Bupati Dan Wabup Tanggamus Kunjungi Polres Tanggamus


Tanggamus,(GM) -- Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, M.A., M.H., terus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi dalam upaya mempercepat pembangunan daerah. Diantaranya adalah kunjungan kerja ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus, Kamis (13/3/2025).  


Dalam pertemuan dengan Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, SIK, membahas pada penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dan kepolisian, khususnya dalam menciptakan stabilitas keamanan sebagai fondasi pembangunan.  


"Kolaborasi antara pemerintah dan kepolisian sangat krusial. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan stabilitas keamanan yang menjadi fondasi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati. 


Dalam kesempatan ini Bupati didampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Inspektur serta Kabg Hukum Pemda turut memberikan cinderamata berupa biografi perjalanan hidup H. Moh. Saleh Asnawi, dengan judul buku Jalan Lurus.

Amrullah

Festival Lomba Hadroh Untuk Menjalin Silaturahmi Meningkatkan Akhlakul Karimah Masyarakat Tanggamus


Tanggamus,(GM) -- Pemerintah Kabupaten Tanggamus setempat menggelar festival ramadhan 2025 dengan berbagai kegiatan, Salah satunya ialah lomba Hadroh.


Festival ramadhan 2025 Dimulai Hari Kamis 13 Maret 2025 di Aula Islamic Center Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Lampung.


Hadir dalam pembukaan Hadroh Ibu Dra.Hj Siti Mahmudah, Camat Kota Agung pusat, Panitia, para peserta hadroh sekabupaten Tanggamus,pengurus Masjid Nurul Faizin Islamic Center dan tamu undangan,masyarakat sekitarnya.


Ibu Dra.Hj. Siti Mahmudah dalam sambutannya mengatakan, mendengar lagu Hadroh ini merasa terharu, semoga masyarakat Tanggamus berselwat, juga mengatakan bangga terharu rasa bahagia dengan adanya acara Hadroh ini, membuat terjalinnya silahturahmi meningkatkan akhlakul karimah untuk masyarakat Tanggamus,"Ungkapnya.

AMRULLAH

Satgas Pangan Polda DIY Gelar Cek Minyak Di Retail Besar Sleman


Yogyakarta,(GM) -- Satgas pangan Polda DIY kembali melaksanakan kegiatan inspeksi minyak goreng "Minyakita" di retail besar wilayah Sleman. Kamis (13/3/2025).


Kegiatan ini dipimpin oleh Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Pol. Dr. Wirdhanto Hadicaksono, S.I.k., M.Si. turut hadir Kabid Dagri Disperindag DIY, Ir. Intan Maestikaningrum. M.Si dan Kadisperindag Sleman, Dra. RR. Mae Rusmi Suryaningsih, M.T.


Pengecekan minyakita di retail dilakukan untuk memastikan kualitas dan kuantitas minyak goreng sesuai ketentuan dan selanjutnya akan dikirim ke toko pengecer dan pasar untuk dijual. Petugas  UPT Metrologi Legal Sleman menggunakan tabung kaca sebagai alat ukur volume minyak, memastikan setiap takaran yang dijual sesuai dengan standar yang berlaku. Sampel pemeriksaan sebanyak 3 kemasan pouch dan 3 kemasan botol. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup kualitas minyak dan kepatuhan terhadap harga jual yang telah ditetapkan pemerintah.


Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polda DIY dalam menjaga keadilan dan keamanan konsumen di wilayah Yogyakarta.


“Kami berupaya memastikan agar tidak ada praktik kecurangan dalam perdagangan, khususnya minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Pengawasan seperti ini akan terus dilakukan untuk melindungi hak konsumen,” tegasnya.


Sementara itu, Dirreskrimsus Polda DIY menerangkan bahwa sampai saat ini sudah melakukan pengecekan 20 Pasar di DIY, untuk minyakkita saat ini belum ditemukan adanya takaran yang jauh dari kapasitas di kemasan. 


“Sampai saat ini belum ditemukan adanya kecurangan dan dari sampel yang kita ambil masih di batas toleransi baik dalam kemasan pouch atau botol,” tambahnya. 


Melalui pengawasan ini, diharapkan distribusi minyak goreng di Yogyakarta tetap berjalan lancar, adil, dan bebas dari praktik kecurangan.


“Karena masih dalam batas toleransi jadi bisa didistribusikan ke masyarakat, sehingga rantai konsumen pun tetap berjalan dan tidak menimbulkan kelangkaan,” ucapnya. 


Dirreskrimsus menegaskan akan terus melakukan penyelidikan ini ke semua toko di DIY yang menjual produk “Minyakkita”. 


“Kami juga menghimbau kepada pengedar/pengecer agar tidak mendistribusikan produk apabila terdapat produk yang diluar batas toleransi agar tidak merugikan konsumen atau masyarakat,” tutupnya.(Rls/Ant)

Ketua MPC PP Tanggamus Raden Anwar Soroti Gerbang Portal pelabuhan Di Alih Fungsikan Dan Disewa Pertamina


Tanggamus,(GM) -- Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tanggamus Raden Anwar menyoroti tidak berfungsinya satu pintu gerbang Portal pelabuhan dermaga Syahbandar Teluk Semangka Kota Agung bahkan di fungsikan tempat menyimpan alat alat milik PT.Pertamina.


Menurut Ketua MPC PP Kabupaten Tanggamus Raden Anwar pintu Portal pelabuhan di bangun untuk dipergunakan lalu lintas dan keluar masuk para pengguna dermaga dan masyarakat yang akan berpergian melalui Pelabuhan tersebut.


"Kalau tidak difungsikan untuk apa dibangun menghabiskan anggaran bersumber dari pajak rakyat. Anehnya lagi satu gerbang pintu ditutup untuk menyimpan alat alat Pertamina ada apa ini, apa Pertamina tidak ada gudang," kata Raden Anwar, Kamis (13/3/2025).


Sementara itu Tendi warga Kota Agung mengatakan, dengan adanya peralatan PT. Pertamina tersebut pelabuhan syahbandar tersebut terkesan kumuh dan sembrawut tidak tertata rapih.


"Ya kami sebagai warga masyarakat hanya berharap fasilitas Pemerintah itu difungsikan dengan sebenarnya, jangan ada tumpang tindih kebijakan,apalagi ada pemanfaat keuntingan financial pejabat," katanys.


Saat dikonfirmasi kepada salah seorang staf pegawai Syahbandar Teluk Semangka Kota Agung, mengatakan bahwa adanya penempatan alat alat Pertamina tersebut bersifat sewa menyewa lahan Pelabuhan.


"Alat alat itu milik Pertamina di simpan di lahan Pelabuhan ini dengan kontrak sewa," katanya.

Kisruh Media Di Tanggamus Diduga Sengaja Diciptakan, Bupati Didesak Bersih Bersih

 


Tanggamus,(GM) -- Pemerintahan baru Bupati Mohammad Saleh Asnawi (MSA) langsung diuji dengan kegaduhan besar di lingkup media. Ratusan wartawan geruduk kantor bupati protes kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terkait kerja sama media yang dianggap tidak transparan dan merugikan, Rabu (12/3/2025). 


Namun, yang lebih mengejutkan, muncul dugaan bahwa kekacauan ini bukan sekadar ketidaksiapan pemerintah, melainkan sengaja diciptakan oleh oknum tertentu untuk mencoreng citra Bupati dan Wakil Bupati baru, MSA-Suryanto.


Kebijakan verifikasi media yang tiba-tiba diumumkan oleh Diskominfo tanpa sosialisasi yang jelas, serta keterlambatan pembayaran advertorial (ADV), memicu kemarahan para jurnalis. Mereka menilai aturan baru ini memberatkan dan tidak mencerminkan semangat perubahan yang dijanjikan MSA-Suryanto.


Pimred Harian Teropong, Adi Putra Amril, bahkan secara terbuka menuding bahwa kegaduhan ini bukan kebetulan. 


“Saya menduga ini skenario untuk menjatuhkan citra pemerintahan baru. Tiba-tiba ada aturan baru, sistemnya tidak jelas, pembayaran tertunda, lalu media bereaksi. Siapa yang diuntungkan kalau bukan pihak yang ingin MSA terlihat buruk di awal kepemimpinannya?” ujarnya tajam.


Menurutnya, pejabat seperti Sekda dan Kadis Kominfo harus bertanggung jawab atas kekacauan ini. 


“Seharusnya di dua minggu pertama pemerintahan baru, mereka bisa memastikan semuanya berjalan lancar, zero complaint. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Kalau mereka tidak bisa bekerja profesional, lebih baik diganti saja,” tegasnya.


Setelah tekanan besar dari awak media, Pemkab Tanggamus akhirnya menyerah. Pendaftaran verifikasi media yang seharusnya dimulai 12 Maret 2025 resmi ditunda hingga 1 April 2025. Selain itu, pencairan dana ADV dijanjikan akan dilakukan sebelum Lebaran.


Kepala Dinas Kominfo Tanggamus, Suhartono, mengonfirmasi keputusan ini setelah pertemuan dengan Bupati. 


“Alhamdulillah, setelah hampir satu jam diskusi, Bupati merestui penundaan verifikasi dan memastikan pencairan ADV tetap berjalan sebelum Idulfitri,” ujarnya.


Keputusan ini disambut baik oleh wartawan, namun tidak menghilangkan kecurigaan bahwa ada pihak yang bermain di balik kisruh ini. 


“Kami akan tetap mengawal kebijakan ini. Jangan sampai ada agenda tersembunyi yang mencoba menghambat pemerintahan baru,” kata Adi. 


Menurut Adi, kisruh ini menjadi ujian kepemimpinan bagi Bupati MSA. Jika benar ada unsur kesengajaan dalam menciptakan kegaduhan, maka langkah tegas harus diambil. Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pejabat terkait harus segera dilakukan. Jika perlu, pencopotan Sekda dan Kadiskominfo menjadi solusi untuk menenangkan situasi.


Pemerintahan yang baru seharusnya membawa perubahan, lanjut Adi, bukan justru terjebak dalam intrik yang merugikan rakyat. Apakah MSA berani mengambil tindakan tegas atau justru membiarkan situasi ini berlarut-larut? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari orang nomor satu di Tanggamus.

Sat Polairud Polres Tanggamus Identifikasi Korban Tenggelam Di Cukuh Balak

 


Tanggamus,(GM) -- Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanggamus melakukan identifikasi dan evakuasi besama para nelayan terhadap korban tenggelam yang ditemukan di perairan Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Rabu (12/3/2025) pagi.


Kasat Polairud Polres Tanggamus, AKP Hasbulloh, S.H., mengungkapkan berdasarkan hal identifikasi bahwa korban bernama Siarohman bin Mairudin (30), seorang nelayan asal Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak. 


"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (12/3) sekitar pukul 08.00 WIB oleh dua saksi, yaitu Rustam (30) dan Liskhori (50) warga setempat," kata AKP Hasbulloh mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kasat menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada Selasa malam (11/3) sekitar pukul 19.00 WIB, korban pergi ke pantai untuk mencari ikan menggunakan jaring di perairan Way Rilau. 


Namun, keesokan paginya, saksi menemukan korban terapung di tengah laut dalam keadaan tidak bernyawa.


Mengetahui kejadian tersebut, saksi segera melaporkan temuan itu kepada Tagana Rescue Cukuh Balak, Polsek Cukuh Balak, dan Sat Polairud Polres Tanggamus. 


"Tim gabungan kemudian melakukan evakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Putihdoh untuk dilakukan visum," jelasnya.


AKP Hasbullah mengungkapkan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka robek pada mata kiri, pendarahan aktif pada hidung, memar pada mata kanan, luka robek pada dagu, luka robek pada mata kanan


"Pihak medis menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam dan mengalami benturan dengan batu karang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya," ungkapnya.


Kasat Polairud Polres Tanggamus mengimbau kepada para nelayan agar lebih berhati-hati saat melaut, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.


"Agar para nelayanan selalu berhati-hati saat melaut, gunakan alat keselamatan yang layak sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan laut," tandasnya. 

Amrullah

Kunjungan Bupati Dan Wakil Bupati Tanggamus Ke Kantor Kejaksaan Negeri



Kota agung,(GM) -- Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, Lampung H. Moh. Saleh Asnawi bersama Agus mengunjungi Kejaksaan Negeri setempat guna memastikan program pembangunan yang akan dilaksanakan berjalan sesuai aturan. Selasa (11/3/2025).


"Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi dengan Kejaksaan Negeri, guna memastikan seluruh program pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan regulasi," katanya di Kotaagung, Selasa.


Untuk itu, dirinya bersama dengan wakil bupati pada hari ini melaksanakan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Tanggamus, melakukan koordinasi terkait dengan pelaksanaan pembangunan.


"Kita sangat memerlukan pendampingan hukum terutama pada saat dilaksanakannya tender proyek, sehingga pelaksanaan pembangunan di daerah ini sesuai dengan aturan yang berlaku," terangnya.


Ia berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanggamus bekerja dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan sejumlah program kerja yang telah dicanangkan.


Hal itu agar manfaat pembangunan yang dilaksanakan bisa memberikan dampak nyata bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tanggamus.


"Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama supaya setiap program benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.


Kepala Kejaksaan Negeri Tanggamus Adi Fakhrudin mengucapkan terima kasih atas kunjungan bupati dan wakil bupati beserta jajaran.


"Pada prinsipnya, kami akan selalu mendukung program kebijakan Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengenai pelaksanaan pembangunan," jelasnya.


Adi menyatakan, khusus terkait dengan pembangunan, pihaknya akan selalu melakukan pendampingan hukum agar dalam pelaksanaannya terhindar dari penyimpangan.


Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi Sekda Tanggamus Suadi, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.