Wabup Zulqoini Syarif Membuka Secara Langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesisir Barat Tahun 2024

 

Pesisir Barat, Gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka secara langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesibar) Tahun 2024, di Cottage Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa 23/07/2024

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kabid. Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung, Dra. Heni Astuti, M.Si., Sekretaris Disdikbud Pesibar, Marnentinus, S.IP., Forkopimda Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Zulqoini Syarif mengatakan bahwa, Pemkab Pesibar melalui Disdikbud sebagai motor penggerak penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Pesibar merupakan pemeran penting dalam memajukan kebudayaan di Pesibar. "Dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud, tentunya dilaksanakan dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga mengatakan kesenian tradisi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, seni hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur manusia terhadap sang pencipta. Kesenian tradisi yang terdapat pada masyarakat Lampung tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Pesibar. Seiring dengan perkembangan zaman, masuknya arus globalisasi disertai kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi berdampak pada keberlangsungan dan kebertahanan kesenian tradisi di masyarakat, hilangnya identitas budaya masyarakat yang ditandai dengan tergerusnya nilai-nilai budaya daerah, hilangnya bentuk-bentuk pertunjukan tradisi tergantikan dengan budaya modern, perubahan gaya hidup, perilaku, dan tindakan sosial masyarakat baik yang bertempat tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.


"Globalisasi berdampak pada seni budaya dan perilaku masyarakat. Kesenian tradisional, merupakan unsur budaya yang sebenarnya dapat bertahan dengan cara mengkolaborasikan dengan gerak, tata panggung, ataupun suara dari kesenian lainnya yang menjadi senjata cukup ampuh minimal untuk mempertahankan jumlah peminatnya," lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Karenanya, tandas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya maka perlu diberikan ruang ekpresi budaya, salah satunya melaksanakan program PKD bertemakan

“Generasi Tano Pasti Kahut Budaya” dengan rangkaian lomba lomba seni budaya dan pagelaran seni. "Harapannya dengan dilaksanakannya PKD akan menambahkan rasa cinta terhadap seni dan budaya yang ada di Pesibar," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Disdikbud Provinsi Lampung dan diterima langsung Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, didampingi Pj. Sekda, Jon Edwar, ( Herwanto )

Pembukaan KRUI FAIR 2024 Berlangsung Meriah

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., membuka penyelenggaraan Pameran Pembangunan Krui Fair Tahun 2024, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa, 09/07/2024 malam,

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, S.H., M.M., Ketua DPRD Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., beserta anggota Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Staf Ahli, para Asisten, pejabat tinggi pratama, pengawas, administrator, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pesibar, para camat dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Pesibar, serta ribuan masyarakat Pesibar yang memadati Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.

Pembukaan Krui Fair tersebut terlihat sangat meriah dengan suguhan tarian-tarian kebudayaan yang ada di Pesibar yang berdurasi hingga setengah jam lebih dengan melibatkan puluhan anak-anak muda Pesibar.

Dalam laporan Ketua Pelaksana Krui Fair 2024 menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Pesibar kembali menggelar Pameran Pembangunan Krui Fair 2024 dengan mengusung tema, 1001 Pesona Budaya dan Alam Pesisir Barat, Bela dan Beli Produk UMKM. "Tema Krui Fair kali ini dimaksudkan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat bangkit dan berkembang di Pesibar," ungkap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.

Menurut Ketua Pelaksana Jon Edwar, pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Krui Fair 2024 sebagai media sosialisasi, branding, dan pemasaran terpadu produk unggulan daerah Pesibar khususnya di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan UMKM. "Selain itu memperkuat dan mengembangkan peran UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital market (E-Commerce), dan untuk promosi pembangunan bagi Pemkab Pesibar, stakeholder, dan dunia usaha serta mensosialisasikan pelayanan publik masyarakat," papar Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Ketua Pelaksana, Jon Edwar juga memaparkan peserta Krui Fair 2024 melibatkan 27 OPD, 11 kecamatan, TP-PKK, Polres Pesibar, Kodim 0422/Lambar, sembilan BUMN/BUMD, Perbankan, dan otomotif, dan 135 UMKM Pesibar. "Sedangkan untuk rangkaian agenda Krui Fair sendiri terdiri dari lomba senam pesona Pesibar, lomba PBB tingkah pelajar SMP dan SMA, lomba fashion show pengantin nusantara dan atraksi karnival dan peragaan busana tingkat OPD, pagelaran band indie Lampung, lomba nyanyi berkelompok, lomba nyelimpok Pesibar," ucap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


"Agenda berikutnya lomba mewarnai tingkat anak SD kelas 1-3, tabligh akbar, jalan sehat di Pemkab Pesibar, dan diakhiri seremoni penutupan Krui Fair 2024 pada 14 Juli 2024," pungkas Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Sementara Gubernur Lampung melalui Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan bahwa, Pesibar sebagai daerah tujuan wisata sudah dikenal hingga mancanegara. "Dampaknya juga terbilang meningkat pesat, dimana mulai banyak investor yang berinvestasi sesuai dengan potensi yang terkandung di Pesibar," kata Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri.


Karenanya, Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengapresiasi kerja keras Bupati Pesibar yang dinilainya berhasil memberikan berbagai kemajuan di Pesibar. "Tentu ini merupakan berkat kerja keras Pemkab Pesibar dalam hal ini Bupati Pesibar bersama masyarakat Pesibar, dan diharapkan agar Pesibar terus mengalami kemajuan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," harap Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengakhiri sambutannya.


Sementara itu dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengatakan bahwa pameran pembangunan tersebut pada dasarnya merupakan event untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi dan kecamatan selama ini, yang diharapkan selain dapat memacu semangat instansi terkait dan masyarakat untuk lebih banyak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. "Kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Pesibar dengan segala potensi yang ada, baik berupa potensi alam maupun budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan," ujar Bupati, Agus Istiqlal.


Menurut Bupati Agus Istiqlal, mengingat pentingnya event Krui Fair dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, serta sebagai media untuk menampilkan kreatifitas dan mengenalkan budaya di Pesibar, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Krui Fair. "Rangkaian kegiatan dari acara ini akan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan seni lokal yang ada di Pesibar," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Karenanya, Bupati Agus Istiqlal berharap agar masyarakat terus berkarya dan berpartisipasi menunjukkan kreatifitas dan inovasinya, melalui hal tersebut maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global hingga menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur ataupun tuntunan yang memberi inspirasi dan pencerahan hidup dan kehidupan masyarakat.


"Disamping itu, Krui Fair juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau beraktivitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi yang tentunya akan semakin menambah daya tarik wisata, serta akan semakin memperkuat eksistensi para seniman," kata Bupati, Agus Istiqlal.


Dengan terlibatnya semua masyarakat, Bupati Agus Istiqlal meyakini Krui Fair akan menjadi lebih bergaung ditengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa tergerak untuk memberikan apresiasi dengan datang ke tempat penyelenggaraan digelar. "Tidak kalah pentingnya adalah dalam kegiatan Krui Fair masyarakat juga mendapatkan pelayanan- pelayanan publik dari Pemkab Pesibar. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan kepada Pemkab Pesibar dalam melaksanakan kegiatan Krui Fair agar lebih baik lagi kedepannya," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.


"Dengan upaya tersebut, diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Pesibar akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara dan harapan jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing," imbuh Bupati, Agus Istiqlal.


Lebih jauh Bupati Agus Istiqlal mengatakan, pelaksanaan Krui Fair tahun ini terasa sangat begitu istimewa, karena pameran pembangunan kali ini dilaksanakan di komplek Perkantoran Pemkab Pesibar sehingga seluruh masyarakat akan merasakan euforia yang begitu luar biasa dengan berbagai giat yang ada pada tahun ini. "Sesuai dengan tagline tahun ini yakni Krui bersinjang, Pemkab Pesibar akan melakukan pemecahan rekor MURI mengenakan busana sinjang oleh peserta terbanyak hingga 1000 peserta dan juga masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang akan digelar pada perhelatan tahunan ini seperti tabligh akbar, pameran kuliner hingga kerajinan, berbagai lomba, dan juga hiburan yang akan menanti selama satu minggu penuh, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan juga turut meramaikan kegiatan ini," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal menandaskan Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung, namun juga tidak kalah dalam menunjukan pembangunannya dalan usia yang tergolong muda Pemkab Pesibar mampu mewujudkan harapan beberapa tahun lalu dalam membangun komplek perkantoran sebagai wadah wisata lokal maupun internasional. "Selain itu, juga telah dibuktikan melalui lomba surfing bertaraf internasional yang bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang sukses digelar bulan lalu," tukas Bupati, Agus Istiqlal.

Pembukaan Krui Fair 2024 ditandai dengan pemukulan cetik oleh Bupati Agus Istiqlal, Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, didampingi Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, dan forkopimda Pesibar-Lambar.

Malam pembukaan Krui Fair 2024 kali ini diwarnai dengan penampilan penyanyi Tri Suaka *(Herwanto) 

BUPATI AGUS ISTIQLAL HADIRI UPACARA HARI BHAYANGKARA KE-78

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-78 dengan tema "Polri Presisi Menuju Indonesia Emas, Transpormasi Ekonomi Yang Ingklusif Dan Berkelanjutan" di halaman komplek perkantoran Pemkab Pesibar, Senin, 01/07/2024

Bertindak langsung sebagai Inspektur upacara Kapolres Pesibar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H, dan Perwira Upacara Kabagops Polres Pesibar, AKP Abdul Rasyid, S.H.,M.H, Komandan Upacara Kanit PPA Sat Reskrim Polres Pesisibar, Ipda Reno Hanafi, S.H dengan dihadiri Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., Ketua DPRD, Agus Cik, S.Pd., S.E., para Asisten, Forkopimda Pesibar.

Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh hikmat tanpa amanat inspektur upacara, yang diikuti peserta upacara dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota TP-PKK dan DWP Pesibar.

Usai pelaksanaan upacara dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran sebagai bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Bhayangkara ke-78, di Lobby lantai 1 Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, (Herwanto )

Bupati Agus Istiqlal Serahkan 20 Ekor Sapi Qurban

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyerahkan 20 ekor sapi qurban secara simbolis, di Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Minggu (16/6/2024).

Penyaluran bantuan hewan qurban dari Pemkab Pesibar tersebut diantaranya ke Sekretariat Pemkab Pesibar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Polres Pesibar, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pesibar, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pesibar, dan Kecamatan Pesisir Tengah.

Penyerahan hewan qurban tersebut dihadiri juga, Ketua DPRD, Agus Cik, S.Pd., S.E., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kapolres Pesibar, AKBP. Alsyahendra, S.IK., M.H., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., perwakilan PCNU dan PD Muhammadiyah Pesibar.

Disela-sela kegiatan tersebut, Bupati Agus Istiqlal menitip pesan agar dalam pembagiannya nanti panitia pemotongan hewan qurban lebih memprioritaskan anak-anak yatim piatu, faqir miskin, dan orang-orang jompo. "Semoga dengan hewan qurban yang kita serahkan bisa tepat guna menjadi amal yang penuh berkah bagi kita semua," ujar Bupati Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal juga menekankan jajarannya untuk lebih rajin bersedekah terhadap sesama. "Karena diantara rejekimu yang halal sekalipun, masih ada hak orang lain didalamnya. Maka dari itu rajin-rajinlah bersedekah," pungkas Bupati Agus Istiqlal, (herwanto)

Agus Istiqlal, Bupati Pesisir Barat Tutup Pekan Fest 2024 di Marang


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menutup kegiatan Pekan Festival (Fest) sekaligus menyerahkan plakat penghargaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berprestasi dalam UMKM Award, di Pantai Melasti Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kamis, 13/06/2024

Kegiatan tersebut dihadiri juga Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), I Gusti Kadi Artawan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Beberapa UMKM yang meraih penghargaan UMKM Award dalam kegiatan Pekan Fest 2024 tersebut yaitu Kategori Inovasi Terbaik diraih oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Ulma Jaya Pekon Ulok Manik Kecamatan Pesisir Selatan, Kategori Display Terbaik diraih oleh Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar. Selain itu Kategori Kemasan Terbaik diraih oleh UMKM Sekar Arum Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, dan Kategori QRIS Terbanyak diraih oleh UMKM Bakso Malang Tiga Saudara Kecamatan Way Krui.


Dalam sambutannya Bupati Agus Istiqlal mengatakan, bahwa Pemkab Pesibar memastikan akan terus berupaya memfasilitasi bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan berbagai macam jenis usaha yang dijalankan dalam upaya membangkitkan taraf perekonomian masyarakat yang bergerak pada sektor UMKM.

"Semoga melalui kegiatan Pekan Fest dapat menarik minat dan membangkitkan semangat masyarakat untuk memulai usaha di sektor UMKM," kata Bupati, Agus Istiqlal.


Bupati, Agus Istiqlal juga meminta agar para pelaku UMKM di Pesibar untuk terus meningkatkan pengetahuan atas usaha yang dijalankan. "Pelaku UMKM harus mampu dan jeli melihat peluang, serta mampu berinovasi dengan baik atas produk-produk yang dijajakannya," pungkas Bupati, Agus Istiqlal, (herwanto)

Pembina UMKM Pesibar Septi Heri Agusnaini Buka Rapat Pemantapan Pekan FEST Tahun 2024

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pembina UMKM Pesibar, Septi Heri Agusnaini, S.E, M.H., membuka secara langsung rapat pemantapan pelaksanaan Pekan Festival (Pekan Fest) Tahun 2024 dengan tema "Bersama UMKM Meraih Kemenangan", di ruang rapat OR Sekda Lantai 3 Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jum'at (7/6/2024).

Rapat tersebut juga dihadiri, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kepala Dinas Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Siswandi, S.Kom., M.H., Perwakilan Bank Lampung, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Pesibar.

Dihadapan Peserta Rapat Pembina UMKM Pesibar, Septi Heri Agusnaini menyampaikan, salah satu wujud nyata upaya untuk meningkatkan minat masyarakat di sektor UMKM yang terbukti cukup berhasil yakni pelaksanaan Pekan Fest yang belakangan rutin digelar oleh Pemkab Pesibar melalui Diskopumdag. Melalui kegiatan Pekan Fest kita juga berharap bisa memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya untuk bisa ikut menciptakan lapangan pekerjaan.


"Kegiatan rutin tahunan ini (Pekan Fest) akan digelar di Pantai Melasti Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan pada Rabu 12 juni tahun 2024 mendatang, kita harapkan mampu menjadi sarana yang tepat bagi masyarakat pelaku UMKM di Pesibar untuk mengembangkan dan memaksimalkan usahanya," ungkap Pembina UMKM Pesibar, Septi Heri Agusnaini.


Untuk itu kami sangat mendukung dan mengapresiasikan kegiatan ini dalam upaya meningkatkan perekonomian, khususnya bagi masyarakat para pelaku UMKM di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

"Dengan demikian kita sangat berharap agar kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan dan dampak yang besar khususnya para pelaku UMKM Pesibar, melalui kegiatan Pekan Fest kita juga bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat lainnya untuk bisa ikut menciptakan lapangan pekerjaan," pungkas Pembina UMKM Pesibar, Septi Heri Agusnaini.

Sementara itu, Pj. Sekda Jon Edwar meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus membantu mempromosikan produk-produk dalam Daerah yang ada di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesibar.

"Sehingga dari tahun ketahun UMKM di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengalami perkembangan, dan manfa'atnya dapat dirasakan masyarakat luas, artinya hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa kesejahteraan masyarakat mulai mengalami perubahan," Tandas Pj. Sekda Jon Edwar. *(Herwanto) 

Pesisir Barat targetkan kunjungan 20.000 wisatawan di WSL Krui Pro



Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menargetkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara mencapai 15 hingga 20 ribu orang selama World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024.

"Jumlah itu mengalami peningkatan lebih kurang 20 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat I Nyoman Setiawan, dalam keterangannya di Pesisir Barat, Selasa (28/05/2025). 

Ia menyebutkan, kejuaraan surfing internasional yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo dan berlangsung selama sepekan sejak 28 Mei hingga 4 Juni 2024 itu mendapatkan perhatian luas dari masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin menyaksikan WSL Krui Pro 2024.

Sejumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara antusias menyaksikan kejuaraan surfing atau selancar bertaraf Internasional WSL Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat.

Tian, salah seorang wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan mengaku antusias menyaksikan kejuaraan surfing internasional WSL Krui Pro tahun ini.

Menurut dia, selain ingin menyaksikan surfing yang diikuti ratusan peselancar dari 20 negara, juga untuk melihat keindahan pantai khususnya di Tanjung Setia yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk selancar.

"Luar biasa ombak di Pantai Tanjung Setia bergulung gulung dan tinggi. Selain itu dapat melihat sunset saat menjelang Magrib," katanya pula.

Ia mengakui baru kali pertama mengunjungi Krui Pesisir Barat untuk menonton kejuaraan surfing internasional itu dan menyaksikan kebolehan para selancar dari berbagai negara.

Sementara, Fery, wisatawan asal Bandarlampung mengatakan mengunjungi Pesisir Barat untuk menyaksikan kejuaraan surfing WSL Krui Pro

Menurut dia, kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat harus didukung penuh oleh masyarakat di Lampung.

"Kejuaraan surfing setahun sekali ini harus didukung karena bertaraf internasional dan Pesisir Barat bakal dikenal dunia karena ada event WSL," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah membuka secara resmi Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

WSL Krui Pro tersebut diikuti oleh 265 peserta peselancar dari 20 negara yang digelar di Pantai Tanjung Setia, pada tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2024. *(Herwanto)