Terima Anugrah Menuju Informatif Komitmen Wujudkan Lampung Barat Terbuka

 


LAMPUNG BARAT,(GM) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meraih penghargaan Badan Publik Menuju Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Lampung.


Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Munandar Mursal, S.Sos yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik (Kip) Ansori, SH., MH Ballroom Hotel Novotel Lampung Jl. Gatot Suproto No. 136 Sukaraja Kecamatan Bumi Waras, Rabu (04/12/2024) malam.


Pada kesempatan itu, Ansori menjelaskan penganugrahan tersebut berdasarkan Keterbukaan Informasi Badan Publik (Anugrah Ki) tingkat Provinsi Lampung tahun 2024. 


Dirinya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian kategori "Menuju Informatif" yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi Informasi Provinsi Lampung atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat hingga berhasil meraih kategori "Menuju Informatif," ujar Ansori. 


Lebih lanjut dikatakan Kabid Bidang Kip itu, penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat selalu terbuka dalam hal informasi publik.


"Apresiasi ini diberikan oleh lembaga resmi yang berwenang berdasarkan undang-undang dan penilaian yang menunjukkan bahwa Lampung Barat layak menerima kategori "Menuju Informatif," tegas Ansori.


Ayah tiga anak itu berperinsip bahwa penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, melainkan amanah untuk terus meningkatkan kualitas layanan keterbukaan informasi kepada publik di masa mendatang.


"Semoga Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat mempertahankan capaian ini dan terus meningkatkan pelayanan informasi agar lebih baik lagi," harap Ansori.

Bupati Agus Istiqlal Pimpin Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-79 Dan Hari Guru Nasional

 

Upacara tersebut juga dihadiri Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., dan diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar SMP dan SD Kecamatan setempat.

Dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 terhadap para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, di satuan pendidikan ternama, maupun guru yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, dan ala kadarnya. "Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Menurut Bupati, Agus Istiqlal, peringatan tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor: 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia. "Dan ketiga, guru menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas SDM," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.

Lebih lanjut Bupati, Agus Istiqlal menerangkan, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.

"Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran," jelas Bupati, Agus Istiqlal.

Masih kata Bupati, Agus Istiqlal, kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. "Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Polri yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau keadilan restoratif sehingga guru tidak menjadi terpidana," pungkas Bupati, Agus Istiqlal.

Menipu Bos Kopi Lampung Barat Miliaran Ahmad Ramadhan Berhasil Ditangkap Tekab 308 Polda Lampung


Lampung,(GM) -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan kerugian mencapai Rp10,36 miliar yang dilakukan oleh Ahmad Ramadan (27), Direktur PT. Adera Ramanda Group. 


Tersangka ditangkap oleh Tim Tekab 308 Presisi Ditreskrimum Polda Lampung di sebuah kontrakan di Pasir Kaliki, Cimahi Utara, Jawa Barat, pada 29 November 2024, setelah sempat buron sejak September.


Kasus ini bermula pada 5 September 2024, saat Ahmad Ramadan menerima hasil bumi berupa biji kopi dan lada dari dua korban, M. Rozikin, seorang petani dari Lampung Barat, dan Natalia, seorang pekerja swasta dari Bandar Lampung. Dengan total berat 151.191,6 kilogram, barang tersebut bernilai Rp10,36 miliar. 


Tersangka menjanjikan pembayaran dua hari setelah barang diserahkan ke gudang perusahaan. Namun, janji itu tak ditepati. 


Ketika para korban mengkonfirmasi ke pihak pembeli, mereka menemukan bahwa pembayaran telah dilakukan, namun tersangka tidak memberikan uang tersebut dan menghilang tanpa jejak.


Setelah laporan resmi dibuat pada 12 September 2024, tim opsnal Unit 3 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung memulai penyelidikan. 


Penangkapan dilakukan dengan pengamanan sejumlah barang bukti, termasuk dua mobil mewah, perhiasan berharga, dokumen kendaraan, dan aset properti bernilai miliaran rupiah.


Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Pahala Simanjuntak memberikan pernyataan tegas terkait pengungkapan kasus ini. 


"Kami berhasil menangkap tersangka bersama barang bukti yang menjadi hasil kejahatannya. Penipuan ini dilakukan secara terencana dengan nilai kerugian yang sangat besar. Kami akan memastikan tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya, Senin (2/12/2024). 


Kombes Pahala menambahkan bahwa pihaknya terus mendalami kasus ini untuk menelusuri aliran dana dari hasil kejahatan dan kemungkinan adanya korban lain. 


Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam transaksi bisnis, terutama yang melibatkan nilai besar. 


"Polda Lampung berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk penipuan seperti ini. Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi," pungkasnya. 


Penyidik sendiri menerapkan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP terhadap perbuatan Pelaku.


KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.,

Email: humaspoldalampung@gmail.com

Twitter: @humaspoldalpg

FB: humas_poldalampung

IG : @humas_poldalampung

Kapolda Lampung Gass Pol Pasca Pilkada 2024: Sikat Narkoba Korupsi dan Judi Sesuai Arahan Presiden

LAMPUNG,(GM) -- Paska pelaksanaan Pilkada Lampung 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika langsung mengambil langkah tegas untuk menindak masalah-masalah yang menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 


Fokus utamanya adalah pemberantasan narkoba, korupsi, dan judi, dengan komitmen untuk menciptakan Lampung yang aman, bersih, dan bebas dari kejahatan yang merusak.


Dalam langkah awal yang signifikan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan, dari 20 Oktober hingga 20 November 2024. Operasi ini mencatatkan 159 laporan polisi dan mengamankan 215 tersangka.


"Kami menyita barang bukti berupa 256,7 kilogram ganja, 13,7 kilogram sabu, 1.625 butir pil ekstasi, 450 butir obat berbahaya, serta 50,7 gram shinte. Angka ini menunjukkan bahwa ancaman narkoba masih sangat serius di Lampung," ungkap Kapolda dalam konferensi pers di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.


Selain itu, indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) juga tengah didalami untuk membongkar aliran dana hasil kejahatan narkoba yang sering kali melibatkan jaringan besar.


Tidak hanya fokus pada pengungkapan kasus besar, Polda Lampung juga menggencarkan program penindakan di lokasi rawan narkoba. 


Sejumlah wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai "zona merah" peredaran narkoba telah diubah menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba. 


Program ini melibatkan pendekatan berbasis komunitas dengan menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.


"Kami tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar pencegahan narkoba menjadi gerakan bersama. Semua elemen masyarakat harus ikut berperan," tambah Helmy.


Kapolda Lampung menegaskan akan menindak tegas semua pelaku peredaran gelap narkoba, termasuk jika ditemukan keterlibatan aparat kepolisian. 


"Tidak ada toleransi. Siapapun yang terlibat, apalagi jika itu anggota kepolisian, pasti akan kami sikat," ujarnya.


Selain narkoba, fokus lainnya adalah pemberantasan korupsi dan judi. Dengan pendekatan tegas ini, Irjen Pol Helmy Santika berharap dapat merealisasikan arahan Presiden dan Kapolri untuk menjadikan Lampung sebagai wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman kejahatan.


Komitmen ini diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Lampung. Dengan tindakan tegas terhadap narkoba, korupsi, dan judi, Polda Lampung menargetkan terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.


KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.,

Email: humaspoldalampung@gmail.com

Twitter: @humaspoldalpg

FB: humas_poldalampung

IG : @humas_poldalampung

Nukman Berharap SPBU Arnata Zewin Sejati Dapat Meningkatkan Prekonomian Masyarakat Lambar

LAMPUNG BARAT,(GM) -- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) Dodo 24.345.164 PT. Arnata Zewin Sejati yang ditandai penandatanganan Prasasti dilanjutkan dengan pemotongan pita bersama owner Spbu Zeffry di Jl. Lintas Liwa, Pekon Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Jum'at (29/11/2024). 


Pj. Bupati Lampung Barat mengatakan kehadiran Spbu ke empat tersebut memberi manfaat yang akan memberi kemudahan memperoleh Bbm "semakin banyak pilihan bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat," ungkap Nukman. 


Hal ini juga membuktikan bahwa para investor semakin yakin berinvestasi di Kabupaten Lampung Barat "Dengan bertambahnya investor di Lampung Barat menunjukkan peluang investasi semakin baik tentu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat," sambung Nukman. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. Arnata Zewin Sejati yang sudah mendirikan Spbu di Lampung Barat," Kata Nukman. 


"Lampung Barat saat ini sedang melakukan pembangunan Pasar Tematik bernuasa wisata di Danau Ranau Lumbok seminung, selain itu sedang mempersiapakan Geopark Kaldera Suoh yang mudah-mudah di tahun 2025 akan kita resmikan," ujar Nukman. 


Dengan meningkatnya wisata di Lampung Barat, dikatakan Nukman otomatis akan meningkatnya wisatawan dari luar daerah sehingga membutuhkan Bbm yang lebih banyak dari biasanya.


"Setelah diresmikannya Geopark Kaldera Suoh nantinya akan banyak masiswa dari luar daerah yang akan mengunjungi Lampung Barat, maka dari itu kebutuhan Bbm di Lampung Barat omonatis akan meningkat," jelas Pj. Bupati Lampung Barat.


Sementara, Direktur Spbu 24.345.164 Zeffry berharap kehadiran Spbu tersebut dapat memberi manfaat kepada lapisan masyarakat selain kemudahan terhadap mendapat BBM juga dapat menumbuhkan prekonomian.


"Kiranya SPBU ini bermanfaat untuk masyarakat Lampung Barat. Dengan adanya Spbu ini mudah-mudahan dapat meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) di Lampung Barat khususnya Way Tenong," kata Zeffry. 


Peresmian turut disaksikan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tp pkk Dra. Zelda Naturi Nukman, Wakil ketua I DPRD Kabupaten Lampung Barat Sutikno, Staf ahli bidang prekonomian dan pembangunan Sugeng Raharjo, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah dan lapisan masyarakat setempat.

Pemkab Pesisir Barat melalui BPKAD Menggelar Apel Kendaraan Dinas (Randis) seluruh OPD

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar apel Kendaraan Dinas (Randis) seluruh OPD, di Halaman Komplek Permantoran Pemkab Pesibar, Jumat 30/08/2024

Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna tertib administrasi dalam pengelolaan barang milik daerah. "Serta dalam rangka penyusunan database kendaraan Roda Dua (R2) maupun Roda Empat (R4) milik Pemkab Pesibar," ungkap Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto.

Menurut Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari apel randis yang sebelumnya sempat digelar dan berhalangan hadir, serta untuk mengetahui perubahan data atau nomor polisi (Nopol) yang belum tercatat dalam data aset. "Saat ini tercatat sebanyak 168 unit randis yang tersebar di seluruh OPD. Apel randis ini sendiri mencakup kendaraan roda dua, maupun roda empat milik Pemkab Pesibar yang berposisi di semua OPD," tukas Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto, ( Herwanto)

Bupati Agus Istiqlal Buka Kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024, di SMPN 17 Krui Kecamatan Way Krui, Kamis, 08/08/2024

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD, guru Bahasa Lampung SD dan SMP se-Pesibar.

Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha dalam laporannya menyampaikan, bahasa adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Sebagai alat komunikasi, bahasa memegang peran penting dalam menyatukan masyarakat dan menjaga identitas kebudayaan. Bahasa daerah, termasuk bahasa Lampung, merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan.


"Namun, harus diakui bahwa globalisasi dan perkembangan zaman telah membawa tantangan tersendiri bagi eksistensi bahasa daerah. Generasi muda semakin jarang menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah strategis agar bahasa Lampung tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi," ujar Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


Dikatakan Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan menggunakan bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah ini. Mari kita jadikan bahasa Lampung sebagai identitas yang membanggakan, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional," tandas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.

Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan bahwa, revitalisasi bahasa daerah merupakan program strategis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk menjaga, melindungi serta mengembangkan bahasa-bahasa daerah di seluruh di Indonesia, termasuk bahasa- bahasa daerah di Provinsi Lampung.  

"Maka dari itu sebagai masyarakat Lampung kita wajib melestarikan Bahasa Lampung khususnya adat dan budaya Lampung. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa didalam lampirannya, menjelaskan bahwa daerah itu pelestariannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota," tukas Bupati, Agus Istiqlal *(Herwanto)