Kapolda Lampung Gass Pol Pasca Pilkada 2024: Sikat Narkoba Korupsi dan Judi Sesuai Arahan Presiden

LAMPUNG,(GM) -- Paska pelaksanaan Pilkada Lampung 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika langsung mengambil langkah tegas untuk menindak masalah-masalah yang menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 


Fokus utamanya adalah pemberantasan narkoba, korupsi, dan judi, dengan komitmen untuk menciptakan Lampung yang aman, bersih, dan bebas dari kejahatan yang merusak.


Dalam langkah awal yang signifikan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan, dari 20 Oktober hingga 20 November 2024. Operasi ini mencatatkan 159 laporan polisi dan mengamankan 215 tersangka.


"Kami menyita barang bukti berupa 256,7 kilogram ganja, 13,7 kilogram sabu, 1.625 butir pil ekstasi, 450 butir obat berbahaya, serta 50,7 gram shinte. Angka ini menunjukkan bahwa ancaman narkoba masih sangat serius di Lampung," ungkap Kapolda dalam konferensi pers di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.


Selain itu, indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) juga tengah didalami untuk membongkar aliran dana hasil kejahatan narkoba yang sering kali melibatkan jaringan besar.


Tidak hanya fokus pada pengungkapan kasus besar, Polda Lampung juga menggencarkan program penindakan di lokasi rawan narkoba. 


Sejumlah wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai "zona merah" peredaran narkoba telah diubah menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba. 


Program ini melibatkan pendekatan berbasis komunitas dengan menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.


"Kami tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar pencegahan narkoba menjadi gerakan bersama. Semua elemen masyarakat harus ikut berperan," tambah Helmy.


Kapolda Lampung menegaskan akan menindak tegas semua pelaku peredaran gelap narkoba, termasuk jika ditemukan keterlibatan aparat kepolisian. 


"Tidak ada toleransi. Siapapun yang terlibat, apalagi jika itu anggota kepolisian, pasti akan kami sikat," ujarnya.


Selain narkoba, fokus lainnya adalah pemberantasan korupsi dan judi. Dengan pendekatan tegas ini, Irjen Pol Helmy Santika berharap dapat merealisasikan arahan Presiden dan Kapolri untuk menjadikan Lampung sebagai wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman kejahatan.


Komitmen ini diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Lampung. Dengan tindakan tegas terhadap narkoba, korupsi, dan judi, Polda Lampung menargetkan terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.


KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.,

Email: humaspoldalampung@gmail.com

Twitter: @humaspoldalpg

FB: humas_poldalampung

IG : @humas_poldalampung

Nukman Berharap SPBU Arnata Zewin Sejati Dapat Meningkatkan Prekonomian Masyarakat Lambar

LAMPUNG BARAT,(GM) -- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Spbu) Dodo 24.345.164 PT. Arnata Zewin Sejati yang ditandai penandatanganan Prasasti dilanjutkan dengan pemotongan pita bersama owner Spbu Zeffry di Jl. Lintas Liwa, Pekon Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Jum'at (29/11/2024). 


Pj. Bupati Lampung Barat mengatakan kehadiran Spbu ke empat tersebut memberi manfaat yang akan memberi kemudahan memperoleh Bbm "semakin banyak pilihan bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat," ungkap Nukman. 


Hal ini juga membuktikan bahwa para investor semakin yakin berinvestasi di Kabupaten Lampung Barat "Dengan bertambahnya investor di Lampung Barat menunjukkan peluang investasi semakin baik tentu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat," sambung Nukman. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. Arnata Zewin Sejati yang sudah mendirikan Spbu di Lampung Barat," Kata Nukman. 


"Lampung Barat saat ini sedang melakukan pembangunan Pasar Tematik bernuasa wisata di Danau Ranau Lumbok seminung, selain itu sedang mempersiapakan Geopark Kaldera Suoh yang mudah-mudah di tahun 2025 akan kita resmikan," ujar Nukman. 


Dengan meningkatnya wisata di Lampung Barat, dikatakan Nukman otomatis akan meningkatnya wisatawan dari luar daerah sehingga membutuhkan Bbm yang lebih banyak dari biasanya.


"Setelah diresmikannya Geopark Kaldera Suoh nantinya akan banyak masiswa dari luar daerah yang akan mengunjungi Lampung Barat, maka dari itu kebutuhan Bbm di Lampung Barat omonatis akan meningkat," jelas Pj. Bupati Lampung Barat.


Sementara, Direktur Spbu 24.345.164 Zeffry berharap kehadiran Spbu tersebut dapat memberi manfaat kepada lapisan masyarakat selain kemudahan terhadap mendapat BBM juga dapat menumbuhkan prekonomian.


"Kiranya SPBU ini bermanfaat untuk masyarakat Lampung Barat. Dengan adanya Spbu ini mudah-mudahan dapat meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) di Lampung Barat khususnya Way Tenong," kata Zeffry. 


Peresmian turut disaksikan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tp pkk Dra. Zelda Naturi Nukman, Wakil ketua I DPRD Kabupaten Lampung Barat Sutikno, Staf ahli bidang prekonomian dan pembangunan Sugeng Raharjo, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah dan lapisan masyarakat setempat.

Pemkab Pesisir Barat melalui BPKAD Menggelar Apel Kendaraan Dinas (Randis) seluruh OPD

 


Pesisir Barat, gerakmedia.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar apel Kendaraan Dinas (Randis) seluruh OPD, di Halaman Komplek Permantoran Pemkab Pesibar, Jumat 30/08/2024

Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna tertib administrasi dalam pengelolaan barang milik daerah. "Serta dalam rangka penyusunan database kendaraan Roda Dua (R2) maupun Roda Empat (R4) milik Pemkab Pesibar," ungkap Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto.

Menurut Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari apel randis yang sebelumnya sempat digelar dan berhalangan hadir, serta untuk mengetahui perubahan data atau nomor polisi (Nopol) yang belum tercatat dalam data aset. "Saat ini tercatat sebanyak 168 unit randis yang tersebar di seluruh OPD. Apel randis ini sendiri mencakup kendaraan roda dua, maupun roda empat milik Pemkab Pesibar yang berposisi di semua OPD," tukas Kabid Akuntansi dan Aset Daerah BPKAD, Yedi Heryanto, ( Herwanto)

Bupati Agus Istiqlal Buka Kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pengimbasan Program Revitalisasi Bahasa Daerah Lampung dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024, di SMPN 17 Krui Kecamatan Way Krui, Kamis, 08/08/2024

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD, guru Bahasa Lampung SD dan SMP se-Pesibar.

Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha dalam laporannya menyampaikan, bahasa adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Sebagai alat komunikasi, bahasa memegang peran penting dalam menyatukan masyarakat dan menjaga identitas kebudayaan. Bahasa daerah, termasuk bahasa Lampung, merupakan bagian integral dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan.


"Namun, harus diakui bahwa globalisasi dan perkembangan zaman telah membawa tantangan tersendiri bagi eksistensi bahasa daerah. Generasi muda semakin jarang menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini mendorong semua pihak untuk mengambil langkah-langkah strategis agar bahasa Lampung tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi," ujar Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


Dikatakan Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya. "Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan menggunakan bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.


"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah ini. Mari kita jadikan bahasa Lampung sebagai identitas yang membanggakan, bukan hanya di lingkup lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional," tandas Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha.

Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan bahwa, revitalisasi bahasa daerah merupakan program strategis Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk menjaga, melindungi serta mengembangkan bahasa-bahasa daerah di seluruh di Indonesia, termasuk bahasa- bahasa daerah di Provinsi Lampung.  

"Maka dari itu sebagai masyarakat Lampung kita wajib melestarikan Bahasa Lampung khususnya adat dan budaya Lampung. Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa didalam lampirannya, menjelaskan bahwa daerah itu pelestariannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota," tukas Bupati, Agus Istiqlal *(Herwanto)

Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyerahkan secara simbolis Surat Perjanjian Kerja 253 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Lobby Gedung A Lantai 1 Komplek

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyerahkan secara simbolis Surat Perjanjian Kerja 253 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Lobby Gedung A Lantai 1 Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Kamis 08/08/2024

Selain Bupati, tampak hadir juga Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, S.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sri Agustin, S.KM., M.Kes., dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar.

Bupati, Agus Istiqlal mengawali sambutannya dengan ucapan selamat terhadap seluruh PPPK di Pesibar yang resmi menerima Surat Perjanjian Kerja. "Momen ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Dengan diangkatnya menjadi PPPK akan berdampak selaras pada peningkatan kesejahteraan, kepegawaian, maupun karir," ujar Bupati, Agus Istiqlal.

Dihadapan seluruh PPPK tersebut Bupati, Agus Istiqlal menegaskan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan, dan abdi masyarakat. "Sebuah kondisi yang tentu saja memberikan konsekuensi logis bagi ASN untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam budaya kerja sebagai salah satu bentuk kewajiban sebagai ASN," jelas Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati, Agus Istiqlal berharap agar ASN mampu menerjemahkan dan melaksanakan Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengubah paradigma reformasi birokrasi berorientasi pada kinerja yang profesional, komitmen pada kepentingan rakyat serta akuntabilitas sesuai pada tuntutan zaman. "Saya berharap kepada seluruh ASN, khususnya yang baru diangkat menjadi PPPK, untuk dapat menjalankan fungsi dan perannya secara profesional, bertanggung jawab, serta dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja yang nantinya akan berimplikasi positif dan langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, baik dalam hal sikap, administrasi yang rapi, cepat dan tepat serta mekanisme komunikasi yang jelas dan mudah dipahami, menjadi suatu keharusan di tengah kehidupan masyarakat yang sangat dinamis saat ini," pinta Bupati, Agus Istiqlal.


"Sejalan dengan itu pula, kepada PPPK yang hari ini menerima surat perjanjian kerja, saya berharap untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri, etos kerja yang produktif, terampil dan kreatif, serta tidak ada lagi suara- suara miring terkait kinerja aparatur sipil negara yang menurun," imbuh Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati, Agus Istiqlal menandaskan ASN juga wajib untuk menjaga citra positifnya dengan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dan keluar dari koridor yang ada. Karenanya ASN diminta agar selalu belajar, mau berbenah diri dan senantiasa mengasah diri, untuk dapat melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan memegang prinsip tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat mutu.

"Sesuai yang tercantum pada surat perjanjian kerja bahwa PPPK dilarang mengajukan mutasi selama menjadi PPPK," pungkas Bupati, Agus Istiqlal. (Herwanto)

Wabup Zulqoini Syarif Membuka Secara Langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesisir Barat Tahun 2024

 

Pesisir Barat, Gerakmedia.com - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka secara langsung Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Pesibar) Tahun 2024, di Cottage Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa 23/07/2024

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Kabid. Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung, Dra. Heni Astuti, M.Si., Sekretaris Disdikbud Pesibar, Marnentinus, S.IP., Forkopimda Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Zulqoini Syarif mengatakan bahwa, Pemkab Pesibar melalui Disdikbud sebagai motor penggerak penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di Pesibar merupakan pemeran penting dalam memajukan kebudayaan di Pesibar. "Dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdikbud, tentunya dilaksanakan dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Wakil Bupati, Zulqoini Syarif juga mengatakan kesenian tradisi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, seni hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur manusia terhadap sang pencipta. Kesenian tradisi yang terdapat pada masyarakat Lampung tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Pesibar. Seiring dengan perkembangan zaman, masuknya arus globalisasi disertai kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi berdampak pada keberlangsungan dan kebertahanan kesenian tradisi di masyarakat, hilangnya identitas budaya masyarakat yang ditandai dengan tergerusnya nilai-nilai budaya daerah, hilangnya bentuk-bentuk pertunjukan tradisi tergantikan dengan budaya modern, perubahan gaya hidup, perilaku, dan tindakan sosial masyarakat baik yang bertempat tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.


"Globalisasi berdampak pada seni budaya dan perilaku masyarakat. Kesenian tradisional, merupakan unsur budaya yang sebenarnya dapat bertahan dengan cara mengkolaborasikan dengan gerak, tata panggung, ataupun suara dari kesenian lainnya yang menjadi senjata cukup ampuh minimal untuk mempertahankan jumlah peminatnya," lanjut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Karenanya, tandas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, untuk menjaga, mengembangkan dan melestarikan budaya maka perlu diberikan ruang ekpresi budaya, salah satunya melaksanakan program PKD bertemakan

“Generasi Tano Pasti Kahut Budaya” dengan rangkaian lomba lomba seni budaya dan pagelaran seni. "Harapannya dengan dilaksanakannya PKD akan menambahkan rasa cinta terhadap seni dan budaya yang ada di Pesibar," pungkas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Disdikbud Provinsi Lampung dan diterima langsung Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, didampingi Pj. Sekda, Jon Edwar, ( Herwanto )

Pembukaan KRUI FAIR 2024 Berlangsung Meriah

Pesisir Barat, gerakmedia.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., membuka penyelenggaraan Pameran Pembangunan Krui Fair Tahun 2024, di Halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa, 09/07/2024 malam,

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, S.H., M.M., Ketua DPRD Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., beserta anggota Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Staf Ahli, para Asisten, pejabat tinggi pratama, pengawas, administrator, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pesibar, para camat dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Pesibar, serta ribuan masyarakat Pesibar yang memadati Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar.

Pembukaan Krui Fair tersebut terlihat sangat meriah dengan suguhan tarian-tarian kebudayaan yang ada di Pesibar yang berdurasi hingga setengah jam lebih dengan melibatkan puluhan anak-anak muda Pesibar.

Dalam laporan Ketua Pelaksana Krui Fair 2024 menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Pesibar kembali menggelar Pameran Pembangunan Krui Fair 2024 dengan mengusung tema, 1001 Pesona Budaya dan Alam Pesisir Barat, Bela dan Beli Produk UMKM. "Tema Krui Fair kali ini dimaksudkan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat bangkit dan berkembang di Pesibar," ungkap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.

Menurut Ketua Pelaksana Jon Edwar, pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Krui Fair 2024 sebagai media sosialisasi, branding, dan pemasaran terpadu produk unggulan daerah Pesibar khususnya di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan UMKM. "Selain itu memperkuat dan mengembangkan peran UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital market (E-Commerce), dan untuk promosi pembangunan bagi Pemkab Pesibar, stakeholder, dan dunia usaha serta mensosialisasikan pelayanan publik masyarakat," papar Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Ketua Pelaksana, Jon Edwar juga memaparkan peserta Krui Fair 2024 melibatkan 27 OPD, 11 kecamatan, TP-PKK, Polres Pesibar, Kodim 0422/Lambar, sembilan BUMN/BUMD, Perbankan, dan otomotif, dan 135 UMKM Pesibar. "Sedangkan untuk rangkaian agenda Krui Fair sendiri terdiri dari lomba senam pesona Pesibar, lomba PBB tingkah pelajar SMP dan SMA, lomba fashion show pengantin nusantara dan atraksi karnival dan peragaan busana tingkat OPD, pagelaran band indie Lampung, lomba nyanyi berkelompok, lomba nyelimpok Pesibar," ucap Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


"Agenda berikutnya lomba mewarnai tingkat anak SD kelas 1-3, tabligh akbar, jalan sehat di Pemkab Pesibar, dan diakhiri seremoni penutupan Krui Fair 2024 pada 14 Juli 2024," pungkas Ketua Pelaksana, Jon Edwar.


Sementara Gubernur Lampung melalui Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan bahwa, Pesibar sebagai daerah tujuan wisata sudah dikenal hingga mancanegara. "Dampaknya juga terbilang meningkat pesat, dimana mulai banyak investor yang berinvestasi sesuai dengan potensi yang terkandung di Pesibar," kata Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri.


Karenanya, Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengapresiasi kerja keras Bupati Pesibar yang dinilainya berhasil memberikan berbagai kemajuan di Pesibar. "Tentu ini merupakan berkat kerja keras Pemkab Pesibar dalam hal ini Bupati Pesibar bersama masyarakat Pesibar, dan diharapkan agar Pesibar terus mengalami kemajuan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," harap Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengakhiri sambutannya.


Sementara itu dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengatakan bahwa pameran pembangunan tersebut pada dasarnya merupakan event untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi dan kecamatan selama ini, yang diharapkan selain dapat memacu semangat instansi terkait dan masyarakat untuk lebih banyak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. "Kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Pesibar dengan segala potensi yang ada, baik berupa potensi alam maupun budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan," ujar Bupati, Agus Istiqlal.


Menurut Bupati Agus Istiqlal, mengingat pentingnya event Krui Fair dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, serta sebagai media untuk menampilkan kreatifitas dan mengenalkan budaya di Pesibar, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Krui Fair. "Rangkaian kegiatan dari acara ini akan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan seni lokal yang ada di Pesibar," lanjut Bupati, Agus Istiqlal.


Karenanya, Bupati Agus Istiqlal berharap agar masyarakat terus berkarya dan berpartisipasi menunjukkan kreatifitas dan inovasinya, melalui hal tersebut maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global hingga menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur ataupun tuntunan yang memberi inspirasi dan pencerahan hidup dan kehidupan masyarakat.


"Disamping itu, Krui Fair juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau beraktivitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi yang tentunya akan semakin menambah daya tarik wisata, serta akan semakin memperkuat eksistensi para seniman," kata Bupati, Agus Istiqlal.


Dengan terlibatnya semua masyarakat, Bupati Agus Istiqlal meyakini Krui Fair akan menjadi lebih bergaung ditengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa tergerak untuk memberikan apresiasi dengan datang ke tempat penyelenggaraan digelar. "Tidak kalah pentingnya adalah dalam kegiatan Krui Fair masyarakat juga mendapatkan pelayanan- pelayanan publik dari Pemkab Pesibar. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan kepada Pemkab Pesibar dalam melaksanakan kegiatan Krui Fair agar lebih baik lagi kedepannya," ungkap Bupati, Agus Istiqlal.


"Dengan upaya tersebut, diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Pesibar akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara dan harapan jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing," imbuh Bupati, Agus Istiqlal.


Lebih jauh Bupati Agus Istiqlal mengatakan, pelaksanaan Krui Fair tahun ini terasa sangat begitu istimewa, karena pameran pembangunan kali ini dilaksanakan di komplek Perkantoran Pemkab Pesibar sehingga seluruh masyarakat akan merasakan euforia yang begitu luar biasa dengan berbagai giat yang ada pada tahun ini. "Sesuai dengan tagline tahun ini yakni Krui bersinjang, Pemkab Pesibar akan melakukan pemecahan rekor MURI mengenakan busana sinjang oleh peserta terbanyak hingga 1000 peserta dan juga masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang akan digelar pada perhelatan tahunan ini seperti tabligh akbar, pameran kuliner hingga kerajinan, berbagai lomba, dan juga hiburan yang akan menanti selama satu minggu penuh, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan juga turut meramaikan kegiatan ini," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Bupati Agus Istiqlal menandaskan Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung, namun juga tidak kalah dalam menunjukan pembangunannya dalan usia yang tergolong muda Pemkab Pesibar mampu mewujudkan harapan beberapa tahun lalu dalam membangun komplek perkantoran sebagai wadah wisata lokal maupun internasional. "Selain itu, juga telah dibuktikan melalui lomba surfing bertaraf internasional yang bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang sukses digelar bulan lalu," tukas Bupati, Agus Istiqlal.

Pembukaan Krui Fair 2024 ditandai dengan pemukulan cetik oleh Bupati Agus Istiqlal, Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, didampingi Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, dan forkopimda Pesibar-Lambar.

Malam pembukaan Krui Fair 2024 kali ini diwarnai dengan penampilan penyanyi Tri Suaka *(Herwanto)