Pelajar SMA Taruna Nusantara Kunjungi STIK Polri Kenali Dunia Kepolisian Lebih Dekat


Jakarta,(GM) -- Guna mengenal tugas dan peran Polri, siswa/i dari SMA Taruna Nusantara berkunjung ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Mutiara STIK ini juga dihadiri oleh 65 orang pamong (guru), serta disambut langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri.


Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Brigjen TNI Imam Gogor Arif Anas menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang peran dan fungsi kepolisian di Indonesia.


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Polri yang telah menerima kami dengan hangat. Melalui kunjungan ini, kami ingin siswa-siswi lebih mengenal Polri dan menginspirasi mereka untuk menjadi bagian dari penjaga keamanan dan ketertiban bangsa,” ujar Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara usai kunjungan.


Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan amanat dari Kapolri, yang berisi tiga pesan utama kepada para siswa Taruna Nusantara sebagai generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.


“Dari sekian banyak yang disampaikan, ada tiga amanat penting dari Bapak Kapolri. Pertama, teruslah belajar dan tingkatkan kompetensi. Kedua, bangun karakter dan integritas. Dan yang terakhir, jangan pernah kendor dalam mengejar cita-cita,” tegas Wakapolri.


Ia menambahkan, melalui kunjungan edukatif seperti ini, diharapkan wawasan siswa semakin luas terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan dan mewujudkan pembangunan nasional.


“Kami berharap kegiatan ini bisa menambah pemahaman generasi muda tentang tugas dan tanggung jawab Polri, serta mendorong mereka menjadi generasi unggul demi Indonesia Emas 2045,” tutupnya.


Tanggamus,(GM) -- Menanggapi keluhan masyarakat terkait dugaan perampasan barang oleh penagih hutang di wilayah Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo, Polsek Wonosobo Polres Tanggamus memberikan klarifikasi dan menjelaskan konstruksi kasus tersebut.


Penjelasan ini menjawab, pengaduan akun Facebook Taufik Permana yang mengunggah kekecewaannya karena merasa pengaduan yang disebutkan saudaranya sampaikan ke Polsek Wonosobo sejak sebulan lalu belum ditindaklanjuti.


Akun Taufik menyebut, saudarinya telah menjadi korban dugaan perampasan barang oleh sejumlah oknum penagih hutang (rentenir), namun belum mendapatkan respons sesuai harapan dari Polsek Wonosobo.


Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus, Iptu Tjasudin, S.H mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti pengaduan awal dari terduga korban, juga mendatangi langsung kediaman korban di Pekon Karang Anyar.


"Alhamdulillah sudah kita respon. Saya sudah datangi kediaman korban yang bernama Suherni. Seperti yang kami duga, kasus ini berkaitan dengan persoalan hutang-piutang," kata Iptu Tjasudin, Selasa 29 April 2025.


Kapolsek menjelaskan, dari informasi awal, diketahui bahwa pelapor Suherni hanya sekali mendatangi Polsek Wonosobo untuk mengadukan permasalahan dan diketahui kasus ini bermula dari adanya perjanjian tertulis antara Suherni dan pihak pemberi hutang.

 

Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa apabila Suherni tidak mampu melunasi utangnya, barang miliknya dapat diambil sebagai jaminan pembayaran.


Namun, permasalahan muncul ketika oknum penagih hutang tersebut mengambil barang-barang milik Suherni tanpa seizin pemilik, karena pada saat kejadian, Suherni tidak berada di rumah.


"Ada perjanjian tertulis. Bila Suherni tidak bisa membayar hutang, barang boleh diambil. Namun saat barang diambil, Suherni tidak ada di rumah, sehingga merasa barang-barangnya disita tanpa seizinnya," jelasnya.


Atas dasar itulah, Suherni keberatan dan ingin melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan mengadu dengan datang ke Polsek Wonosobo.


Namun hingga kini, Suherni belum membuat laporan resmi sebab kesibukannya saat lebaran, selain itu Suherni belum melampirkan bukti-bukti maupun saksi yang diperlukan.


“Kami tidak menolak laporan. Namun, untuk memproses perkara ini, kami memerlukan laporan resmi, termasuk daftar barang yang diambil, serta keterangan saksi yang jelas. Suherni sudah kami jadwalkan untuk datang pada Kamis, 1 Mei 2025, untuk membuat laporan resmi,” lanjutnya.


Kapolsek menegaskan bahwa Polsek Wonosobo tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aduan masyarakat secara profesional, dengan tetap memperhatikan aturan hukum dan prosedur pembuktian.


"Kami siap menindaklanjuti kasus ini. Namun, kami juga mengimbau masyarakat agar memahami pentingnya proses hukum, termasuk melengkapi laporan dengan bukti-bukti yang sah," tegasnya.


Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan informasi Suherni, bahwa akun Facebook Taufik Permana diduga akun suaminya yang saat ini menjadi narapidana dalam perkara pencabulan anak dibawah umur dengan vonis 5 tahun 4 bulan.


"Jadi menurut Sumarni, yang mengunggah postingan tersebut tidak mengetahui pasti keadaan sebenarnya dari permasalahan Ibu Subarni tersebut," tegasnya.


Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat mengetahui bahwa pihak kepolisian tetap membuka diri terhadap setiap laporan, asalkan memenuhi persyaratan administratif dan bukti pendukung yang cukup

Ibu Dra. Hj.Siti Mahmudah, M.Pd Melaunching Komunitas Muslimah Mulia Tanggamus

 


Tanggamus,(GM) -- Ibu Dra. Hj. Siti Mahmudah, M.Pd bersama Ibu Wakil Bupati Tanggamus  Ibu Sekda Tanggamus, beeberapa Ibu-ibu anggota DPRD Tanggamus yang tergabung dalam IKADA Kabupaten hadir pada kegiatan launching Komunitas Muslimah Mulia Tanggamus yang di tempatkan di Masjid Nurul Faizin Komplek Islamik Center Kotaagung, Senin (28/4/2025).


Selain dari anggota Komunitas Muslimah Mulia , turut hadir juga dari beberapa organisasi khusus Wanita yang ada di Kabupaten Tanggamus, seperti TP-PKK, Dharmawanita, GOW, PERSIT, IWAPI Tanggamus, Ibu-Ibu dari Bhayangkari, Muslimat NU, Fatayat Nu, Nasyatul Aisyiyah, Aisyiyah, Ibu-ibu Dharmawanita SUPM Kotaagung Serta dari Jamaah Majlis Taklim Al Mahmudah Kecamatan Kotaagung dan para undangan umum turut juga hadir pada acara tersebut.


Ibu Yeni Ernani sebagai penggagas lahirnya komuntas ini menyampaikan bahwa Komunitas Muslimah Mulia sendiri sudah terbentuk pada tahun 2020 dengan program awal yakni Kelas Ngaji Tahsin bagi- bagi Ibu- ibu Muslimah,dengan tujuan agar ibu-ibu bisa paham Tahsin dan minimal bisa mengajarkan keanak-anak mereka. 


Kemudian untuk beberapa tahun komunitas tidak ada kegiatan karena saat itu sedang ada wabah Covid.


Lanjut Bu Yeni, Tahun 2024 yang lalu Komunitas Muslimah Mulia ini kembali mengadakan kegiatan lagi, seperti kajian edukasi dan inspirasi, berbagi Al quran , berbagi MR BOX atau nasi box dan kegiatan lainnya. “ Komunitas Muslimah Mulia ini sekarang sudah mulai rutin mengadakan kajian, termasuk beberapa kali kajian rutin di masjid Nurul Faizin,bahkan tahun lalu Komunitas Muslimah Mulia wilayah Pesawaran sudah dilaunching,“ Ungkap Mama Yeni, panggilan akrab pada komunitas ini.


Kemudian lanjutnya, Kenapa Komunitas Muslimah Mulia ini perlu di launching seperti hari ini, karena kita ingin mengabarkan kepada khalayak ramai ,terumata para ibu ibu Muslimah semua bahwa komunitas ini dibentuk untuk tujuan yang satu yakni mencari Ridho Allah dalam setiap gerak dan Langkah, yang diawali dengan ridho suami bagi Langkah Langkah kita sebagai ibu dari anak anak. 


Harapannya komunitas ini dapat disupport oleh pemerintah Kab. Tanggamus, karena hal kecil ini yang merupakan bagian dari ikut andilnya komuitas ini untuk pembangunan spritual dan SDM muslimah-muslimah yang ada di Tanggamus. “ Kami ingin ambil bagaian, walaupun kecil tapi nyata untuk minimal membantu peningkatan kualitas spritual muslimah-muslimah yang ada, di bawah naungan Ridho Allah SWT,“ tutur Yeni Ernani.


Sementara prosesi launching sendiri ditandai dengan pemasangan Mahkota Muslimah Mulia, penyematan PIN Muslimah mulia,penyerahan Al-Qur’an Rezeki dan Kotak Nasi MR BOX. 


Pemasangan Mahkota Muslimah Mulia dan penyematan PIN Muslimah mulia dilakukan oleh Ibu Bupati yang diberikan kepada Founder Muslimah Mulia Ibu Yeni Ernani. Dilanjutkan penyematan PIN Muslimah Mulia oleh masing-masing anggota Komunitas Muslimah Mulia


Dalam sambutannya Ibu Bupati Ibu Hj. Siti Mahmudah,M.Pd menyampaikan ucapan selamat atas launchingnya komunitas Muslimah Mulia, terus bergerak untuk kebaikan, walapun perjuangan nya tidaklah mudah “ kewajiaban kita hanya menyampaikan kalau itu kebaikan, persolan orang itu mau ikut ajakan kebaikan kita atau tidak ,nanti Allah yang gerakkan, yang penting sudah kita sampaikan,” ungkap Ibu Bupati.


Selanjutnya Ibu Bupati memberikan materi atau ceramah kepada para jamaah yang hadir  pada acara tersebut. Ceramah yang disampaikan terkait dengan bagaimana mendapatkan ketenangan disetiap persoalan. 


“Salah satu caranya untuk mendatangkan ketenangan adalah dengan mengucapkan rasa Syukur, ucapkan Alhamdulilah, segala puji bagi Allah pemilik jiwa dan raga, pemilik harta yang kita punya, maka mendekatlah dengan Allah, maka kita akan dimudahkan  oleh Allah, banyakin Istighfar,” Kata Bu Hj Siti Mahmudah yang merupakan juga sebagai Founder Majlis Taklim Al Mahmudah.


Kegiatan launching sendiri berjalan dengan penuh khidmat dan lancar tanpa kendala. Kehadiran peserta launching yang begitu antusius mencerminkan betapa pentingnya Ibu-ibu ini berada dalam komunitas yang postif, komunitas yang mengajak kepada kebaikan. 


“ Kegiatan sepeti ini bagus sekali, kolaborasi semua komunitas untuk kebaikan ummat mesti terus digerakkan, apalagi komunitas Muslimah mulia ini sebagiannya adalah ibu-ibu pengamal ilmu magnet rezeki, yakni ilmu menata pikiran baik, berperasaan baik, dan motivasi yang baik” tutup Ustadz Solichen sebagai Korwil Magnet Rezeki Lampung yang hadir pada acara Launching tersebut.

Kapolres Pesisir Barat Pimpin Apel Perdana Tekankan Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat



Pesisir barat,(GM) -- Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana,S.I.K.,M.M. memimpin apel perdana yang digelar di halaman Mapolres Pesisir Barat, Senin (28/4/2025).


Apel ini menjadi momen penting bagi seluruh personel Polres dalam menyambut kepemimpinan baru sekaligus memperkuat komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.


Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia mengingatkan seluruh anggota untuk mengedepankan sikap humanis, cepat tanggap terhadap laporan masyarakat, serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap tindakan.


Dalam arahannya kepada seluruh personel polres pesisir barat,mulai dari para PJU,Kapolsek,personel dan ASN kapolres menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh anggota dalam menghadapi dinamika tugas kepolisian yang semakin kompleks dan cepat berubah.


“Sebagai aparat penegak hukum, kita harus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan rasa aman, nyaman, dan pelayanan terbaik,” tegas Kapolres dalam sambutannya.


Apel tersebut juga dijadikan momentum untuk mempererat kedisiplinan, serta menyampaikan arahan-arahan strategis terkait keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Pesisir Barat.


Dengan apel perdana ini, diharapkan semangat baru dan sinergi antara anggota Polres serta masyarakat semakin terbangun demi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.

(Humas polres pesisir barat)

Anggota Polres Wonosobo Renovasi 3 Warga Tak Layak Huni Di Desa Wonosobo


Jakarta,(GM) -- Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo, Bripka M Rosyid, berhasil merenovasi tiga rumah tidak layak huni di Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Program tersebut melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat, dan BMT Melati Sabtu (28/4/2025).


Program itu berawal dari kondisi rumah milik seorang warga lanjut usia (lansia) sebatang kara, akrab disapa Si Mbah Ramijo, yang hampir roboh. Bripka Rosyid pun merenovasi rumah tersebut dengan dukungan Kepala Dusun Karanganyar dan masyarakat. 


Program tersebut dapat terlaksana berkat gotong royong dan dana zakat. Pada Jumat (25/4/2025), Bripka Rosyid dan timnya memberikan bantuan sembako ke Ramijo. Kini rumah milik Ramijo telah layak huni.


Hingga saat ini, ada tiga rumah yang telah diperbaiki. Sementara, satu rumah lainnya masih dalam proses penggalangan dana untuk direnovasi.


Lantaran jasanya, banyak warga berharap Bripka Rosyid tidak dipindah tugas. Sebab, mereka menilai Bripka Rosyid menjadi penggerak sosial yang bermanfaat bagi warga.


"Terima kasih Pak Rosyid. Rumah saya sekarang lebih nyaman. Semoga sehat selalu dan terus bisa membantu warga seperti saya," ujar Simbah Ramijo.

 

Upaya Rosyid itu pun menuai apresiasi dari Polda Jateng. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengungkapkan, apa yang dilakukan Rosyid merupakan cerminan semangat kepolisian yang humanis.


"Yang dilakukan Bripka Rosyid dalam program bedah rumah di Wonosobo mencerminkan semangat Polri yang humanis dan peduli terhadap masyarakat. Kepedulian seperti ini sangat kami apresiasi. Semoga langkah ini menginspirasi personel lainnya untuk terus berbuat baik di tengah masyarakat," ungkap Kabid Humas.

Warning : Batas Maksimal 30 Hari Bagi Pengusaha Ternak Ayam Ilegal Urus Izin

 


Tanggamus,(GM) -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanggamus berikan batas maksimal waktu 30 hari bagi pengusaha ternak ayam ilegal atau tak berizin di Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting untuk mengurus perizinannya kepada Pemda Tanggamus.


Pernyataan tersebut di katakan oleh Kepala Dinas Perkebunan Dan Peternakan (Kadisbunak) Henri Fatra, ST, MM saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Dinas Lingkunan Hidup (LH), Dinas  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanggamus, Trantib Kecamatan Gisting dan Kepala Pekon (Kakon) Gisting Atas, Jumat (25/04/2025).


Menurut Henri Fatra dari hasil Kunker langsung kepada Lima (5) lokasi kandang peternakan ayam yang ada di Pekon Gisting Atas yang dilaksanakan oleh beberapa instansi terkait pada Jumat (25/04/2025) dimulai pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (Wib) sampai 14.00 Wib.


Maka disimpulkan bahwa semuanya, dari pengusaha pemilik usaha peternakan ayam tersebut tidak memiliki dokumen legalitas perizinan dari Pemda Tanggamus.


"Dari kunker langsung kelokasi beberapa titik peternakan ayam di Pekon Gisting Atas hari ini, maka kami simpulkan semua peternakan ayam yang ada disini bahwa legalitas perizinan mereka belum sempurna. Maka untuk menguatkan badan hukumnya maka mereka harus segera mengurus izin di Pemerintah, dari Peternakan, Lingkungan Hidup, dari PTSP. Itu kita kasih jangka waktu maksimal 30 hari untuk mengurus izin tersebut, semoga sudah ada eksyen sehingga para peternak peternak kita lebih legal dan lebih nyaman berusaha," kata Henri Fatra.


Henri Fatra menambahkan, kedepannya Kunker akan berlanjut ke peternakan peternakan di tempat lain mengambil sampel bagaimana legalitas perizinannya. Bagaimana kandang dan hewan ternak ayamnya apakah sudah sesuai standar baik, juga terkait penanganan limbah kotorannya, baunya apakah sudah ditangani dengan baik.


"Adapun sebenarnya untuk mengurus perizinan ini tidak sulit, tapi hanya saja karena ketidak tahuan mereka ada perizinan di Pemerintah yang sebenarnya harus diurus sebelum usaha. Tentunya apabila kandang dan pemeliharaan ternak ayamnya sudah sesuai kriteria maka kita keluarkan surat legalitas perizinannya. Begitu juga penanganan limbahnya sudah tidak mengganggu masyarakat maka dikeluarkan izinnya," terang Henri Fatra.


Sementara itu koordinator perizinan Dinas Pelayanan Satu Pintu Tanggamus Miftahul Ulum mengatakan dari hasil kunker tersebut kepada pengusaha ternak ayam setempat, semua tidak mempunyai izin yang dikeluarkan Dinas PTSP.  


"Dari kunjungan kerja kepada beberapa pengusaha ternak ayam yang ada di Pekon Gisting Atas hari ini semua rata rata tidak mempunyai izin. Adapun sebab mereka tidak mengurus izin karena ketidak tahuan mereka, maka kami memberikan peringatan untuk segera mengurus izin yang nanti akan dikoordinir Kepala Pekon dan trantib Kecamatan," katanya.


Namun menurut Miftahul Ulum walaupun para pengusaha ternak ayam tersebut sudah puluhan tahun berusaha tanpa mempunyai legalitas izin atau berusaha dengan ilegal di Kabupaten Tanggamus, Pemerintah tidak dapat memberikan sangsi karena semuanya gratis.


"Kalau kita memberikan sangsi tidak bisa karena semua inikan gratis, hanya pembinaan saja untuk segera mengurus izin," ujar Miftahul Ulum.


Adapun Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanggamus, Asep Apriadi menegaskan kesimpulan hasil kunker tersebut terkait perizinan dari lingkungan hidup semua peternakan ayam yang di datangi tidak mempunyai izin. Sehingga tidak dapat menyimpulkan kondisi analisis mengenai dampak lingkungannya apakah sudah sesuai kriteria karena izin lingkungan saja tidak ada.


"Untuk menganalisa dampak lingkungan apakah mengganggu masyarakat sekitar

Tentunya mereka peternak ayam ini harus ada izin lingkungan dahulu kan. Maka nantinya dalam kunker kedepan satuan Polisi Pamong Praja sebaiknya dilibatkan sebagai penegak Perda," tegas Asep.


Sementara Tri dari Bidang Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Gisting dan Kepala Pekon Gisting Atas Sunardi menyatakan siap segera mengkoordinir dan mendata serta mengumpulkan berkas para pengusaha ternak ayam di wilayahnya untuk segera mengurus perizinan sesuai batas maksimal waktu yang di berikan Pemkab Tanggamus.


Adapun dari keterangan salah satu pengusaha peternakan ayam bahwa yang mereka urus hanya izin lingkungan sebagai syarat pendaptaran bermitra usaha dengan pihak Perusahaan kemitraan ayam. 


"Kami baru tahu kalau ada perizinan yang lebih tinggi lagi dari penjelasan dan sosialisasi dari pihak Pemda ini. Dan kami siap untuk segera mengurus perizinan tersebut sesuai batas waktu yang diberikan," kata Sigit pengelola ternak ayam kemitraan di Pekon Gisting Atas.  (TPP).

Tabligh Akbar Dan Halal Bihalal Di Masjid Agung Nurul Faizin Islamic Center Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

 


Tanggamus,(GM) -- Suasana penuh semangat dan hikmat menyelimuti kawasan Islamic Center Tanggamus, kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) seperti magnet bisa menarik  ribuan jamaah dari berbagai penjuru memadati lokasi untuk menghadiri Tabligh Akbar dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Sabtu (26/4/2025).


Antusiasme luar biasa ini tak hanya terasa dari sisi spiritual, tapi juga berdampak positif secara ekonomi khususnya bagi para pedagang kecil Sejak pagi, berbagai lapak dagangan berjajar rapi di sepanjang akses masuk Islamic Center.


Tak hanya di sepanjang jalan, dibagian dalam halaman Islamic Center tempat berkumpulnya jamaah menunggu kedatangan Ustad Abdul Somad juga tampak wara wiri menjajakan makanan.


Para masyarakat  penjual tahu goreng, es teh manis, hingga jajanan khas pengajian seperti pastel, risoles, dan klepon, laris manis diserbu pengunjung.


Bagi anak-anak, kehadiran pedagang mainan tiup, balon karakter, hingga mobil-mobilan mini turut memeriahkan acara.


Tak sedikit keluarga yang menjadikan momen ini sebagai ajang rekreasi sekaligus mempererat kebersamaan.


Kalau ada pengajian besar seperti ini, kami bisa dapat dua sampai tiga kali lipat dari berjualan, ucapnya para pedagang.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengajian besar tak hanya menghidupkan spiritualitas masyarakat, tapi juga menggairahkan ekonomi rakyat.

Amrullah

Ratusan Burung Ilegal Gagal Diselundupkan, Truk Diamankan Di Pelabuhan Bakauheni



Lampung,(GM) -- Upaya penyelundupan ratusan burung dari Sumatera ke Pulau Jawa kembali digagalkan petugas. Sebuah truk berisi 326 ekor burung diamankan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu malam (23/4/2025).


Operasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Karantina Lampung, POLAIRUD Baharkam Polri, dan LSM FLIGHT Protecting Indonesia’s Birds. Truk tersebut diketahui membawa berbagai jenis burung tanpa dokumen sah.


“Dari total 326 ekor burung, sebanyak 132 ekor merupakan jenis dilindungi,” kata Direktur Polairud Polda Lampung, Kombes Pol Bobby Paludin Tambuna, Jumat (25/4/2025).


Burung-burung itu ditemukan dalam puluhan boks yang disembunyikan di dalam kabin sopir. Beberapa jenis burung yang termasuk dilindungi antara lain, 22 ekor Burung Madu Sepah Raja, 49 ekor Cica Daun Sayap Biru, 28 ekor Cica Daun Kecil, 30 ekor Cica Daun Besar dan 3 ekor Cica Daun Sumatera.


Selain itu, petugas juga menemukan burung lain seperti Kolibri Ninja, Kolibri Sriganti, Cucak Jenggot, Siri-Siri, dan Kapas Tembak.


Truk tersebut diketahui berangkat dari Pekanbaru. Sopir mengaku hanya membawa titipan yang rencananya dikirim ke wilayah Jakarta Timur dan Bekasi.


Saat ini, seluruh burung telah diamankan oleh pihak karantina untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Sementara sopir dan kendaraan masih dalam proses penyelidikan.


Pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, dengan ancaman pidana 2 tahun penjara dan denda hingga Rp2 miliar.


“Kami apresiasi kerja sama semua pihak. Semoga ini menjadi efek jera dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap perlindungan satwa liar, terutama yang dilindungi,” ujar Bobby.

Disbunak Segera Crosschek Lokasi Ternak Ayam Yang Dikeluhkan Warga Gisting

 


Tanggamus,(GM) -- Dinas Perkebunan Dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanggamus menyatakan akan segera mengcross check kelokasi lokasi kandang peternakan ayam ilegal atau tak berizin yang ada diwilayah Kecamatan Gisting dan sekitar di Kabupaten Tanggamus.


Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tanggamus Henri Fatra, S.T., M.M.,mengatakan bagi pengusaha ternak ayam yang ingin mendirikan atau membangun ternak ayam diwilayah Kabupaten Tanggamus harus mendapatkan surat rekomendasi dari Disbunak Kabupaten Tanggamus.


"Mereka dalam hal ini pengusaha juga harus sudah melengkapi izin lingkungan dari warga sekitar yang sudah di setujui aparat Pekon, ini terkait izin AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan) serta izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan) dari instansi berwenang," kata Henri Patra, Senin (21/04/2025) siang di ruangan kantornya.


Henri Patra juga mengatakan, bagi pengusaha ternak ayam yang ingin mendapatkan surat rekomendasi dari Disbunak maka sebelum memulai kegiatan peternakannya. Mereka harus melaporkan siteplan kandang, berapa populasinya, tata letak usaha ternak ayamnya dan melengkapi dengan izin lingkungan dari warga sekitar dengan legalitas Pekon.


'Setelah mereka melaporkan berkas berkas tersebut barulah kami akan tindaklanjuti survey lokasi, apabila sudah sesuai laporan dan kriteria aturan yang berlaku barulah kami terbitkan surat rekomendasi untuk diteruskan ke instansi perizinan selanjutnya," ujar Henri Patra.


Sementara itu Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanggamus, Asep Apriadi menegaskan bagi pengusaha peternakan ayam yang tidak mengantongi izin dari lingkungan hidup dapat dikatagorikan peternakan ilegal.


"Kami siap inspeksi mendadak atau sidak kelokasi lokasi peternakan ilegal tersebut bersama instansi tetkait, jangan main main sangat besar sangsinya bagi pengusaha yang tidak mengantongi izin dari Pemerintah daerah," katanya.


Diketahui terkait dugaan banyaknya pengusaha ternak ayam diwilayah Kecamatan Gisting dan sekitar ini mengemuka karena banyaknya keluhan masyarakat setempat yang merasa terganggu dan tidak nyaman. 


Hal ketidak nyamanan tersebut akibat terdampak aroma yang tidak sedap dan serangan hama lalat di perumahan warga sekitar kandang ayam di wilayah Pekon Gisting Atas yang sangat dekat dengan perumahan warga.(TPP).

Sat Lantas Polres Pesisir Barat Laksanakan Olah TKP Kecelakaan Tunggal Di Dusun Karudang


Pesisir barat,(GM) -- Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pesisir Barat melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi di Jalan Lintas Barat, Dusun Karudang, Pekon Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.


Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi pada hari yang sama, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kendaraan R4 jenis Isuzu Elf (engkel) berwarna putih biru nomor polisi A 8904 FG yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial BL (30) desa sumber ragi kec. Seragi lampung selatan yang melaju dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung.


Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung tajam ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali (out of control) akibat kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan kondisi jalan yang tajam berliku. Akibatnya, kendaraan menabrak besi pembatas jembatan di sisi kiri dari arah Bengkulu dan kemudian terjun ke sungai sedalam 15 meter.


Dari kejadian tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan enam lainnya luka ringan. Identitas korban meninggal dunia adalah Inisial I (44), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Inisial AS (31), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal di tempat kejadian perkara.


Sedangkan korban Inisial OC (25), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Kerugian material dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 25.000.000.


Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, S.I.K., M.M. melalui Kasat Lantas Polres Pesisir Barat AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau kepada seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan seperti tikungan tajam.


“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan umum, agar selalu mengutamakan keselamatan. Kurangi kecepatan saat melintasi jalur menikung dan tetap waspada terhadap kondisi jalan,” ujar AKP Rudy.


Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.


(Humas Polres Pesisir Barat)

Dandim 0422/LB Hadiri Peringatan HUT Kab. Pesisir Barat Ke-12


Pesisir barat,(GM) -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menggelar acara ramah tamah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 Kabupaten Pesisir Barat dengan tema Sejahtera, Maju, Madani, Religius, dan Wisata Terdepan. Acara ini berlangsung pada Selasa, 22 April 2025, pukul 11.00 WIB, bertempat di Lobby Lantai 1 Gedung A, Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Gedung Marga Sai Batin, Jl. Kesuma Lintas Barat, Pasar Krui, (22/4/2025).


Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan unsur pimpinan daerah, termasuk Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan, Wakil Bupati Irawan Topani, SH., M.Kn, Ketua DPRD Pesisir Barat Muhammad Emir Lil Ardi, SH, Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, SIK, MM, Dandim 0422/LB Letkol Inf. Rinto Wijaya, serta tokoh-tokoh adat, agama, pemuda, masyarakat, hingga insan pers.


Dalam sambutannya, perwakilan tokoh pemekaran Kabupaten Pesisir Barat menegaskan pentingnya membangun daerah dengan penuh inovasi dan tanggung jawab. Ia menyoroti potensi pariwisata yang luar biasa, kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang memadai, dan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat.


"Kabupaten ini memiliki potensi besar—dari pariwisata, hasil alam, hingga semangat masyarakatnya. Kita harus mempercepat pembangunan, memperpendek rentang kendali, dan terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat," ujarnya dengan penuh semangat.


Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan dalam sambutannya menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada para pendiri serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia juga menegaskan bahwa peringatan HUT ke-12 ini menjadi momen refleksi dan penguatan sinergi lintas sektor.


"Mari kita jaga semangat gotong royong, dorong terciptanya pemerintahan yang efektif dan berintegritas, demi mewujudkan Pesisir Barat yang sejahtera, maju, madani, religius, dan wisata terdepan," tegas Bupati.

Inspektorat Bersama BPKP Targetkan Hasil Audit PT AUTJ Dua Bulan Selesai Masyarakat Di Harap Bersabar

 


Tanggamus,(GM) -- Inspektorat Kabupaten Tanggamus di backup Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Lampung menargetkan dua (2) bulan hasil audit managemen keuangan Perseroan Terbatas (PT) Aneka Usaha Tanggamus Jaya (AUTJ) selesai dapat diketahui Senin (21/04/2025).


Adapun PT. AUTJ yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki unit bidang usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau dikenal dalam masyarakat Pompa Bensin (Pom Bensin) Tala Gening dan Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) merek Wayku dinyatakan bangkrut atau pailit sejak tahun 2024 lalu. 


Sehingga kondisi tersebut menjadi sorotan dan pertanyaan besar di masyarakat Kabupaten Tanggamus apa penyebab pailitnya Perusahaan plat merah tersebut yang secara kasat mata usaha yang dijalankan Perusahaan tersebut sangat minim kemungkinan merugi. Karena bersifat hanya menjual ke konsumen tanpa ada proses pengolahan seperti Pom Bensin sudah jelas produk Pertamina dan konsumennya jelas. Kemudian usaha AMDK Wayku langsung dari mata air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang juga tanpa pengolahan dan konsumennya juga jelas.


Menurut Sekretaris Inspektorat Kabupaten Tanggamus Gustam Apriansyah, S.Sos, MM, target tersebut apabila proses pelaksanaan audit tidak ada kendala seperti pemanggilan pihak pihak terkait untuk dimintai keterangan berjalan sesuai jadwal. 


"Target tersebut bisa saja mulur apabila ada kendala dalam pemanggilan pihak terkait dalam memberikan keterangan ataupun kesulitan dalam pengambilan keterangan data piutang perusahaan tersebut. Setelah hasil audit selesai dan kami dapatkan hasilnya selanjutnya akan dilaporkan kepada pimpinan untuk langkah berikutnya," kata Gustam Apriansyah.


Gustam Apriansyah menjelaskan saat ditanya apa penyebab bangkrut atau pailitnya PT. AUTJ tersebut bahwa dari tahap awal pemeriksaan kepada Direksi PT AUTJ yang menyatakan adanya ongkos belanja Perusahaan lebih besar daripada pendapatan. Ongkos belanja Perusahaan disini seperti bayar honor pegawai dan biaya perawatan mesin dan sebagainya.


Kemudian selain ongkos belanja Perusahan yang tinggi juga adanya kesulitan Perusahaan dalam menagih piutang mitra Perusahaan yang menumpuk, dan ada juga tuntutan dari pegawai yang dirumahkan yang belum dibayarkan honornya.


"Itu jawaban dan alasan awal dari Direksi dan managemen PT AUTJ terkait pailitnya Perusahaan BUMD Tanggamus tersebut, yang untuk pembuktiannya maka akan kami audit bersama BPKP. Apakah benar dua hal tersebut penyebab bangkrutnya unit usaha mereka, atau ada sebab lain kita lihat nanti," jelas Gustam.


Terkait pertanyaan dan sorotan masyarakat Tanggamus yang menantikan atau menunggu kejelasan nasib BUMD kebanggaan masyarakat Tanggamus tersebut, Gustam berharap bersabar. Berikan Inspektorat dan BPKP ruang dan waktu memproses audit yang terang dan transparan dalam rangka pembenahan managemen kedepan. Sehingga Perusahaan tersebut dapat memberikan profit atau keuntungan bersih yang diharapkan dari suatu bidang usaha yang didirikan yang muaranya memberikan Deviden berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Semoga masyarakat dapat bersabar, beri kami waktu memproses permasalahan PT AUTJ yang pailit tersebut, jika proses audit selesai nanti ketahuan apa sebab pailitnya Perusahan daerah ini. Untuk acuan bagaimana pembenahan managemen Perusahaan kedepan, bisa saja dipihak ketigakan," terang Gustam.(TPP).

Angin Kencang Dan Hujan Deras Terjang 21 Rumah Warga Di Pekon Sidomulyo

 


Tanggamus,(GM) -- Akibat angin kencang disertai hujan deras di Pekon Sidomulyo, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu (20/4/2025).


Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat hujan deras turun dan disertai terpaan angin yang cukup kuat.


Dari hasil pengecekan di lapangan, terdapat 21 rumah warga yang mengalami rusak ringan bagian atap akibat terpaan angin. Termasuk satu fasilitas umum yakni Postu Pekon Sidomulyo.


Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan terjadi pada bagian atap dan dinding rumah warga, serta beberapa pohon tumbang di sekitar lokasi.


Dengan  melakukan tindakan awal berupa mendatangi tempat kejadian meminta keterangan dari para saksi, dan berkoordinasi dengan aparatur pekon setempat.


Masyarakat harus tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas, dan segera laporkan jika terjadi situasi serupa.


Cuaca ekstrem seperti ini diperkirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Tanggamus. Oleh karena itu, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan bencana.

GAWAT : Kisruh Akan Terjadi Adanya Dualisme Koordinator Parkir Kota Agung Membuat Suasana Tidak Kondusif

 


Tanggamus,(GM) -- Kekisruhan rencana dualisme penerbitan surat perintah (Spt) Koordinator parkir Di Kota Agung yang akan diterbitkan Plt. Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan yang berwenang masalah parkiran ini, membuat ketidak nyamanan masyarakat dan aktifitas terganggu sehingga suasana  tidak kondusif.


Menurut Hardi tokoh pemuda Kota Agung dengan adanya dualisme Spt koordinator parkir maka akan terjadi benturan dilapangan karena dipastikan ada kecemburuan antara petugas parkir yang lama sama petugas yang baru.


"Permasalahan ada kisruh terkait pengelolaan parkir Di Kota Agung antara koordinator dan petugas parkir yang lama dengan pihak yang ingin juga mengelola sudah didengar warga sehingga ada rasa ketidak nyamanan karena tidak kondusifnya suasana saat ini. Dan kami sangat sayangkan apabila Plt Kadis Perhubungan malah menerbitkan Spt koordinator parkir  dua koordinator, yang bisa menambah kisruh suasana," kata Hardi, Rabu (16/04/2025).


Hardi menerangkan, Plt Kadis Perhubungan boleh menerbitkan Spt Koordinator parkir tapi harus membuka lahan baru bukan menggeser lahan parkir Koordinator yang lama. Karena kalau diterbitkan Koordinator parkir ditempat yang sama berarti tidak ada pengembangan wilayah ataupun penambahan pendapatan daerah, yang ada terjadi persaingan tidak sehat," kata Hardi tegas.


Sementara itu seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan sangat berharap masalah perparkiran ini tetap di pegang oleh Koordinator parkir yang lama yang selama ini dinilai mengelola parkir dengan baik dan kondusif.


"Ya sudahlah untuk apa ada koordinator parkir satu lagi, yang ada nanti malah ribut aja, kami tidak tenang sebagai masyarakat berusaha Di Kota agung ini,  juga akan timbul rasa takut tidak kondusif," katanya.

Amrullah

PJ Sekda Tedi Zadmiko Hadiri Sertijab Kapala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tahun 2025



Pesisir barat,(GM) -- Pj. Sekda Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) lama, Wike Wijayanti, S.ST., M.M, ke Plt. Kepala Dinkes baru, Septono, S.KM., M.M, di Aula Kantor Puskesmas Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (16/4/2025).


Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinkes, Rully Hanafi, S.Kep., M.M., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Dinkes lama beserta yang baru, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas se-Pesibar.


Dalam sambutannya Pj. Sekda, Tedi Zadmiko mengatakan bahwa, pergantian kepemimpinan tersebut pada prinsipnya dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. "Karenanya diharapkan agar kedepan program kerja dan kegiatan pada tubuh Dinkes dapat segera berjalan secara optimal," kata Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.


Menurut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, pada dasarnya dalam kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Pesibar, Dedi Irawan - Irawan Topani, S.H., M.Kn., menginginkan roda pemerintahan Pemkab Pesibar melalui seluruh jajarannya dijalankan oleh sosok yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi. 


"Baik kompetensi manajerial, kompetensi teknis, hingga kompetensi strukturalnya. Artinya siapapun sosoknya yang terpenting adalah mampu, mempunyai kompetensi, dan bisa bekerja dengan optimal sesuai dengan peraturan dan kewenangannya. Sehingga mampu bekerja secara profesional yakni bekerja berdasarkan aturan dan hati yang tulus, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan," pungkas Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Agus Suranto Mewakili Bupati Tanggamus Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, MA, MH Melaunching Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

 


Tanggamus,(GM) -- Launching Program MBG  dilaksanakan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Agung di Jalan Ir. Soekarno Hatta, Pekon Kedamaian, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Senin (14/04/ 2025) pukul 09.00 Wib, dengan melibatkan institusi pendidikan yakni SMAN 2 Kota Agung sebagai lokasi pendistribusian MBG usai Launching.


Kegiatan ini adalah sebagai langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui Badan Gizi Nasional (BGN).


Wabup Agus Suranto didampingi Wakil Ketua TP PKK Verawati, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ir. Suaidi, MM, dan Ketua DPRD Agung Setyo Utomo, ST, MM.


Hadir juga Kapolres AKBP Rivanda diwakili Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Samsuri, SH., MH, Komandan Kodim ( Dandim) Letkol Inf Vicky Heru Harsanto,S.I P.,M.Si, diwakili Pasiter Kodim 0424/ Tanggamus, Lettu Inf Jumiran, Pejabat Kejari Tanggamus, Plt Camat Kota Agung, Adi Putra, S.E., Ketua MPC PP Raden Anwar dan pengurus Yayasan.


Serta hadir juga beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Retno Noviana Damayanti dan Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat.


Dalam sambutannya Wakil Bupati Agus Suranto mewakili Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi mengatakan, dalam rangka percepatan, mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, serta upaya penurunan stunting, telah dilakukan penguatan intervensi spesifik. Yang salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi Program Prioritas Nasional.


Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan status gizi pada anak sekolah atau satuan pendidikan lainnya, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.


Diketahui, bahwa angka kemiskinan dan angka stunting pada anak anak masih tinggi. Maka dalam rangka pencegahan dan Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, dan upaya mendukung serta mensukseskan program Makan Bergizi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.


“Maka pada hari ini kita laksanakan Launching program Makan Bergizi Gratis, yang dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Agung. untuk itu, Saya ucapkan terimakasih kepada BGN dan SPPG Kota Agung. Khususnya kepada Jajaran TNI yaitu Bapak Dandim beserta Jajaran Kodim, juga bagian Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus. Yang telah memfasilitasi dan mengawal pelaksanaan MBG di wilayah Tanggamus dapat berjalan lancar, sukses, sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Agus Suranto.


Agus Suranto menerangkan, Presiden Prabowo Subianto, pada saat rapat kabinet pertama, menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga untuk mendukung program unggulannya, yakni MBG.


Sebab Presiden meyakini bahwa program tersebut bisa menjadi bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.


Untuk mendukung, agar pelaksanaan Program MBG atau Makan Siang Gratis bagi anak sekolah berjalan sukses tanpa kendala, maka sumberdaya pangan dan ketahanan pangan kita haruslah mencukupi.


Kita masih ingat, pada saat pengucapan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia, tanggal 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya, menyatakan komitmen Indonesia menuju Swasembada Pangan dan energi, sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.


Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.


Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,


“Untuk itu, pada kesempatan ini, Saya mengajak kita semua, mari bersama mendukung dan berkontribusi terhadap pencapaian misi kedua ASTACITA Presiden dan Wakil Presiden RI,” jelasnya.


Agus Suranto menambahkan, denganpengawalan dan dukungan terhadap Program MBG, harapannya, program MBG di wilayah KabupatenTanggamus berjalan dengan baik, sukses, lancar, sesuai jadwal, tanpa kendala dan hambatan.


“Kami yakin, dengan penerapan “BUDAYA KERJA JALAN LURUS” yang kami laksanakan, baik dalam lingkungan kerja dan keseharian, maka program program prioritas ini akan terlaksana dengan baik. Karena Budaya Jalan Lurus adalah cerminan niat baik kita untuk kembali meluruskan tujuan menuju perubahan Tanggamus yang lebih Maju,” imbuh Agus Suranto.


Sementara Kepala SPPG Kota Agung Panji Kurniawan Minsi menerangkan program MBG di SPPG Kota Agung sementara ini melayani 13 Sekolah dari jenjang TK hingga SMA. SPPG Kota Agung beranggotakan 3 orang staf Badan Gizi Nasional (BGN) dan 46 orang relawan yang direkrut dari masyarakat sekitar.


“Dengan adanya program ini kami berharap dapat membawa dampak positif diberbagai bidang seperti Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya. Sehingga dapat ikut serta dalam mencetak generasi emas 2045,” kata Panji.


Usai launching Makan Bergizi Gratis dilanjutkan agenda Wakil Bupati Agus Suranto meninjau dapur steril SPPG. Disini Wakil Bupati Agus Suranto melihat proses pengolahan masak memasak dari bahan baku hingga siap saji.


Kemudian dari peninjauan dapur SPPG Wakil Bupati langsung menuju SMAN 2 Kota Agung sebagai titik pendistribusian MBG yang berjarak kisaran 200 meteran dari dapur SPPG. Di SMAN 2 Kota Agung tim MBG SPPG Kota Agung perdana mendistribusikan MBG kepada anak anak didik kelas XI G.

Amrullah

Komunitas Muslimah Mulia Silaturahmi Dengan Ibu Bupati Tanggamus

 


Tanggamus,(GM) -- Bertempat di Lamban Adat Bulapis Batang Ibu Bupati Tanggamus Ibu Hj. Siti Mahmudah,M.Pd menerima kehadiran dari Komunitas MuslimahMulia Senin, (14/4/2025).


Kehadiran Komunitas tersebut disambut dengan ramah oleh Ibu Bupati Hj. Siti Mahmudah,M.Pd dengan penuh kehangatan. Menurut banyak orang Ibu Bupati ini memang dikenal sebagai sosok ibu yang ramah, supel dan hangat, memiliki spritualitas yang tinggi.


kehadiran Komunitas Muslimah Mulia sendiri merupakan agenda pertama kalinya setelah secara resmi dibentuk dan sudah beberapa kali mengadakam kajian edukasi dan inspirasi keislaman yang diadakan di Masjid Nurul Faidzin Komplek Islamik Center Kotaagung.


Selain penggagas lahirnya Komunitas Muslimah Mulia tersebut Ibu Yeni Ernani, tampak hadir juga pada pertemuan tersebut Ibu Hamidah Herwan, turut hadir juga  beberapa anggota Komunitas Muslimah Mulia yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Hadir Ibu Muzlina yang saat ini sebagai Sektetris Dinas Sosial Pemda Tanggamus, Ibu Dina Kurnia dari Dinas Lingkungan Hidup, Ibu Herawati H salah satu guru di Tanggamus, Ibu Nining Mustika Wati guru MTs NU Tanggamus, Ibu Efri Santi ibu Rumah Tangga, ibu Maulidina Fasih Ibu rumah tangga.


Menurut Founder Muslimah Mulia kehadiran mereka dalam rangka mengenalkan Komunitas Muslimah Mulia kepada Ibu Bupati. Dimana Komunitas Mulia ini lahir dari rasa kepedulian yang tinggi terhadap ibu-ibu Muslimah,karena hampir rata-rata ibu itu  pasti memiliki persoalan dalam rumah tangga ,baik persoalan dengan suami,dengan anak,persoalan keuangan,persolan dengan lainnya. kehadiran Komunitas Muslimah Mulia ini ingin membantu paling tidak memberikan ketenangan dalam mengahadapi setiap persoalan dengan selalu mengahadirkan Allah dalam setiap persoalannya. salah satu caranya adalah dengan diadakannya kajian kajian edukasi dan inspirasi yang secara rutin diadakan dan sudah terjadwal. Kumpulan Muslimah yang ingin menguatkan bersama-sama, menginspirasi bersama-sama, supaya memiliki satu tujuan niat yang sama yaitu ingin Mulia disisi Allah Subhanahu WaTa'ala, ingin mulia di sisi Keluarga, ingin mulia di sisi Sesama. Fokus dari komunitas ini adalah komunitas yang terus mengembangkan diri, terus belajar. Komunitas yang senantiasa belajar mengelola pikiran positif, perasaan positif, motivasi positif ditunjang dengan adanya sesi Konseling, MuslimahMulia Care. “Mudah-mudahan kehadiran komunitas ini bisa membantu pemerintah khususnya masyarakat Tanggamus dalam meningkatkan spritualitas masyarakat Tanggamus terutama buat kaum Ibu-Ibu” ungkap Ibu Yeni Ernani selaku penggagas lahirnya komunitas ini”


Sementara Ibu Bupati mengapresiasi adanya komunitas Muslimah Mulia, menurutnya bahwa semua kegiatan ibu-ibu bertujuan untuk mencari Ridha Allah, misalnya menyiapkan makan suami, mendoakan suami. Ibu menjadi hal penting dalam keluarga, ibu ibu lah yang akan menjadikan karakter anak-anaknya dikemudian hari. Surganya istri itu ada pada Ridho suami,” kata ibu Bupati.


Selanjutnya Ibu Bupati yang dalam hal ini juga merupakan Founder Majlis Taklim Al Mahmudah sangat munsopport kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Muslimah Mulia untuk membantu meningkatkan keimanan, ketaqwaan masyarakat Tanggamus terutama Ibu-ibu dengan selalu melangkah atas ridho suami. 


“Banyak kesamaan program antara komunitas ini dengan Program Majlis Taklim Al Mahmudah dengan kegiatan-kegitan yang postif,"Lanjut kata bu Bupati.


Direncanakan Ibu Bupati Tanggamus akan hadir pada saat launching Komunitas Muslimah Mulia yang akan digelar pada akhir bulan April Tahun 2025 nanti yang ditempatkan di Masjid Nurul Faidzin Komplek Islamik Center Kotaagung sekaligus akan diadakan Kajian Muslimah Mulia dengan Tema ““Bagaimana Ketenangan Melahirkan Keajaiban di Setiap Persoalan”

Amrullah

Dandim 0422/Lampung Barat Hadiri Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kab. Lampung Barat TA 2025

 


Lampung barat,(GM) -- Komandan kodim 0422/Lambar Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.POL., M. Han menghadiri seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kab. Lampung Barat Ta. 2025 bertempat di Gor Adji Saka Sekuting Terpadu Pekon Watas Kec. Balik Bukit Kab. Lampung Barat, (13/04/2025).



 Adapun yang Hadir Dalam kegiatan ini Bupati Kab. Lampung Barat Yabg diwakili Oleh Sekda Kab. Lampung Barat Bapak Nukman. M. M,  Dandim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.POL., M. Han,  Dinas Pendidikan Bapak Riyadi.


Dandim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.POL., M. Han menyampaikan “Para peserta Paskibraka yang terpilih agar benar-benar berlatih sesuai arahan dari pelatih, sehingga kalian akan mampu menjadi duta Kabupaten Lampung Barat ,” ucapnya.



"Kegiatan ini bertujuan membentuk Paskibraka yang nantinya diharapkan mampu menjadi pengibar bendera sang saka merah putih pada hari kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2025 mendatang"



" Dari 158 peserta ini nantinya akan dipilih 50 siswa terbaik 25 orang laki-laki dan 25 perempuan. Dan 10 peserta akan menjadi peserta cadangan, Selain sebagai pengibar bendara merah putih di Kabupaten Lampung Barat pada Hari Ulang ke-79 Republik Indonesia nanti mereka juga akan diseleksi kembali untuk mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lampung.

Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Hadiri Pengajian Akbar Di Air Naningan

 


Tanggamus,(GM) -- Suasana khidmat menyelimuti halaman Pondok Pesantren Darul Ilmi, Dusun Sukajadi Neglasari, Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu (13/4/2025).


Sekitar 350 jamaah memenuhi area pengajian rutin bulanan Pahingan yang digelar dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting daerah.


Pengajian dimulai pukul 09.30 WIB dengan penceramah utama KH. Musyafa Ahmad Al Hafidz, Pengasuh Ponpes Al Qodir Batu Tegi. 


Selain tokoh agama, hadir pula Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Kepala BKPSDM Belly Palupi, Kabag Kesra Ahmad Ngalim, Camat Air Naningan Royensyah, serta para kepala pekon dari wilayah sekitar.


Pengajian akbar ini turut dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung, Aipda Hi. Epri Mohansyah, S.H. Kehadirannya sebagai bentuk dukungan Polri terhadap kegiatan keagamaan masyarakat.


“Kami hadir sebagai bentuk dukungan dan sinergi Polri bersama elemen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Kegiatan keagamaan seperti ini sangat positif dalam membangun nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan keimanan di tengah masyarakat,” ujar Aipda Epri.


Dalam sambutannya, Wabup Agus Suranto yang hadir mewakili Bupati Tanggamus, menyampaikan pesan moral kepada seluruh masyarakat Air Naningan.


“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin. Semoga kita semua selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga budaya jalan lurus demi Tanggamus yang lebih baik,” kata Agus.


Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.


“Kepada camat dan para kepala pekon, tolong respon aspirasi masyarakat. Insyaallah pembangunan akan segera kita lanjutkan karena Bupati sangat merespons hal tersebut,” tegasnya.


Ketua Pengajian, Ustad Kamaludin dari Ponpes Darul Ilmi, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme jamaah yang hadir.


“Alhamdulillah sekitar 350 jamaah memenuhi halaman pondok untuk mengikuti pengajian ini. Semoga ini menjadi ladang pahala dan memperkuat ukhuwah di antara kita,” ungkapnya.


Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Pengajian Pahingan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga sarana memperkuat keimanan dan mempererat hubungan antarwarga dan pemerintah. 

Amrullah

DKM Masjid Agung Nurul Faizin Carikan Solusi Untuk Tugas Ropi’i

 


Tanggamus,(GM) -- Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Nurul Faizin Islamic Centre Kota Agung, Tanggamus menyatakan saat ini DKM masih mencari solusi penempatan tugas Ropi’i dalam DKM Masjid Agung Nurul Faizin Islamic Centre


Bahkan ada wacana langsung dari pembina DKM Ibu Hj. Mahmudah Saleh untuk menempatkan pak Ropi’i sebagai petugas mengurus asrama haji berikut di siapkan salah satu kamar di asrama tersebut untuk tempat tinggal Ropi’i dan istrinya.


“Sangat disayangkan ada miskomunikasi tanpa konfirmasi kepada DKM seperti ini, sehingga ada bahasa bahwa bapak Ropi’i tidak akan diberdayakan lagi itu tidak benar. Yang benarnya masih dalam tahap pencarian solusi untuk beliau, bahkan ada wacana dari pembina DKM Ibu Hj. Mahmudah Saleh untuk menempatkan beliau di asrama haji,” kata Ketua I Herwan Rozali. SE dan Ketua Umum DKM Akmaluddin S.Ag. Sabtu malam (13/04/2025) .


Herwan Rozali. SE menambahkan, bahwa asrama haji setelah di renovasi lebih layak ditempati sebab sudah ada peralatan memasak dan alat dapur lainnya, dari pada tempat tinggal yang di tempati pak Ropi’i Sekarang. Asrama haji itu juga digunakan sekretariat DKM dan rencana Pemda akan gunakan juga beberapa kegiatan.


“Pak Ropi’i akan membantu menjaga bersih bersih di asrama haji, karena pak Ropi’i selama tiga tahun tidak ada perhatian dan sekarang dengan kondisi umur yang sudah tua maka ibu pembina DKM Ibu Hj.Mahmuda Saleh minta pak Ropi’i dicarikan solusinya supaya bisa kita urus dengan baik,” imbuh Herwan Rozali.


Sementara itu, Ketua Umum DKM Akmaluddin. S.Ag menerangkan, bahwa benar pak Ropi’i selama ini bertugas sebagai marbot Masjid, namun atas dasar usia maka beliau akan dicarikan solusi penempatan posisi barunya.


“Yang menyatakan atas dasar usia tersebut Ibu Hj. Mahmudah Saleh langsung yang berkeinginan seorang marbot itu, yang usianya masih muda agar masih kuat bekerja. Karena marbot bertanggung jawab dalam menyiapkan sholat wajib 5 waktu, termasuk azan dan juga bisa menerangkan sejarah masjid,” terang Akmaluddin.


Adapun Ropi’i saat dikonfirmasi mengatakan memang tidak ada bahasa dirinya mau diusir yang diucapkan oleh siapapun didalam pengurus DKM. Bahkan yang dia (Ropi’i) dengar langsung dari Ibu Hj.Mahmudah Saleh memberinya waktu selama 6 bulan untuk solusi tempat tinggal dan posisi bagi dirinya.


Begitu juga terkait istrinya sakit saat ini bukan karena apa apa, melainkan memang sebelumnya sudah sakit.


“Hanya salah faham saja, harapan saya semoga pembina DKM dan pengurus DKM masih memberikan solusi pekerjaan untuk saya di Masjid Agung Nurul Faizin ini,” katanya.


Diketahui, pengurus DKM Masjid Agung Nurul Faizin melihat langsung keadaan istri pak Ropi’i ternyata memang sudah lama sakit sakitan.


Selanjutnya pengurus DKM langsung merujuk istri pak Ropi’i ke Rumah Sakit Batin Mangunang (RSBM) untuk dirawat dan juga DKM memberikan bantuan materi dan makanan ringan dan minuman.

Amrullah

Anggota DPRD Dapil Setempat Turut Hadir Dalam Acara Musrenbang Pesisir Tengah, Pulau Pisang Dan Krui Selatan



Pesisir barat,(GM) -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Drs. Gunawan, M.Si., membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Pesisir Tengah, Pulau Pisang, dan Krui Selatan untuk penyusunan RKPD Tahun 2025, di Aula Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (19/2/2025).


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil setempat, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sri Agustin, S.KM., M.Kes., forkopimda, Camat Pesisir Tengah, Camat Pulau Pisang, Camat Krui Selatan, dan diikuti peratin se-Pesisir Tengah, Pulau Pisang, dan Krui Selatan, serta tokoh masyarakat setempat.


Dalam sambutannya Asisten III, Gunawan menyampaikan bahwa, musrenbang tersebut merupakan agenda tahunan yang sangat strategis dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. Forum tersebut menjadi wadah untuk berdiskusi, menyampaikan aspirasi, dan menyusun prioritas pembangunan yang akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPD kecamatan.


"Pembangunan yang efektif dan berkelanjutan harus berangkat dari kebutuhan riil masyarakat. Oleh karena itu, dalam musrenbang ini, mari bersama-sama membahas berbagai usulan pembangunan yang telah disusun dari tingkat Pekon. Usulan tersebut mencakup berbagai sektor, seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, serta aspek lainnya yang mendukung peningkatan kesejahteraan," ujar Asisten III, Gunawan.


Asisten III, Gunawan juga berharap partisipasi aktif dari seluruh peserta dalam menyampaikan pemikiran, aspirasi, dan masukan yang konstruktif. "Dengan demikian, hasil musrenbang benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan prioritas pembangunan," tukas Asisten III, Gunawan.

Wakil Bupati Zulqoini Syarif Hadiri Rapat Paripurna DPRD Pengumuman Hasil Penetapan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih



Pesisir barat,(GM) -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar dengan agenda Pengumuman Hasil Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 dan Pengumuman Usul Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Pesibar, Jumat (7/2/2025).


Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., dengan dihadiri forkopimda setempat, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabag, dan Camat, serta pimpinan Partai Politik (Parpol) setempat.


Dalam sambutannya Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi mengatakan bahwa tepat pada 27 November 2024 lalu, masyarakat Pesibar telah melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dengan lancar, tertib, dan aman. "Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pesibar telah diselesaikan, dan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah ditetapkan, sebagaimana surat dari KPU Pesibar yang disampaikan kepada DPRD Pesibar," tutur Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi.


Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi menjelaskan bahwa, sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 79 ayat (1) tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Pemberhentian Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah diumumkan oleh Pimpinan DPRD dalam Paripurna dan akan diusulkan oleh Pimpinan DPRD kepada Menteri melalui Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan Penetapan Pemberhentiannya. "Oleh karena itu, DPRD Pesibar mengumumkan usul pemberhentian Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., sebagai Bupati dan A. Zulqoini Syarif, S.H., sebagai Wakil Bupati Pesibar," kata Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi.


"Atas hal tersebut, atas nama DPRD Pesibar menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan pengabdian Bupati dan Wakil Bupati Pesibar selama mempimpin Bumi Para Sai Batin dan Ulama tersebut," imbuh Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi.


Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi melanjutkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Pesibar Nomor 04 Tahun 2025, Tanggal 6 Februari 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pesibar Tahun 2024. "Maka DPRD Pesibar mengumumkan bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Pesibar Tahun 2024 adalah Dedi Irawan sebagai Calon Bupati Terpilih dan Irawan Topani, S.H., M.Kn., sebagai Calon Wakil Bupati Terpilih," pungkas Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi.

Ketua DPRD Pesisir Barat Turut Hadir Dalam Pembukaan Kegiatan FKP Tahun 2025 Oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarip



Pesisir barat,(GM) -- Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 untuk penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pesibar Tahun 2026, di Aula Losmen Sunset Beach Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (6/2/2025).


Kegiatan FKP tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Syaifullah, S.Pi., forkopimda Pesibar, kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, stakeholder terkait, dan perwakilan beberapa organisasi.


Kepala Bappelitbangda, Syaifullah saat menyampaikan laporannya menerangkan bahwa FKP merupakan ruang bagi stakeholder pembangunan dalam memberikan saran, masukan, dan perbaikan untuk proses penyempurnaan Ranwal RKPD. forum dimaksud membahas Ranwal RKPD Pesibar Tahun 2026 dengan mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 yang difasilitasi oleh Bappelitbangda.


"Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rpjmd, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD," terang Kepala Bappelitbangda, Syaifullah.


Menurut Kepala Bappelitbangda, Syaifullah, dilaksanakannya kegiatan tersebut bermaksud untuk disepakatinya rancangan tema dan prioritas pembangunan daerah Tahun 2026 demi mencapai visi RPJMD Tahun 2021-2026 yakni Terwujudnya Pesisir Barat yang Amanah, Maju, dan Sejahtera. Kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai forum koordinasi, integrasi, evaluasi, verifikasi, sinkronisasi, dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah Pesibar untuk perencanaan daerah Tahun 2026.


"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Ranwal RKPD Pesibar Tahun 2026 yang memuat tema dan prioritas daerah yang dalam proses penyusunannya berpedoman pada RPJMD Pesibar, RPJMD Provinsi Lampung, RKP Nasional, dan RKPD Provinsi Lampung," tandas Kepala Bappelitbangda, Syaifullah.


Sementara itu Wakil Bupati, Zulqoini Syarif dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan RKPD Pesibar Tahun 2026. "Proses penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran dimulai satu tahun sebelum dilaksanakan. Sehingga pada awal tahun ini kita sudah memulai proses perencanaan untuk Tahun 2026 mendatang," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


Menurut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, RKPD Tahun 2026 adalah tahun kelima dalam pelaksanaan RPJMD Tahun 2021-2026. Pihaknya berharap di tahun mendatang merupakan keberlanjutan dari pelaksanaan pembangunan Tahun 2026 dalam upaya pencapaian visi terwujudnya Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera. 


"Hal itu sesuai dengan amanat UU Nomor 25 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017, dimana proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan secara bersama-sama antara seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan sehingga dapat tercipta sinkronisasi antara dokumen Ranwal RKPD dengan Ranwal Rencana Kerja (Renja) dalam kaitannya dengan sinergitas antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten serta menjamin terpenuhinya pembangunan di masyarakat yang tepat sasaran," ungkap Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.


Dihadapan peserta Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga memaparkan hal-hal yang patut diperhatikan oleh perangkat daerah dalam hal pelaksanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan, yakni pencapaian visi dan misi RPJMD, pencapaian indikator kinerja Rencana Strategi (Renstra). Selain itu, pemenuhan belanja standar pelayanan minimal. Dan pemenuhan mandatory spending dalam upaya sinergitas pencapaian program prioritas nasional dan provinsi. "Untuk itu saya berharap agar forum ini dapat menjadi forum diskusi antar pemangku kepentingan untuk memperkaya dan menyempurnakan Ranwal RKPD Tahun 2026," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.