Polres Tanggamus Amankan Lokasi Kabel Listrik Putus Di Jalinbar Kota Agung Timur

 


Tanggamus,(GM) -- Anggota Satuan Samapta dan Sat Lantas Polres Tanggamus melakukan patroli dan pengamanan di Jalinbar Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Minggu 9 Maret 20245 malam. 


Dalam patroli ini petugas menemukan insiden kabel listrik putus yang melintang di tengah jalan di Jalinbar jalan masuk SMKN Kota Agung Timur, Pekon Tanjung Jati dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah.


Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan kehadiran petugas di lokasi bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah gangguan Kamtibmas.


"Kami berupaya memastikan situasi tetap kondusif dan menerjunkan personil pengamanan ke lokasi," kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kasi Humas menegaskan, situasi di lokasi kini sudah terkendali paska petugas PLN melakukan perbaikan kabel yang putus tersebut.


"Saat ini lalu lintas kembali lancar dari kedua arah," tegasnya.


Kesempatan itu, Kasi Humas mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara dan segera melapor jika menemukan kondisi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. 

Amrullah

Patroli Malam, Polsek Kota Agung Amankan Dua Anak Terlibat Perang Sarung

 


Tanggamus,(GM) -- Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kota Agung Polres Tanggamus melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada malam Minggu. 


Patroli yang berlangsung pada Sabtu (8/3) malam dimulai pukul 22.00 WIB hingga selesai, dengan menyasar sejumlah lokasi rawan di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.


Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiyantoro, S.Pd, M.H, mengatakan, personil yang dilibatkan sebanyak 10 personel Polsek Kota Agung. 


Beberapa titik yang menjadi fokus patroli meliputi Pertigaan Masjid Al-Islah, Kelurahan Pasar Madang, Madang Atas, Kelurahan Kuripan dan Jalur dua Islamic Center, Pekon Terbaya


"Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi kenakalan remaja, seperti perang sarung, tawuran, dan balap liar yang dapat mengganggu keamanan masyarakat," kata Iptu Rudi Khisbiantoro mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kapolsek menjelaskan, dalam kegiatan ini, pihaknya berhasil mengamankan dua anak laki-laki yang terlibat dalam aksi perang sarung. 


Selain itu, juga disita barang bukti berupa sarung yang telah dimodifikasi menjadi senjata cambuk.


Untuk memberikan efek jera, Polsek Kota Agung memanggil orang tua kedua remaja tersebut dan meminta mereka menandatangani surat pernyataan. 


"Dalam surat tersebut, orang tua diminta untuk lebih mengawasi anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang," jelasnya.


Iptu Rudi menegaskan bahwa patroli ini akan terus dilakukan guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kota Agung.


"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Jangan sampai terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," imbaunya. 


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Agung dapat merasa lebih aman dan nyaman, terutama saat malam Ramadhan dan malam di akhir pekan. 

(Amr)

Razia Di Pekon Way Manak, Polsek Pugung Sita 14 Botol Miras

 


Tanggamus,(GM) -- Dalam rangka Operasi Cempaka 2025, Polsek Pugung Polres Tanggamus melaksanakan razia minuman keras (miras) di sebuah warung di Pekon Waymanak, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu (8/3/2025) pukul 13.30 WIB.


Kapolsek Pugung Polres Tangamus Iptu Ori Wiryadi, S.H menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan penyakit masyarakat, khususnya peredaran minuman keras ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.


"Razia ini menyasar warung milik SM (49), seorang pedagang setempat, berhasil diamankan 14 botol minuman keras bermerk "Sampurna" dengan kadar alkohol 14,8%.," kata Iptu Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus melakukan razia serupa untuk menekan peredaran miras di wilayah hukum Polsek Pugung. 


"Harapannya, langkah ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat," tegasnya. 


Saat ini, barang bukti telah diamankan di Polsek Pugung untuk proses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.


"Barang bukti nantinya akan di musnahan bersama-sama di Polres Tanggamus," tutupnya. 

Amrullah

Junjung Prinsip Betah, Kapolda Lampung Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Tolak Praktik Kotor

 


Bandar Lampung,(GM) -- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika berkomitmen menjunjung tinggi prinsip "Betah" bersih, transparan, akuntabel, dan humanis dalam proses penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2025.


Komitmen tersebut ditandai Kapolda Helmy memimpin kegiatan penandatanganan pakta integritas penerimaan terpadu Anggota Polri tahun anggaran 2025 di Polda Lampung, Jumat (7/3/2025). 


"Saya selaku pimpinan Polda Lampung berkomitmen dan mengajak seluruh panitia, peserta dan orang tua peserta seleksi agar melaksanakan pakta integritas dan sumpah yang baru saja dibacakan dan ditandatangani," ujar Helmy saat menyampaikan amanat. 


"Sehingga pelaksanaan rekrutmen ini berjalan sesuai dengan prinsip Betah yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clean and clear," lanjut Kapolda. 


Dalam kegiatan turut dihadiri Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, para pejabat utama (PJU), dan perwakilan peserta penerimaan terpadu anggota polri ini, Helmy menolak tegas segala praktik penyimpangan dalam proses seleksi nantinya. 


"Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan atau kolusi nepotisme antara panitia dengan peserta seleksi atau dengan pihak lainnya," tegas dia. 


Lanjut Kapolda, dirinya tidak akan mentolerir setiap temuan praktik "kotor" dalam proses penerimaan anggota Polri, sehingga bakal menindak tegas para pelakunya. 


"Apabila ditemukan, maka saya tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas dan melakukan tindakan hukum, dan yang pasti peserta akan dinyatakan diskualifikasi," ultimatum jenderal bintang dua tersebut. 


Sejalan dengan ini, Helmy turut meminta kepada seluruh peserta dan para wali atau orang tua, agar segera melaporkan tatkala ditemukan pihak-pihak yang mengiming-imingi kelulusan sebagai anggota Polri.


Oleh karenanya, ia kembali menegaskan proses perekrutan anggota Polri mulai dari calon proses administrasi hingga dilantik menjadi anggota Polri, tidak sedikitpun dipungut biaya alias gratis.


"Saya juga minta kepada para peserta bisa persiapkan diri sebaik mungkin, berikan yang terbaik pada setiap sesi seleksinya nanti agar bisa menjadi anggota Polri kebanggaan masyarakat," tandas Kapolda.

Polres Tanggamus Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Dan Pengambilan Sumpah RIM Terpadu T.A 2025

 


Tanggamus,(GM) -- Polres Tanggamus menggelar kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas, Pengambilan Sumpah Penerimaan Terpadu TA 2025 bagi calon siswa (casis) Bintara dan Tamtama. Acara berlangsung di Aula Parama Satwika Polres Tanggamus pada Jumat (7/3) pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.


Adapun jumlah calon siswa sebanyak 167 orang terdiri dari Bintara PTU :143 orang dengan 127 Pria dan 16 Wanita. Lalu Bakomsus Hukum sebanyak 1 orang, Brimob 13 orang dan 

Tamtama 10 orang. 


Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan zoommeeting yang dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., untuk seluruh jajaran kepolisian daerah lampung. 


Dalam arahannya Kapolda Lampung menyampaikan untuk menegakkan integritas dan komitmen terhadap proses rekruitmen anggota Polri. 


Kegiatan di Polres Tanggamus dibuka Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, S.I.K, yang diwakili oleh Wakapolres, Kompol Made Silpa Yudiawan, S.H., S.I.K., M.Si.


Acara ini dihadiri oleh Kabag SDM Polres Tanggamus, AKP Sarwani, S.E., M.M., Kasi Propam Polres Tanggamus, AKP Ujang Srikandi, S.H., panitia Pabanrim Polres Tanggamus, pengawas internal, pengawas external, perwakilan orang tua atau wali, serta 167 calon siswa Bintara dan Tamtama.


Dalam kegiatan ini, para casis menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen mereka untuk mengikuti proses seleksi secara jujur, transparan, dan bebas dari praktik kecurangan. 


Selain itu, mereka juga mengikuti pengambilan sumpah sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalani seleksi dengan penuh integritas.


Wakapolres Kompol Made Silpa Yudiwan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses seleksi yang bertujuan memastikan bahwa setiap calon anggota Polri memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme.


"Dengan adanya penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah ini. Harapannya menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas," kata Kompol Made Silpa.


Kompol Made menegaskan, dengan prinsip Betah (Bersih Transparan Akuntabel Humanis) pihaknya berharap proses seleksi berjalan dengan transparan dan akuntabel.


“Bagi seluruh peserta semoga bisa disiplin dan tertib dalam mengikuti tahapan. Berikan kemampuan terbaik. Sehingga nantinya bisa menjadi anggota kepolisian yang bisa diandalkan dan berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. 

Amrullah

Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han, Terima 1 Unit Mobil Ambulance dari BRI Cabang Liwa

 


Liwa Lambar,(GM) -- Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han, menerima hibah satu unit mobil ambulance dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Liwa. Penyerahan kendaraan ini berlangsung di Makodim 0422/LB sebagai bentuk dukungan BRI terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan anggota TNI. Jum'at (7/3/2025).


Hadir Dalam kegiatan ini Komandan Kodim 0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya, S. A. P., M.I.POL.,M.Han, Kepala BRI Cabang Liwa, Ary Apriansyah dan seluruh Anggota Kodim 0422/Lampung Barat.


Letkol Inf Rinto Wijaya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada BRI atas bantuan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa ambulance ini akan difungsikan secara optimal untuk mendukung layanan kesehatan, baik bagi prajurit maupun masyarakat sekitar.


"Sejak berdirinya Kodim 0422/Lampung Barat Tahun 1992, Baru Kali kami menerima Ambulance Unruk Kesehatan, Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara TNI dan dunia perbankan dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Semoga kendaraan ini bisa memberikan pelayanan terbaik dalam keadaan darurat," 


Acara serah terima ini dihadiri oleh jajaran Kodim 0422/LB, perwakilan BRI,Dengan adanya tambahan ambulance ini, diharapkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dan prajurit TNI di wilayah Lampung Barat semakin baik.

Ketua MPC PP Datangi DKPTPH Pertanyakan Dana Ongkos Armada Angkut Gabah Dan Penyerapan Gabah di Kering Petani Yang Di Duga Sarat Penyimpangan

 


Tanggamus,(GM) -- Jajaran Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Kabupaten Tanggamus pertanyakan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Tanggamus terkait mekanisme dana ongkos armada angkut gabah Rp200 perkilo dan penyerapan gabah kering petani yang tidak sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah yakni Rp6500 


Diketahui  kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Kepala Bapanas Nomor 14 Tahun 2025 yang menggantikan Keputusan sebelumnya. Selain itu, kebijakan ini juga menghilangkan rafaksi harga gabah, yang selama ini menjadi kendala dalam harga jual gabah petani.


Jajaran MPC PP yang mendatangi DKPTPH terdiri dari Ketua MPC Raden Anwar, Humas Media PP Hendri, Darwin Bamuda dan Amrullah serta Bendahara MPC Panji yang disambut oleh Kadis DKTTPH Catur, Kabid Rahmat dan Kabid Dian.


Menurut Ketua MPC PP Anwar, penyaluran dana ongkos untuk armada angkut gabah kepada ekspedisi truck pengangkut gabah terindikasi ada pemotongan oleh oknum Bulog dan tidak sesuai yang dianggarkan Pemerintah Pusat sebesar Rp200 per Kilogram (Kg).


Selain itu dalam penyerapan gabah kering siap giling juga ada indikasi tidak sesuai harga gabah yang ditetapkan Pemerintah Rp6500.


"Nara sumber kami menerangkan bahwa ditingkat petani harga tidak seperti yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp6500, bahkan berpariasi tapi dibawah Rp6500. Kemudian penyerapan gabah juga tidak hanya dari Tanggamus juga diambil dari Kabupaten lain dengan lebih murah lagi. Hanya saja menggunakan surat rekomendasi dari penyuluh Kabupaten Tanggamus," katanya.


Sementara itu Kepala DKPTPH Tanggamus Catur Agus Dewanto menyatakan tidak mengetahui jika ada pemotongan ongkos angkut untuk armada truck yang seharusnya Rp200 perKg karena hal tersebut wewenangnya pihak Bulog dalam rangka penyerapan gabah kering petani.


"Setahu saya dari keterangan orang bulog ongkos angkut penyerapan gabah kering petani Rp200 perkilo dan harga gabah kering Rp6500 dan itu langsung cair. Kemudian terkait adanya surat rekomendasi penyuluh lapangan untuk penyerapan gabah kering yang disalah gunakan menyerap gabah kering dari Kabupaten lain dan adanya pembelian gabah kering petani dibawah harga yang ditetapkan Pemerintah Rp6500 kami tidak tahu dan akan kami telusuri kebenarannya," kata Catur.