Tanggamus,(GM) -- Dalam kehidupan ini, ada saja kemudian peristiwa yang kurang mengenakkan terjadi di dalam hidup kita. Sehingga kemudian jadilah kita bagian dari orang yang malah tambah dekat dengan الله Swt, atau sebaliknya, malah meratapi dan menyumpahi hidup ini.
Ada orang2 yang الله bukakan jalan kedekatan denganNya, justru karena beban hidup yang bukan kepalang berat dan besarnya.
Tapi ada yang bertambah jauh dengan الله sebab kesulitan hidupnya.
Begitulah, hidup ini isinya barangkali hanya ada dua pilihan jalan taat dan jalan sesat jalan syukur atau jalan kufur jalan taubat atau jalan bertambah maksiat.
Syaitan senantiasa menggoda manusia untuk berbuat maksiat di tempat mengalir darah.
_Hal ini sesuai dengan sabda Nabi ﷺ:_
“Sesungguhnya syaitan berjalan di dalam diri manusia di tempat mengalirnya darah.”
Makna dari sabda Nabi ﷺ ini kita harus senantiasa berhati-hati, karena syaitan menempati aliran darah di seluruh tubuh kita, sehingga leluasa untuk menggoda kita melakukan kemaksiatan.
Hanya orang-orang yang ikhlaslah yg akan selamat dari bujuk rayu syaitan.
Ikhlas yaitu senantiasa menjaga kemurnian ibadah kita dengan menjalankan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan hanya semata menginginkan ridhaNya.
Semoga الله Swt mengaruniakan hidayahNya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa menjaga kemuliaan kita dengan menjalankan ketaatan dan menjauhinn kemaksiatan untuk meraih ridhaNya.
آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين
Untuk itu saya SELVI LASTARI mengenalkan apa itu MDN Majelis Dhuhaa Nasional adalah lembaga dakwah yang berdiri sejak tahun 2008 yang terletak di kampung Bulaq Santri Pondok Pucung Tangerang Selatan Banten. Majelis ini memfokuskan syiar pada upaya ihyaahussunah (menghidupkan sunnah muakkadah) yang mengutamakan kajian kajian Dhuhaa sebagai batu loncatan awal dalam pengembangan dakwah Dalam pengembangan dakwahnya MDN memuncul beberapa program diantaranya :
1.Dhuhaa goes to Government (Birokrasi Pemerintahan) 2. Dhuhaa goes to corporet (Perkantoran ,Perusahaan BUMN/Swasta) 3. Dhuhaa goes to school 4. Dhuhaa goes to kampus 5. Dhuhaa goes to Mosque/Mesjid 6. Dhuhaa goes to Community /Orientasi perkumpulan ,komunitas. Dari program yang ada, dan sudah dijalankan maka MDN majelis Dhuhaa Nasional memiliki simpul ,jaringan dalam pengembangan dakwahnya dan masing masing jaringan tersebut menjalankan kegiatannya secara rutin dan berkala . Oleh karena itu untuk lebih jelasnya lagi, segera konsultasikan langsung dan Daftarkan: Komunitas, perkumpulan, organisasi, sekolah, kampus, perusahaan, kantor, mesjid,pengajian,karang taruna, pesantren, govermant pemerintahan daerah/ propinsi menjadi agen,mitra,anggota member perubahan simpul simpul MDN Majelis Dhuhaa Nasional melalui Ketua MDN (Majelis Dhuhaa Nasional Bidang Komisi Hukum asal Propinsi Lampung Ibu Ratu Selvi Lastari) 081274861628