yang ingin beli pupuk untuk difoto, Saya hubungi lewat hp ini ga nyambung, silahkan menunggu," ujarnya.


Setelah sekian waktu si pemilik kios tidak kunjung pulang Raden Anwar dan tim berpamitan melanjutkan perjalanan kepada penjaga kios.


Ada kenyataan pahit juga yang diambil dari perjalanan turun kelokasi petani Cukuh Balak tersebut yang dirasakan oleh tim PP Tanggamus. 


Yaitu kenyataan pahit yang ditinggalkan oleh masa kepala daerah sebelumnya yang sepertinya meninggalkan Kecamatan yang kaya sumber daya alam ini dengan tidak membangun insfrastruktur jalan dan tower seluler bersama yang baik.(TPP)

Akibat Hujan Deras Bencana Banjir Melanda Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus, (gm) -- Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus diterjang banjir bandang,  dalam video yang beredar di grup WhatsApp warga, tampak sejumlah warga dievakuasi secara darurat menggunakan tali saat arus deras menghantam kawasan permukiman warga Selasa, (29/7/2025). 


Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa. Sejumlah rumah terendam, dan situasi di lapangan tampak panik saat proses evakuasi berlangsung.



Tidak hanya Wonosobo, banjir juga dilaporkan melanda wilayah Kecamatan Semaka. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga tidak bisa melakukan kegiatan/lumpuh total, termasuk jalur utama jalan raya yang tidak bisa dilalui kendaraan karena tergenang banjir.


Berdasarkan informasi sementara, banjir dipicu oleh luapan Sungai Way Semaka setelah wilayah Tanggamus diguyur hujan lebat sejak Senin malam.


Pihak dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus dikabarkan tengah menuju lokasi bencana untuk melakukan peninjauan langsung dan upaya tanggap. 

Polres Tulang Bawang Gelar Bakti Kesehatan Dan Baksos Di Lokasi Groundbreaking Dua SPPG


Tulang bawang, (gm) -- Tulang Bawang - Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan groundbreaking (peletakan batu pertama) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.


Kegiatan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, secara daring hari Senin (28/07/2025), pukul 15.30 WIB s/d selesai, yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Mapolda Lampung.


"Total ada 20 SPPG yang dilakukan groundbreaking secara serentak hari ini oleh Kapolri di wilayah hukum Polda Lampung. Untuk Polres Tulang Bawang ada 2 (dua) SPPG yang dilakukan groundbreaking yakni SPPG di Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala, dan SPPG di Kampung Kecubung Jaya, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.


Lanjutnya, groundbreaking SPPG di Kampung Tiuh Tohou dipimpin langsung oleh Wakapolres, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, bersama Forkopimda Tulang Bawang dan Pejabat Utama (PJU) Polres Tulang Bawang, serta Kapolsek Menggala. Untuk groundbreaking SPPG di Kampung Kecubung Jaya dipimpin langsung oleh Kabag Ops, Kompol Abdul Mutolib, SH, bersama PJU Polres dan Forkopimcam Gedung Aji, serta Kapolsek Gedung Aji.


"Selain melaksanakan groundbreaking 2 (dua) SPPG di lokasi berbeda, Polres Tulang Bawang juga melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di lokasi tersebut," papar perwira Alumni Akpol 2006.


Kapolres menerangkan, bakti kesehatan yang petugas kami lakukan bersama PKM Gedung Aji berupa pembagian kursi roda, pengecekan tensi darah, pengecekan gula darah, kolesterol dan asam urat, pemberian vitamin dan obat-obatan, serta konsultasi kesehatan sesuai dengan keluhan warga secara gratis.


"Untuk kegiatan baksos, petugas kami membagikan secara gratis 400 (empat ratus) paket sembako, dengan rincian 200 (dua ratus) paket dibagikan di SPPG Kampung Tiuh Tohou, dan 200 (dua ratus) paket lagi dibagikan di SPPG Kampung Kecubung Jaya," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.


AKBP Yuliansyah menambahkan, 20 (dua puluh) SPPG yang dilakukan groundbreaking hari ini semuanya merupakan mitra dari Yayasan Kemala Bhayangkari. Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan penuh dari Polri terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

(Red.B.Darmawan)