Wujudkan Kerukunan Doa Untuk Negeri : Kasi Propam Polres Tulang Bawang Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Di Lanud Pangeran M. Bun Yamin

 


Tulang bawang,(gm) -- Dalam semangat menjaga persatuan dan kerukunan antarumat beragama, Kasi Propam Polres Tulang Bawang AKP Abdullah menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar di Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, pada Jumat (26/09/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai.


Kehadiran AKP Abdullah dalam kegiatan tersebut mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Yuliansyah, SIK, MH, sebagai bentuk dukungan penuh institusi Polri terhadap kegiatan yang mempererat persaudaraan, toleransi, serta spiritualitas di tengah masyarakat.



Doa bersama ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan. Acara berlangsung khidmat dan sarat makna, diisi dengan doa-doa lintas agama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kedamaian daerah, serta kelancaran pelaksanaan tugas para aparat negara.


“Polri sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena selain memperkuat tali silaturahmi antarumat beragama, juga menjadi momen refleksi spiritual dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” ujar AKP Abdullah usai kegiatan.


Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergitas TNI–Polri bersama masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman, harmonis, dan kondusif di wilayah Kabupaten Tulang Bawang.


Dengan adanya doa bersama lintas agama ini, diharapkan semangat kebangsaan, toleransi, dan gotong royong terus tumbuh di tengah masyarakat, sebagai fondasi penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Red.Budi Darmawan)

Polres Tanggamus Ikuti Kick Off Gerakan Pangan Murah Serentak

 


Tanggamus,(gm) -- Polres Tanggamus mengikuti Zoom Meeting/Konferensi Video (Vicon) dalam rangka Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak di seluruh desa/kelurahan di Provinsi Lampung, Rabu (24/9/2025).


Kegiatan yang dipusatkan di Balai Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Tanggamus, antara lain Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., para pejabat utama serta perwakilan pemerintah daerah seperti Kadis PMD Kabupaten Tanggamus dan Sekcam Gisting.


Gerakan Pangan Murah ini merupakan program yang digagas untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, menekan laju inflasi, serta meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.



Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimda melaksanakan gerakan pasar murah beras secara serentak se Polda Lampung.


"Hari ini serapan dari Bulog sebanyak 23 ton yang dibagi kepada masyarakat dengan harga yang murah," kata AKBP Rahmad Sujatmiko.


Kapolres berharap dengan kegiatan pasar murah sesuai Program Presiden dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok.


"Diharapkan harga yang ada dipasar sesuai harapan, tidak terlalu mahal dan terjangkau," tandasnya.


Herwan, salah satu pembeli beras murah mengaku datang sebab dirinya sedang membayar pajak motor di mobil Samsat Keliling yang berada di halaman balai pekon gisting bawah.


"Tadi beli 10 kilo, harganya 115 ya lebih murah dibanding di warung-warung," kata warga asal Pekon Purwodadi tersebut.

Semarak HUT Ke-34, Pemkab Lampung Barat Gelar Upacara Hingga Pentas Seni

 


Lampung barat,(gm) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara serta pentas seni dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/9/2025).  


Bupati Lampung Barat bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad hasnurin,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus, Ketua GOW Gurti Mad hasnurin, para Sai Batin Paksi Pak Sekala Bekhak dan Marga Liwa, Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri serta siswa-siswi. 


Upacara berlangsung di Lapangan Sanayuda Kecamatan Way Tenong. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Lampung Barat oleh perwakilan sai batin Paksi Buay Bejalan Diway. 


Peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 ini mengangkat tema "Berbudaya Menuju Lampung Barat Setia" 


Senada dengan tema tersebut, Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.


Menurutnya, warisan budaya memiliki peran penting dalam membentuk identitas, etika, serta menjaga keharmonisan masyarakat. Karena itu, budaya harus dijadikan pedoman dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.



"Budaya bukan sekadar tradisi, melainkan juga kearifan lokal yang mendorong pengembangan daerah secara berkelanjutan," kata Parosil Mabsus. 


Pak Cik Begitu sapaan akrabnya bagi Parosil Mabsus menilai, penerapan budaya dalam kehidupan modern harus mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi. Nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur harus tetap dijaga, namun juga diselaraskan dengan perkembangan teknologi.


"Penting adanya peran generasi muda dalam menjaga identitas bangsa melalui pendidikan, pemanfaatan teknologi secara bijak, dan pelestarian kearifan lokal, generasi muda diharapkan mampu melanjutkan estafet pembangunan Lampung Barat," paparnya. 


Bupati dua periode itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan Gubernur Lampung, jajaran pejabat daerah, serta seluruh undangan yang datang dari berbagai daerah sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Lampung Barat.


Menurut Parosil Mabsus hal itu merupakan penghormatan terhadap jasa para pendiri daerah yang telah berjuang membentuk Kabupaten Lampung Barat, sebab, keberadaan kabupaten ini lahir dari perjuangan panjang yang harus dijaga semangatnya.


"Memperingati hari  jadi Kabupaten Lampung Barat ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk menilai perjalanan pembangunan yang telah dilalui serta menyiapkan langkah ke depan dengan semangat optimis," ujarnya. 


"Generasi kita hari ini harus mampu mewarisi nilai-nilai luhur yang dicontohkan pendahulu, sekaligus menambah kekuatan agar Lampung Barat semakin hebat," sambungnya. 


Di akhir sambutannya, Parosil mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.


"Mari kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten tercinta ini. Sebesar apapun rintangannya jika kita bersama-sama, yakin semuanya akan terlewati," tutupnya.

Zudarwansah Anggota DPRD Komisi lV Kabupaten Tanggamus Medukung Penuh Atas Perbaikan Jembatan Gantung Tampang Muda

  


Tanggamus,(gm) -- Anggota DPRD komisi lV kabupaten Tanggamus provinsi Lampung Zudarwansah dukung penuh atas keluh kesah warga masyarakat kecamatan pematang Sawa di bagian selatan terkait terhambatnya dalam perjalanan menempuh pendidikan baik sekolah SMPN 2 pematang Sawa maupun SMA negeri 1 pematang Sawa sampai sampai Warga masyarakat pekon tampang membuat konten konten seakan akan membutuhkan perbaikan Selasa, (/23/09/2025). 


Di waktu santai awak media langsung mewawancarai anggota DPRD zudarwansah Dikediamannya, ia menjelaskan Alhamdulillah sekarang ada titik terang berkat kerjasama baik pemerintah daerah pemkab tanggamus maupun pemerintah provinsi sehingga sekarang langsung gerak cepat di perbaiki, jelasnya 


"Tambahnya maka dari itu saya berharap kepada warga masyarakat kecamatan pematang Sawa khususnya di wilayah selatan mari kita bersatu bergandengan tangan selain gerak cepat atas pembangunan jembatan gantung yang terletak di Pekon tampang muda, ada juga mudah mudahan tidak lama lagi kita akan membuka akses badan jalan yang dari pekon way Nipah sampai ke ujung Pekon tampang tua tidak ada hambatan agar supaya warga masyarakat kecamatan pematang Sawa mempermudah jangkauan mengakses hasil bumi yang selama ini masyarakat tunggu tunggu, imbuhnya 


Maka dari itu mari kita bersama sama bersatu baik pemerintah pekon, tingkat kecamatan, pemkab tanggamus kami DPRD sangat mendukung penuh atas kerjasamanya semoga kedepannya lebih maju dan husus warga masyarakat Pekon wilayah kecamatan pematang Sawa bagian selatan jangan ragu ragu membuat konten jika itu untuk kepentingan masyarakat ramai, jelasnya 


Amrullah

Terjunkan Gabung Tim Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung Di Pematang Sawa

 


Tanggamus,(gm) -- Tim ekspedisi kolaborasi Relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI) bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus resmi diberangkatkan untuk melaksanakan perbaikan jembatan gantung di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, Senin (22/9/2025). 


Jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat, termasuk jalur utama menuju SMPN 2 Pematang Sawa dan SMAN 1 Pematang Sawa.


Pelepasan tim dilakukan dari Dermaga TPI Kotaagung pada pukul 10.00 WIB, dilepas langsung oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., Kajari Tanggamus yang diwakili Kasi Intel, Wakil Ketua II DPRD Tanggamus, Plt. Kadishub, Plt Kadis PU, Camat Kotaagung, Camat Pematang Sawa, serta sejumlah pejabat terkait.


Tim kolaborasi terdiri dari Relawan VRI, staf Gubernur Lampung, Pramuka, Tagana, BPBD Tanggamus, generasi muda, hingga HMI.


Mereka turut didukung aparat pekon, masyarakat setempat, serta personel Polres Tanggamus melalui Polsek Pematang Sawa. 


Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, S.H., mengatakan tim berangkat menggunakan kapal kayu dari Pantai Kotaagung pukul 14.00 WIB dengan membawa material perbaikan berupa besi, 165 keping papan berukuran 160x25x4 cm, serta 11 keping papan panjang 400 cm. 


"Perjalanan laut tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam sebelum tiba di Pekon Tampang Muda," kata Ipda Ahmad Rais mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K.


Kapolsek menjelaskan, perbaikan jembatan gantung direncanakan berlangsung selama lima hari, mulai Selasa 23 Agustus 2025 hingga Sabtu 27 Agustus 2025.


"Setelah rampung, tim dijadwalkan kembali ke Kota Agung untuk diterima langsung oleh Bupati Tanggamus pada Sabtu siang," jelasnya.


Ipda Ahmad Rais menegaskan, pihaknya menurunkan personel untuk mengawal sekaligus membantu kelancaran ekspedisi.


“Kehadiran personel Polsek Pematang Sawa bertujuan untuk bergabung bersama tim relawan dan memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," tegasnya.

Semarak Hut Ke-34 Lambar Menggali Seni Melestarikan Tradisi Adat Budaya



Lampung barat,(gm) -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar acara Semarak Budaya dan Pentas Seni pada hari Minggu, 21 September 2025 di Lapangan Tanjung Menang Pekon Kenali Kecamatan Belalau. 


Acara ini menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melestarikan tradisi budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni. Beragam seni ditampilkan mulai dari pawai budaya dengan mengenakan berbagai kostum adat istiadat, nyambai bebakhong (menari bersama) hingga pesta sekura cakak buah. 


Acara tahunan itu berlangsung dengan meriah dihadiri Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin,

Kepala dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Boby Irawan, para sai batin Paksi Pak Sekala Bekhak beserta Marga Liwa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Partinia Parosil Mabsus, Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat seta ribuan lapisan masyarakat. 


Suasana menjadi lebih erok ketika satu persatu pertunjukan pawai budaya dengan berbagai peragaan yang mengacu pada kearipan seni budaya yang berada Lampung Barat. Kemudian, dilanjutkan dengan nyambai bebakhong yang dipandu langsung oleh bapak Musannip salah satu tokoh adat sekaligus pelestari seni budaya, diikuti langsung oleh Parosil Mabsus beserta tamu undangan dan ribuan lapisan masyarakat. 



Dengan digelarnya Semarak Budaya dan Pentas Seni, Parosil Mabsus berharap masyarakat tidak hanya merayakan peringatan Hut Lampung Barat dengan gembira, tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah. 


"Menjaga dan melestarikan seni dan budaya menjadi tanggung jawab kita bersama. Hari ini Lampung Barat di nobatkan sebagai Kabupaten paling aman di Provinsi Lampung, hal itu salah satunya berkat masyarakat masih memegang teguh adat istiadat," kata Parosil Mabsus. 


Pria yang merupakan asli putra daerah itu meminta agar sinergitas antara pemerintah, Kepaksian dan masyarakat yang selama ini terjalin baik dalam melestarikan Seni dan Budaya harus trus ditingkatkan dengan tujuan menjadi aset kabupaten Lampung Barat ke depan. 


"Mudah-mudahan tradisi dan budaya yang hingga saat ini ada di Lampung Barat tetap bisa dijaga dan dipertahankan sehingga akan menjadi aset bagi Lampung Barat untuk ke depan," ucapnya.  


Parosil Mabsus mengaku pihaknya sengaja memeriahkan peringatan Hut Kabupaten Lampung Barat kali ini menggelar Semarak Budaya hal itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Lampung Barat ketingkat Nasional maupun Internasional. 


"Dengan adanya pendidikan kebudayaan yang kita sampaikan kepada anak-anak kita saat ini, mudah-mudahan ke depan adat istiadat di Lampung Barat tetap terjaga, lestari dan menjadi kebanggan kita bersama," tuturnya. 


Sebab, kata dia saat ini memasuki zaman moderenisasi digitalisasi teknologi, oleh karena itu, menurut Parosil Mabsus salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar bisa menjaga generasi muda adalah dengan cara meningkatkan kesadaran pentingnya berbudaya. 


"Kalau orang berbudaya pasti dia punya adat istiadat, punya adap, bisa menghargai orang lain," tutupnya.

Olah TKP : Polres Pesisir Barat Berhasil Ungkap Kasus Pembunuh Sadis Kakak Beradik



Pesisir barat,(gm) -- Polres Pesisir Barat berhasil mengamankan ES (19th) tersangka pembunuhan kakak beradik Alm. Arjun Tauladan (8th) dan Almh. Alifah Khoirunisa (4th) di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat pada hari Jumat, (12/9/2025). 


Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 14 mei 2025 tersebut telah menggemparkan warga Pesisir Barat. Berawal dari beredarnya berita di media sosial atas hilangnya 2 anak kakak beradik yang sekitar pukul 13.30 WIB berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari buah durian, namun hingga pukul 17.00 WIB tak kunjung kembali, akhirnya personel Polsek Pesisir Utara bersama warga sekitar segera melakukan pencarian. 



Cuaca hujan deras sejak sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari tidak menyurutkan upaya personel Polsek Pesisir Utara dan Polres Pesisir Barat yang juga telah bergabung beserta sekitar 200 orang warga untuk terus melakukan pencarian terhadap kakak beradik tersebut, hingga akhirnya keduanya ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB di tebing kebun warga Kenali 3, Pekon Batu Raja dalam keadaan meninggal dunia.


Polres Pesisir Barat segera melaksanakan serangkaian langkah kepolisian secara cermat dan hati-hati meliputi olah TKP, autopsi, pemeriksaan terhadap 28 warga sekitar sebagai saksi, menghadirkan Puslabfor Mabes Polri dan anjing pelacak untuk menemukan barang bukti, memeriksa saksi ahli untuk mendapatkan penjelasan secara teknis dan spesifik yang membuat perkara menjadi lebih terang, gelar perkara penetapan tersangka dan penangkapan tersangka pada hari Jumat, 12 September 2025 di Pekon Batu Raja.


Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana S.I.K., M.M mengatakaan bahwa Benar, Polres Pesisir Barat telah mengamankan tersangka pembunuhan berinisial ES dan saat ini yang bersangkutan telah dititipkan di ruang tahanan Polda Lampung.


Hingga saat ini proses penyidikan terus berjalan dan berkas perkara telah dikirimkan ke kejaksaan.