Bongkar Jaringan Curanmor: Polisi Ungkap Aksi Pencurian dengan Pemberatan, 5 Spesialis Motor Tertangkap



Bandar Lampung,(GM) -- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curanmor) yang melibatkan lima pelaku yang sudah meresahkan warga, (29/1/2025).


Mereka adalah spesialis dalam mencuri sepeda motor di wilayah Bandar Lampung. Penangkapan kelima pelaku ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan pengejaran intensif.


Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan, aksi pengungkapan bermula pada hari Selasa, 28 Januari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Petugas Polsek Kedaton yang sedang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut melihat lima orang yang mencurigakan. 


Ketika hendak ditangkap, para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi curanmor itu melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api rakitan kepada anggota polisi. 


Sebagai tanggapan, pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur yang berujung pada penangkapan dua pelaku beserta dua pucuk senjata api rakitan dan satu unit sepeda motor Honda Beat Street. Namun, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.


Selanjutnya, Tim Tekab 308 Presisi dan Unit Ranmor melakukan penyelidikan lanjutan. Hasilnya, tiga pelaku yang melarikan diri berhasil ditemukan bersembunyi di rumah Reza Pratama di Jalan Letjend Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kelurahan Way Halim, Kecamatan Sukarame. 


Ketika hendak ditangkap, ketiganya melawan, namun akhirnya berhasil dibekuk setelah pihak kepolisian melakukan tindakan tegas.


Adapun identitas inisial dan peran pelaku dari kelimanya adalah:


1. T-P Alias Gopleng (23 tahun) – Eksekutor

2. D-I alias Niknik (23 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)

3. W-I Alias Ateng (29 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)

4. A-S Alias Dobleng (29 tahun) – Eksekutor

5. S-O Alias Kentang (32 tahun) – Pilot (pemantau situasi di TKP)


Dalam setiap aksinya, para pelaku menggunakan tiga unit sepeda motor yang berbeda sebagai kendaraan operasional. 


Mereka juga dilengkapi dengan senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan untuk berjaga-jaga jika ada korban atau saksi yang melakukan perlawanan. 


Untuk merusak sepeda motor yang menjadi target, mereka menggunakan alat seperti kunci seribu untuk membuka gembok pagar dan kunci letter T untuk merusak kunci kontak sepeda motor.


Sementara itu, barang bukti yang berhasil disita petugas antara lain:


1. Dua unit sepeda motor Honda Beat Street dan Honda Vario warna hitam.


2. Senjata api rakitan jenis revolver lengkap dengan peluru.


3. Alat perusak kunci seperti kunci seribu dan kunci letter T.


Dari hasil pemeriksaan, kelima pelaku mengaku telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di berbagai lokasi di Bandar Lampung, dengan total sepuluh lokasi yang sudah terdata dalam dua minggu terakhir. 


Pelaku mengungkapkan bahwa setiap kali melakukan pencurian, mereka selalu membawa senjata api rakitan untuk mengantisipasi jika ada perlawanan dari korban atau saksi.


Beberapa lokasi pencurian yang terungkap, di antaranya adalah:


1. Sukarame – Tanggal 29 Oktober 2024, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 19.000.000.


2. Sukarame – Tanggal 19 Januari 2025, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat Sporty senilai Rp. 17.000.000.


3. Kedaton – Tanggal 5 Januari 2025, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp. 18.000.000.


4. Kedaton – Tanggal 28 Januari 2025, percobaan pencurian satu unit sepeda motor Yamaha, dengan kerugian sekitar Rp. 15.000.000.


Polresta Bandar Lampung akan terus melakukan penyisiran terhadap lokasi-lokasi lainnya yang mungkin menjadi tempat aksi para pelaku. 


Para pelaku juga akan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan (curanmor) sesuai dengan Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana yang mengancam hukuman hingga 9 tahun penjara. 


Selain itu, mereka juga dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan dan penggunaan senjata api oleh warga sipil, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

AMRULLAH

Polres Tanggamus Terjunkan 56 Personil Pengamanan Imlek 2025 Di Vihara Dharma Agung Kota Agung

 


Tangamus,(GM) -- Polres Tanggamus menurunkan 56 personil gabungan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Vihara Dharma Agung, Kota Agung. Sebelum pengamanan, seluruh personil melaksanakan apel kesiapan, Selasa (28/1/2025) malam.


Menurut Perwira penanggungjawab pengamanan AKP Sarwani, S.E., M.M selaku Kabag SDM Polres Tanggamus bahwa pihaknya melaksanakan pengamanan yang bertujuan agar umat Buddha dapat menjalankan ibadah Imlek dengan nyaman.


"Malam ini kami melaksanakan pengamanan perayaan Imlek sebagai upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif," ujar AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, S.I.K.

Pengamanan ini melibatkan personil gabungan dari berbagai satuan, termasuk Lalu Lintas, Reskrim, dan Intelkam. Selain itu, sterilisasi juga dilakukan di area ruangan ibadah sebelum pelaksanaan kegiatan. 


"Sterilisasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat dalam menjalankan ibadah," jelas AKP Sarwani.


Meski cuaca sempat diguyur hujan, AKP Sarwani menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan perayaan dan ibadah berlangsung aman dan kondusif.


"Hingga saat ini situasi aman dan kondusif," tegasnya.


AKP Sarwani menambahkan, Polres Tanggamus berkomitmen untuk terus menjaga keamanan selama perayaan Imlek 2025, termasuk di tempat-tempat ibadah lainnya. 

AMRULLAH

Respon Cepat : Kepala Pekon Sukaraja Dan Ketua APDESI Bersama Seluruh Kepala Pekon Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran.


Tanggamus,(GM) -- Guna meringankan beban penderitaan keluarga ibu Nariah (58) warga  RT 01 RW 01 Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. yang mengalami musibah kebakaran pada Senin pagi (27/01/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.


Kepala Pemerintah Pekon Sukaraja, Sulistiyono, bersama Ketua Apdesi dan seluruh Kepala Pekon yang berada Di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, bergerak cepat menggalang dana dan memberikan sejumlah bantuan sembako untuk dapat meringankan beban yang di alami oleh warganya, pasca musibah kebakaran sebuah rumah milik keluarga ibu Nariah (58) yang hangus ludes di lahap si jago merah. Selasa, (28/01/2025).


Bantuan sembako, berupa Beras, telur, supermi, kasur, pakaian, selimut dan sejumlah uang tunai,  yang digalang langsung dari seluruh perangkat Kepala Pekon khususnya yang ada di Kecamatan Semaka, dan bantuan sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Ibu Ibu PKK Kecamatan Semaka, serta warga masyarakat, melalui Ketua organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Semaka dan APDESI Kabupaten Tanggamus, diberikan dan diterima langsung langsung oleh ibu Nariah korban musibah kebakaran bersama.


Abdul Karim, Ketua APDESI Kecamatan Semaka, menyampaikan, tentunya kami tergugah hati, apapun bentuknya APDESI punya kewajiban panggilan jiwa menjunjung tinggi solidaritasnya kepada warga terkena musibah, apapun bentuknya musibah, baik itu musibah kebakaran, musibah kebanjiran dan lainnya.


" Harapannya, kepada seluruh Kepala Pekon Se-Kabupaten Tanggamus, terketuk hatinya untuk dapat juga membantu meringankan beban keluarga ibu Nariah yang terkena musibah,  alhamdulilah dari luar kecamatan Semaka ada sembilan Kepala Pekon yang sudah berempati tergugah hatinya memberikan bantuan kepada keluarga musibah. mari kita membangun sipat gotong royong," Ungkapnya



Ditempat yang sama, Kepala Pekon Sukaraja, Sulistiyono, mengatakan, Alhamdulillah hari ini Kami Pemerintahan Pekon Sukaraja Bersama Ketua APDESI dan seluruh Kepala Pekon yang ada di Kecamatan Semaka,  juga APDESI Kebupaten Tanggamus, peduli dengan musibah yang dialami ibu Nuriah,  mudah mudahan kehadiran kami dan bantuan yang kami berikan bisa membantu meringankan beban ibu Nuriah sekeluarga, semoga dari kejadian musibah yang di alami ada hikmahnya  tentunya semoga diberikan kesabaran dan rejeki lebih untuk bisa membangun kembali tempat tinggalnya,"Tuturnya.


Lanjutnya, tentunya kami Pemerintahan Pekon Sukaraja akan terus berupaya mengupayakan bantuan untuk membantu membangun kembali rumah ibu Nariah korban Kebakaran, dengan mengajukan proposal bantuan bedah rumah,  kami tujukan ke PJ. Bupati Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dan Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus.


"  Kami berharap, semoga PJ.Bupati Pemerintahan Kabupaten  Tanggamus melalui Dinas PUPR bisa segera membantu melalui program bedah rumah agar warga kami yang mengalami musibah tersebut dapat bisa membangun kembali rumahnya sebagai tempat berteduh," Harap Sulistiyono Kepala Pekon Sukaraja.


Tentunya, kami Pemerintahan Pekon sangat terharu dan ber terimakasih dengan kehadiran dari rekan rekan APDESI yang telah membantu ibu Nariah, inilah bentuk kepedulian kami kepala Pekon bisa bersatu merasakan duka cita bersama tentunya ini harapan kami, mudahan dengan kehadiran dari segenap APDESI khususnya kecamatan Semaka ini  bisa meringankan beban keluarga ibu Nariah korban musibah kebakaran,"Ungkapnya.


Dalam keadaan yang masih diselimuti rasa bersedih atas terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah berserta isinya, ibu Nuriah (58) korban musibah kebakaran, merupakan seorang janda, dengan  penuh haru menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada semua warga yang telah membantu khusus kepada Kepala Pekon Sukaraja dan Ketua APDESI serta seluruh Kepala Pekon yang sudah berempati peduli memberikan bantuan kepada kami.


" Kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih atas segala bantuannya,  harapan kami semoga ada perhatian lebih dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus untuk dapat meringankan beban kami sekeluarga agar bisa kembali membangun rumah yang sudah hangus terbakar sebagai tempat kami berteduh," Tutupnya.

(AMRULLAH)

Polres Lampung Barat Lakukan Fogging Cegah DBD

Lampung Barat,(GM) -- Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti, yang dikenal sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah (DBD), Polres Lampung Barat, Bekerja sama dengan puskesmas liwa menggelar kegiatan fogging di lingkungan perumahan Desa Pantau 1, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, pada hari Selasa, (28/1/2025).


Kegiatan fogging ini dilakukan setelah adanya laporan tentang potensi penyebaran DBD di wilayah tersebut. Petugas kesehatan dan tim Polres melakukan penyemprotan insektisida di area-area rawan yang diduga menjadi sarang nyamuk, seperti tempat-tempat yang tergenang air dan kubangan. Fogging ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit DBD di kalangan warga.


Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH SIK MSi, dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polres Lampung Barat dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kami berharap, dengan adanya fogging ini, warga dapat terhindar dari bahaya penyakit DBD."


Warga setempat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap upaya tersebut dapat mengurangi kejadian DBD yang sempat terjadi di beberapa daerah lain. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Polres yang peduli terhadap kesehatan warga," kata salah satu warga setempat.


Kegiatan fogging ini juga merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.


Polres Lampung Barat menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan secara aktif menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit menular seperti DBD,"Pungkasnya.

 (Reed/Humas)

Tenggelam Saat Memancing, Warga Natar Ditemukan Meninggal Dunia Oleh Tim SAR Gabungan


Natar,(GM) -- Tim SAR Gabungan temukan warga Natar yang tenggelam saat memancing di sekitar sungai Dusun Kandis Desa Muara Putih Kec. Natar Kab. Lampung Selatan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (27/01/2025).


Peristiwa tragis ini berawal pada Senin (27/01) sekitar pukul 11.10 WIB korban yang bernama Sodik Hidayat (16) bersama rekan rekannya sedang memancing di sungai Dusun Kandis Desa Muara Putih. Menurut keterangan saksi mata, korban awalnya tidak tampak mengalami kesulitan saat memancing, namun diduga korban terpeleset sehingga terjatuh ke dalam sungai dan tenggelam. 


Saksi tersebut melaporkan kepada Kepala Dusun Kandis, kemudian Pak Kadus meneruskan laporan itu kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung untuk bantuan SAR. Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim rescue untuk menuju lokasi kejadian dan melakukan operasi SAR.


Tiba di lokasi kejadian tim langsung berkoordinasi dan melakukan assesment dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Babinsa Muara Putih, Polsek Natar, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), aparat desa  dan masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian.


Setelah 1 jam pencarian, akhirnya pada pukul 15.30 WIB tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Korban merupakan santri di Pondok Pesantren Sunan Ampel Denta Desa Muara Putih Kec. Natar dan lokasi rumah duka di Jl. Kaliasin II Kec. Merak Batin Kec. Natar. 


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung selaku SMC (SAR Mission Coordinator) yang diwakili oleh Dantim Rescue Rakhmat Afriza menyatakan hasil operasi SAR hari ini. "Korban tenggelam di Dusun Kandis Desa Muara Putih Kec. Natar ditemukan pukul 15.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka,"ujar Rakhmat.

Akibat Kosleting Listrik : Si Jago Merah Lalap Sebuah Rumah Di Pekon Suka Raja


 Tanggamus, (gm) -- Kebakaran hebat melanda rumah di RT 01 RW 01 Pekon Suka Raja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada Senin pagi (27/01/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.


Rumah yang terbakar milik seorang warga bernama Nuriah (58) ludes terbakar hingga rata dengan tanah.


Hasil olah TKP, insiden ini diduga dipicu oleh korsleting listrik, berdasarkan keterangan saksi -saksi, saat kejadian Nuriah tengah beristirahat di rumah bersama cucunya usai menjalani operasi katarak.


Dua kerabatnya, Nurmi dan Lisdalena, sedang membesuk nya, tiba-tiba mendengar suara letupan dari bagian atas rumah.


Kamsin, orang tua Nuriah yang berada di lokasi, segera melihat kearah atap dan melihat adanya percikan api, "Dari mana api ini" tanya kamsin sebelum api menyebar dan membakar atap rumah yang terbuat dari kayu.


Dalam kepanikan, seluruh penghuni rumah bergegas keluar sambil berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakkan langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya.


Karena rumah sebagian besar berbahan kayu, api cepat membesar hingga melahap seluruh bangunan.


Pemadaman dan pendinginan juga melibatkan Tim Pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memerlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk menjinakkan api.


Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami Nuriah sekitar Rp 150 juta. Pasca kebakaran warga sekitar menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan darurat kepada korban.


Pemerintah Pekon dan aparat Kecamatan berencana memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan bantuan matrial untuk meringankan beban korban.


Diketahui seluruh isi rumah yang habis terbakar diantaranya: 1 Unit TV Polytron, 1 Unit Motor Honda Beat, 1 Unit Kulkas Polytron, 4 Unit Sepeda anak anak, Uang tunai sebesar Rp 50 juta, Peralatan rumah tangga dan 6 lemari (kayu jati dan pelastik) beserta isinya.


Selain itu 6 kursi pelastik dan 1 meja pelastik, 2 dipan kayu dan 1 kasur spring bed, Dokumen penting seperti KTP, KK buku nikah,surat kendaraan, buku rekening Bank ATM, serta ijazah keluarga, 3 kipas angin, 1 set perlengkapan adat Lampung, dan 1 kompor gas dan 2 tabung gas elpiji.

(AMRULLAH)

Polres Tanggamus dan Polsek Jajaran Gelar Penyemprotan Jentik Nyamuk untuk Cegah DBD

 


Tanggamus,(GM) -- Polres Tanggamus dan Polsek jajaran melaksanakan kegiatan penyemprotan jentik nyamuk (fogging) di sejumlah titik pemukiman warga, Senin 27 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).


Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., menyatakan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bentuk kepedulian Polres Tanggamus dalam menjaga kesehatan masyarakat. 


"Untuk di Polres Tanggamus, fogging dilakukan di Mako Polres, RT 01 Pekon Kampung Baru, dan Dusun Cibodas Pekon Kampung Baru," ujar AKP Yusuf.


Selain Polres Tanggamus, kegiatan fogging juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran dan bekerja sama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggamus.



"Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencegahan penyakit DBD, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD," ujarnya.


Kasi Humas berharap dengan adanya kegiatan fogging ini, diharapkan angka penyebaran DBD dapat ditekan, khususnya pada musim penghujan yang rentan meningkatkan kasus penyakit tersebut. 


"Polres Tanggamus akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah wabah penyakit di wilayahnya," tandasnya.


Suhada, warga Dusun Ciboda, Pekon Kampung Baru, Kota Agung Timur menyambut positif kegiatan dalam menanggulangi potensi wabah DBD.


 "Kami berterima kasih kepada Kapolsek dan tim yang telah peduli dengan kesehatan warga. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin," ucapnya. 

(AMRULLAH)