Pesisir Barat targetkan kunjungan 20.000 wisatawan di WSL Krui Pro



Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menargetkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara mencapai 15 hingga 20 ribu orang selama World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024.

"Jumlah itu mengalami peningkatan lebih kurang 20 persen dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat I Nyoman Setiawan, dalam keterangannya di Pesisir Barat, Selasa (28/05/2025). 

Ia menyebutkan, kejuaraan surfing internasional yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo dan berlangsung selama sepekan sejak 28 Mei hingga 4 Juni 2024 itu mendapatkan perhatian luas dari masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin menyaksikan WSL Krui Pro 2024.

Sejumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara antusias menyaksikan kejuaraan surfing atau selancar bertaraf Internasional WSL Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat.

Tian, salah seorang wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan mengaku antusias menyaksikan kejuaraan surfing internasional WSL Krui Pro tahun ini.

Menurut dia, selain ingin menyaksikan surfing yang diikuti ratusan peselancar dari 20 negara, juga untuk melihat keindahan pantai khususnya di Tanjung Setia yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk selancar.

"Luar biasa ombak di Pantai Tanjung Setia bergulung gulung dan tinggi. Selain itu dapat melihat sunset saat menjelang Magrib," katanya pula.

Ia mengakui baru kali pertama mengunjungi Krui Pesisir Barat untuk menonton kejuaraan surfing internasional itu dan menyaksikan kebolehan para selancar dari berbagai negara.

Sementara, Fery, wisatawan asal Bandarlampung mengatakan mengunjungi Pesisir Barat untuk menyaksikan kejuaraan surfing WSL Krui Pro

Menurut dia, kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat harus didukung penuh oleh masyarakat di Lampung.

"Kejuaraan surfing setahun sekali ini harus didukung karena bertaraf internasional dan Pesisir Barat bakal dikenal dunia karena ada event WSL," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah membuka secara resmi Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

WSL Krui Pro tersebut diikuti oleh 265 peserta peselancar dari 20 negara yang digelar di Pantai Tanjung Setia, pada tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2024. *(Herwanto)

Wakil Bupati Zulqoini Syarif Hadiri Pembukaan PRL 2024

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri pembukaan Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2024, di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (22/5/2024) malam.

Tampak turut hadir mendampingi Wakil Bupati Zulqoini Syarif dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Yulnawati Zulqoini Syarif, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., para asisten, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Pembukaan PRL yang ditandai dengan pemukulan cetik oleh Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan PRL Tahun 2024 merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Pemprov Lampung setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung. "Dan dalam PRL Tahun 2024 merupakan peringatan HUT Lampung ke-60, mengusung tema Harmoni dalam Kolaborasi untuk Lampung Berjaya," jelas Gubernur Arinal.

Menurut Gubernur Arinal, PRL 2024 menjadi etalase berbagai capaian pembangunan dan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh seluruh stakeholder pembangunan, promosi berbagai potensi unggulan daerah, serta sarana hiburan bagi masyarakat. "Penyelenggaraan PRL tahun ini dikolaborasi dengan peresmian Pasar UMKM yang berlokasi di area PKOR Way Halim. Dan pembangunan Pasar UMKM ini merupakan inisiasi Gubernur Lampung dengan dukungan pembiayaan dari BUMN," ungkap Gubernur.

Melalui kolaborasi pelaksanaan PRL dan peresmian Pasar UMKM tersebut, menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah dan stakeholder terkait dalam penyediaan ruang publik bagi UMKM untuk berkembang dan dikenal luas.

Gubernur Arinal berharap pelaksanaan PRL kedepan semakin baik dan berkelanjutan, sehingga dapat memotivasi semua pihak untuk lebih kreatif, inovatif, dan produktif dalam mengembangkan berbagai program pembangunan yang mendorong optimisme perekonomian Lampung. "Saya berharap, PRL dapat terus menjadi ikon pameran pembangunan di tahun-tahun mendatang. PRL juga bisa menjadi media komunikasi yang efektif bagi masyarakat, bukan hanya tentang memamerkan produk dan prestasi, tetapi juga tentang membangun jaringan kolaborasi,” tambah Gubernur Arinal.

Usai melakukan pembukaan, Gubernur Arinal juga mengunjungi sekaligus melakukan pemotongan pita di Anjungan Pesisir Barat sebagai tanda dibukanya Anjungan Pesisir Barat untuk umum. *(Herwanto) 

PEMKAB PESIBAR GELAR UPACARA PARIPURNA BULANAN SEKALIGUS PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar Upacara Paripurna Bulanan sekaligus Memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin(20/5/2024).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Wakapolres Pesibar, Kompol. Slamet Raharjo, S.H., M.H., Perwira Upacara, Abdul Rasyid, dan Komandan Upacara, Samuel J.

Upacara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pesibar, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Staf Ahli Bupati, para Asisten, Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, dan diikuti peserta upacara seluruh OPD, pelajar tingkat SMP dan SD.

Dalam sambutan Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Inspektur Upacara Slamet Raharjo menyampaikan bahwa, upacara tersebut merupakan upacara rutin bulanan di lingkungan Pemkab Pesibar, untuk itu pihaknya mengajak baik yang bertugas pada instansi vertikal, TNI-Polri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jajaran Pemkab Pesibar untuk terus berbenah diri, terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, semakin responsif dan memuaskan.

Menurut Inspektur Upacara, Slamet Raharjo, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). "Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan juga tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi dengan dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat," ujar Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Inspektur Upacara, Slamet Raharjo mengatakan, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan merdeka belajar. "Saat ini kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita juga sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," papar Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Dilanjutkannya, semua upaya yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan. "Selamat hari pendidikan nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan merdeka belajar," ucap Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Lebih jauh Inspektur Upacara, Slamet Raharjo menyampaikan, pada hari ini juga sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024 yang ke-116, dengan tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”.


"Saat ini kita dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua," kata Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.


Masih kata Inspektur Upacara, Slamet Raharjo, lebih dari seabad lalu tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari tersebut yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional. Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat hindia belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan.

"Saat ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas," tegas Inspektur Upacara, Slamet Raharjo.

"Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Seluruh potensi Sumber Daya Alam (SDA), bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,"'tukas Inspektur Upacara, Slamet Raharjo. *(Herwanto) 

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Dalam Laga semifinal Piala Asia U-23 Tahun

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) dalam laga semifinal Piala Asia U-23 Tahun 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan, Pukul 21.00 WIB, Senin, (29/04/2024).


Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., mengatakan bahwa kegiatan nobar yang akan dilangsungkan di Lobi Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar itu sebagai wujud antusiasme atas keberhasilan Garuda muda menembus semifinal dalam Piala Asia U-23 tahun ini.

"Untuk itu Pemkab Pesibar menggelar nobar lanjutan Piala Asia U-23 2024 pada babak semifinal yang mempertemukan Indonesia vs Uzbekistan. Nobar ini tentunya dilaksanakan secara gratis," jelas Kepala Diskominfotiksan Suryadi.

Untuk itu Kepala Diskominfotiksan, Suryadi, mengajak seluruh elemen masyarakat yang berada di ibukota kabupaten dan sekitarnya agar ikut hadir menyaksikan pertandingan tersebut. "Semua kalangan masyarakat boleh hadir dalam kegiatan nobar tersebut. Mari kita berikan dukungan dan doa kita agar Garuda Muda berhasil memenangkan pertandingan nanti malam," pungkas Kepala Diskominfotiksan Suryadi, (Herwanto)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-11

 

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah KabupatenPesisir Barat menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-11 Tahun 2024, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa (23/4/2024).

Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., pemimpin upacara Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Agus Triadi, S.IP.,M.M, dan pembaca sejarah singkat Pesibar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Agus Cik, S.Pd., dan diikuti peserta upacara terdiri dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pesibar, peratin dan para pelajar SMA sederajat.

Tampak ikut hadir dalam acara sakral tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat (P3KPB), para mantan Sekda, forkopimda Pesibar, 16 Sai Batin Marga se-Pesibar, dan para tokoh masyarakat.


Dalam amanatnya Wakil Bupati Zulqoini Syarif menyampaikan upacara tersebut merupakan upacara istimewa bagi Pesibar dalam rangka peringatan hari jadinya yang ke-11 dengan tema "Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesibar Maju Khek Sejahtera’’ yang diambil sebagai bentuk sinergitas dan sinkronisasi daerah dalam upaya mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional, yang diharapkan melalui kerja sama, membuat Pesibar memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan memajukan dan meningkatkan kesejahteraan daerah, sekaligus menuju Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera.

"Untuk itu atasnama Pemkab Pesibar mengajak kita semua pihak, baik yang bertugas pada instansi vertikal, TNI-Polri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Basan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) pada jajaran Pemkab Pesibar untuk terus berbenah diri, terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, semakin responsif, dan memuaskan," tegas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga mengimbau jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja demi mewujudkan percepatan pembangunan. "Sehingga Pesibar mampu mengejar ketertinggalan dengan kabupaten-kabupaten lain di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati Zulqoini Syarif menerangkan, Pesibar secara resmi berdiri sejak Tahun 2012 silam berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang pembentukan Kabupaten Pesibar di Provinsi Lampung. Sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang tersebut, maka setiap tanggal 22 April menjadi momen HUT Pesibar.

"Karenanya kami mengajak semua pihak untuk selalu memegang teguh amanah para perintis dan pendiri Pesibar yaitu dengan meningkatkan kinerja, sehingga hasil pembangunan di Pesibar akan membawa manfaat yang lebih besar terhadap kepentingan masyarakat secara keseluruhan," kata Wakil Bupati Zulqoini Syarif.

"Dalam memperingati HUT ke-11, Pemkab Pesibar telah berupaya secara maksimal dalam rangka melaksanakan percepatan pembangunan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa sejarah dimasa lalu," pungkas Wakil Bupati Zulqoini Syarif. *(Herwanto)

Wakil Bupati Pesibar Hadiri Sidang Paripurna Istimewa Peringati HUT Pesisir Barat Ke-11

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri sidang paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-11, di ruang sidang paripurna Lantai 3 Sekretariat DPRD Pesibar, Senin, 22/04/2024.

Sidang paripurna yang dihadiri 15 dari 25 anggota DPRD tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD, Agus Cik, S.Pd., didampingi Wakil Ketua I, Ripzon Efendi, dan Wakil Ketua II, Ali Yudiem, S.H.

Sidang paripurna tersebut dihadiri langsung perwakilan kabupaten tetangga mulai dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat (Lambar), Tulang Bawang, Kaur Provinsi Bengkulu, hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selain itu Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Yulnawati Zulqoini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, forkopimda Pesibar, Camat, dan 16 Sai Batin Marga.

Dalam sambutan Bupati Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., yang disampaikan Wakil Bupati Zulqoini Syarif menyampaikan bahwa sidang paripurna istimewa tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT Pesibar ke-11 yang jatuh pada 22 April 2024 dengan mengusung tema "Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesibar Maju Khek Sejahtra".

"Tema tersebut diambil sebagai bentuk sinergitas dan sinkronisasi daerah dalam upaya mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional dan dengan bekerja sama, diharapkan Pesibar memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan memajukan dan meningkatkan kesejahteraan di Pesibar sekaligus menuju Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera," tutur Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Menurut Wakil Bupati Zulqoini Syarif, hingga Tahun 2024 Pesibar terus melakukan pembangunan di seluruh sektor dalam upaya mencapai tujuan kesejahteraan rakyat. Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga memaparkan beberapa capaian kinerja makro daerah, diantaranya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2023 sebesar 70,4 atau naik 5,26 poin dibandingkan capaian Tahun 2022 sebesar 65,14. "Selanjutnya angka kemiskinan daerah, di Tahun 2022 sebesar 13,84 persen, sedangkan di Tahun 2023 menjadi 13,49 persen atau terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0,35 persen," papar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Terkait tingkat pengangguran terbuka, lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif menerangkan, di Tahun 2022 capaian sebesar 3,73 persen, dan di Tahun 2023 menurun 0,26 persen atau menjadi 3,47 persen. "Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, pada tahun 2022 sebesar 2,88 persen. Angka ini naik sebesar 0,54 persen, sehingga pada tahun 2023 tercatat 3,42 persen," lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif.



Lebih lanjut Wakil Bupati Zulqoini Syarif merincikan, terkait Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita pada Tahun 2022 sebesar Rp32,46 juta, pada Tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi Ro33,78 juta atau naik sebesar Rp1,32 juta. "Sementara untuk Indeks Gini Tahun 2023 tercatat sebesar 0,315 atau turun 0,025 dari sebelumnya Tahun 2022 tercatat 0,290," terang Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Tidak hanya itu, Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga menyampaikan beberapa capaian yang menjadi sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, seperti tingkat kemantapan jalan daerah pada Tahun 2022 sebesar 39,53 persen dan meningkat menjadi 44,31 persen pada Tahun 2023 atau naik sebanyak 4,78 persen.


Dijelaskan Wakil Bupati Zulqoini Syarif, persentase penduduk yang memiliki akses terhadap sumber daya air yang sehat tercatat 24,51 persen pada Tahun 2023, meningkat 6,45 persen dari sebelumnya Tahun 2022 sebesar 18.06 persen. "Selanjutnya terkait rasio jaringan irigasi tercatat 56,10 persen pada Tahun 2022 dan Tahun 2023. Terkaot nilai tukar petani pada Tahun 2023 sebesar 109,93 persen, naik 5,59 persen dari Tahun 2022 sebesar 104,34 persen. Dan terkait pertumbuhan wisatawan sebesar 23,28 persen pada Tahun 2022 dan menjadi 23,19 persen pada Tahun 2023 atau turun 0,09 persen," ujar Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Masih kata Wakil Bupati Zulqoini Syarif, persentase Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar 18,18 persen pada Tahun 2022 dan turun 5,26 persen menjadi 12,92 persen pada Tahun 2023. "Terkait rasio elektrifikasi sebesar 68,95 persen pada Tahun 2022 dan 2023. Dan untuk jumlah pekon tertinggal pada Tahun 2022 sebanyak 14 pekon dan pada Tahun 2023 tersisa 4 pekon, sedangkan pekon sangat tertinggal sejak tahun 2021 sudah tidak ada," ungkap Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Sebagai Negeri Para Sai Batin dan Ulama pada sektor agama, Pemkab Pesibar selaku fasilitator terus berupaya untuk menciptakan suasana kondusif, rukun, aman, dan tentram demi menciptakan hubungan yang harmonis antar masyarakat dan antar pemeluk agama. Pemkab Pesibar hingga saat ini juga terus berupaya melestarikan budaya daerah, mulai dari pembinaan, dan pengenalan budaya daerah kepada anak-anak sejak dini, pelaksanaan even kebudayaan untuk mempromosikan budaya khas ke publik serta mencatatkan sembilan objek karya budaya Pesibar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Pesibar pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Wakil Bupati Zulqoini Syarif juga menerangkan, di usianya yang ke 11 tahun, Pesibar masih mengalami beberapa permasalahan daerah, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana Pemadam Kebakaran (Damkar), beberapa upaya yang akan dan telah dilakukan adalah dengan penambahan jumlah unit mobil damkar, pemasangan pompa hydrat air pada beberapa lokasi strategis dan rawan kebakaran dan bantuan rehabilitasi korban kebakaran.


"Tidak adanya akses jalan aspal menuju Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tiyas. Pemkab Pesibar tetap fokus dan berupaya maksimal agar pembangunan infrastruktur jalan diwilayah tersebut dapat terwujud," pungkas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Wakil Bupati Zulqoini Syarif menandaskan, Pemkab Pesibar juga memiliki beberapa rencana ke depan yang akan dilakukan, yakni optimalisasi penerapan standar pelayanan minimal sesuai dengan regulasi, penanganan gizi buruk dan stunting serta upaya pencapaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Selain itu, mempercantik dan menata Kota Krui, menjadi kota perdagangan yang asri melalui penataan bangunan khususnya di sepanjang ruas Simpang Kerbang Kecamatan Way Krui hingga Simpang Bandara Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah.

"Rencana lainnya yakni terus memperbaiki hubungan ke semua stakeholders untuk dapat lebih kompak dalam usaha melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tukas Wakil Bupati Zulqoini Syarif.


Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung Ketua DPRD Agus Cik dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif diikuti oleh sejumlah tamu undangan.*(Herwanto)

Bupati - Wakil Bupati Pesisir Barat Hadiri Safari Ramadhan di Pekon Mulang Maya

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., - A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri kegiatan Safari Ramadhan 1445, di Masjid Al-Arif Pekon Mulang Maya Kecamatan Ngaras, Rabu (27/03/2024).

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda Pesibar, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Umum TP-PKK Pesibar, Septi Istiqlal, Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua II TP-PKK Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., penceramah Ustad Ghausal Alam, para Kepala Organisasi Prangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, Camat dan Peratin se-Kacamatan Ngaras, serta para majelis taklim setempat.

Kegiatan tersebut diwarnai dengan penyerahan bantuan untuk marbot dan Masjid Al-Arif pekon setempat.

Bupati Agus Istiqlal dalam acara tersebut mengatakan bahwa bulan Suci Ramadhan merupakan bulan pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan spritual masyarakat sebagai ummat Islam, sehingga mampu memberikan makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan melalui langkah- langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya dan memiliki pola pemikiran tauhid, serta berprinsip hanya karena Allah SWT, manusia yang mempunyai kecerdasan spritual akan memiliki kesadaran diri, mengetahui apa yang menjadi nilai dalam hidupnya, apa yang dia percayai, dan apa yang memotivasinya, mampu mengatasi masalah yang dihadapinya dengan solusi cemerlang sesuai prinsip dan keyakinan yang dipegangnya serta menghargai keberagaman dan menolak untuk melakukan kekerasan pada orang lain.

"Dalam momen ini pula kita dianjurkan untuk selalu peduli terhadap keadaan kehidupan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang berada disekeliling kita. Kepedulian sosial merupakan salah satu aspek dari ajaran Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya, yang pada intinya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab mendorong lahirnya kepedulian dalam ruang lingkup yang luas baik dalam keluarga, tetangga dan masyarakat," tutur Bupati Agus Istiqlal.

Lebih jelas Bupati Agus Istiqlal menerangkan, kebiasaan berbagi dan berempati akan melahirkan sikap saling kenal mengenal, menjalin keakraban, tolong menolong, saling membantu dan memudahkan untuk mendeteksi jika keluarga dan tetangga kesusahan dan kesedihan. "Dengan demikian akan terbentuk ruang lingkup kepedulian sosial yang senantiasa menjunjung tinggi ukhuwah yang utuh tanpa ada sekat suku, bangsa, dan agama," lanjut Bupati Agus Istiqlal.

Selain itu, Bupati Agus Istiqlal juga mengatakan bulan suci Ramadhan bisa disebut sebagai bulan silaturrahmi karena didalamnya terdapat momen dan jalinan kebersamaan antar sesama muslim seperti dalam ibadah shalat tarawih berjamaah, shalat witir berjamaah, dan ibadah lainnya yang dilakukan secara bersama.

"Sehingga makna silaturrahmi yang dilakukan pada Ramadhan, selain akan menumbuhkan semangat sosial dengan ikatan spritual, juga akan menumbuhkan kepuasan batin bahwa kehidupan bersama harus tetap di jaga, dipupuki, distimulasi, dan dikembangkan dalam ekspresi keberagamaan," jelas Bupati Agus Istiqlal.

"Dalam rangka implementasi nilai itulah maka Pemkab Pesibar melalui tim Safari Ramadhan melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan yang merupakan salah satu bentuk sikap dan peran pemerintah dalam membangun tali silaturrahmi antar sesama, khususnya sesama umat muslim di Pesibar," imbuh Bupati Agus Istiqlal.

Masih kata Bupati Agus Istiqlal, secara fungsional kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi salah satu perekat atau ukhuwah antara pemerintah selaku umara dengan ulama dan masyarakat.

"Sedangkan secara substansi kegiatan ini juga merupakan wadah komunikasi melalui penyampaian pesan- pesan agama lewat tausyiyah dan arahan pemerintah daerah kepada masyarakat ditiap-tiap masjid yang dikunjungi," pungkas Bupati Agus Istiqlal. (Herwanto)