Foto Jurnalis GM Tanggamus
Tanggamus,(GM) -- Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi menekankan bahwa ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, melainkan sebagai bentuk kebersamaan antara yang mampu dan yang belum mampu.
Pemotongan hewan kurban ini menjadi momentum istimewa karena untuk pertama kalinya digelar Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi di Islamic Center, Kota Agung. Hari Sabtu (7/6/2025)
Ia berharap kurban menjadi sarana untuk memotivasi masyarakat agar kelak juga bisa berkurban setelah sukses dalam usahanya.
“Betapa pentingnya kita untuk berkurban. Kepada para penerima kurban, ini bukan sekadar daging, tapi bentuk kebersamaan antara yang punya dan yang tidak punya. Harapannya, ke depan mereka juga bisa berkurban setelah berhasil,” ujar Bupati Moh. Saleh Asnawi.
Bupati menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1.400 paket daging kurban direncanakan akan disalurkan kepada masyarakat.
Tercatat, ada 6 ekor sapi yang disumbangkan untuk Kabupaten Tanggamus, di antaranya: 1 ekor sapi dari Presiden RI dengan berat 860 kg, 1 ekor sapi dari Moh. Rano Alfath keluarga besar Bupati Tanggamus, jenis limosin berbobot 1,2 ton, 4 ekor sapi dari jajaran dinas dan pejabat Pemkab Tanggamus.
Selain sapi, juga diserahkan 43 ekor kambing, yang sebagian telah dibagikan ke 22 pekon untuk mendukung program penanganan stunting. Penyaluran kambing dilakukan melalui kepala pekon masing-masing.
“Kita sudah serahkan kemarin kepada kepala pekon. Kalau nanti masih ada kelebihan daging kurban, tentu akan kita bagikan lagi,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar ke depan kegiatan kurban seperti ini terus ditingkatkan, baik dari segi jumlah hewan kurban maupun jangkauan distribusinya.
“InsyaAllah tahun depan kita akan begini lagi. Mungkin ada peningkatan yang bisa kita laksanakan,” pungkasnya
Amrullah